Dokumentasi Khusus
Dokumentasi Khusus
sehingga waktu untuk asuhan keperawatan langsung kepada pasien lebih banyak.
Dokumentasi pengkajian diarahkan pada pencatatan data fokus berdasar keluhan pasien,
riwayat keluhan, pemeriksaan fisik secara lengkap, serta pemeriksaan diagnostik.
Dokumentasi diagnosa keperawatan berdasar prioritas utama yang mengancam jiwa atau
menggunakan masalah kolaboratif yang merupakan pedoman untuk menentukan tindakan
keperawatan. Perencanaan biasanya sudah berupa standar asuhan keperawatan yang berisi
pedoman tindakan dalam keadaan darurat / akut. Standar asuhan keperawatan tersebut
memungkinkan perawat akan mengambil langkah intervensi secara cepat dan tepat.
Intervensi keperawatan lebih diutamakan pada tindakan diagnostik, terapeutik tanpa
mengabaikan edukatif. Evaluasi formatif dilaksanakan pada saat tindakan dan evaluasi
sumatif dilaksanakan pada saat pasien pulang atau alih rawat yang berupa ringkasan alih
rawat atau ringkasan pulang. Sedangkan format dokumentasi berupa kartu yang akan
disertakan ketika pasien rawat nginap atau disimpan di loket untuk kepentingan rawat jalan
ketika pasien boleh pulang.
3. Metode Dokumentasi Perawatan kritikal.
Perawatan kritis merupakan tempat perawatan bagi pasien dalam keadaan kritis/
mengkhawatirkan atau mengancam jiwa. Keadaan kritis memiliki beberapa karakteristik
diantaranya; memerlukan perawatan total, keadaan fungsi organ vital tidak stabil, sakit
berlebihan serta memiliki masalah yang kompleks. Dengan demikian asuhan keperawatan
perlu diberikan secara intensif, terus menerus dan melibatkan multidisiplin.
Pendokumentasian keperawatan pada tatanan ini perlu dibuat secara ringkas, jelas dan
lengkap sehingga memungkinkan perawat selalu mengikuti perkembangan kondisi pasien.
Dokumentasi pengkajian harus menggambarkan pengkajian intensif, terus menerus dengan
interval waktu yang pendek dan lengkap yang meliputi seluruh perubahan sistem tubuh.
Dokumentasi demikian diperlukan untuk mengetahui perkembangan serta ancaman kematian
dari pasien dari waktu ke waktu. Diagnosa keperawatan didokumentasikan dalam pencatatan
daftar masalah yang sudah diprioritaskan berdasar ancama jiwa. Perencanaan biasanya sudah
disusun dalam standar asuhan keperawatan sesuai dengan masalah yang dihadapi pasien.
Intervensi keperawatan ditujukan untuk menyelamatkan dan mempertahankan
kehidupan pasien. Dengan demikian tindakan keperawatan dan pendokumentasiannya harus
dilakukan secara cepat dan tepat serta memerlukan pemantauan secara intensif dan terus
menerus.
Evaluasi formatif dilakukan sekaligus pada saat melakukan intervensi yang
menggambarkan kemajuan atau perkembangan kondisi pasien. Sedangkan evaluasi sumatif
dilaksanakan ketika pasien pulang, alih rawat atau meninggal yang berupa ringkasan pasien
alih rawat, pulang atau meninggal.
Bentuk format yang digunakan biasanya berupa grafik dan flowsheet ( lembar alur )
yang didalamnya terdapat juga catatan kemajuan pasien. Bentuk grafik digunakan untuk
pemantauan secara berkala dari perkembangan fungsi tubuh pasien seperti suhu, nadi,
pernapasan, tekanan darah kesadaran dan sebagainya. Grafik memungkinkan perawat
mengetahui naik turunnya kondisi fungsi tubuh pasien. Adapun lembar alur digunakan untuk
mendokumentasikan pengkajian yang berulang sekaligus evaluasi dan tindakan yang
berulang beserta responnya. Seringkali grafik dan lembar alur dijadikan satu dalam satu
lembar yang diletakkan dalam tempat tidur pasien. Hal ini memungkinkan perawat lebih
mudah untuk selalu mengevaluasi kemajuan pasien dalam setiap saat.
Dokumentasi perencanaan sebaiknya berupa prosedur tetap yang sudah dipahami oleh
perawat ruang operasi. Adanya prosedur tetap di ruang operasi memungkinkan perawat dapat
melakukan tindakan dengan cepat. Dokumentasi pelaksanaan merupakan pencatatan terhadap
tindakan yang telah dilaksanakan oleh perawat dan menggambarkan seluruh tindakan
perawat selama pasien berada di kamar operasi, termasuk alat alat yang digunakan.
Pelaksanakan dapat merupakan pengkajian ulang terhadap kondisi pasien, karena tindakan
utama perawat adalah memantau status kesehatan pasien serta pemantauan terhadap alat
yang digunakan. Pencatatan dilakukan oleh perawat sesuai dengan pembagian tugasnya, baik
sebagai instrumenter, sirkuler maupun anestesi.
Dokumentasi evaluasi merupakan dokumentasi pengkajian yang berulang terhadap
kondisi pasien. Setiap saat dan setiap perubahan yang terjadi pada pasien harus dicatat
dengan cermat sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya. Pada akhirnya evaluasi akhir
setelah operasi selesai harus dilakukan untuk mengetahui perkembangan terakhir terhadap
kondisi pasien sebelum dipindahkan ke ruang observasi / ruang anesthesi.
3) Dokumentasi Pasca Operasi
Dokumentasi pasca operasi dilaksanakan di ruang observasi intensif dan di ruangan
pemulihan ( perawatan jangka panjang ). Dokumentasi di ruang observasi intensif adalah
ruangan dimana kondisi pasien masih belum stabil akibat tindakan operasi dan tindakan
pemberian anesthesi. Dengan demikian pasien perlu dilakukan observasi secara ketat dalam
setiap saat. Pelaksanaan dokumentasi ruang observasi intensif sama dengan dokumentasi di
ruang kritikal. Observasi yang perlu dilakukan meliputi perubahan fungsi tubuh mulai dari
sistem pernapasan, cardiovaskuler, kesadaran, pemantauan tanda komplikasi serta respon
psikologis.
Dokumentasi pasca operasi pada ruang rehabilitasi atau ruang perawatan jangka
panjang adalah pendokumentasian dari tindakan dalam upaya mengembalikan fungsi tubuh
seperti sebelum operasi dan tindakan perawatan luka untuk pengembalian integritas kulit dan
jaringan. Pemantauan dan pencegahan terhadap infeksi perlu dikembangkan dalam upaya
mengembalikan fungsi tubuh. Pelaksanaan dokumentasi pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dibahas dalam dokumentasi perawatan jangka
panjang.
5. Metode Dokumentasi Perawatan komunitas.
Pelayanan keperawatan komunitas merupakan asuhan keperawatan yang dilaksanakan
di masyarakat. Berdasarkan sasarannya asuhan keperawatan komunitas dibedakan menjadi 4
tingkatan yaitu individu, kelompok, keluarga dan masyarakat, baik dalam kondisi sehat
maupun sakit. Pelayanan tingkat individu dapat dilaksanakan di pusat kesehatan masyarakat,
keluarga maupun kelompok. Pelayanan kelompok dilakukan di organisasi kelompok
masyarakat yang telah terbentuk maupun di intansi tertentu sebagai penyelenggara pelayanan
kelompok. Sedangkan pelayanan pada keluarga dilaksanakan di rumah dari tiap tiap
keluarga. Tujuan asuhan keperawatan terutama untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, keluarga dan kelompok.
4
Dokumentasi ini dibedakan berdasarkan kekhususan sifat yang dimiliki dari masing - masing
populasi. Dengan demikian pokok pengkajian dan fokus masalah juga berbeda.
1. Dokumentasi pengkajian pada populasi medikal bedah/ dewasa
Pendekatan pengkajian keperawatan medikal bedah merupakan format pengkajian
yang umum dilaksanakan. Pendokumentasian pengkajian meliputi seluruh aspek bio psiko sosio-spiritul yang dimiliki oleh manusia yang telah dewasa. Format pengkajian dapat
menggunakan model Pola fungsi kesehatan, model perawatan diri atau divisi diagnosa.
Format pengkajian data dasar manapun dapat digunakan, tetapi harus mencakup keseluruhan
aspek tersebut. Format pengkajian data dasar untuk populasi medikal medah telah dibahas
dalam dokumentasi pengkajian.
Pengkajian pada orang dewasa mungkin akan berbeda sesuai dengan kasus atau
gangguan sistem tubuh yang dialami oleh pasien. Kasus kasus yang terjadi pada orang
dewasa antara lain gangguan sistem pencernaan, penglihatan, pernapasan, kardio vaskuler
dan lain - lain. Pengkajian fisik harus ditekankan pada gangguan fungsi tersebut, sehingga
dapat diketahui masalah khusus yang berhubungan dengan gangguannya.
Perbedaan fokus pengkajian pada kasus orang dewasa ( medikal - bedah ) mungkin
akan menyebabkan perbedaan dalam penentuan diagnosa keperawatan, fokus intervensi serta
evaluasi hasil asuhan keperawatan. Akan tetapi sistem dokumentasinya sama sesuai dengan
jenis layanan perawatan yang diterima ( perawatan akut / kritis, jangka panjang, komunitas
atau rawat jalan ).
2. Dokumentasi pengkajian pada populasi anak
Pokok pengkajian pada populasi anak sebenarnya tidak jauh berbeda dengan orang
dewasa. Pengkajian harus mencakup seluruh aspek bio-psiko-sosio-spiritual, dan perlu
keterlibatan keluarga atau orang yang terdekat dengannya.
Hal yang perlu diingat pada populasi anak adalah bahwa anak adalah masa
pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal dimana kehidupannya didominasi oleh
kebutuhan akan bermain. Dengan demikian pendekatan pengkajian keperawatan anak harus
berfokus pada masalah pertumbuhan dan perkembangan, bermain serta upaya perlindungan
terhadap penyakit (imunisasi).
Pengkajian pada neonatus / bayi yang lebih kecil mungkin sedikit berbeda dengan
dengan anak. Pengkajian ini mencakup riwayat ante natal, kelahiran, dan keadaan setelah
kelahiran. Pengkajian ini perlu dicermati, karena keadaan tersebut sangat mempengaruhi
keadaan bayi sekarang.
Penulisan diagnosa keperawatan perlu dipertimbangkan aspek pertumbuhan dan
perkembangan anak, dampak hospitalisasi dan respon lainnya seperti orang dewasa.
Sedangkan sistem pencatatan tidak berbeda dengan populasi dewasa.
3. Dokumentasi pengkajian pada populasi maternitas
Populasi maternitas merupakan populasi dengan fokus pengkajian pada organ
reproduksi. Gangguan pada organ reproduksi serta proses perubahannya pada saat kehamilan,
7
persalinan dan nifas merupakan ciri khas dari populasi maternitas. Pengkajian keperawatan
maternitas harus difokuskan pada bagaimana gangguan atau perubahan reproduksi tersebut
serta responnya terhadap ibu, anak dan keluarganya.
Pengkajian pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas serta ibu yang mengalami gangguan
reproduksi mungkin mempunyai beberapa perbedaan. Akan tetapi masing masing
pengkajian harus mencakup aspek bio psiko sosio- spiritul. Pengkajian ibu hamil
difokuskan pada bagaimana kondisi hamil saat sekarang dan riwayat kehamilan masa lalu
serta resiko komplikasi pada proses persalinan. Pengkajian ibu bersalin mencakup riwayat
persalin yang lalu, riwayat kehamilan sekarang dan kondisi saat melahirkan serta pengkajian
resiko persalinan baik bagi ibu maupun bayinya. Pengkajian ibu nifas menyangkut
pengkajian riwayat persalinan dan kehamilan sekarang, riwayat nifas yang lalu, kondisi
sekarang serta persiapan ibu dalam memelihara bayinya. Adapun pengkajian pada ibu dengan
gangguan sistem reproduksi menyangkut seluruh riwayat reproduksi dan pengkajian seperti
pada populasi dewasa.
Fokus pengkajian pada maternitas akan mempengaruhi penentuan masalah yang
dihadapi oleh ibu. Masalah / kebutuhan ibu tentu saja akan menyesuaiakan dengan
perubahan dan gangguan yang dialaminya. Sistem pendokumentasian tidak berbeda dengan
pada populasi dewasa.
4. Dokumentasi pengkajian pada populasi psikiatrik
Populasi psikiatrik adalah populasi pasien yang mengalami gangguan kejiwaaan baik
yang bersifat akut maupun kronis. Dalam keperawatan gangguan ini disebut sebagai
gangguan orientasi realita (GOR). Pasien mengalami gangguan terhadap perasaan terhadap
realitas kehidupan. Pasien menunjukkan perilaku berdasar kemampuan perasaan, persepsi
dan pola pikirnya yang berbeda dengan kenyataan yang ada.
Dokumentasi pengkajian lebih difokuskan pada aspek psikologis yang meliputi faktor
predisposisi, pencetus, persepsi terhadap stress, proses berpikir, aspek emosi atau alam
perasaannya dan kemampuan beradaptasi/mekanisme koping. Pengkajian juga meliputi
interaksi sosial, kondisi fisik serta keadaan keluarganya.
Dokumentasi diagnosa keperawatan dikembangkan berdasar diagnosa keperawatan
NANDA yang terdiri dari masalah utama, akar masalah dan akibat masalah atau dikenal
dengan pohon masalah. Seperti halnya pada pengkajian, maka diagnosa keperawatan lebih
berfokus pada respon psikologis dan kemampuan beradaptasinya.
Perencanaan merupakan tindakan-tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan
respon adaptif pasien serta meningkatkan perasaan terhadap realitas.
5. Dokumentasi pengkajian pada populasi usia lanjut
..
Nomor Register
..
No
Tanggal
Pemeriksaan
Terapi
Paraf
Petugas
FORMAT PENGKAJIAN
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
UNIT KEPERAWATAN MATERNITAS
Tanggal masuk
Ruang/kelas
Pengkajian tanggal
:
:
:
Jam masuk
Kamar No
Jam
:
:
:
A. Identitas
1. Nama pasien : .................................
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Umur
: ....................... th
Suku/ bangsa : .................................
Agama
: .................................
Pendidikan
: ..................................
Pekerjaan
: ..................................
Alamat
: ..................................
Status ..................................................
Umur
Suku/ bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
: ....................... th
: ...................
: ...........................
: ...........................
: ...........................
: ...........................
C. Riwayat Keperawatan
1. Riwayat Obstetri :
a. Riwayat menstruasi :
Menarche
: umur.................... Siklus
: teratur ( ) tidak (
Banyaknya
: ............................ Lamanya
: ...........................
HPHT
: ............................ Keluhan
: ...........................
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak ke
Kehamilan
Persalinan
Komplikasi nifas
Anak
No
Tahun
Umur
Penyulit
kehamilan
Jenis
Penolong
Penyulit
Laserasi
Infeksi Perdarahan
Jenis
BB
AS
Merokok
: ................................................................................
Minuman keras
: ...................................................................................
Ketergantungan obat : ................................................................................
7. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
: ......................................Kesadaran : .........................
Tekanan darah
: ......................................Nadi
: .............x/menit
Respirasi
: ......................................Suhu
: ...............C
Berat badan
: ......................kg
Tinggi badan : ................cm
Kepala, mata kuping, hidung dan tenggorokan :
Kepala : Bentuk ..........................................................
Keluhan :........................................................
Mata :
Kelopak mata : .....................................................................................................
Konjungtiva
: .....................................................................................................
Sklera
: ....................................................................................................
Pupil
: .....................................................................................................
Lainnya sebutkan : .................................................................................................
Hidung :
Reaksi alergi : .....................................................................................................
Sinus
: ....................................................................................................
Lainnya sebutkan : .................................................................................................
Mulut dan Tenggorokan :
Gigi geligi
: .....................................................................................................
Kesulitan menelan : ................................................................................................
Lainnya sebutkan : .................................................................................................
Dada dan Axilla
Mammae : membesar ( ) ya ( ) tidak
Areolla mammae : ..................................................................................................
Papila mammae : ....................................................................................................
Colostrum
: .....................................................................................................
Pernafasan
Suara nafas
. : ....................................................................................................
Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : ............................................................
Lainnya sebutkan : .................................................................................................
Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : ...............................x/menit
Irama
: ...............................................................................................
Kelainan bunyi jantung : ........................................................................................
Lainnya sebutkan : ..............................................................................................
Abdomen
Linea dan striae : ...............................................................................................
Luka bekas operasi : ...............................................................................................
TFU / Kontraksi : .................................................................................
Lainnya sebutkan : ................................................................................................
Genitourinary
13
Perineum
: ...............................................................................................
Vesika Urinaria : ...............................................................................................
Lainnya sebutkan : ............................................................................................
Ekstrimitas (integumen/muskuloskeletal)
Turgor kulit : ................................................
Warna kulit : .................................................................................................
Kontraktur pada persendian ekstrimitas : .........................................................
Kesulitan dalam pergerakan : .........................................................................
Lainnya sebutkan : ...........................................................................................
d. Data Penunjang
1) Laboratorium : .................................................................................................
2) USG
: .................................................................................................
3) Rontgen
: .................................................................................................
4) Terapi yang didapat : ......................................................................................
e. Data Tambahan
...................................................................................................................................
14
INFORMASI UMUM
Nama Pasien : ....................................
Alergi : ...............................
Diet
Dokter
: ....................................
Tb/Bb : ............................................
Usia
: ....................................
: ............................................
Waktu : ....................................................................
: .....................................................................................................
FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI
Pengaruh genetika
Keluarga sekarang
: .....................................
15
: ............................................................................................................
Anggota
Keluarga
:......................................................................................................................
Pengaruh Genetik lain yang mempengaruhi adaptasi pasien saat ini (Hal inio mungkin saja
mencakup efek-efek yang spesifik terhadap jenis kelamin, ras, penampilan {seperti cacat fisik
genetik} atau faktor-faktor yang lain yang berhubungan dengan geneti yang mempengaruhi
adaptasi pasien yang belum diungkapkan dalam bagian manapun dari pengkajian ini )
......................................................................................................................................................
.....
Pengalaman Masa Lalu
Latar Belakang Budaya dan Sosial
Faktor-faktor lingkungan (pengaturan tempat tinggal keluarga, type tetangga, kondisi kerja
khusus ) : ................................................................................................................
Keyakinan dan Praktik Kesehatan (tangggung jawab pribadi untuk kesehatannya; praktik
perawatan keluarga khusus ) : .....................................................................................................
Praktik dan Keyakinan Religius : ........................................................................
Latar
belakang
pendidikan
: ......................................................................................................
Perubahan
atau
kehilangan
yag
bermakna
(cantumkan
tanggal
)
:............................................
Hubungan teman sebaya/persahabatan : ................................................................................
Riwayat pekerjaan :...........................................................................................................
Pola koping sebelumnya terhadap stress : .........................................................................
Faktor kontribusi gaya hidup lain untuk adaptasi saat ini : ....................................................
Sumber-sumber saat ini
Tahapan perkembangan (Erikson)
Secara Teoritis : ...................................................................................................................
Perilaku
: ...............................................................................................................
Rasional
: .............................................................................................................
Sistem
Pendukung
: ...................................................................................................................
Keamanan
ekonomi
: ....................................................................................................................
Kesempatan produktivitas/Kontribusi: Status Pekerjaan Saat ini
: ........................................
Kontribusi Peran dan Tanggung Jawab Lainnya : ..............................................................
KEJADIAN PENCETUS
Jelaskan situasi/ kejadian yang mencetuskan terjadinya penyakit/perawatan di rumah sakit
saat ini :
16
17
Isolasi
: ............................................................................................................................
.....
Regresi
: ............................................................................................................................
...
Pembentukan reaksi : ..........................................................................................................
Pemisahan
: ............................................................................................................................
.....
Religius
: ...........................................................................................................................
Sublimasi
: ............................................................................................................................
.
Kompensasi : ........................................................................................................................
Tigkat harga diri (lingkari salah satu) :
Rendah ............ Sedang .............. Tinggi..............
Hal-hal
yang
pasien
sukai
dari
: ................................................................................
Hal-hal
yang
ingin
diubah
dari
: .................................................................................
Pengkajian objectig tentang Harga Diri
:
Kontak
: ...................................................................................................................
Penampilan
: ......................................................................................................
Higiene diri
: .........................................................................................................
Partisipasi
dalam
aktivitas
kelompok/interaksi
dengan
lain : .......................................
dirinya
dirinya
mata
umum
oran
18
verbal
maupun
fisik,
argumentattif,
dll); ...........................................
pasif.
Asertif,
agresif,
fasif-agresif
Kesulitan mendengar :
.....
..........
..................................
Alat bantu dengar
:
.....
..........
...........................
Tinitus
:
.....
..........
...................................
Efek Samping Pengobatan :
Gejala yang mungkin menyertai pemakaian obat-obatan saat ini : ........................
Perubahan nilai-nilai laboratorium dan kemungkinan bermakna :.................................
E. POLA AKTIVITAS ISTIRAHAT
Latihan (jumlah, type, frekwensi) ............................................................................
Waktu senggang diantara kegiatan : ..................................................................................
Pola tidur :
Jumlah waktu tidur setiap malam
: .........................................................................
Menggunakan alat bantu tidur : ................................................................................
Pola bangun dimalam hari
: ........................................................................
Merasa segar saat terbangun : .............................................................................
Higiene pribadi/Aktivitas Kehidupan Sehari-hari/AKS
:
Pola perawatan diri : mandiri
: ................................................................................
Membutuhkan bantuan untuk:
Mobilitas : ...........................................
Higiene : ...........................................
Toileting : ...........................................
Makan
: ...........................................
Berpakaian
: ...........................................
Lain-lain jelaskan higiene pribadi dan penampilan umum; ...............................
Pengkajian Fisik lainnya yang berkaitan : .........................................................................
RINGKASAN PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL/FISIK AWAL :
Kurang Pengetahuan Yang Teridentifikasi :
Diagnose Keperawatan yang Teridentifikasi :
21