Anda di halaman 1dari 26

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Pendidikan Diploma III Fisioterapi Fakultas Kedokteran
Unair ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa, dosen dan
petugas administrasi pendidikan dalam melaksanakan sistim
pendidikan pada Program Diploma III Fisioterapi Fakultas Kedokteran
Unair.
Buku Pedoman yang sangat singkat ini hanya dapat memuat hal-hal
terpenting yang perlu diketahui oleh mahasiswa, dosen dan petugas
administrasi pendidikan, tetapi tidak dapat memuat semua petunjuk
yang diperlukan untuk pelaksanaan pendidikan. Oleh karena itu,
mahasiswa, dosen maupun petugas administrasi pendidikan yang
memerlukan penjelasan lebih lanjut, dapat berhubungan langsung
dengan Ketua / Sekretaris Program Studi Diploma III Fisioterapi
Fakultas Kedokteran Unair.
Demi kesempurnaan Buku Pedoman ini, maka kami harapkan saran
Anda.
Surabaya, Oktober 2004

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

DAFTAR ISI

1. Surat
Keputusan
Dekan
Fakultas
Kedokteran
Unair ...........................
1
2. Sambutan Dekan Fakultas Kedokteran Unair
2
3. Kata
Pengantar .
3
4. Daftar Isi 4
5. Pendahuluan .5
6. Tujuan Pendidikan .5
7. Kurikulum Program Studi Fisioterapi ......8
8. Nomor Kode Mata Kuliah 11
9. Nilai Kredit dan Beban Kredit ...
12
10. Beban Studi dalam Satu Semester ...
13
11. Evaluasi Keberhasilan Studi ..
15
12. Evaluasi Hasil Studi dan Batas Waktu Studi
17
13. Penghentian Semester Studi .
19
14. Tata Tertib Perkuliahan / Praktikum dan Ujian ...
19
15. Pelaksanaa Administrasi Sistim Kredit Semester
21
16. Tugas Dosen Wali 23
17. Lain Lain ...23
18. Daftar Dosen Wali ...
24
19. Daftar Nama Dosen dan Karyawan Program Studi Fisioterapi .
24
20. Lafal dan Sumpah Ahli Madya Kesehatan ...
25*

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

PENDAHULUAN
Program Studi D3 Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga merupakan salah satu dari 3 (tiga) program studi D3 yang
berada di bawah pengelolaan Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga. Program Studi D3 tersebut secara umum bertujuan
melaksanakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga profesional
yang ahli dan terampil serta siap pakai untuk melaksanakan tugas
sesuai bidangnya di masyarakat.
Waktu studi yang diperlukan untuk menyeleseaikan pendidikan di
Program Studi D3 Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga adalah 6 (enam) semester, dengan beban studi 116 SKS.
Susunan materi perkuliahan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga
60 % berupa kegiatan praktikum / praktek lapangan, dan 40 % berupa
kegiatan teori. Dengan demikian maka diharapkan para lulusan
menjadi tenaga ahli yang terampil dan siap pakai
I.

TUJUAN PENDIDIKAN

A. TUJUAN UMUM
Sesuai
dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. : 0212/U/1982 mengenai tujuan pendidikan
Program Diploma, maka tujuan umum pendidikan adalah
menghasilkan lulusan yang :
1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integrasi kepribadian yang tinggi.
2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan serta kemajuan
ilmu dan teknologi, maupun masalah yang dihadapi masyarakat,
khususnya yang berkaitan dengan pelayanan langsung dalam
bidang kesehatan
3. Mempunyai kemampuan untuk menerapkan pengetahuan serta
ketrampilan teknologi yang dimiliki kedalam kegiatan pelayanan
kepada masyarakat
4. Mempunyai
kemampuan
untuk
mengikuti
perkembangan
pengetahuan serta ketrampilan teknologi yang dimiliki
B. TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Menghasilkan tenaga ahli Madya Fisioterapi yang memiliki
kemampuan :
1. Membuat rencana fisioterapi Penderita berdasar hasil konsultasi
dengan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
2. Menentukan jenis kebutuhan Fisioterapi yang diperlukan penderita
sebagai usaha penyembuhannya.
3. Merencanakan dan mengelola rencana pelayanan fisioterapi
khusus, termasuk penggunaan langsung atau pemanfaatan
prosedur latihan, modalitas
dan alat bantu (ortesa) maupun
pengganti.(protesa)

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

C. JENIS MATA KULIAH


Distribusi Mata Kuliah Dalam Kelompok
Mata Kuliah Umum (MKU)
Pendidikan Agama
Pendidikan Pancasila
Kewiraan
Ilmu Sosial Dasar
Bahasa Inggris I, II
Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK)
Biologi Kedokteran
Anatomi I, II
Ilmu Faal I, II
Pengantar Fisioterapi dan Rehabilitasi Medik
Perilaku/Psikologi
Dasar Kesehatan Masyarakat
Ekologi/Kependudukan/KB
Ilmu Kimia/Energi I, II
Fisika I
Modalitas Fisioterapi I, II

2
2
2
4
3
2
4
4
2
3
2
2

Mata Kuliah Keahlian (MKK)


72
Kinesiologi 1, 2
Terapi Manipulasi
3
Ilmu Penyakit/Patologi
3
Dokumentasi Persiapan Praktek Profesi
Fisioterapi I, II
Terapi Latihan I, II
4
Aktifitas Fungsi & Terapi Rekreasi I, II
6
Management Pelayanan Fisioterapi
Pengelolaan Fisioterapi pada kasus Pediatri, Obsgyn
Mental, Geriatri (FT.A) I, II
Pengelolaan Fisioterapi pada kasus
Muskuloskeletal (FT.B) I, II
6
Pengelolaan Fisioterapi pada kasus
Neuromuskuler (FT.C) I, II
6
Pengelolaan Fisioterapi pada kasus
Kardiorespirasi (FT.D) I, II
FT. Masyarakat (Ergonumi, CBR, Kes. Olah Raga)
FT. Komprehensif I
4
FT. Komprehensif II
8
Epidemiologi, Statistik, Metode Riset
Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

15
SKS
SKS
2
SKS
SKS
SKS

SKS

29
SKS
SKS
SKS
SKS
SKS
2
SKS
4
SKS
4

SKS

SKS

SKS
SKS
SKS

SKS
4
SKS
SKS
SKS
7
SKS
SKS
SKS
2

SKS

SKS

SKS
SKS
5
2
SKS
SKS
4

SKS
SKS
SKS
6

Tugas Akhir

SKS

D. SUSUNAN MATA KULIAH DAN JUMLAH SKS


Nomor
Urut

Nomor Kode
Mata Kuliah

Mata Kuliah

Jumlah SKS

SEMESTER I
1. AGI001
2. NOP001
2
3. NOW001
4. SOS002
2
5. BAE000
2
6. FID003
7. KID001
8. BIF010
9. BIS012
10. KUF001

Pendidikan Agama

2
Pancasila

Kewiraan

2
Ilmu sosial Dasar
Bahasa Inggris I

Fisika I
Kimia I
Faal / Fisiologi I
Anatomi

2
2
2
2
Pengantar fisioterapi

&
Rehabilitasi Medik
2
Bahasa Indonesia

11. BAI000
3
SEMESTER II
1. BAE001
2
2. BID011

Bahasa Inggris II
Biologi Kedokteran
2

3. PSG000
3
4. BIS013
5. FID004
6. BIF001
7. KMP000
Masyarakat
2
8. KUF001
2
9. KMP002
2
10. KID002

Perilaku /Psikologi
Anatomi II
2
Modalitas Fisioterapi I
2
Faal /Fisiologi II
2
Dasar-dasar Kes.
Kinesiologi 1
Ekologi/Kependdk./KB
Kimia I

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

SEMESTER III
1.
2.
3.
4.
5.

KUF002
KUF022
FID005
BIS015
KUF003

6. KUF007
7. KUF009
8. KUF023
SEMESTER IV
1. KUF008
2. KUF010
3. KUF004
4. KUF017
5. KUF013
6. KUF011
7. KUF015

Kinesiologi II
Terapi Manipulasi
Modalitas Fisioterapi II
Patologi
Dok& Persiapan Praktek
Profesi Fisioterapi
Terapi Latihan
Aktfts Fs dan Terapi Rekr I
Manaj. Pelayanan Fisioterp

2
3
2
3
4
2
3
2

Terapi Latihan II
2
Aktftts Fs dan Terapi Rekr II
Dok& Persiapan Praktek
Profesi Fisioterapi II
FPK Ped,Obgyn, Mental, Ger
( FT. A I )

3
3
3

FPK Muskuloskeletal (FT. B I ) 3


FPK Neuromuskuler (FT. C I ) 4
FPK Kardiorespirasi (FT. D I) 3

SEMESTER V
1. KUF018
2. KUF014
3. KUF012
4. KUF106
5. KUF020
6. MPK097
Metod. Riset 4
7. KUF012

FT. A II
FT. B II
FT. C II
FT. D II
FT Komprehensif I

2
3
2
2
4
Epid.,Statistik &

FT Masy (Ergonomi, CBR,


Kesehatan Olah Raga)

SEMESTER VI
1. KUF021
2. TAF099

FT. Komprehesif II

8
Tugas Akhir

Keterangan :
Tanda *) : Untuk mata kuliah Agama masing-masimg 2 SKS
II. KURIKULUM PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Distribusi Kelompok Mata Kuliah.

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

A. MKU (Mata Kuliah Umum)

= 15 SKS (12,93%)

B. MKDK (Mata Dasar Kuliah Dasar)

= 29 SKS (25%)

C. MKK (Mata Kuliah Keahlian)

= 72 SKS (62,07%)

Uraian kata Kuliah Tiap Kelompok


A. MKU (Mata Kuliah Umum)
1. Agama
2. Pancasila
3. Kewiraan
4. Ilmu Sosial Dasar
5. Bahasa Inggris I, II
6. Bahasa Indonesia

2
2
2
2
4
2
__________ 14

B. MKDK (Mata Kuliah Dasar Keahlian)


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Biologi Kedokteran
2
Anatomi I, II
4
Ilmu Faal I, II
4
Pengantar Fisioterapi dan Rehabilitasi Medik
2
Perilaku/Psikologi
3
Dasar Kesehatan Masyarakat
2
Ekologi/Kependudukan/KB
2
Ilmu Kimia/ENERGI I, II
4
Fisika /Sumber Fisis sebagai modalitas
6
Fisioterapi I,II,III
___________ 29

C. MKK (Mata Kuliah Keahlian)


1. Biomekanika I, II
4
2. Terapi Manipulasi
3
3. Ilmu Penyakit/Patolofi
3
4. Dokumentasi Persiapan Praktek Profesi
7
Fisioterapi I, II
5. Terapi Latihan I, II
4
6. Aktivitas Fungsi dan Terapi Rekreasi I, II
5
7. Management Pelayanan Fisioterapi
2
8. Pengelolaan Fisioterapi pada kasus Pediatri, Obsgyn,
Mental, Geriatri (FT.A) I, II
5
Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

9. Pengelolaan Fisioterapi pada kasus


Muskuloskeletal (FT.B) I, II
6
10. Pengelolaan Fisioterapi pada kasus
Neuromuskuler (FT.C) I, II
6
11. Pengelolaan Fisioterapi pada kasus
Kardiorespirasi (FT.D) I, II
5
12. FT. Masyarakat (Ergonomi, CBR, Kesehatan
Olah Raga)
4
13. FT. Komprehensif I
4
14. FT. Komprehensif II
8
15. Sistim Kesehatan Nasional
1
16. Epidemiologi, Statistik, Metode Riset
4
17. Tugas Akhir
3
_________ 74
D. SUSUNAN MATA KULIAH DAN JUMLAH SKS PROGRAM
STUDI FISIOTERAPI
SEMESTER : I
MATA KULIAH
SKS
1. Agama Islam
2
2. Agama Kristen
2
3. Agama Katolik
2
4. Agama Hindu
2
5. Agama Budha
2
6. Pancasila
2
7. Kewiraan
2
8. Ilmu Sosal dasar
2
9. Bahasa Inggris I
2
10. Fisika (Sumber fisis sebagai modalitas fisioterapi) I
2
11. Kimi I
2
12. Fisiolog I (Faal)
2
13. Anatomi I
2
14. Pengantar Fisioterapi dan Rehabilitasi Medik
2
15. Bahasa Indonesia
3
__________ 23
SEMESTER : II
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bahasa Inggris II
Biologi Kedokteran
Perilaku/Psikologi
Anatomi II
Modalitas fisioterapi II
Fisiologi II (Faal)
Dasar-dasar Kesehatan Masyrakat

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

2
2
3
2
2
2
2

10

8. Kinesiologi 1
9. Ekologi/Kependudukan/KB
10. Kimia II

2
2
2
__________ 20

SEMESTER : III
1. Kinesiologi 2
2
2. Terapi Manipulasi
3
3. Modalitas fisioterapi III
2
4. Ilmu Penyakit/Patologi
3
5. Dokumentasi dan Persiapan Praktek Profesi Fisioterapi I 4
6. Terapi Latian
2
7. Aktifitas Fungsi Terapi Rekreasi
3
8. Management Pelayanan Fisioterapi
2
__________ 21
SEMESTER : IV
1. Terapi Latihan II
2
2. Aktifitas Fungsi Terapi Rekreasi
3
3. Dokumentasi dan Persiapan Praktek Profesi Fisioterapi I 3
4. FPK. Pediatri, Obsgyn, Mental, Geriatri, FT. (A) I
3
5. FPK. Muskuloskeletal FT. (B) I
3
6. FPK. Neuromuskuler FT. (C) I
4
7. FPK. Kardiorespirasi FT. (D) I
3
__________ 21
SEMESTER : V
1. FT. (A) II
2
2. FT. (B) II
3
3. FT. (C) II
2
4. FT. (D) II
2
5. FT. Komprehensif I
4
6. Epidemiologi, Statistik, Metode Riset
4
7. FT. Masyarakat (Ergonomi, CBR, Kesehatan Olah Raga) 2
__________ 19
SEMESTER : VI
1. FT. Komprehensif II
2. Tugas Akhir

8
3
__________ 11
Jumlah SKS : 116

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

11

III. NOMOR KODE MATA KULIAH


Pemberian nomor kode mata kuliah diatur dengan cara
berikut :
6 DIGIT = 3 HURUF + 3 ANGKA dan TANPA SPASI
11

SINGKATAN RUMPUN ILMU :


HURUF BESAR (BIOLOGI = BI)
SINGKATAN SUB RUMPUN ILMU :
HURUF BESAR (ANATOMI = A)
STRATA (ANGKA)
0
14
1
2
3
4
5

=
=
=
=
=
=
=

Program Diploma
Program sarjana
Lower Division Course (MKDU)
Upper Division Course 1 (MKDU-1)
Upper Division Course 2 (MKDU-2)
Graduate Level Coerse (MKK)
Profesi: 6-7 = Magister; 8-9 = Doktor

(LN : 5-6 MAGISTER; 7,8,9 DOKTOR)


URUTAN MATA AJARAN ANGKA

IV. NILAI KREDIT DAN BEBAN KREDIT


Besarnya beban studi mahasiswa dinyatakan dalam nilai kredit
semester suatu mata kuliah.
A. Nilai Kredit Semester Untuk Perkuliahan.
Untuk perkuliahan, nilai suatu kredit semester ditentukan
bedasarkan atas beban kegiatan yang meliputi keseluruhan dan
macam kegiatan perminggu sebagai berikut:

Untuk Mahasiswa.
60 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga
pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah.
60 menit kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi
yang tidak terjadwal tetapi terencana oleh tenaga pengajar,
misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau
menyelesaikan soal-soal.
60 menit acara kegiatan mandiri, yaitu kegiatan yang harus
dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami atau
mempersiapkan suatu tugas akademik, misalnya dalam
bentuk membaca buku rujukan.

Untuk Tenaga Pengajar


60 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.
60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan
akademik terstruktur
60 menit pengembangan materi kuliah.

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

12

B. Nilai Kredit Semester untuk praktikum, penelitian, kerja


lapangan dan sejenisnya.
Nilai kredit semester untuk praktikum, penelitian, kerja lapangan
dan sejenisnya sebagai berikut:

Nilai kredit semester untuk beban tugas di laboratorium.


Untuk praktikum di laboratorium, nilai satu kredit semester
adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 3 sampai 4 jam
per minggu selama satu semester.

Nilai kredit semester untuk kerja lapangan dan


sejenisnya.
Untuk kerja lapangan dan sejenisnya, nilai satu kredit adalah
beban tugas lapangan sebanyak 4 sampai 5 jam per minggu
selama satu semester.
C. Syarat memperoleh kredit.
Setiap mahasiswa memperoleh kredit atas nama suatu mata kuliah
dengan syarat :
1. Mengikuti proses belajar yang telah dijadwalkan minimal 80%
dari acara perkuliahan serta mengikuti semua kegiatan
praktikum/praktek yang diselenggarakan.
2. Telah memenuhi semua tugas yang diwajibkan oleh mata kuliah
tersebut
3. Lulus ujian mata kuliah yang bersangkutan.
V.

BEBAN STUDI DALAM SATU SEMESTER

Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar


rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Pada umumnya
orang bekerja rata-rata 6 8 jam sehari, selama 6 (enam) hari
berturut-turut. Seorang mahasiswa dilain pihak dituntut bekerja lebih
lama sebab tidak saja ia bekerja siang hari tetapi juga malam hari.
Kalau dianggap seorang mahasiswa bekerja rata-rata siang hari 6 8
jam dan malam hari 2 (dua) jam selama 6 (enam) hari berturut-turut,
maka seorang mahasiswa diperkirakan memiliki waktu belajar
sebanyak 8 10 jam sehari atau 48 60 jam seminggu. Oleh karena
satu nilai kredit semester kira-kira setara dengan 3 (tiga) jam kerja,
maka beban studi mahasiswa untuk setiap semester akan sama
dengan 16 20 kredit semester atau sekitar 18 kredit semester.
Dalam menentukan beban studi untuk satu semester perlu
diperhatikan kemampuan individu. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi
seorang mahasiswa pada semester yang lalu, yang diukur dengan
Indeks Prestasi (IP).

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

13

Besarnya Indeks Prestasi (IP) dapat dihitung sebagai berikut :


Jumlah (Nilai kredit mata kuliah yang diambil
X Nilai bobot masing-masing mata kuliah)
IP = -------------------------------------------------------------------Jumlah nilai kredit mata kuliah yang diambil
KN
IP = ----------

K : Jumlah SKS mata kuliah yang diambil


N : Nilai bobot masing-masing mata

kuliah
K

Contoh :
Data hasil studi yang dicapai oleh seorang mahasiswa pada tahun ke I
semester I sebagai berikut
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mata Kuliah
Pancasila
Agama
Bahasa Inggris
Kimia Dasar
Ilmu Faal
DP3 FT I
FT ( C ) I
Jumlah

SKS

Nilai
huruf

Bobot

SKS x
bobot

2
2
2
3
3
4
4
20

C
B
D
C
C
B
B

2
3
1
2
2
3
3

4
6
2
6
6
12
12
48

48
IP yang dicapai = ---------- = 2,40
20
atau dihitung dengan cara sebagai berikut :
2x2 +2x3+2x1+3x2+3x2+4x3+4x3
48
IP = -------------------------------------------------------------- = ------- = 2,40
2+2+2+3+3+4+4
20

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

14

VI.

EVALUASI KEBERHASILAN STUDI

Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara


mendapatkan informasi mengenai kemampuan mahasiswa dalam
mencapai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dalam kurikulum.
Informasi diperoleh melalui penilaian terhadap beberapa hal, antara
lain presensi dalam kuliah / praktikum, ujian hasil praktek,
penyelesaian tugas dan yang sejenisnya.
A. Presensi dalam kuliah / praktikum
Mahasiswa diwajibkan mengikuti sekurang-kurangnya 75% dari
perkuliahan yang diselenggarakan untuk mata kuliah yang
bersangkutan, sedangkan untuk praktiku/praktek diwajibkan
mengikuti semua kegiatan.
B. U j i a n
1. Maksud dan Tujuan.
a. Untuk mengetahui apakah mahasiswa telah memahami atau
menguasai bahan-bahan yang telah diberikan dalam suatu
mata kuliah.
b. Untuk mengelompokkan mahasiswa dalam golongangolongan berdasarkan kemampuannya.
2. Sistim Ujian.
a. Ujian dilakukan dengan jalan mengadakan : Ujian Tengah
Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), kwis (ulangan),
diskusi, tanya jawab, pemberian tugas, dan sebagainya,
yang ditentukan oleh pengasuh mata kuliah yang
bersangkutan.
b. Dalam satu semester sekurang-kurangnya diadakan 1 kali
ujian UTS dan 1 kali UAS untuk tiap mata kuliah.
c. Bobot untuk nilai UAS adalah 60% sedangkan sisanya 40%
dibagikan kepada hasil penilaian UTS dan tugas-tugas
lainnya
d. Mahasiswa
diperkenankan
mengikut
ujian
apabila
menghadiri paling sedikit 75% dari jumlah perkuliahan
e. Apa bila jumlah kehadirannya kurang dari 75% tidak
diperkenankan mengikuti ujian utama, namun mahasiswa
tersebut diberikan kesempatan untuk mengikuti satu kali
ujian pada jadual ujian perbaikan dengan ketentuan :
* Jika ada alasan sah, misalnya sakit maka surat keterangan
sakit harus disahkan oleh Dinas Kesehatan Mahasiswa (DKM)
Unair dan mahasiswa bersangkutan berhak memperoleh
setinggi-tingginya A

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

15

*Jika ketidakhadirannya tanpa ada alasan, mahasiswa


bersangkutan dianggap mengulang, sehingga nilai yang
diperoleh setinggi-tingginya B
f.
Ujian Perbaikan harus diikuti oleh mahasiswa yang
mendapat nilai D
dan E, sedangkan mahasiswa yang
mendapat nilai BC dan C dianjurkan untuk mengikuti ujian
perbaikan. Nilai perbaikan setinggi-tingginya B.
g. Bila mahasiswa berhalangan mengikuti ujian utama karena
alasan yang sah, maka ujian perbaikan yang diikutinya
dinilai sebagai ujian utama dan kepadanya tidak diberikan
perbaikan khusus. Bila mahasiswa hanya dapat mengikuti
ujian utama dan berhalangan mengikuti ujian perbaikan,
maka kepadanya TIDAK diberikan ujian perbaikan khusus.
h. Bila ujian utama maupun ujian perbaikan tidak dapat
ditempuh karena alasan-alasan yang sah, maka dengan
surat ijin Dekan, kepada mahasiswa yang bersangkutan
dapat diberikan kesempatan satu kali mengikuti ujian
susulan yang dinilai sebagai ujian utama.
i.

Bila nilai ujian perbaikan tetap E, harus di program ulang


(mengikuti kuliah penuh) pada semester yang sama tahuntahun akademik berikutnya

C. Penilaian praktikum
Persyaratan yang harus dikerjakan pada waktu praktikum wajib
dipenuhi oleh setiap mahasiswa. Penilaian dilakukan untuk
mengetahui mutu dan jumlah hasil yang telah diselesaikan.
D. Cara Penilaian
1. Penilaian akhir sebagai hasil belajar mahasiswa dinyatakan
sebagai berikut
NILAI

BOBOT

A
AB
B
BC
C
D
E

4
3,5
3
2,5
2
1
0

Selain itu digunakan juga penilaian dengan huruf K dan T. Nilai


K berarti kosong (tidak ada nilai), karena mahasiswa yang
bersangkutan mengundurkan diri secara syah. Nilai T berarti
tidak lengkap (data nilai kurang lengkap) karena ada tugas
yang belum diselesaikan pada waktunya, dengan alasan yang
dapat diterima oleh pengajar yang bersangkutan. Tugas

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

16

tersebut harus diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya 1


(satu) bulan, dan apabila tidak selesai maka nilai T diubah
menjadi E.
2. Penilaian untuk semua jenis ujian diberikan dalam bentuk angka
/ nilai absolut antara 0 sampai dengan 100 tanpa angka
pecahan
3. Nilai akhir (NA) diperhitungkan dengan cara :
NA = 40 % (UTS & lain-lain) + 60 % (UAS)
4. Konversi dari nilai Absolut ke nilai Relatif.

VII.

NILAI ABSOLUT

NILAI RELATIF

BOBOT

75

70,0 74,9

AB

3,5

65,0 69,9

60,0 64,9

BC

2,5

55,0 59,9

40,0 54,9

40

EVALUASI HASIL STUDI DAN BATAS WAKTU STUDI

A. Saat Evaluasi
Evaluasi Hasil Studi Dilakukan:
1. Tiap Akhir Semester
Untuk merencanakan Rencana Studi pada Semester berikutnya.
2. Tiap akhir semester genap / akhir tahun kuliah
Sebagai dasar untuk memberikan peringatan terhadap
kemajuan studi yang dicapai mahasiswa
3. Pada akhir dua tahun pertama
Dihitung mulai saat mahasiswa yang bersangkutan terdaftar
sebagai mahasiswa pada Program Studi Fisioterapi Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga
4. Pada akhir program studi
Untuk menentukan LULUS atau TIDAK seorang mahasiswa
B. Evaluasi Hasil Studi Tiap Semester.
Evaluasi dilakukan pada tiap semester untuk tiap mata kuliah yang
diikuti mahasiswa. Hasil evaluasi berupa Indeks Prestasi Semester
(IPS) terutama digunakan untuk menentukan beban studi
Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

17

mahasiswa pada semester berikutnya ditentukan dengan cara


sebagai berikut:
Dari Semester I ke semester II
IP Semester
yang baru
berakhir
2,00

Jumlah kredit (SKS) maksimal


yang dapat diambil pada semester
berikutnya
20,5 SKS

1,75 1,99

18,5 SKS

1,50 1,74

15,5 SKS

1,49

12,5 SKS

Dari Semester II ke
Semester IV
IP Semester
yang baru
berakhir
2,00

Semester III dan dari Semester III ke


Jumlah kredit (SKS) maksimal
yang dapat diambil pada semester
berikutnya
24 SKS

1,75 1,99

21 SKS

1,50 1,74

18 SKS

1,49

15 SKS

Jumlah SKS maksimal yang dapat diambil oleh setiap mahasiswa


pada tiap semester ialah mata kuliah yang diprogramkan dalam
semester tersebut, dengan memperhatikan nomor urut
pengambilan, termasuk mata kuliah yang masih bernilai E dari
program dua semester sebelumnya.
C. Evaluasi Hasil Studi 2 tahun Pertama.
Evaluasi dilakukan pada akhir tahun kedua terhitung mulai
mahasiswa terdaftar di Program Studi Fisioterapi Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga.
Hasil evaluasi berupa Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dipakai untuk
menentukan apakah mahasiswa boleh melanjutkan studi atau
harus meninggalkan pendidikannya.
Mahasiswa boleh melanjutkan studi di Program Studi
Fisioterapi apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 50% dari jumlah SKS
yang diprogramkan Program Studi.
2. Minimal nilai adalah D

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

18

3. Mencapai IPK 2.00


4. Apabila mahasiswa mampu mengumpulkan lebih dari 50%
jumlah SKS yang diprogramkan, maka untuk perhitungan IPK
50% diambil jumlah SKS dari mata kuliah dengan nilai tertinggi
D. Evaluasi Hasil Studi Pada Akhir Program Studi
Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya di
Program Studi Fisioterapi apabila memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1. Telah mengumpulkan jumlah SKS yang telah ditentukan yaitu
120 SKS
2. Mencapai IPK 2,00
3. Tidak ada nilai E
4. Nilai minimal untuk kelompok mata kuliah Keahlian mahasiswa
D3-Fisioterapi adalah C
E. Batas Waktu Studi
Batas waktu studi harus tepat diselesaikan dalam waktu paling
lama 12 semester terhitung mulai mahasiswa terdaftar sebagai
mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga untuk pertama kalinya
VIII.PENGHENTIAN SEMENTARA STUDI/CUTI
Penghentian sementara studi hanya diberikan kepada mahasiswa
yang telah menempuh pendidikan selama 2 (dua) semester berturutturut.
Apabila selama waktu studinya mahasiswa menghentikan studinya
secara sah (dengan ijin tertulis dari Rektor Universitas Airlangga),
maka lama batas berhenti studi tersebut diperhitungkan dalam batas
waktu studi yang bersangkutan.
Ijin untuk berhenti sementara tersebut diberikan dengan waktu
maksimal 2 (dua) semester berturut-turut dan selama cuti mahasiswa
harus dalam status terdaftar.
Dalam hal penghentian sementara studi yang disebabkan karena
tindakan / hukuman akademik, maka lama masa berhenti studi
tersebut tetap diperhitungkan dalam batas waktu studi yang
bersangkutan.
IX. TATA TERTIB PERKULIAHAN, PRAKTIKUM DAN UJIAN.
Agar proses pendidikan dan pengajaran dapat berjalan lancar,
sehingga tujuan pengajaran dapat dicapai, maka perlu adanya TATA
TERTIB.
A. Tata Tertib Umum.
Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

19

1. Para mahasiswa wajib dan harus bertingkah sopan terhadap


sesama mahasiswa, dosen / asisten / instruktur, dan para
karyawan (Tricivitas Akademika).
2. Para mahasiswa wajib dan hams mematuhi peraturan-peraturan
dan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Program Studi
B. Tata Tertib Perkuliahan dan Praktikum.
1. Selama mengikuti kuliah / praktikum, mahasiswa diharuskan
memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
berlaku sopan terhadap dosen / asisten / instruktur yang
bersangkutan.
berpakaian bersih, rapi, sopan dan pantas, serta bersepatu,
rambut tersisir rapi, bagi pria di larang berambut panjang.
dilarang merokok.
dilarang meninggalkan ruang kuliah, kecuali dengan ijin
dosen / asisten yang bersangkutan.
2. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan di atas dapat
mengakibatkan mahasiswa yang bersangkutan dikenakan
sanksi sampai dengan Skorsing".
C. TataTertib Ujian.
1. Sebelum menempuh ujian mahasiswa diharuskan mendaftarkan
untuk mata kuliah yang akan ditempuhnya di bagian
pengajaran dengan membawa KTM dan tanda bukti
pembayaran SPP/kegiatan praktikum/kegiatan pengembangan.
2. Keterlambatan pendaftaran setelah batas waktu yang telah
ditentukan, mengakibatkan mahasiswa tidak diperolehkan
mendaftarkan diri dengan alasan apapun.
3. Didalam mengikuti ujian sisipan / UTS / UAS yang
diselenggarakan, para mahasiswa diharuskan mematuhi
ketentuan sebagai berikut:
a. Menempati tempat / ruangan yang telah ditentukan.
b. Membawa Kartu Mahasiswa Tanda Bukti Pembayaran SPP
dan bukti pendaftaran UTS / UAS, Kartu Rencana Studi, Bukti
Pembayaran Uang Pengembangan dan Uang Praktikum
c. Membawa peralatan tulis menulis, kecuali kertas ujian.
Mahasiswa tidak diperbolehkan pinjam meminjam peralatan
selama ujian berlangsung.
d. Buku-buku catatan-catatan harus diletakkan pada tempat
yang telah ditentukan oleh Pengawas.
e. Menandatangani daftar hadir yang telah disediakan.
f. Selama ujian berlangsung mahasiswa dilarang:
berbicara sesama peserta ujian.
melihat / mengambil kertas pekerjaan / kertas buram dari
peserta lain.

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

20

g.
h.

i.

j.

membuka buku / catatan dalam bentuk apapun, kecuali


dalam ujian open book
melakukan
perbuatan-perbuatan
yang
dapat
mengganggu ketenangan dan ketertiban pelaksanaan
ujian.
Semua peserta ujian yang hadir harus menyerahkan kertas
ujian deserta berkas soal
Pelanggaran ketentuan butir f dan butir g dapat berakibat :
dikeluarkannya mahasiswa dari ruang ujian
dinyatakannya batal semua mata kuliah pada periode UTS
/ UAS yang bersangkutan.
Bagi mahasiswa yang mengikuti ujian untuk kepentingan
mahasiswa lain, keduanya akan dikenakan "skorsing" selama
2 (dua) semester, dan semua angka ujian semester yang
bersangkutan dibatalkan. Sanksi tersebut ditetapkan oleh
Rektor Universitas Airlangga yang disampaikan oleh Dekan
Fakultas Kedokteran.
Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian diharuskan
menyerahkan keterangan / alasan yang sah, untuk bahan
pertimbangan agar dapat / tidak mengikuti ujian susulan.

D. Syarat-syarat Pendaftaran Ujian.


1. Syarat Kurikuler.
a. Mengikuti sekurang-kurangnya 75 % kegiatan kuliah yang
diselenggarakan oleh mata kuliah yang bersangkutan.
b. Melaksanakan semua kegiatan praktika dan tugas-tugas lain
yang telah ditentukan oleh Jurusan / Program Studi yang
bersangkutan.
2. Syarat Administrasi.
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang
bersangkutan, dengan menunjukkan kartu mahasiswa yang
masih berlaku.
b. Telah melunasi pembayaran uang SPP,uang pengembangan
dan uang praktikum yang diwajibkan hingga semester yang
bersangkutan.
c. Khusus mahasiswa yang akan menempuh kegiatan akademik
di semester V harus lulus Pembinaan Mahasiswa Baru
Universitas Airlangga.
X. PELAKSANAAN ADMINISTRASI SISTEM KREDIT SEMESTER
Pelaksanaan administrasi dikelola oleh Bagian
Pengajaran di tingkat Jurusan / Program Studi.

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

Pendidikan

dan

21

1. Persiapan Pendaftaran.
Persiapan pendaftaran adalah pendaftaran untuk menentukan
mata kuliah yang akan diambil dalam semester yang sedang
berjalan. Tahap persiapan pendaftaran ini akan selalu dilakukan
papda tiap semester.
2. Pengisian Kartu Rencana Studi.
Pada waktu akan mulai kuliah pada semester yang akan
berjalan, mahasiswa diberi satu set Kartu Rencana Studi (KRS).
Untuk mengisi KRS mahasiswa harus menghubungi Dosen Wali
yang akan memberikan petunjuk pertimbangan-pertimbangan
dalam menentukan mata kuliah yang sebaiknya diambil untuk
semester yang bersangkutan. Tahap ini merupakan tahapan
bimbingan untuk mengisi Kartu Rencana Studi bagi mahasiswa.
Sesudah KRS diisi oleh mahasiswa dan disetujui oleh Dosen
Wali, Dosen Wali menyerahkan ke Sub Bagian Akademik satu
lembar, kepada mahasiswa yang bersangkutan satu lembar,
dan untuk arsip Dosen Wali satu lembar.
Mahasiswa yang tidak menyerahkan KRS pada waktu yang telah
ditetapkan. tidak diperkenankan mengikuti kegiatan kurikuler
untuk semester yang bersangkutan.
Mahasiswa yang akan mengubah rencana studi diberi
kesempatan untuk melakukan dalam waktu 2 (dua) minggu
pertama setelah kuliah mulai menurut jadwal rencana kerja,
dengan seijin Dosen Wali.
Cara perubahan rencana studi sama dengan pengisian KRS
pertama.
3. Mahasiswa Baru.
Khusus untuk mahasiswa baru, maka pada semester I dapat
langsung mengisi KRS sesuai dengan mata kuliah pada semester
tersebut.
Dalam mengisi KRS untuk semester berikutnya, mahasiswa harus
minta pertimbangan kepada Dosen Wali, karena pengisian KRS
semester berikutnya tergantung Indeks Prestasi yang dicapai
dalam semester sebelumnya.
4. Ujian dan Hasil Ujian.
Bila UTS atau UAS suatu mata kuliah telah selesai, dosen pengasuh
mata kuliah tersebut segera mameriksanya.
Nilai yang dicantumkan dalam daftar nilai bisa berupa nilai absolut
atau nilai relatif
Daftar nilai diteruskan ke Bagian Pendidikan Program Studi Analis
Medis Fakultas kedokteran Universitas Airlangga untuk diproses
dan dimasukkan kedalam Kartu Hasil Studi (KHS) yang akan
dibagikan kepada mahasiswa melalui Dosen Wali pada akhir tiap
semester.

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

22

XI.

TUGAS DOSEN WALI

Untuk memperlancar penyelenggaraan pendidikan menurut sistem


Kredit Semester diperlukan penasehat akademik yang harus
dilakukan oleh Dosen Wali dengan tugas-tugasnya yang diatur
sebagai berikut :
.
1. Memeriksa kelengkapan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa yang bimbingannya, untuk dapat mengikuti Program
Pendidikan dalam semester yang sedang berlangsung.
2. Mengarahkan dan membantu mahasiswa dalam mengisi KRS, serta
memberikan pertimbangan kepada mahasiswa mengenai mata
kuliah apa saja yang seyogyanya diambil untuk semester yang
sedang berjalan.
3. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa berapa banyak
beban studi (SKS) yang seharusnya dapat diambil oleh mahasiswa
sesuai dengan IP yang diperoleh mahasiswa pada akhir semester
sebelumnya.
Khusus untuk mahasiswa baru pada semester I diwajibkan untuk
mengambil semua mata kuliah seperti yang tercantum dalam
kurikulum.
4. Menyimpan tiap-tiap Kartu Rencana Studi (KRS) yang telah diisi
oleh mahasiswa yang dibimbingnya dan telah disetujui oleh Dosen
Wali yang bersangkutan.
5. Mengikuti
perkembangan
studi
setiap
mahasiswa
yang
dibimbingnya, hingga dapat mengetahui sedini mungkin bila
terdapat hambatan-hambatan studi mereka.
6. Memberikan
konsultasi
kepada
mahasiswa-mahasiswa
bimbingannya bilamana diperlukan khususnya kepada mahasiswamahasiswa yang menjumpai kesulitan dalam menyelesaikan
studinya.
7. Tugas-tugas lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini, akan
ditetapkan kemudian.
Agar dapat melaksanakan tugas-tugas tersebut diatas dengan sebaikbaiknya, maka dosen harus:
1. Memahami secara mendalam tata cara penyelenggaraan
pendidikan menurut Sistem Kredit Semester.

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

23

2. Memahami tata tertib serta peraturan-peraturan yang diterbitkan


untuk
memperlancar penyelenggaraan pendidikan
3. Mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan konsultasi dengan
para mahasiswa yang dibimbingnya.
4. Mampu dan sanggup berkonsultasi secara efektif dengan para
mahasiswa yang dibimbingnya.
XII.

LAIN-LAIN

Hal-hal lain yang belum diatur dan ditentukan dalam Buku Pedoman
Pendidikan ini, akan diatur dan disusun lebih lanjut di kemudian hari
sesuai dengan keperluannya.
XIII. DAFTAR DOSEN WALI PROGRAM STUDI D3-FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
XVI.

Fatchur Rochman, dr., SpRM (K)


140087354
Rr. I. Lukitra Wardhani, dr., SpRM
131690443
Andriati, dr., SpRM
Imam Subadi, dr., SpRM
Patricia Maria Kurniawati, dr., SpRM
Hening Laswati Putra, dr., SpRM
140108601
Sri Mardjiati Mei Wulan, dr., SpRM

NIP.
NIP.
NIP.
NIP.
NIP.

131801626
131835439
131837435
NIP.

NIP.

140154842

DAFTAR DOSEN / KARYAWAN TETAP PROGRAM STUDI


D3- FISIOTERAPI

1.

Bayu Santoso, dr., SpRM (K)


131522893
2. Fatchur Rochman, dr., SpRM (K)
140087354
3. Rr. I. Lukitra Wardhani, dr., SpRM
131690443
4. Andriati, dr., SpRM
5. Imam Subadi, dr., SpRM
6. Patricia Maria Kurniawati, dr., SpRM
7. Hening Laswati Putra, dr., SpRM
140108601
8. Ratna D. Soebadi, dr., SpRM (K)
140139948
9. Subagjo, dr., SpRM
10. Sri Mardjiati Mei Wulan, dr., SpRM
11. Reni Hendrarati M., dr., SpRM
12. R.A. Meisy Andriana, dr., SpRM

NIP.
NIP.
NIP.
NIP.
NIP.
NIP.

131801626
131835439
131837435
NIP.
NIP.

NIP.
NIP.
NIP.
NIP.

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

140123550
140154842
140138452
140206409

24

13. Ina Mardiana, AMd.Fis


14. Heri Soegianto
132243738

NIP.

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

131901849
NIP.

25

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS NON KEDOKTERAN
PROGRAM STUDY
FISIOTERAPI
LAFAL DAN SUMPAH
AHLI MADYA KESEHATAN
Demi Allah/Sang Hyang Widhi Wasa*)
Saya bersumpah
bahwa:
Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan
bersusila:
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena
pekerjaan saya
dan karena keilmuan saya;
Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan sungguhsungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan,
kebangsaan, kesukuan, politik atau kedudukan sosial;
Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan yang
selayaknya;
Saya ikrarkan sumpah ini dengan
mempertaruhkan kehormatan diri saya.

sungguh-sungguh

dan

dengan

Mengetahui:
Dekan
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga
Surabaya

Surabaya.
Yang bersumpah

Buku Panduan Pendidikan D3 Fisioterapi FK Unair 2004/2005

26

Anda mungkin juga menyukai