CONTOH KASUS
Ny. L yang berusia 57 tahun, tinggal bersama cucunya yang berumur 23 tahun, Nn. F
yang bekerja sebagai karyawan di sebuah minimarket dan Ny. L masih bekerja sebagai buruh
cuci di rumah tetangganya, sedangkan anak Ny.L yaitu Tn. G bersama istrinya Ny. D bekerja
diluar pulau jawa.
Dengan usianya yang sudah 57 tahun, penglihatan dan pendengaran Ny. L masih
bagus, hanya saja Ny. L sering mengeluh pegal-pegal dan linu pada kedua kakinya. Namun
Ny. L tetap rajin sholat berjamaah di masjid dekat rumahnya yang berjarak sekitar 2 km.
Cucu Ny. L berkata bahwa neneknya jarang makan, sering kali cucunya masak dan
menawarkan makanan ke Ny. L tetapi Ny. L menolak, dan mengatakan malas makan. Setiap
malam Ny. L sering terbangun dan ke kamar mandi. Apabila Ny. L sakit, cucunya
mengantarkan ke sebuah klinik di desanya yang berjarak 7km.
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
I.
Pengkajian
A. Data Biografi
Nama
Jenis kelamin
Gol Darah
Tempat & Tanggal Lahir
Pendidikan terakhir
Agama
Status perkawinan
Tinggi badan/Berat badan
Penampilan
Alamat
Orang yang mudah dihubungi
Alamat & Telp
: Ny. L
: Perempuan
:: Lamongan, 1 Januari 1958
: SD
: Islam
: Janda
::: Kel. Banaran, Kec. Babat, kab.
Lamongan
:
: Kel. Banaran, Kec. Babat, kab.
Lamongan
B. Riwayat Keluarga
Genogram
C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini
Alamat pekerjaan
: Buruh cuci
: Kel. Banaran, Kec. Babat, kab.
Lamongan
Berapa jarak dari rumah
: 3 km
Alamat transportasi
:Pekerjaan sebelumnya
: Pembantu rumah tangga
Berapa jarak dari rumah
: 7 km
Alat transportasi
:Sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan
: dari Nn. F
D. Riwayat Lingkungan hidup
Type Tempat tinggal
: Papan/kayu
Kamar
: 2 kamar
Kondisi tempat tinggal
: Baik
Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 2 orang
Derajat privasi
:Tetangga terdekat
: Ada
Alamat dan telepon
:E. Riwayat rekreasi
Hobi/minat
Keanggotaan dalam organisasi
Liburan/perjalanan
:::-
F. Sistem Pendukung
Perawat/Bidan/Dokter/Fisoterapi
: Perawat
Jarak dari rumah
: 7 Km
Klinik
: 7 Km
Pelayanan kesehatan di rumah
:
Makanan
: Nasi dan lauk-pauk
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga
:Lain-lain
:G. Deskripsi kekhususan
Kebiasaan ritual
: Sholat berjamaah
Yang lainnya
:H. Status kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Keluhan utama :
- Provokatif/palliative
: Apabila berjalan jauh
- Quality/quantity
: nyeri seperti ditusuk-tusuk
- Region
: Kedua lutut sampai tungkai
- Severity scale
: skala nyeri 4
Obat-obatan
No
Nama Obat
Dosis
Status imunisasi
Alergi
:-
-Obat-obatan
:-
- Makanan
- Faktor lingkungan
:-
: Rematoid atritis
I. Aktivitas sehari-hari
Indeks Katz, Skore A
Oksigen cairan & elektrolit
Nutrisi
Eliminasi
Aktivitas
: Normal
: Makan 2-3x/hari
: BAB: 1x/hari
BAK: 5-6x/hari
: Aktif
Ket
: Lemah
: Composmentis
: Normal
1. Kepala
:
Tidak ada lesi pada kulit kepala, tampak bersih, Warna rambut klien
tampak putih/ berubah.
2. Mata-telinga-hidung
a. Penglihatan :
Normal, konjungtiva tidak anemis
b. Pendengaran :
Telinga kanan dan kiri tampak simetris, tidak tampak adamnya
serumen, fungsi pendengaran baik/normal
c. Hidung, pembau :
Kedua lubang hidung simetris warna mukosa hidung merah muda,
tidak ada sekret , fungsi penciuman
3. Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada nyeri tekan
4. Dada dan punggung
Kedua tangan kanan dan kiri dapat digerakan ke segala arah dengan kulit
keriput. Kedua kaki kiri dan kanan dapat digerakan, tidak terdapat oedema,
klien masih bisa berjalan tanpa alat bantu. Hanya saja sering kali klien
merasa pegal-pegal pada kaki.
7. Sistem immune
: Sistem imun mulai menurun
8. Genetalia
:9. Reproduksi
: Sudah menopause
10. Persyarafan
:K. Psikologis
:
1. Short portable mental status questionnaire (SPMSQ) :
Skore 1, fungsi intelektual Ny.T masih utuh
2. Mini-Mental state exam (MMSE):
Skore 23, fungsi kognitif Ny.S masih bagus
3. Inventaris depresi Beck :
Skor 3, depresi tidak ada atau minimal
4. APGAR keluarga : skor 8
L. Data penunjang
1. Laboratorium
:2. Radiologi
:3. EKG
:4. USG
:5. CT-Scan
:6. Obat-obatan
:-
INDEKS KATZ
(Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Sehari-Sehari )
Nama klien
: Ny. L
Jenis kelamin
Agama
: Islam
Tahun pendidikan
:.. SD..SLTPSLTA..PT
Alamat
No.
Kriteria
1. Makan
Dengan Bantuan
Gol Darah -
Mandiri
10
Keterangan
Frekwensi : 2-3 x sehari
Jumlah : 1 porsi habis
Jenis : nasi + lauk pauk
2. Minum
10
Frekwensi : 4 x sehari
Jumlah : 4 gelas
Jenis : air putih
15
Frekwensi :
a. Cuci muka tiap kali
mandi dan wudhu
b. Menyisir rambut 1 x
sehari
c. Gosok gigi 2x sehari
d. Mandi 3x sehari
5. Jalan di permukaan
datar
6. Naik turun tangga
10
7. Mengenakan pakaian
10
8. Kontrol BAB
10
Frekwensi : 1 x sehari
Konsistensi : padat
9. Kontrol BAK
10
10. Olahraga/latihan
10
11. Rekreasi/pemanfaata
n waktu luang
10
Frekwensi :
Jenis : jalan-jalan
Nama klien
: Ny. L
Jenis kelamin
Agama
: Islam
Suku : Jawa
Tahun pendidikan
:.. SD..SLTPSLTA..PT
Alamat
BENAR
SALAH
NO
01
02
03
PERTANYAAN
Tanggal berapa hari ini?
Hari apa sekarang ini?
Apa nama tempat ini ?
Gol Darah -
04
05
06
07
08
09
10
=9
=1
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
Nilai
Pasien
Pertanyaan
Maksimu
m
Orientasi
5
Registrasi
3
Mengingat
3
Bahasa
9
Composmentis
Apatis
Sumnolen
Suoprus
coma
Keterangan :
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang biasanya indikasi terjadi kerusakan kognitif yang
mamrlukan penyelidikan lebih lanjut
: Ny. L
Tanggal 27 Mei 2015
:L/P Umur : 57 Tahun
TB/BB : 155 Cm/ 40 kg
: Islam
Suku : Jawa Gol Darah :.. SD..SLTPSLTA..PT
: Kel. Banaran, Kec. Babat, kab. Lamongan
No
Uraian
I. Kesedihan
3
Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya
2
Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1
Saya merasa sedih atau galau
0
Saya tidak mearasa sedih
II.Pesimisme
3
Saya merasa bahawa masa depan adalah sia-sia
2
Saya merasa tidak mempunyai apa-apa unutk memandang kedepan
1
Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0
Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
III. III. Rasa Kegagalan
3
Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2
Bila melihat kehidupan belakang, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1
Saya merasa gagal melebihi orang pada umumnya
0
Saya tidak merasa gagal
IV. IV. Ketidak puasan
3
Saya tidak puas dengan segala
2
Saya tidak lagi mendapat kepuasaan dari apapun
1
Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0
Saya tidak merasa tidak puas
V. Rasa Bersalah
3
Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga
2
Saya merasa sangat bersalah
1
Saya merasa buruk / tak berharga sebagai dari waktu yang baik
0
Saya tidak merasa benar-benar bersalah
VI.
Tidak menyakai diri sendiri
3
Saya benci diri sendiri
2
Saya muak dengan diri sya sendiri
1
Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0
Saya tida merasa kecewa dengan diri saya sendiri
VII. Membahayakan diri sendiri
3
Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2
Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri sendiri
1
Saya merasa lebih baik mati
0
Saya tidak mempunyai pikiran pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri
VIII. Menarik diri dari social
3
Saya telah kehilangan minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada
mereka semuanya
2
Saya telah kehilangan minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
1
Saya berusaha mengambil keputusan.
0
Saya tidak kehilangan minat pad orang lain
IX.
Keragu-raguan
3
Saya tidak bias membuat keputusan
2
Saya mempunyai banyak kesulitan
1
Saya berusaha mengambil keputusan
0
Saya membuat keputusan yang baik
X. Perubahan gambaran diri
3
Saya marasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2
Saya merasa bahwa ada perubahan perubahan yang permanen dalam
penampilan yang saya tak menarik
1
Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0
Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
XI.
Kesulitan kerja
3
Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2
Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
sesuatu
1
Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0
Saya dapat bekerja kira kira baik sebelumnya
XII.
3
2
1
0
XIII.
3
2
1
0
Keletihan
Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
Saya lelah untuk melakukan sesuatu
Saya merasa lelah dari yang biasanya
Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M.Anoreksia
Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.
0-4
5-7
8-15
16+
Penilaian
Depresi tidak ada atau minimal
Depresi ringan
Depresi sedang
Depresi berat
Nama klien
: Ny. L
Jenis kelamin
Agama
: Islam
Suku : Jawa
Tahun pendidikan
:.. SD..SLTPSLTA..PT
Alamat
No
Uraian
Fungsi
Gol Darah -
Skore
1.
Adaptation
2.
Saya puas dengan cara keluarga (tamanteman ) saya membicarakan sesuatu dengan
saya dan mengungkapkan masalah dengan
Partnership
saya
3.
Growth
4.
Saya puas dengan cara keluarga ( temanteman ) saya mengekpresikan efek efek dan
berespon terhadap emosi-emosi saya,seperti
marah,sedih atau mencintai
Affection
5.
Resolve
TOTAL
Penilaian :
Pertanyaan pertanyaan yang dijawab ;
Selalu : skore 2
Kadang-kadang : skore 1
Hampir tidak pernah : skore 0
DATA
(SIGN/SYMPTOM)
2
INTERPRETASI
(ETIOLOGI)
3
MASALAH
(PROBLEM)
4
1.
DS :
Reaksi peradangan
Nyeri
Klien
tampak
menyeringai
selalu
memegangi
kedua
kakinya.
TTV :
N : 80 x/menit
TD: 140/90 mmHg.
2.
DS :
Intake in adekuat
Klien mengatakan
pada saat sakit
lidahnya terasa
pahit
Tidak nafsu makan
DO :
Saat makan
porsinya tidak
habis hanya makan
2 sendok
Tampak lemah dan
lemas
Mukosa bibir
kering.
3.
DS:
klien
mengatakan Deformitas
sulit bergerak
intoleransi
DO: klien terlihat malas
aktivitas,
penruunan
bergerak
dan
perlu
kekuatan otot.
bantuan untuk melakukan
sesuatu.
IV PROSES KEPERAWATAN
N
O
DIAGNOSA
RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN/
KRIETERIA
HASIL
1
1.
INTERVEN
SI
2
Gangguan
3
Setelah
4
1. Kaji tingkat
rasa nyaman
dilakukan
nyeri yang
(Nyeri)
tindakan
dirasakan
IMPLEMNTA
SI
EVALUASI
RASIONAL
5
1. Untuk
6
1.
7
S : Pasien
mengetah
Memantau
mengatakan
ui tingkat
TTV
kedua
berhubungan
keperawatan
dengan
selama 2x24
yang
reaksi
jam diharakan
2. Pantau TTV
nyeri hilang
dirasakan
peradangan
oleh klien.
atau
memanta
gan kriteria
atau
berkurang.
b.Skala nyeri
0-1
c.TTV dalam
oleh
klien.
2. Untuk
berkurang,den
hasil :
a. Nyeri hilang
nyeri
3. Berikan
posisi yang
nyaman dan
tenang
(posisi semi
fowler)
batas
kakinya
2. Mengkaji
tingkat nyeri
dirasakan
leh klien
yang
nyaman
dan
3.Berkolabor
dokter dalam
pemerian
obat
dan
mengura
mmHg
4. Ajarkan
N : 60-100x/M
pada klien
RR: 16-24x/M
S : 36,5-37,5
teknik
ngi rasa
nyeri
4. Nafas
yang
nyaman dan
tenang
dapat
fawler)
dalam).
mengura
dengan
dokter
dalam
pemerian
obat
analgesik
VI CATATAN PERKEMBANGAN
oleh klien
5. Obat
analgesik
dapat
mengura
ngi nyeri
teratasi
1,2,4,5
(nafas
dirasakan
belum
an posisi
(posisi semi
5. Kolaborasi
A : masalah
P : intervensi
dilanjutkn no
dlam
yang
kepalanya
TTV
TD: 130/90
4.Memberik
relaksasi
ngi nyeri
tampa masih
analgetik
tenang
normal
TD : 120/80
O : Pasien
memegangi
asi dengan
3. Posisi
nyeri
Skala nyeri 3
yang
u TD
klien
masih terasa
5.Mengajark
an pada
klien teknik
relaksasi
(nafas
dalam)
NO
HARI/TGL/JAM
DX
PERKEMBANGAN
TTD