BAB IV

KERTAS KERJA FARMASI

NamaPasien : Tn.RL

NO

JENIS

ANALISA MASALAH

PERMASALAHAN

No. MR

: 347329

Ruangan

: KelasInterne II.4

Tanggal

: Januari 2015

PERMASALAHAN

KOMENTAR/ REKOMENDASI

TERKAIT DENGAN
OBAT

Korelasi antara terapi 1. Adakah obat tanpa indikasi 1. Tidak ada permasalahan
obat dengan penyakit

medis?
2. Adakah pengobatan yang tidak

2. Tidak ada permasalahan

dikenal?
3. Adakah kondisi klinis yang
tidak diterapi? Apakah kondisi
tersebut membutuhkan terapi
obat?

3. Ada permasalahan
1. Data laboratorium pasien
memperlihatkan kadar kolesterol
total dan LDL pasien tinggi
(kolesterol total=269 mg/dl dan
LDL=199 mg/dl), sehingga
diperlukan terapi untuk
hiperlipidemia nya untuk mencegah
memburuknya kondisi CKD. Obat

golongan statin merupakan pilihan

pertama untuk pasien CKD dengan
hiperlipidemia.
2

Pemilihan obat yang

sesuai

1. Bagaimana pemilihan obat? 1.Tidak ada permasalahan

Apakah

sudah

efektif

dan

merupakan obat terpilih pada

kasus ini
2. Apakah

pemilihan

obat

2.Tidak ada permasalahan

dapat 3.Tidak ada permasalahan

tersebut relatif aman?

3. Apakah

terapi

obat

ditoleransi oleh pasien?

Regimen dosis

1. Apakah dosis, frekuensi, dan 1. Ada permasalahan

cara

pemberian

1. dosis yang diberikan pada pasien tidak

perlu dilakukan penyesuaian,

karena

mempertimbangkan efektifitas

pasien sudah hemodialisa. Namun, untuk

keamanan

kenyamanan

ranitidine dosis yang digunakan pada

sesuai dengan kondisi

pasien HD dengan GFR <10 ml/mnt

serta
pasien?

dan

adalah 50-100% dari dosis normal (50 mg

6-8 jam).
2. Dosis valsartan pada orang yang HD
harus diawali dengan dosis 40 mg,

lakukan titrasi sesuai respon.

2. Apakah
dosis
efek

jadwal pemberian 2.Tidak ada permasalahan

bisa

memaksimalkan

terapi,

kepatuhan

meminimalkan efek samping,

interaksi obat, dan regimen
yang komplek?
3. Apakah lama terapi sesuai 3. Tidak ada permasalahan
dengan indikasi ?
4

Duplikasi terapi

1. Apakah ada duplikasi terapi

1. Ada permasalahan

1. Pemberian obat antihipertensi sampai

4 buah, yaitu : Furosemid injeksi,
Valsartan,

Herbesser

CD,

dan

amlodipin. Tekanan darah pasien sudah

turun pada tanggal 26 januari menjadi
110/80 mmHg. Sebaiknya pemakaian
Herbesser, amlodipin, dan furosemid
dihentikan.

Tetap

dilakukan

pemantauan terhadap tekanan darah

pasien dan jumlah urine.

Alergi

obat

atau 1. Apakah pasien alergi

intoleran

atau 1. Tidak ada permasalahan

intoleran terhadap salah satu

obat (atau bahan kimia yang
berhubungan

dengan

pengobatanya)?
2. Apakah pasien telah tahu yang 2. Tidak ada permasalahan

harus dilakukan jika terjadi

alergi ?

Efek merugikan obat

1. Apakah

ada

gejala/permasalahan

1. Tidak ada permasalahan

medis

yang diinduksi obat?

7

Interaksi
Kontraindikasi

dan 1. Apakah ada

dengan

interaksi obat 1.Ada permasalahan

obat?

Apakah

signifikan secara kilnik?

1. Asam mefenamat + valsartan

Asam

mefenamat

menurunkan

efek valsartan secara antagonis

farmakodinamik.

Lakukan

monitoring.
2. Asam mefenamat + furosemid
Kombinasi

keduanya

meningkatkan
interaksi

kadar

natrium,

potensial,

lakukan

pemantauan kadar natrium.

3. Valsartan + asam mefenamat
Saling meningkatkan toksisitas.
Sebaiknya jarakkan pemakaian.
2. Apakah ada
dengan

interaksi obat

makanan?

2. Tidak ada permasalahan

Apakah

bermakna secara klinis?

3. Apakah ada
dengan
Apakah

data

interaksi obat

3. Tidak ada permasalahan

laboratorium?

bermakna

secara

klinis?
4. Apakah

ada

obat

yang

4. Ada permasalahan

4.Pemberian

asam

mefenamat

kontraindikasi dengan keadaan

kontraindikasi

dengan

pasien?

gangguan fungsi ginjal berat. Sebaiknya

penderita

diganti dengan paracetamol.

5. infus RL kontraindikasi dengan pasien
dengan gangguan fungsi ginjal dan pasien
laktat asidosis. Pemberian RL bisa tetap
diberikan

namun

harus

monitoring kadar elektrolit.

dilakukan