Anda di halaman 1dari 4

DRAMA KOMUNIKASI KEPADA PASIEN LANSIA

1. Fase Pra Interaksi


Dua orang perawat akan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembangan
kondisi pada pasien lansia yang bernama Tn.Fajry. Tn. Fajry menderita penyakit
hipertensi yang dirawat di ruang melati Rumah Sakit Dr. Moh. Anwar Sumenep.
2. Fase Orientasi
(Perawat 1 dan Perawat 2 mendatangi pasien Tn. Fajry di ruang perawatan.)
P1 dan P2:

Assalamualaikum.

Keluarga:

Waalaikumsalam.

P1 dan P2:

Selamat pagi ibu (sambil tersenyum)

Keluarga:

Pagi juga bu....!!

(Kakek sedikit kebingungan melihat kedatangan perawat.)


P1 dan P2:

Pagi kek...!! Gimana kabar kakek hari ini,, sehat ??

Tn. Fajry:

Pagi...!! Alhamdulillah sudah agak lumayan. Ini siapa ya...??

(Kakek masih tampak kebingungan dan tampak berfikir)


P1:

Kakek... perkenalkan saya perawat Sinta dan ini perawat Desy

(Perawat 1 dan perawat 2 mencoba melakukan pendekatan kepada Kakek dan juga
keluarganya.)
P2:

Kami berdua yang bertugas untuk merawat kakek pada hari ini. kakek
sudah makan belum pagi ini....??

Tn. Fajry:

Sudah...!!

P2:

Makan nya banyak atau sedikit kek...??

Tn. Fajry:

Cuma sedikit karena saya kurang selera makan bu.

Keluarga:

Enggak bu,wong tadi si kakek sudah makan 3 piring bu.mungkin dia lupa.

(Perawat hanya tersenyum)


P1:

Pagi ini obat nya sudah diminum kek...??

Tn. Fajry:

Iya sudah...!!

Keluarga:

Iya bu obat nya tadi sudah diminum semua...

(Setelah bertanya kepada kakek, perawat mencoba menjelaskan asuhan keperawatan


yang akan diberikan kepada kakek dan juga keluarganya.)
P1:

Baiklah kek, ibu..!! Kami disini akan melakukan pemeriksaan kepada


kakek. Apakah ibu bersedia...??

Keluarga:

Iya baiklah kalau begitu saya mohon lakukan yang terbaik buat orang tua
saya..!!

P2:

Iya bu terimakasih, kami akan mencoba melakukan yang terbaik buat


orang tua anda. Kami juga mohon kerja samanya nanti dalam pemeriksaan.

3. Fase Kerja
P1:

Permisi kek..!! maaf ya kek.. kakek tiduran saja ya, biar kakek lebih santai.

Tn. Fajry:

(langsung tiduran) Setelah itu perawat langsung memberikan tindakan


kepada kakek.

P1:

Kek.. tolong tangan kirinya sedikit diangkat ya kek...!!

(Perawat 1 memasang manset tensi, kemudian mengukur tekanan darah).


P1:

Cucu kakek sudah berapa sekarang? (perawat mencoba mengajak


komunikasi pada kakek)

Tn. Fajry:

Sedikit, cuma 12 bu, sudah besar-besar semua.

P1:

Oh sudah berkeluarga semua??

Tn. Fajry:

Yang 6 orang sudah, terus yang enamnya lagi masih kuliah. Mereka cantik
dan ganteng-ganteng bu.

P1:

Ya iya dong. Kayak kakeknya. (perawat dan kakek ketawa)

(Sambil menunggu perawat 1 mengukur tekanan darah, perawat 2 menyiapkan


termometer untuk mengukur suhu kakek.)
P2:

Kek... maaf ya... tolong kakek angkat sedikit tangan kanannya...!!

Tn. Fajry:

(Mengangkat sedikit tangan kanan nya)

P2:

(Setelah kakek mengangkat tangannya, perawat langsung memasang


termometer).

P2:

Kek... Langsung dijepit tangannya ya kek... dan jangan dulu dilepas


sebelum saya suruh.

Tn. Fajry:

(Hanya mengangguk)

(Setelah beberapa menit kemudian tekanan darah dan suhu sudah selesai diukur,
kemudian peralatan dilepas kembali, dan setelah itu perawat 1 dan perawat 2
melanjutkan untuk memeriksa nadi dan pernapasannya).
4. Fase terminasi
Setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh
perawat dan semua peralatan dirapikan.
Keluarga:

Bagaimana bu...??

P1:

Keadaannya sudah membaik dari kemaren, tapi orang tua ibu harus
banyak

minum

air

putih

dan

juga

makan

sayur-sayuran.

Orang tua ibu harus banyak istirahat dan juga jangan dulu banyak pikiran,
biar kakek cepat sembuh..!!
(Dokter datang ke ruangan pasien untuk melihat keadaan pasien)
Dokter:

Assalamualaikum...

Semua:

Waalaikumsalam...

Dokter:

Bagaimana keadaannya? (dokter bertanya kepada perawat)

P2:

Alhamdulillah sudah ada perkembangan dok.

Dokter:

Oh, baik kalau begitu nanti catatan pemeriksaannya tolong diantarkan ke


meja saya ya..

P2:

Iya dok..

Dokter:

(Melihat pasien dan mencoba memeriksa pasien) Gimana kek kabarnya??

Tn. Fajry:

Udah agak mendingan dok..

Dokter:

Oh kalau begitu, kakek harus banyak istirahat ya biar cepet sembuh.

Ibu:

Gimana dok keadaan orang tua saya?

Dokter:

(Berbicara pada keluarga pasien) Alhamdulillah udah melihatkan banyak


perkembangan. Orang tua ibu harus banyak beristirahat agar cepet sembuh,
yang sabar ya dan jangan lupa berdoa. Kalau begitu saya permisi dulu ya,
(sambil meninggalkan ruangan)

Semua:

Iya dok,,!!

P1:

Kalau begitu kami juga permisi dulu ya buk...!!kakek kami permisi dulu ya
kek. Kakek cepat sembuh ya kek. Nanti kalau ada perlu bantuan panggil
kami di ruang perawat...!!

Tn. Fajry:

Ya bu, terima kasih...!!

P2:

Mari buk...!! Mari kek....!!

Ibu:

Ya bu, mari...!!

(Akhirnya setelah perawat berpamitan, perawat langsung pergi meninggalkan ruangan


kamar Tn. Fajry)

Anda mungkin juga menyukai