Rx.
Pro
: Nn. Melati
Umur : 20 tahun
Alamat : Jl. G. Obos IX No. 3
Alasan pemilihan obat :
Siprofloksasin adalah obat yang paling efektif dalam mengobati demam tifoid. Selain
itu, lama penggunaan obat sangat singkat yaitu 6 hari bila dibandingkan dengan antibiotik
lainnya. Obat ini mempunyai daya antibakteri yang sangat kuat untuk bakteri gram negatif
seperti Salmonella salah satunya.
Perhitungan :
Dosis dewasa untuk Ciprofloksasin ialah 2 x 500 mg selama 6 hari. Maka jumlah
tablet yang diperlukan untuk pengobatan selama 6 hari tersebut ialah = 2 tab per hari x 6 hari
= 12 tablet.
dr. Risa Margaretta
SIP. 110 020
Jln. Borneo, Palangka Raya
Rx.
Amoksisilin 500 mg
S. lact
q.s
m.f. pulv.dtd. No. XXX
S. 3 dd pulv I p.c
------------=---------------------
Pro
: An. Dimas
Umur : 8 tahun
Alamat : Jl. Thamrin
Alasan pemilihan obat :
Siprofloksasin tidak dipilih karena secara teoritis dapat mengganggu pertumbuhan
tulang anak. Sedangkan seftriakson hanya memiliki sediaan parenteral sehingga bila
diberikan pada pasien rawat jalan akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Kloramfenikol
tidak dipilih karena dapat menimbulkan efek yang fatal terhadap sumsum tulang dan mudah
terjadi relaps. Sedangkan kotrimoksazol memiliki kemampuan menekan sumsum tulang
belakang. Dipilih amoksisilin karena memiliki kemampuan menyerap di lambung yang lebih
baik bila dibanding ampisilin.
Perhitungan :
Rx.
Pro
: An. Sandra
Umur : 8 bulan
Alamat : Jl. Wiliam A.S
Perhitungan :
Dosis anak untuk Amoksisilin ialah 100mg/kgBB/hari (3 kali sehari) selama 10 hari.
Dosis yang diperlukan per hari = 100mg x 8kg = 800 mg/hari.
Dosis yang diperlukan per kali minum = 800mg/3 kali sehari = 266mg/kali
250mg/kali minum.
Karena anak dalam kasus berumur 8 bulan, maka sediaan yang dipilih ialah syrup
Amoxsan Forte.
Sediaan syrup Amoxsan Forte ialah 250mg/5ml, maka jumlah syrup yang dikonsumsi
pasien ialah = 1 sendok teh (C.oriq). Untuk 1 botol syrup Amoxsan F berisi 60 ml.
Banyaknya sediaan yanng diperlukan ialah = 5 ml x 3 kali sehari = 15 ml per hari x
10 hari = 150ml, 150 ml/60 ml = 3 botol syrup.
Rx.
Rx.
Spuit 5 ml No. I
S. pro. inj
--------------------=-------------------------
Rx.
Rx.
Rx.
Rx.
Pro
: Nn. Melati
Umur : 20 tahun
Alamat : Jl. Melati No. 9
Perhitungan :
Karena pasien dalam keadaan kesadaran menurun, maka sediaan yang dipilih ialah
injeksi. Dan karena hal ini pulalah maka didalam peresepan ditambahkan dextrose
infus, infus set, spuit, water for injection, dan kanul IV.
Perhitungan :
Sama seperti kasus sebelumnya, karena keadaan pasien kesadarannya menurun, maka
sediaan yang dipilih ialah injeksi. Injeksi yang digunakan ialah Ceftriakson 0,5g.
Dosis Ceftriakson untuk anak = 80mg/kgBB/hari IM atau IV 1xsehari, selama 5-7
hari (tetapi didalam kasus hanya diminta peresepan untuk 1 hari rawat).
Dosis yang diperlukan = 80mg x 19kg = 1520mg 1,5g/hari. Untuk Ceftriakson
sediaan injeksinya ada yang 0,5g, maka jumlah sediaan injeksi yang diperlukan ialah
= 1,5g/0,5g = 3 vial.