Anda di halaman 1dari 39

Referat

SKIZOFRENIA DAN
PENATALAKSANAANY
A
Oleh :
Furry Anisa
Bella
(10101!"#
FAK$LTAS KEDOKTERAN $NI%ERSITAS
&ALA'AYATI RSAL '( &IDIYATO S$RATANI
)01*
Pendahuluan
Skizofrenia gangguan psikiatri yg
ditandai dengan adanya perubahan pada
persepsi, pikiran, afek, dan perilaku
seseorang.
Gejala skizofrenia secara garis besar dapat di
bagi dalam dua kelompok, yaitu gejala positif dan
gejala negatif.
Sikap dan pola pikir masyarakat
terhadap penderita gangguan jiwa
salah
Penanganan skizofrenia harus dilakukan
secara komprehensif obat, dukungan
keluarga, kedekatan petugas, pelayanan
kesehatan yg
terus menerus
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Skizofrenia berasal dari bahasa
Yunani,schizein! yang berarti terpisah!
atau pecah!, dan phren! yang artinya
jiwa!. Pada skizofrenia terjadi pecahnya
atau ketidakserasian antara afeksi,
kognitif dan perilaku.
Etiologi
Dua istilah untuk mengetahui
penyebab
asli dan bukan gangguan jiwa, yaitu "
# Sebab yg memberikan predisposisi
# Sebab yang menimbulkan secara
langsung
$mumnya sebab#sebab gangguan
jiwa D%dibedakan atas "
&aktor biologik
&aktor psikologik
&aktor sosiogenik
Faktor Diatesis
Stres
Struktur otak SKIZOFRENIA
Daerah otak yang mendapatkan anyak perhatian adalah !y!tem
limi" dan ganglia a!ali!# $entrikel terlihat leih melear% penurunan
ma!!a au&au dan eerapa area ter'adi peningkatan maupun
penurunan akti(ita! metaoli"#
)enetika
Epidemiologi
Pre'alensi secara umum diperkirakan sekitar
(,() pada populasi usia diatas (* tahun
sebanyak lebih dari +, juta orang didunia
terkena skizofrenia termasuk -#(+ juta orang di
.hina, ,,/# *,0 orang di %ndia, +,+ juta orang di
$SD +*1.222 orang di 3ustralia, lebih dari
+*2.222 orang di .anada dan lebih dari
+12.222 di 4ritania. 5elompok umur (1#/1
tahun laki#laki lebih dulu mengalami gangguan
disbanding perempuan, kebanyakan laki#laki
diantara usia (-#+1 tahun, insidensi meningkat
pada wanita usia /2 tahun keatas
)e'ala klini! !ki*o+renia
6idak ada tanda atau gejala yang
patognomonik untuk skizofrenia, tiap tanda atau
gejala yang tampak pada skizofrenia dapat
terjadi pada gangguan psikiatrik dan neurologis
lain.
Gejala pasien dapat berubah seiring
berjalannya
waktu.
6ingkat pendidikan pasien, kemampuan
intelektual, serta keanggotaan kultural dan
subkultural harus dipertimbangkan oleh klinisi.
Gejala skizofrenia
diawali "
&ase
premorbid,
&ase
prodromal
dan
&ase aktif
Pedoman diagno!i! erda!arkan
PP,)J
Diagnosis skizofrenia ditegakkan atas
dasar beberapa kriteria sbb"
7arus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang
amat jelas dan biasanya dua gejala atau lebih
bila gejala#gejala itu kurang tajam atau kurang
jelas "
a. Gangguan isi pikir
b. Waham
c. 7alusinasi auditorik
d. 8aham#waham menetap
3tau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus
selalu ada secara jelas "
e. 7alusinasi yang menetap dan panca#indera apa saja
f. 3rus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan
g. Perilaku katatonik
h. Gejala#gejala negatif
Gejala#gejala tsb berlangsung selama kurun waktu
satu bulan atau lebih
7arus ada suatu perubahan yang konsisten dan
bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa
aspek perilaku pribadi
&+2.2 Skizofrenia Paranoid
- - Suara suara halusinasi yang mengancam pasien ,memberi
perintah atau halusinasi auditorik
- Halusinasi pembauan atau pengecap rasa atau bersikap
seksual
- Waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham
dikendalikan, dipengaruhi atau Passivity dan keyakinan
dikejar-kejar yg beraneka ragam
- angguan a!ekti!, dorongan kehendak dan pembicaraan
- "egresi yang lambat dari kemampuan mentalnya, respon
emosional dan perilakunya disbanding tipe lain pasien
ski#o!renik
&.+2.( Skizofrenia 7ebefrenik
- onset mulai $%-&% tahun' ( kepribadian premorbid ) pemalu
dan senang menyendiri
- Perilaku menunjukan hampa tanpa tujuan, a!ek pasien dangkal
dan tidak wajar, senyum sendiri, tertawa, ungkapan kata-kata
yang diulang-ulang
- Proses pikir disorganisasi, pembicaraan tak menentu serta
inkoheren(
-angguan a!ekti!, doromgan kehendak, gangguan proses pikir
umumnya menonjol
-Halusinasi dan waham mungkin ada tetapi tidak menonjol,
perilaku tanpa tujuan, tanpa maksud, adanya preokupasi yang
dangkal dan bersi!at dibuat-buat terhadap agama, !ilsa!at,dll
&.+2.+ Skizofrenia 5atatonik
# Stupor 9 mutisme : tidak berbicara;
#Gaduh gelisah :tak jelas akti'itas motorik yang tak
bertujuan
#<enampilkan posisi tubuh tertentu
#=egati'isme
#>igiditas :mempertahankan posisi tubuh yang kaku
untuk melawan upaya menggerakan dirinya;
#&leksibilitas cerea: mempertahankan bentuk tubuh
dalam posisi dan tubuh dalam posisi yang dibentuk dari
luar;
#.ommand automatism? kepatuhan terhadap perintah
#Pengulangan kata#kata atau kalimat.
&+2./ Skizofrenia tak terinci :undifferentiated ;
# 6idak memenuhi kriteria untuk diagnosis skizofrenia
paranoid, hebefrenik atau katatonik. 6idak memenuhi
criteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca
skizofrenia
&+2., Depresi pasca#skizofrenia
# Pasien telah menderita skizofrenia selama (+ bulan
terakhir
# 4eberapa gejala skizofrenia masih tetap ada : tetapi
tidak lagi mendominasi gambaran klinisnya
# Gejala @gejala depresif menonjol dan mengganggu
&+2.1 Skizofrenia >esidual
# Perlambatan psikomotorik, akti'itas menurun, afek
menumpul, sikap pasif dan ketiadaan inisiatif
# 5omunikasi 'erbal : ekspresi muka, kontak mata,
posisi tubuh, suara, perawatan diri dan kinerja sosial
yang buruk;
# Sedikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang jelas
dimasa lampau
# Sedikitnya sudah melampaui kurun waktu ( tahun
dimana intensitas dan frekuensi gejala seperti waham
dan halusinasi telah sangat berkurang
# 6idak terdapat dementia atau penyakit lain
#
&+2.- Skizofrenia Simpleks
# Gejala negati'e yang khas tanpa didahului riwayat
halusinasi, waham atau manifestasi lain dari episode
psikotik
# 5ehilangan yang mencolok, tidak berbuat sesuatu,
tanpa tujuan hidup, penarikan diri secara sosial
# 5edangkalan emosi, kemunduran kemauan
&+2.* Skizofrenia lainnya
&+2.A Skizofrenia Y66
4ouffe delirante
# <irip dengan diagnosis gangguan skizofreniform
didalam DS<#%B
# Sekitar ,2) diagnosis delirante berkembang dalam
penyakitnya
Penatalaksanaan
Penderita skizofrenia perlu ditatalaksana
secara integrasi, baik dari aspek
psikofarmakologis :terapi somatik; dan aspek
psikososial.
penderita skizofrenia merupakan
seseorang dengan sifat indi'idual, memiliki
keluarga dan sosial psikologis berbeda#
beda, sehingga menimbulkan gangguan
bersifat kompleks karenaitu perlu
penanganan dari beberapa
modalitas terapi.
<edikamentosa
3ntipsikotik
Generasi %
3ntipsikotik
Generasi %%
6abel +.( Cbat antipsikotik generasi pertama
*o olongan *ama enerik *ama
+agang
Sediaan +osis
$ ,enotia#ine -hlorproma#i -horproma#i .ab &%-$// $%/ mg0hari
ne ne mg %/-$// mg
Promactil .ab $// mg 123'
3eprosetil .ab $// mg Setiap 4-5
-epe#et .ab $// mg jam
6mp
5/mg0&cc
Pherpera#ine Pherpera#ine .ab 4 mg $&-&4 mg0hari
.ri!alon .ab &-4-7 mg
.ri!luopera#in Stela#ine .ab $-% mg $/-$% mg
e 0hari
,lupera#ine 6natensol .ab &,% 8 % $/-$% mg0hari
mg
,lupera#ine 3odecat 9ial &%mg0cc &% mg 123'
decanoat setiap &-4
minggu
*
o
olongan *ama enerik *ama +agang Sediaan +osis
& :uthiropenon Haloperidol Haloperidol
+ores
Serenance
Haldol
ovotil
;odomer
Haldol
decanoat
+rop !orte
.ab /,%-$,%-
%mg
-ap % mg
.ab $,% mg
.ab /,%-$,%-%
mg
.ab &-% mg
.ab &-% mg
.ab &,% mg
6mp %mg0cc
6mp %/ mg0cc
.ab 4 mg
%-$% mg0hari
< +iphenylbutyl
Piperidines
Pimo#ide =rap .ab &-$/ mg &-$/mg0hari
<ekanisme kerja dari antipsikotik generasi
pertama yaitu memberikan efek
antipsikotik dengan jalan menurunkan
akti'itas dopamine.
Cbat antipsikotik generasi pertama juga
dapat meghambat akti'itas dopamine yang
diinduksi oleh amfetamin. Perilaku
sereotipik yang dimediasi oleh
penggunaan dopamine dapat berkurang
dengan pemberian 3PG %
banyak ahli lebih merekomendasikan
penggunaan 3PG %%
3da + pengecualian
Pertama, pada pasien yang sudah
mengalami perbaikan :kemajuan; yang
pesat menggunakan antipsikotik
kon'ensional tanpa efek samping yang
berarti.
Kedua, bila pasien mengalami kesulitan
minum pil secara reguler diberikan
antipsikotik long acting dengan inter'al +#,
minggu :depot formulations;.
.abel &(& =bat antipsikotik generasi kedua
*o olongan *ama enerik *ama +agang Sediaan +osis
$ :en#amide Supiride +ogmatil !orte 6mp
$//mg0&cc
.ab &// mg
<-5 mg0hari
& +iben#odia#epi
ne
-lo#apine
=lan#apine
>uetiapine
?otepine
-lo#aril
Si#oril
?ypre@a
Sereguel
;odopin
.ab &%-$// mg
.ab &%-$// mg
.ab %-$/ mg
.ab &%-$//-
&//mg
.ab &%-%/mg
&%-$// mg0hari
$/-&/ mg0hari
%/-4//mg0hari
A%-$//mg
< :en#iodia#ole "isperidone "isperidone
"isperidal
*epiros
?opredal
"i#odal
.ab $-&-< mg
.ab $-&-% mg
.ab $-&-< mg
.ab $-&-< mg
.ab $-&-< mg
&-5 mg00hari
6ripira#ole 6bili!y .ab $/-$% mg $/-$% mg0hari
-ara penggunaan Antip!ikotik
Pemilihan jenis obat anti psikosis
mempertimbangkan gejala psikosis
yang dominan dan efek samping obat
3pabila dalam riwayat penggunaan
obat anti psikosis sebelumnya jenis obat
antipsikosis tertentu yang sudah terbukti
efektif dan ditolerir dengan baik efek
sampingnya, dapat dipilih kembali untuk
pemakaian sekarang
E+ek Samping Oat&oat
Antip!ikotik
Efek samping Gejala Penanganan
Distonia akut .erutama kekauan pada otot
wajah leher, lidah dan
eksraokuler, berupa
tortikolis, disastria bicara,
krisis okulogirik dan sikap
badan yang tidak biasa
Akatisia gelisah, gugup, keinginan
untuk tetap bergerak, dan
sulit tidur
Sin+r,- Par.ins,n
gaya berjalan membungkuk,
hilangnya ayunan lengan,
tremor, rigiditas, ekspresi
wajah topeng, pembicaraan
datar
di!enhidramin 1:enadryl',
asetilkolin
antagonis reseptor
adrenergik 1propanolol',
antikolinergik
triheksi!enidil, benstroin,
sul!as atropine,
di!enhidramin
Efek samping Gejala Penanganan
Tar+i/e Dis.inesia
koreoatetoid abnormal,
gerakan otot abnormal,
involunter, mioklonus,
balistik, atau seperti tic
Penghentian obat
segera
Neur,le01i2 &ali3nan1
Syn+r,-e
demam, diaphoresis,
tachipnea, takikardi,
rigiditas, peningkatan
kreatinin !os!okinase,
peningkatan trans aminase
hati, mioglobinemia dan
dapat terjadi gagal ginjal
akut
Penghentian obat
segera dan
pemberian dantrolen
atau bromokriptine
Pemilihan Oat untuk Epi!ode
.Serangan/ Pertama
Newer atypical antipsycoic merupakan
terapi pilihan untuk penderita Skizofrenia
episode pertama
Pemilihan Oat untuk keadaan relap!
.kamuh/
Pengoatan Selama +a!e Penyemuhan
6erapi
perilak
u
6erapi
kelom
pok
Terapi
P!iko!o!
ial
6erapi
berorin
tasi#
keluar
ga
Psikot
erapi
indi'id
ual
Pera0atan di Rumah Sakit
.Hospitalization/
%ndikasi utama perawatan rumah sakit
adalah untuk tujuan diagnostik,
menstabilkan medikasi, keamanan
pasien karena gagasan bunuh diri atau
membunuh, prilaku yang sangat kacau
termasuk ketidakmampuan memenuhi
kebutuhan dasar
Prognosis
Gambaran klinik yang diperkirakan
dikaitkan dengan prognosis baik yaitu"
3witan gejala psikotik aktif yang terjadi secara
mendadak
3witan terjadi setelah usia /2 tahun dan sudah
menikah
&ungsi pekerjaan sosial dan premorbit
:sebelum sakit; baik. Performa sebelumnya
tetap merupakan prediktor terbaik untuk
meramalkan performa dimasa datang
5ebingungan sangat jelas dan emosi
menonjol, selama episode akut gejala positif
5emungkinan adanya stresor yang
mempresipitasi psikosis akut dan tidak adanya
bukti gangguan SSP ataupun riwayat trauma
6idak ada riwayat keluarga menderita
skizofrenia
Prognosis menjadi lebih buruk pada pasien
penyalahgunaan zat, akibat organic dan hidup
dikeluarga yang tidak harmonis.
Ke!impulan
D Skizofrenia merupakan gangguan psikotik berat
yang ditandai dengan gangguan utama dalam
pikiran, emosi, perilaku atau pikiran dan berbagai
pemikiran tidak saling berhubungan secara logis
D Pasien mengalami persepsi dan perhatian yang
keliru, afek yang datar atau tidak sesuai dan
berbagai gangguan akti'itas motorik yang aneh.
D Penanganan skizofrenia harus dilakukan secara
komprehensif selain melalui obat#obatan juga
dibutuhkan pengobatan psikoterapi
6erima kasih

Anda mungkin juga menyukai