OBAT
ANASTHETIK
ANASTHESIA UMUM
ANASTHESIA LOKAL
Anesthesia Umum
Menghambat SSP bertahap
Pertama fungsi yang komplek dihambat,
selanjutnya Medula Oblongata
( vasomotor & respirasi )
STAGE OF
ANESTHESIA
ANALGESIA
DELIRIUM (EXITASI)
SURGERY
PARALISIS
STAGE I : ANALGESIA
STAGE II : DELIRIUM
1.
2.
3.
4.
STAGE IV : PARALISIS
GEJALA KESADARAN
(AWARNESS)
LAPAROSCOP
Y
RUTE PEMBERIAN
INHALASI
c) Semi closed method : udara yang dihirup
diberikan O2 & zat anestetik dialirkan melewati
vaporizer dosis mudah diatur, dalamnya
anestesia mudah dimonitor, hipoksia dapat
dihindari selang pembuangan khusus
d) Closed method = semi closed, namun udara
ekspirasi dialirkan melalui NaOH mengikat
CO2 udara yang mengandung Zat anestetik
masih dapat digunakan lagi lebih hemat tapi
harganya mahal
PARENTERAL
IV Thiopental
IM & IV Ketamin
PREMEDIKASI
OBAT ANESTHETIK
UMUM
Anesthetik Gas
potensi << u/ induksi & bedah ringan
1. N2O ( Gas Tawa ) : gas tidak berwana, berbau,
berasa disimpan dalam bentuk cair. Sukar
larut dalam darah diekskresikan via paruparu stadium induksi cepat dilewati.
Untuk pemulihan dikombinasi dengan O2
N2O : O2 (80 : 20) u/ induksi
N2O 100% : O2 100% berganti partus
2. Siklopropan absorpsi & eksresi via paru.
Dosis induksi : 25-50%
Anestetik yang
Menguap
Volatile Anesthetic
Sifat : cair, anestetik kuat pada kadar
rendah, mudah larut lemak, darah,
jaringan
U/ mempercepat induksi diberikan
anestetik lain kerja cepat baru
diberikan anestetik yang menguap
2 Gol : Eter & hidrokarbon halogen
ETER ( DIETIL-ETER )
HALOTAN (FLUOTAN)
Anesthetic Parenteral
1.
2.
3.
4.
Indikasi anesthetik IV :
Induksi anesthesi
Pemeliharaan anestesi bedah singkat
Suplementasi hipnosis pada anestesi
atau analgesia lokal
Sedasi pada beberapa tindakan medis
BARBITURAT
Natrium Tiopental : barbiturat kerja singkat, Dosis
dewasa 2-4 ml larutan 25% intermitten setiap 3060 detik s/d tercapai efek yang diinginkan
Merupakan anesthetik yang dibutuhkan sebagai
standar
Ketamin analgesik,anestetik kerja singkat,
induksi u/ dewasa : 2 mg/kg Bb stadium
operasi dicapai 5-10 menit
Ketamin + Diazepam = anestetik memuaskan
trauma, operasi Gawat Darurat, luka bakar
DIAZEPAM
ANASTHETIK LOKAL
Prototife : Kokain Erytrhoxylon coca
Bekerja pada tiap bagian susunan saraf, bila
disuntikan kulit transmisi impuls sensorik diblok
Paralisis oleh anesthetik lokal reversible, tanpa
merusak serabut & sel saraf
Ideal : tidak mengiritasi & merusak saraf secara
permanen, batas aman lebar, mula kerja cepat,
masa kerja lama tanpa mempengaruhi masa
pemulihan, larut dalam air, stabil dalam larutan
PROKAIN
1905 Novokain
Injeksi SC : 100-800mg analgesia umum ringan,
efek max 10-20 menit, menghilang setelah 60 menit
Prokain PABA menghambat sulfonamid
Absorpsi cepat dari tempat suntikan, hidrolisis
PABA (dalam plasma) ekskresi urine
Indikasi : blok saraf epidural, kaudal, & spinal
Prokain HCL: 5-10% u/ spinal,
Dosis awal 30 ml 1,5 % u/ kaudal
LIDOKAIN
REGIONAL ANESTHESIA
OBAT - OBAT
EPIDURAL
DURASI KERJA PENDEK - SEDANG
Lidokain 1,5 - 2%
Kloroprokain 3%
Mevipakain 2%