HUBUNGAN AGAMA DAN

NEGARA
Mengapa manusia perlu
beragama ?
Seandainya manusia tidak
beragama apa yg akan terjadi ?
Apakah manusia juga perlu
bernegara ?

Mengapa manusia perlu

beragama ?
Tanpa agama manusia tak akan dpt
mengetahui hal-hal yg berkaitan dg
kehidupan di alam supra natural.
Kodratnya manusia mengakui adanya
kekuatan di luar dirinya
Katagorisasi agama samawi
- al-ardhi
Manusia perlu petunjuk, mendpt nilai2
moral dan hal2 yg tak dpt dicapai dg
akalnya.

Mengapa manusia perlu bernegara

?
Manusia memerlukan :
1.
teman utk memenuhi kebutuhan
hidupnya
2.
fasilitas-fasilitas utk kemudahan
3.
orang yg disegani; punya otoritas.
Teori Ibn Khaldun ini juga diungkapkan
oleh : Plato, Farabi, Mawardi dan Ghazali;
Manusia tak akan dpt hidup teratur tanpa
adanya negara,

Bgmn hub Agama dan

Negara
Menurut faham
1. Teokrasi : tak dpt dipisahkan
Langsung
Tidak langsung
2. Sekular : memisahkan antara agama dan negara
3. Komunis : agama candu masy./keluhan masy
tertindas
4 Islam : hub din dan daulah bersifat ambigous
atau ambivalen. Kaum Sunni : tidak ada
pemisahan antara agama dan negara
Din bersifat sakral & suci sedangkan siyasah pada
umumnya bersifat profan.

Hub agama dan negara

(Munawir Syadzali )
1. Islam agama paripurna.
Agama tak dpt dipisahkan dg negara dan
urusan agama adalah urusan negara dan
sebaliknya.
2. Islam tak ada hubnya dg negara, krn Nabi
tdk punya misi utk mendirikan negara
3. Islam tidak mencakup segala-galanya,
tapi mencakup seperangkat prinsip & tata
nilai etika ttg kehidupan bermasyarakat.

Husein Muhammad
1.Model hub. Integralistik
2.Model hub. Simbiosis mutualistik
Ibnu Taimiyah : berkelindan
Al-Ghazali
: dua anak
kembar

KEBIJAKAN POLITIK TTG

AGAMA
Zaman Orla : Soekarno ingin memisahkan
agama dan negara
Zaman Orba : mulanya menaruh kecurigaan
thdp islam, takut antagonistis. Sama
dengan Snouck Hurgronye. :penjinakan
idealisme dan aktivitas politik islam
Zaman Reformasi : hub yg
menggembirakan,
krn pemerintah belum mengeluarkan
kebijaksanaan politik ttg agama.