Anda di halaman 1dari 17

07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

Uji Mc Nemar
Digunakanan untuk uji kemaknaan pada
data yang berpasangan
(misalnya bagaimana hasil sebelum dan
sesudah perlakuan), data berskala nominal
(khususnya data dikhotom).

07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

Dilakukan perhitungan pada kasus yang


menunjukkan perubahan antara jawaban
sebelum dan sesudah

misalnya sebelum dengan jawaban (+) dan


sesudah dengan jawaban (-) dan
sebaliknya sebelum dengan jawaban (-)
dan sesudah dengan jawaban (+), untuk
tabulasi tersebut yang berubah adalah pada
sel b dan c.
07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

1. Untuk sampel dalam ukuran relatif besar,


yaitu bila (b +c) 5 maka rumus yang
digunakan menggunakan pendekatan 2
dengan df=1 (kolom-1 x row -1)maka
digunakan rumus:
( | b c | -1)2

2 = ---------------------b+c
Contoh peneliti ingin mengetahui penderita
KP (Koch Pulmonum) yang dilakukan dua
kali pemeriksaan yaitu di foto thorax dan
yang diperiksa dahaknya. Hasilnya sebagai
07/30/15
Arief Wibowo (FKM Unair)
berikut:

Maka dilakukan perhitungan:


( | 70 45 | -1)2
2 = --------------------- = 5 > 20,05 (1) = 3,84 maka p<0,05
70 + 45
Ho ditolak: Kesimpulan terdapat perbedaan hasil
pemeriksaan yang dilakukan oleh foto dan
pemeriksaan
dahak.
07/30/15
Arief Wibowo (FKM Unair)

07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

2. Untuk sampel yang relative kecil (b +c) <


5 digunakan pendekatan ke distribusi
binomial.
Uji binomial adalah sebagai berikut:

N=b+c
x adalah frekuensi yang terkecil di antara
kedua frekuensi observasi b atau c
Kemudian cocokkan dengan tabel
probabilitas Binomial dengan P=Q=0,5
07/30/15
Arief
Wibowo (FKM Unair)
Ho ditolak
bila p<

Contoh soal:
Ingin dilihat hasil biakan kuman pada
pertama dan hari ke 30, hasil tabulasi sebagai
berikut:

07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

Pada tabel Binomial P = Q = 0,5, N = 7 +1 = 8


dan x adalah 1 menunjukkan p = 0,035 (satu
ekor)
Digunakan = 0,05, p = 0,035 < = 0,05
artinya Ho ditolak: yaitu ada perbedaan hasil
biakan kuman antara hari pertama dengan
hari ke 30.
Hasil komputer menunjukkan p (dua ekor) =
0,07 apabila dibaca untuk p satu ekor maka
nilainya di bagi dua yaitu p = 0,07/2 = 0,0035
07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

Hasil komputer menunjukkan p (dua


ekor) = 0,07 apabila dibaca untuk p satu
ekor maka nilainya di bagi dua yaitu p =
0,07/2 = 0,0035
07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

Analisis data satu sampel diperoleh dari >


2 pengamatan.
Skala data minimal adalah nominal
(dikhotom). Mirip dengan uji McNemar, tetapi
uji Cochran Q > dari 2 pengamatan.
Pada analisis menggunakan tanda
(+): untuk variabel yang mengandung karakter
yang diinginkan.
(-):untuk variabel yang mengandung karakter
yang tidak diinginkan
Kemudian di susun menjadi tabulasi kolom
Arief Wibowo (FKM Unair)
x row 07/30/15
dengan menggunakan
rumus:

Distribusi Q mendekati Distribusi 2 dengan df =


k-1;
Gj = jumlah total kolom yang mengandung karakter
G = mean dari Gj
Li = jumlah total baris yang mengandung karakter
Untuk memudahkan perhitungan digunakan
Arief Wibowo (FKM Unair)
rumus 07/30/15
yang berasal
dari rumus di atas menjadi :

Ho ditolak bila Q > 2 (df)


Contoh:
Dilakukan penelitian respons dari sekelompok
masyarakat terhadap hasil kinerja pemerintahan
setempat (respons 1), wakil rakyat (respons2) dan
penegak hukum (respons3). Jawaban yang
diberikan adalah baik atau tidak. Baik diberi kode 1
07/30/15
Arief Wibowo (FKM Unair)
dan tidak
diberi kode
0.

07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

Sesuai dengan rumus Q maka hasilnya


adalah
Q = (3-1) [ 3(132 + 132 + 32) 292] / {(3)(29) 63} = 16,7

Apabila di bandingkan dengan tabel


2=0,01 (df = k-1 = 3-1=2) = 9,21 Menunjukkan
Q = 1,7 > 2 0,01 (2) = 9,21 artinya Ho ditolak
yaitu ada perbedaan bermakna penilaian
sekelompok masyarakat terhadap kinerja
ke tiga institusi.
07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

07/30/15

Arief Wibowo (FKM Unair)

Anda mungkin juga menyukai