DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................. iv
BAB I
PENDAHULUAN.................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................. 1
B. Tujuan ............................................................. 2
C. Sasaran............................................................. 2
D. Keluaran............................................................ 3
BAB II
iii
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Daftar Lokasi Kegiatan Penguatan Pakan Ternak Sapi
Perah TA. 2015 ............................................................. 31
2. Laporan Triwulan Penguatan Pakan Sapi Perah Tingkat
Provinsi/Kabupaten/Kota TA. 2015.................................. 33
3. Format Laporan Peternak/Kelompok Pelaksanaan
Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015.................... 35
4. Cara Pemberian Pakan Sapi Perah.................................. 47
iv
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
PEDOMAN PELAKSANAAN
PENGUATAN PAKAN SAPI PERAH
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mendukung Program pemerintah menuju
swasembada susu tahun 2020, diperlukan upaya kongkrit
dalam usaha pengembangan ternak sapi perah. Persusuan
nasional perlu mendapat perhatian yang khusus di Negara
kita. Sebagai bahan pangan hewani yang mempunyai
kandungan gizi yang sempurna, susu sangat bermanfaat dan
esensial dalam rangka meningkatkan kualitas generasi
bangsa.
Kondisi persusuan saat ini, kemampuan produksi susu
nasional hanya sebesar 18% dari kebutuhan nasional (Data
GKSI). Hal ini karena masih rendahnya produksi susu
sapi perah yang rata-rata 10 liter per ekor per hari dan skala
kepemilikan ternak rata-rata masih 2-3 ekor. Rendahnya
tingkat produksi dan produktivitas sapi perah salah satu
penyebabnya adalah masih rendahnya penggunaan pakan
yang berkualitas saat ini. Rata-rata pakan konsentrat yang
digunakan oleh peternak masih dibawah SNI dimana nilai
protein kasar masih sekitar 14% sedangkan sesuai
SNI dipersayaratkan untuk sapi laktasi kadar protein kasar
minimal 16%. Hal ini disebabkan karena daya beli
peternak pada pakan yang kualitas sangat rendah terkait
dengan harga susu yang masih rendah, sehingga antara
biaya produksi dan harga jual susu masih belum sesuai.
1
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
2
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
D. Keluaran
Keluaran kegiatan langsung penguatan pakan sapi perah
adalah :
1. Meningkatnya produksi susu 1-2 liter/ ekor/hari
2. Meningkatnya kualitas susu (%TS)
3. Meningkatnya pendapatan peternak/ kelompok
dengan adanya penambahan produksi susu di 280
Kelompok
3
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2015
A. Prinsip Pelaksanaan
1. Penguatan pakan sapi perah adalah pengadaan
pakan berkualitas berupa pakan konsentrat kepada
kelompok/ gabungan kelompok peternak sapi perah.
2.
(Provinsi/Kabupaten),
kepada kelompok.
selanjutnya
didistribusikan
d.
Melakukan
evaluasi.
pendampingan,
pemantauan
dan
2. Provinsi
pelaksanaan
(Juklak)
pendampingan,
pemantauan
dan
8
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
3. Kabupaten/Kota
9
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
10
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
11
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
12
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
2. Operasional
F.
Tahap Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Penguatan Pakan Sapi
perah pada tahun 2015 meliputi :
1. Persiapan
b. Sosialisasi kegiatan
13
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
14
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
di
15
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
16
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
BAB III
INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan dari kegiatan langsung penguatan pakan
sapi perah pada lokasi dapat dilihat dari beberapa aspek antara
lain :
A. Aspek Teknis
1. Meningkatnya penggunaan pakan berkualitas.
2. Meningkatnya produksi susu dengan penambahan
produksi susu yaitu 1 - 2 Liter per ekor per hari
3. Meningkatnya Kualitas Susu (TS)
B. Aspek Usaha
1. Peningkatan kemampuan anggota kelompok dalam
pengelolaan usaha
2. Meningkatnya pendapatan peternak/ kelompok
C. Aspek Kelembagaan
1. Peningkatan partisipasi anggota dalam pengelolaan
usaha
2. Diterapkannya prinsip-prinsip organisasi
3. Berperannya kelompok dalam organisasi pembelajaran
(learning organization) bagi anggota dan masyarakat
sekitarnya.
17
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
BAB IV
PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada
tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh
pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan
yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
Untuk memberikan keyakinan memadai bahwa pelaksanaan
kegiatan bantuan penguatan pakan sapi perah telah sesuai
dengan tujuan dan sasaran kegiatan, maka pusat dan satker
pelaksana di daerah melakukan pengendalian Kegiatan
Penguatan Pakan Sapi Perah melalui penerapan 5 (lima) unsur
SPI yaitu : (1) Lingkungan Pengendalian, (2) Penilaian Risiko,
(3) Kegiatan Pengendalian, (4) Informasi dan Komunikasi dan
(5) Pemantauan.
Identifikasi resiko menjadi salah satu hal penting dalam
penerapan unsur SPI. Dalam pelaksanaan Kegiatan Penguatan
Pakan Sapi Perah beberapa daftar resiko berdasarkan tahapan
pelaksanaan telah diidentifikasi sebagai antisipasi untuk
mencegah potensi kegagalan pelaksanaan kegiatan, yaitu
sebagai berikut :
19
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
NO
TITIK KRITIS
POTENSI RESIKO
DAMPAK
Penyusunan
Pedoman
Pelaksanaan,
Petunjuk
Pelaksanaan dan
Petunjuk Teknis
Sosialisasi yang
dilakukan oleh Tim
Pusat/Tim Pembina
Provinsi/ Tim Teknis
Kabupaten/Kota
Kegagalan kegiatan
karena pelaksana
kegiatan atau
kelompok tidak/
kurang paham
terhadap aturan
kegiatan
Pelaksanaan seleksi
calon penerima dan
calon lokasi (CP/
CL) yang dilakukan
oleh Tim Teknis
Kabupaten/Kota
Data palsu/tidak
lengkap
Petugas seleksi tidak
kompeten
Conflict of interest
Intervensi eksternal
Kegagalan kegiatan
karena salah dalam
memilih kelompok
Pelaksanaan
verifikasi yang
dilakukan oleh Tim
Pembina Provinsi
Data palsu/tidak
lengkap
Petugas verifikasi
tidak kompeten
Conflict of interest
Intervensi eksternal
Kegagalan kegiatan
karena salah dalam
memilih kelompok
Proses tender
pengadaan pakan
konsentrat
Gagal tender
Pelaksanaan
kegiatan
terhambat
Peternak tidak
mendapatkan
pakan konsentrat
berkualitas
sesuai yang
dipersyaratkan
(SNI)
Kegagalan
kegiatan karena
hasil yang
diharapkan
(peningkatan
produksi susu)
tidak tercapai
Produsen
memalsukan data
hasil uji kualitas
pakan atau kualitas
pakan konsentrat
yang disalurkan tidak
sesuai dengan yang
dipersyaratkan (SNI)
20
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
NO
TITIK KRITIS
POTENSI RESIKO
DAMPAK
Penyaluran pakan
konsentrat ke
kelompok
Pemberian pakan
konsentrat pada
ternak
Pemberian pakan
tidak kepada ternak
yang dipersyaratkan
Kegagalan
kegiatan karena
tidak sesuai
dengan pedoman
Bimbingan teknis,
monitoring dan
evaluasi
Petugas tidak
kompeten
Waktu pelaksanaan
tidak tepat
Materi bimbingan
teknis tidak sesuai
kebutuhan
Bimbingan teknis,
monitoring dan
evaluasi tidak
efektif
Pencatatan
Pencatatan
Sulit dilakukan
pemberian pakan dan
pemberian pakan dan
evaluasi
produksi susu
produki susu tidak
keberhasilan/
dilakukan secara rutin
kegagalan
Format laporan tidak
program
dimengerti oleh
Sulit dilakukan
kelompok
pengambilan
kebijakan pada
kegiatan tahun
mendatang
21
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
BAB V
PENDAMPINGAN DAN PEMANTAUAN
1. Pendampingan dan pemantauan pada tahun berjalan
dilaksanakan secara terkoordinasi antar instansi oleh Tim
Pusat dan Tim daerah terhadap pelaksanaan pelaksanaan
kegiatan sesuai indikator yang telah ditetapkan.
2. Pengawasan langsung maupun tidak langsung harus
dilakukan oleh Dinas Peternakan atau yang membidangi
fungsi peternakan di daerah.
3. Dalam pengawasan pakan yang diadakan dalam kegiatan
penguatan pakan sapi perah dilakukan penilaian kualitas
pakan. Penilaian kualitas dalam pengawasan dapat
dilakukan secara fisik maupun uji laboratorium. Sanksi
terhadap ketidaksesuaian kualitas pakan akan dikenakan
sesuai peraturan dan perundangan bidang pakan.
4. Hasil pencapaian indikator kegiatan agar dianalisa dan
dievaluasi menggunakan indikator yang telah ditetapkan
dan dilaporkan ke Direktorat Pakan Ternak.
5. Direktorat Pakan Ternak melakukan evaluasi pada akhir
pelaksanaan program. Hasil evaluasi akan dijadikan
sebagai bahan pertimbangan untuk penentuan program
selanjutnya.
23
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
BAB VI
PELAPORAN
1. Pelaporan diperlukan untuk mengetahui kemajuan kegiatan
dan sebagai tolok ukur Direktorat Pakan Ternak untuk
penilaian dan keberlanjutan kegiatan di Provinsi/Kabupaten/
Kota yang bersangkutan.
2. Dinas Peternakan atau Dinas yang membidangi fungsi
peternakan dan kesehatan hewan Provinsi/Kabupaten/Kota
agar membuat laporan setiap 3 (tiga) bulan sekali/triwulan
dan mengirimkannya ke Direktorat Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan up. Direktur Pakan Ternak (Lampiran-2)
pada bulan Maret, Juni, Oktober dan Desember 2015.
3. Laporan ke Direktorat Pakan Ternak dapat dikirim melalui
email : direktoratpakanternak@yahoo.co.id
25
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
BAB VI
PENUTUP
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Pakan Sapi
Perah ini merupakan acuan pelaksanaan kegiatan. Untuk
menjamin suksesnya program ini sangat dibutuhkan
dukungan
dari
Pemerintah
Daerah,
Swasta
dan
Masyarakat berupa bimbingan teknis, pendanaan dan
sosialisasi, sehingga kegiatan akan berdampak baik dan pada
akhirnya tujuan kegiatan ini dapat tercapai sebagaimana yang
diharapkan.
DIREKTORAT PAKAN TERNAK
27
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
LAMPIRAN
29
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
Lampiran 1
DAFTAR LOKASI KEGIATAN
PENGUATAN PAKAN TERNAK SAPI PERAH
TAHUN 2015 **
No
Provinsi
Jumlah Paket
(Kelompok)
3
1
25
25
15
5
5
5
15
15
10
2
9
10
2
1
DIY
Kab. Sleman*
15
Jawa Timur
Kab. Malang *
Kab. Pasuruan
Kab. Probolinggo *
Kab. Blitar *
20
20
10
10
Sumatera Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Kabupaten/Kota
80
64
15
110
21
31
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
Sulawesi Selatan
Kab. Tulungagung *
Kab. Ponorogo
Kota Batu
Kab. Kediri
Kab. Lumajang
Kab. Jember
Kab. Banyuwangi*
Kab. Sinjai
Kab. Gowa
Kab. Enrekang
Jumlah
10
10
10
5
5
5
5
3
1
3
7
280
Nb :*satker mandiri
32
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
22
Lampiran 2
LAPORAN TRIWULAN
PENGUATAN PAKAN SAPI PERAH
TINGKAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
TA. 2015
Provinsi /Kabupaten/Kota
: ...
: Rp.
: Rp.
: ....... kelompok
: (harap lampirkan)
Nama
Kelompok
Alamat
Kelompok
Perkembangan
Pelaksanaan
Kegiatan
Kelembagaan
1.
2.
3.
23
33
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
No
Realisasi Pengadaan
Pakan
Target
Realisasi
%
Realisasi Keuangan
Target
Realisasi
Ket
%
1.
2.
3.
34
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
24
Lampiran - 3
FORMAT LAPORAN
PETERNAK/ KELOMPOK
PELAKSANAAN PENGUATAN
PAKAN SAPI PERAH
TAHUN 2015
26
35
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
36
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
28
37
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
...dst
38
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
39
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
60
...dst
40
41
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
60
...dst
42
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
43
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
44
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
41
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
45
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
46
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
LAMPIRAN 4
47
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015
1. Pemberian Hay
2.
Pemberian
Periode
Lepas SapihKonsentrat
(4-12 bln)
Perubahan Pakan
Berdasarkan
Umur : Umur :
Perubahan
Pakan
Berdasarkan
Pakan
Umur
Berat
Badan
Air susu
Lahir
35 kg
Kolostrum
1 mg
35 kg
4 lt
0,1 kg
0,1 kg
Ad libitum (selalu
tersedia)
2 mg
39 kg
4 lt
0,2 kg
0,1 kg
3 mg
43 kg
4 lt
0,2 kg
0,1 kg
4 mg
47 kg
4 lt
0,3 kg
0,2 kg
5 mg
51 kg
4 lt
0,4 kg
0,3 kg
6 mg
55 kg
4 lt
0,5 kg
0,4 kg
7 mg
59 kg
3 lt
0,8 kg
0,6 kg
2 bln
63-67 kg
1,0-2 kg
1,0-1,5 kg
3 bln
83 kg
2 kg
1,5-2,0 kg
4 bln
103 kg
2 kg
2,0-3,0 kg
5 bln
127 kg
2 kg
3,0-4,0 kg
6 bln
151 kg
2 kg
4,0-5,0 kg
Air Minum
1. Esofagus
2. Rumen
3. Makanan
4. Makanan
1. Esofagus
2. Rumen
3. Makanan
menuju
rumenmenuju rumen
4. Makanan
menuju omasum
menuju
omasum
(SNI 2011) sebanyak 2-3 kg/hari atau 3-4 kg/hari apabila kualitas
hijauan rendah. Air minum selalu tersedia (adlibitum).
Periode Laktasi (setelah beranak masa kering)
Jumlah pemberian konsentrat sesuai dengan perbandingan
jumlah produksi susu yaitu 1:2
Periode Kering
Periode kering yaitu setelah hari ke 305 laktasi atau 2 bulan
sebelum beranak sampai beranak. Pakan yang diberikan hijauan
berkualitas dalam jumlah adlibitum. Pemberian konsentrat
dengan minimum PK 14% dan TDN 65%. Metode pemberian
konsentrat dilakukan dengan :
langsung
51
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Perah Tahun 2015