KETAHANAN NASIONAL

DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL

PENGAJAR : FATKUL ARIFIN

TOPIK KULIAH PPKN KE-13

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT MEMAHAMI DAN
MENJELASKAN BERBAGAI HAL TENTANG TANNAS.
SITUASI DAN KONDISI KEHIDUPAN NASIONAL YANG
MEMPENGARUHI PENCAPAIAN TUJUAN NASIONAL
(TUNAS) DAN CITA-CITA NASIONAL
PENGERTIAN, AZAS, DAN CIRI TANNAS
ASPEK-ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL
MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT MEMAHAMI DAN
MENJELASKAN BERBAGAI HAL TENTANG POLSTRANAS.
PENGERTIAN, DASAR PEMIKIRAN, DAN STRATIFIKASI
POLSTRANAS
PENGEMBANGAN SISTEM NEGARA DEMOKRATIS
STRATEGI NASIONAL
STRATEGI DI BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL

TOPIK KULIAH PPKN KE-13a : KETAHANAN NASIONAL

IMPLEMENTASI KONSEPSI
KETAHANAN NASIONAL
DALAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN & PEMBANGUNAN

BUDI UTOMO
1908

KESADARAN
BERBANGSA

ALUR PIKIR: KEHIDUPAN NASIONAL

SUMPAH PEMUDA BERFIKIR

SATU BANGSA
28-10-1928
PARADIGMANASIONAL
NASIONAL
PARADIGMA
PANCASILA
- -PANCASILA
UUD1945
1945
- -UUD
PROKLAMASI
- WASANTARA
BERFIKIR
KEMERDEKAAN RI SATU BANGSA - -WASANTARA
TANNAS(KONSEPSI)
(KONSEPSI)
- TANNAS
17-8-1945
KEBIJAKANSTRATEGIS
STRATEGIS
- -KEBIJAKAN
IDEOLOGI
IDEOLOGI

BANGSA
BANGSA
INDONESIA
INDONESIA

KEHIDUPAN
KEHIDUPAN
NASIONAL
NASIONAL

SIFAT HETEROGEN - BERMASY

- SUKU
- AGAMA
- BUDAYA

- BERBANGSA
- BERNEGARA

PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
NASIONAL
NASIONAL

POLITIK
POLITIK
EKONOMI
EKONOMI

LINGSTRA
- GLOBAL
- REGIONAL
- NASIONAL

SOSBUD
SOSBUD
HANKAM
HANKAM

TANTANNAS
NAS
(KON(KONDISI)
DISI)

CITA
CITA
CITA
CITA
NAS
NAS

KETAHANAN NASIONAL
SEBAGAI KONDISI
KONDISI DINAMIK
SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN
KEULETAN & KETANGGUHAN
HADAPI ATHG

SEBAGAI KONSEPSI
PENGEMBANGAN KEKUATAN NASIONAL
PENGATURAN & PENGEMBANGAN KUAT
MENGATUR & MENYELENGGARAKAN JAH & KAM
BERLANDASKAN PS, UUD 1945, WASANTARA

1. JAHKAM

2. KOMPREHENSIF
INTEGRAL

AZAS
TANNAS

3. MAWAS
- KEDLM

KEBUTUHAN MANUSIA
YG MENDASAR
- MENYELURUH, TERPADU
SEIMBANG, SELARAS,
SERASI
- SELURUH ASPEK KEHIDUPAN
BERMASY BERBANGSA &
NEGARA
- NILAI KEMANDIRIAN
PROPORSIONAL
- JAMIN KEPENTINGAN NAS
- ANTISIPASI & PROAKTIF

- KELUAR

4. KEKELUARGAAN

KEBERSAMAAN

1. MANDIRI PERCAYA PD PUAN

& KUAT SENDIRI
2. DINAMIS TIDAK STATIS
SIFAT
/CIRI
TANNAS

3. WIBAWA DAYA TANGKAL

4. KONSULTASI SALING MENGHARGAI

ASPEK
KEHIDUPAN
NASIONAL

TRI
GATRA

PANCA
GATRA

DIPETAKAN

ASPEK
ALAMIAH

ASPEK
SOSIAL

8 ASPEK
ASTA
=
/GATRA
GATRA

1. GEOGRAFI
2. SKA
3. KEPENDUDUKAN
1. IDEOLOGI
2. POLITIK
3. EKONOMI
4. SOSIAL BUDAYA
5. HANKAM

TANNAS
TANGGUH

TRIGATRA SBG
MODAL DASAR

TERCERMIN

TAN IDEOLOGI
TAN POLITIK
TAN EKONOMI
TAN SOSBUD
TAN HANKAM

PEMBANGUNA
N
NASIONAL

KETAHANAN
IDEOLOGI
KONDISI MENTAL BANGSA
BERLANDASKAN PANCASILA

MENGANDUNG KEMAMPUAN
GALANG & HAR KESATUAN NAS
TANGKAL PENETRASI IDEO ASING & NILAI-2
YANG TIDAK SESUAI DGN KEPRIBADIAN BANGSA.

KETAHANAN
POLITIK

KONDISI KHIDUP POL BANGSA

DEMOKRATIS BERLANDAS PS & UUD45

MENGANDUNG KEMAMPUAN
HAR STAB POL YG SEHAT DINAMIS
TERAPKAN POL LN YG BEBAS & PROAKTIF

KETAHANAN EKONOMI
KONDISI KEHID. PEREKONOMIAN BS
DEMOKRASI EKONOMI
DASAR PANCASILA

MENGANDUNG KEMAMPUAN
STABILITAS EKONOMI YG SEHAT & DINAMIS
CIPTA KEMANDIRIAN EKONOMI NAS
- DAYA SAING TINGGI
- KEMAKMURAN RAKYAT ADIL & MERATA

Ketahanan
KONDISI KHIDUP SOSBUD BGS
DIJIWAI KEPRIBADIAN NASIONAL
BERDASAR PANCASILA

MENGANDUNG KEMAMPUAN :
MAN & MASY. IND YG IMAN, RUKUN, MAJU & JAH.
TANGKAL BUDAYA ASING.

KETAHANAN
HANKAM
DAYA TANGKAL BANGSA
KESADARAN BELA NEGARA RAKYAT
MENGANDUNG KEMAMPUAN

MENGANDUNG KEMAMPUAN :

STAB HANKAMNEG YG DINAMIS

AMANKAN BANG & HASIL-HASILNYA
PERTAHANKAN KEDAULATAN NEGERA
TANGKAL SEGALA BENTUK ANCAMAN

PEMBINAAN GATRA
GEOGRFIS
WIL KEDAULATAN & YURIDIKSI RI HRS JELAS
JAMIN KEPENTINGAN NEGARA LAIN
PEMANFAATAN DIDASARKAN ATAS KONSEPSI
TATA RUANG - PENDEKATAN JAHKAM
PEMBANGUNAN SECARA MERATA & SEIMBANG
- KURANGI KESENJANGAN SPASIAL
KESATUAN WILY MELALUI PENYEDIAAN
SARANA & PRASARANA

DEMOGRAFI
(KEPENDUDUKAN)

ATUR LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK

ATUR PENYEBARAN PENDUDUK
ATUR KUALITAS PENDUDUK
PEMBERDAYAAN PENDUDUK

KEKAYAAN ALAM

Pengelolaan SKA untuk bangsa & berkelanjutan

Pengelolaan SKA didasarkan pada peningkatan
Kesempatan kerja penduduk setempat
kesenjangan spasial
Sumber energi minyak & gas bumi harus dihema
sedapat mungkin digantikan oleh sumber non
minyak
Untuk kepentingan rakyat banyak
Inventarisir seluruh SKA
Membina kelestarian SKA dg melibatkan masyara

IDEOLOGI

PENGAMALAN PANCASILA TERUS

DIKEMBANGKAN
PS MERUPAKAN IDEOLOGI TERBUKA
SESANTI BHINEKA TUNGGAL IKA &
KONSEP WASANTARA TERUS
DIKEMBANGKAN
PS SBG IDEOLOGI NAS, FALSAFAH
BANGSA & DSR NEGARA RI TERUS
DIAMALKAN
PEMBANGUNAN FISIK, MATERIAL DAN
MENTAL SPIRITUAL HARUS SEIMBANG
PENDIDIKAN MORAL PANCASILA HARUS
SEJAK DINI

POLITIK
SISTEM PEMERINTAHAN BRDSRK HUKUM
CEGAH DIKTATOR MAYORITAS & TIRANI MINORITAS
KEPIMNAS HRS MENGAKOMODASI ASPIRASI MASY
(BDSRK PS & UUD 1945)
KOMUNIKASI POLITIK TERJALIN SEC TIMBAL BALIK
HUB LUAR NEGERI SALING MENGUNTUNGKAN -
UTK KEPENTINGAN NAS
HUB DN SALING MENGUNTUNGKAN UTK
KEPENTINGAN NAS
WUJUDKAN KETERTIBAN DUNIA BRDSRK
KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI & KEADILAN
SOSIAL.

EKONOMI
SISTEM EKONOMI MAMPU WUJUDKAN
KEMAKMURAN & KEADILAN SECARA MERATA
STRUKTUR EKONOMI YG SEIMBANG & SALING
MENGUNTUNGKAN
PEMBANGUNAN EKONOMI MRPKN USAHA BERSAMA
BERSAING SECARA SEHAT & DINAMIS
EKONOMI KERAKYATAN HINDARI :
- SISTEM FREE FIGHT LIBERALISME
- SISTEM ETEATISME (NEGARA DOMINAN)
- MONOPOLI EKONOMI

 KEBHINEKAAN BUDAYA DAERAH

MRPKN KEKAYAAN BANGSA

SOSBUD

PENGHAYATAN & PENGAMALAN

AJARAN AGAMA DISERTAI PEMAHAMAN
PENGHORMATAN THD KEBERADAAN
AGAMA LAIN.

Pertahanan
TERWUJUDNYA KESIAPSIAGAAN & SIKAP BELA
NEGARA
CINTA DAMAI TETAPI LEBIH CINTA KEMERDEKAAN
PEMBANGUNAN HANKAM UTK TUJUAN DAMAI
LINDUNGI POTENSI NASIONAL & HASIL
PEMBANGUNAN
PERALATAN DIHASILKAN OLEH INDUSTRI DN,
PEMANFAATAN HASIL LN HANYA BILA TERPAKSA
PRAJURIT TNI TENTARA RAKYAT, PEJUANG DAN
NAS
PENGGUNAAN KEKUATAN HANKAM HORMATI HAM
MASY TAAT HUKUM DAN SADAR BELA NEGARA

K riteria I mplementasi
KESELURUHAN (KOMPREHENSIF)
KETERKAITAN SEMUA PIHAK
KETERPADUAN (INTEGRASI)
KEULETAN & KETANGGUHAN
KESEIMBANGAN KEPENTINGAN
KESEJAHTERAAN & KEAMANAN
DINAMIS
KEMANDIRIAN
PARTISIPASI