Hal ini akan membuka sebuah jendela baru Burn Disc Image dimana kamu bisa memilih CD
atau DVD drive yang akan digunakan sebagai media burning. Jangan lupa untuk memberi
tanda pada Verify disc after burning. Klik tombol Burn untuk memulai burning.
Ketika burning berlangsung, anda akan dapat melihat indikasi berapa persen proses yang
telah berlangsung pada jendela Burn Disc Image.
Setelah proses burning selesai, anda akan mendapat sebuah pesan yang menandakan proses
burning telah selesai dilakukan. Klik tombol Close untuk menutup jendela Burn Disc Image
dan CD/DVD anda siap untuk digunakan.
Jika anda masih mengalami kesulitan dengan proses-nya, coba lihat video di bawah ini untuk
melihat prosesnya secara real-time.
Selamat mencoba dan pelajari artikel How To Burn an ISO Image in Windows 7 untuk
mempelajari lebih lanjut bagaiamana cara burning image file pada Windows 7. Semoga
berhasil! Read more: http://blog.fastncheap.com/burn-file-iso-pada-windows7/#ixzz1kx42B4qc
Lanjutkan dengan memasukkan CD kosong ke dalam CD RW, kemudian klik tombol Next
dan ikuti petunjuk berikutnya.
Pertama kali, download aplikasi ImgBurn (Link download ada di bagian akhir artikel) dan
install di komputer yang anda pakai. Gunakan full installations agar anda bisa lebih leluasa
dengan aplikasi ImgBurn.
Setelah proses install selesai, anda bisa menggunakannya untuk melakukan burning file ISO
ke CD. Caranya seperti pada cara pertama, klik kanan pada file ISO dan pilih Burn using
ImgBurn, masukkan kepingan CD ke dalam CD RW dan ikuti proses selanjutnya.
Selain sebagai tool burning file ISO, aplikasi ini juga dapat anda gunakan untuk burning file
ke dalam CD seperti yang biasa anda lakukan menggunakan aplikasi berlisensi seperti Nero
Burning Room.
Selain dua tool di atas, masih banyak aplikasi yang bisa anda gunakan untuk burning fie ISO
ke media Disc. Jika anda punya pengalaman dengan file ISO, anda dapat sharing dengan
kami dengan meninggalkan komentar di bawah ini.
Cara Memburning File ke dalam CD/DVD menggunakan Software Nero, Tips Membakar
File Dengan Nero, Tutorial Menggunakan Nero, Nero Tutorial, Langkah langkah
menggunakan Nero With Preview. NERO NEW
4. Carilah diman tempat file ISO yang ingin di burning berada lalu klik next, kini tentukan
kecepat pemburningan file.
5. Selesai
terpotong dan tidak terbakar semua (Yang tentunya file akan menjadi error) karena
CDBurnerXP bisa mengorganisir file secara otomatis ke dalam beberapa CD/DVD. Dan yang
pasti, software ini benar-benar gratis.
Jika ingin tahu bagaimana cara menggunakan aplikasi ini, ikuti petunjuk di bawah ini:
Pertama, download aplikasi CDBurnerXP di sini http://cdburnerxp.se/en/home kemudian
install aplikasi itu di komputer atau notebook yang anda gunakan.
Selanjutnya, buka aplikasi yang baru saja anda install dan lanjutkan dengan memilih dan
melakuan drag & drop pada file yang ingin diburning ke dalam CD/DVD. Jika pada bagian
bawah ada peringatan kalau kapasitas file yang ingin di burning melebihi kapasitas dari
CD/DVD, lanjutkan saja dan jangan hiraukan.
Selanjutnya, pilih mana yang akan anda lakukan ketika kapasitas pada CD/DVD sudah habis.
Apakah anda ingin membiarkannya saja atau melakukan Disc Spanning (Diburning ke
beberapa CD/DVD).
Setelah itu, lanjutkan dengan memilih CD/DVD yang digunakan untuk meneruskan proses
burning ke dua, tiga atau seterusnya. Terakhir, lanjutkan dengan memilih tombol Split.
Selanjutnya, klik tombol Burn untuk memulai burning file ke dalam CD/DVD.
Jika CD/DVD pertama sudah selesai, anda akan diminta untuk memasukkan CD/DVD kedua.
Begitu juga dengan seterunya (Jika memang membutuhkan lebih dari dua CD/DVD).
Jika sudah selesai, anda bisa mencoba membaca file pada masing-masing CD/DVD untuk
melihat apakah semua file bisa diburning dengan sempurna atau tidak.
Selamat mencoba!
Read more: http://blog.fastncheap.com/cara-mudah-burning-file-ke-beberapa-cd-dvd-secaralangsung/#ixzz1kx6iGk00
Oleh karena itu, kali ini kami akan membuat artikel mengenai installasi SP 1 ke dalam
Windows 7. Ada sedikit hal yang perlu ada ketahui bahwa proses installasi windows 7
membutuhkan waktu yang agak lama, apalagi kalau spesifikasi komputer atau laptop anda di
bawah spesifikasi minimum.
Belum lama ini, Microsoft merilis Service Pack 1 untuk Windows 7. Seperti yang kita
ketahui, service pack adalah kumpulan update, patch, perbaikan yang telah dan dikumpulkan
dalam bentuk satu file. Service Pack juga memudahkan pengguna program dalam proses
update sehingga tidak perlu meng-update satu persatu.
Dalam Windows, Service pack diinstall setelah kita meng-install windows. Nah, apabila
proses Installasi Windows-nya saja sudah memakan waktu, apalagi di tambah dengan proses
installasi service pack. Tentu akan memakan waktu yang semakin lama bukan?. Bukankah
lebih simple apabila service pack itu diintegrasikan ke dalam installer Windows. Dengan
begitu, setelah menginstall Windows, pengguna tidak perlu lagi menginstal service pack
karena proses instalasi service pack sudah dilakukan bersamaan saat instalasi Windows.
Inilah yang dinamakan dengan proses slipstreaming.
RT Se7en Lite Beta (build 2.6.0): jika anda menggunakan Windows 7 32-bit ambil
dari http://www.pub.rt7lite.com/7lite-rc-beta-1726-dec6-10stable/rt_7_lite_win7_Vista_x86_sp1.exe dengan ukuran file 15,3MB. Pengguna
Windows 7 64-bit bisa meng-unduh di http://www.pub.rt7lite.com/7lite-rc-beta-1726dec6-10-stable/rt_7_lite_win7_Vista_x64_sp1.exe dengan ukuran file 15,4MB.
Aplikasi untuk membakar ISO file ke DVD. Dalam hal ini, anda bisa memilih
beberapa aplikasi (Fastncheap juga banyak membahas aplikasi sejenis ini pada
artikel sebelumnya). Tetapi untuk contoh, penulis menggunakan CDBurnerXP yang
bisa anda download di situs resminya yang beralamat di
http://cdburnerxp.se/download dengan ukuran file 4,78MB.
Terakhir, tentu saja DVD Installer Windows 7, bisa 32-bit atau 64-bit (tergantung
dengan apa yang anda miliki).
3. Di bagian Select ISO Image to burn, klik Browse, arahkan ke file ISO milik
Windows Automated Installation Kit.
2. Jalankan Se7en RT Lite dan masukkan DVD Installer Windows 7 anda ke dalam drive
DVD. Pada contoh, Windows yang akan kami slipstream adalah Windows 7 32-bit.
3. Klik Browse dan pilih OS Path.
16. Proses pembuatan ISO akan dilakukan dan tunggu hingga selesai.
17. ISO tersebut penulis uji dengan menggunakan VirtualBox dan berhasil.
18. Setelah mengetahui ISO-nya bisa di install, kini anda bisa menge-burn-nya ke DVD
dengan menggunakan metode yang sama seperti menge-burn Windows Automated
Installation Kit.
Selesai, setelah semua proses tadi, Windows 7 anda sudah terintegrasi dengan Windows 7
Service Pack 1. Dengan hal ini, dipastikan notebook/komputer anda bisa lebih baik dari versi
sebelumnya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
CATATAN:
Dalam Artikel ini, penulis mencoba dalam spesifikasi hardware sebagai berikut:
Namun bila anda mempunyai spesifikasi minimum dari yang disebutkan di atas, tutorial ini
juga berlaku. Selamat Mencoba!
Read more: http://blog.fastncheap.com/update-windows-7-service-pack-1-tanpa-installulang/#ixzz1kx8bYObe
System Operasi Live CD adalah System Operasi yang dapat langsung dijalankan di CD,
tanpa perlu bantuan HardDisk. Salah satu perusahaan yang telah memasuki teknologi ini
adalah Linux, misalnya Knoppix, Fedora Core dll. Dengan System Operasi Live CD, anda
dapat menghapus jejak-jejak file Induk Virus dengan sangat mudah. Hanya butuh sedikit
waktu, maka bibit-bibit Virus itupun dapat segera dilenyapkan. Sekedar mengingatkan,
System Operasi Live CD ini hanya digunakan untuk menghapus file-file Induk Virus. Baik
itu yang hidden maupun super hidden. Sedangkan untuk perbaikan Registry-nya dibutuhkan
media lain, misalnya HijackThis, Script, OptixPro Trojan, dll. Banyak cara untuk membuat
Windows Live CD, di antaranya yaitu dengan bantuan Software Pebuilder, prosesnya
ternyata cukup mudah. Salah satu cara membuat Windows Live CD yaitu dengan bantuan
Software BartPE yang bisa di Download Disini
Berikut langkah-langkahnya :
1. Install pebuilder.exe, sampai selesai.
2. Klik I agree
3. Isi ruang yang tersedia lalu klik Build, dan klik Yes pada konfirmasi yang muncul :
5. Jika sudah selesai, akan ditandai dengan tulisan Saved this log to : dibagian
akhir proses.