Anda di halaman 1dari 14

PENYEMBUHAN LUKA DGN INTENSI

PRIMER

Billy D Messakh, MD
General surgeon

Luka insisi yg bersih


Luka insisi yg bersih melalui epidermis,
dermis dan jaringan subcutis akan sembuh
melalui serangkaian tahapan yg timbul
bergantian selama waktu tertentu. Segera
setelah terjadinya luka, luka terisi darah yg
membeku, segera setelah itu, timbulah
peradangan akut dan epitelium menutupi
luka. Jaringan parut akan terbentuk lebih
lambat
dan
di
remodeling
utk
menghubungkan erat sisi sisi luka.

PERADANGAN
Segera setelah terjadi luka terjadi vasokonstriksi
local, yg menghentikan perdarahan dan darah
dlm luka akan membeku. Dalam waktu 5 10
menit terjadi vasodilatasi local dan p;asma
merembes dari venule kecil ke jaringan
sekitarnya. Leukosit PMN dan MN makin kental
dan menempel pd endotel kapiler. Segera
setelah itu sel akan berpindah dari ke jaringan
luka dan memulai fagositosis terhadap sel rusak,
pada tahap awal sel PMN paling dominan terlhat
pd tahap awal sedangkan sel MN akan dominan
pd radang cronis.

Reaksi peradangan mula2 lokal, krn


adanya
oenyumbataan
fibrin
pd
pembulu limfe , dlm waktu 2 hari
fibronektin
(suatu
glikkoproten)
bertumpuk
dan
menimbulkan
perlekatan
fibroblast,
fibrin
dan
kolagens
ehingga
memungkinkan
reaksi lokalisata yg permanen.

Sel yg rusak mengeluarkan ensim


intrasel
ke
ruang
ekstra
sel.
Vasodilatasi awal dan permiabilitas
terjadi sekunder trhadap histamine
dan sel mast dan akan berakhir kira2
30menit

Factor pertmbuhan dari trombosit


(PDGF= PLATELED DERIVAT GROUTH
FAKTOR) adalah senyawa yg ada di
semua makluk hidup dan selalu
meningkata pd sat terjadi luka, hal ini
menarik krn diduga PDGF merupakan
senyawa yg memberikan stimulus
primer yg menarik sel ke daerah luka
dan mempertegas pembelahanya utk
mempercepat penyembuhan luka.

EPITELISASI
Selama masa reaksi vaskuler dan selular yg hebat ,
epitel dgn cepat beregenerasi utk mengembalikan
fungsi pelindungnya. Dlm 48 jam selapis tipis
epitelieum akan menutupi luka yg sudah dijahilt
dan bersih. Keadaan ini dimulai dgn mitosis sel
basal epidermis dan diikuti dgn perpindahan
epitelium kebaeah tepi luka serta melewati tepi
lika. Epitelium berpindah sbg suatu lembaran
samppai berkontak dgn sel2 lainya pd saat ini
semua gerak terhenti. Mekanisme inhibisi kontak ini
belum benar2 diketahui, walauoun telah sering di
teliti

PEMBENTUKAN JARINGAN PARUT


Dalam 24 jam krn rangsangan PDGF, fibroblast
dlm jaringan subkutis berpindah dari tepi luka
sepanjang benang2 fibrin luka, segera setelah itu
kolagen dikeluarkan, dimulai proses ikatan dan
dumulai proses antara tepi2 luka pd luka yg sudah
sembuh., pengukuran tingkat HIDROKSIPROLIN
merupakan indeks pembentukan kolagen, tingkat
hidroksiprolin tertinggi pada hari ke 4 12 dan
akan mulai berkurang dgn cepat.
Ada 2 proses utama yg bekrja selama maturasi ini:
1. ikatan dalam molekul2 kolagen dan antara serat2
kolagen
2. remodeling arah berkas kolagen

jadi luka pada kulit akan sembuh dgn


baik dalam waktu 2 3 minggu, fascia
abdomen sekitar 6 minggu makin erat
setelah 6 bulan , tendon atau
ligamntum akan membutuhkan waktu
sekitar 3 bulan dn akan kuta dlm
waktu 1 thn

PENYEMBUHAN LUKA DGN INTENSI SEKUNDER

Dengan adanya jaringan yg hilang,


tepi luka dpt dirapatkan dan proses
penyembuhan berubah. Lingkungan
dalam tubuh harus dilindungi dari
bakteri atau racun externa dan tepi
luka harus dirapatkan sebisa mungkin.
Hasil akhir dari penyembuhan luka
intensitas sekunder adalah jaringan
granulasi dan kontraksi luka.

Jaringan granulasi
Mula2 bekuan darah mengisi luka dan anyaman fibrin terbentuk ,
granulosit dan monosit fagositik memulai proses pembersihan, tunas
kapiler dan fibroblast dgn cepat berproliferasi ke bekuan darah. Tunas
kapiler mengeluarkan ensim litik
utdk memecah fibrin,
dan
memungkinkan pembentukan anyaman. Tunas itu kemudian mengalami
kanalisasi, membentuk lengkung vaskuler yg menghasilkan penyediaan
darah yg kaya zat gizi, oksigen granulosit yg dibutuhkan utk
menghilangkan jaringan mati dan bekuan darah. Sel PMN yg banyak dlm
jaringan interstisial menghasilkan perlawanan primer terhadap infeksi dan
juga ikut mengeluarkan nanah dan jar granulasi pd saat sel mati
dibersihkan. Fibroblastt yg berproliferasi menyertai pembuluh ini dan
mulai menimbun kolagen. Dalam waktu 4 6 hari jaringan sehat
berwarna merah muda membentuk dasar utk menyokong dan memberi
makan epitelium yg meluas, sejalan dgn waktu fibroplasia akan terus
berlangsung dan terjadi ikatan, banyak pembuluh darah yg atrropi. Dgn
adanya penyembuhan akhir,akan terbentuk jar parut putih yg tertutupi
selapis tipis epitelium.

Kontraksi luka
Kontraksi luka adalah suatu proses
tempat terjaadi penyempitan ukuran
luka dgn kehilangan jaringan. Jangan
dikelirukan dengan kontraktur ataau
sikatrisasi
yg
menyebabkan
mengecilnya ukuran jaringan parut
dan merupakan kejadian yg tertunda ,
padda kontraksi luka ada pergerakan
sentrypetal seluruh kulit.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Rinorea
    Rinorea
    Dokumen32 halaman
    Rinorea
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    Belum ada peringkat
  • Insomnia
    Insomnia
    Dokumen5 halaman
    Insomnia
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    Belum ada peringkat
  • Referat Diare Akut Pada Anak
    Referat Diare Akut Pada Anak
    Dokumen18 halaman
    Referat Diare Akut Pada Anak
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    50% (2)
  • Gangguan Ansietas Perpisahan
    Gangguan Ansietas Perpisahan
    Dokumen16 halaman
    Gangguan Ansietas Perpisahan
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    Belum ada peringkat
  • Cedera Kepala-Dr. Billy
    Cedera Kepala-Dr. Billy
    Dokumen103 halaman
    Cedera Kepala-Dr. Billy
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    Belum ada peringkat
  • Nekrolisis Epidermal Toksik (N
    Nekrolisis Epidermal Toksik (N
    Dokumen23 halaman
    Nekrolisis Epidermal Toksik (N
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    100% (1)
  • Sistem Keluarga
    Sistem Keluarga
    Dokumen16 halaman
    Sistem Keluarga
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    Belum ada peringkat
  • Perdarahan Obstetri
    Perdarahan Obstetri
    Dokumen27 halaman
    Perdarahan Obstetri
    inha
    Belum ada peringkat
  • Anatomi-Fisiologi Tenggorokan
    Anatomi-Fisiologi Tenggorokan
    Dokumen38 halaman
    Anatomi-Fisiologi Tenggorokan
    Ikhza Pandawa
    Belum ada peringkat
  • Angina Ludwig
    Angina Ludwig
    Dokumen9 halaman
    Angina Ludwig
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    Belum ada peringkat
  • Rinorea
    Rinorea
    Dokumen12 halaman
    Rinorea
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    Belum ada peringkat
  • Perawatan Post Cardiac Arrest
    Perawatan Post Cardiac Arrest
    Dokumen6 halaman
    Perawatan Post Cardiac Arrest
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    Belum ada peringkat
  • LIPOMA
    LIPOMA
    Dokumen7 halaman
    LIPOMA
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    Belum ada peringkat
  • LIPOMA
    LIPOMA
    Dokumen7 halaman
    LIPOMA
    Aeland Prilaksana Kalimantara
    Belum ada peringkat