Satuan Acara MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)

A. Strategi Pelaksanaan
Metode
: Ceramah, Tanya jawab
Media
: LCD proyektor
Sasaran
: Tokoh masyarakat RW 01 Tlogomas (Ketua RW,
RT, Kader)
Lokasi: Balai RW 01 Tlogomas
Waktu : 26 April 2014 (20.00 WIB)
B. RancanganPelaksanaan
Stuktur Organisasi dan Pembagian Tugas
Penyaji

: Widya Indah Lestari

Moderator

: Septiyasa, Wartiani

Observer

: Syamsidi, LailiRahayu, Diah T

Fasilitator

:Maulana

Hendra, Yeni

Resmayani, Sriyuliana
Dokumentasi : Jefri S, Hikmawati

Alokasi Waktu : 60 menit

Denah

Penyaji
Materi

Keterangan:
= Peserta
= Penyaji

Tri

Wahyuni,

Desi

= Fasilitator
= Observer
= Moderator
C. Strategi
No
1

Fase
Orientasi

Kegiatan Petugas
1.

Penyuluhan
Memperkenalkan
diri

2.

Menentukan kontrak
waktu

3.

Kegiatan Peserta

Waktu

Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan

2 menit

Memperhatikan
Bertanya hal

20 menit

Pemateri
memberikan salam

Kerja

4.

pembuka
Pemateri

5.

menjelaskan materi.
Pemateri

yang kurang

memberikan

dipahami

kesempatan kepada
masyarakat untuk
mengajukan
3

Evaluasi

6.

pertanyaan
Pemateri

memberikan

Menjawab
secara mandiri

5 menit

pertanyaan tentang
materi yang
diberikan
7. Memotivasi dan
memberikan
reinforcement positif
atas usaha yang telah
4

Evaluasi

8.

dilakukan
Pemateri
menyimpulkan

Mendengarkan
Menjawab

3 menit

kembali penjelasan

salam

yang telah diberikan

9. Mengucapkan terima
kasih dan
memberikan salam
penutup
D. Evaluasi
Kriteria Evaluasi
Dengan berdiskusi kepada Masyarakat RW 01 Tlogomas
Evaluasi Struktur
Setiap anggota sudah menjalankan dengan baik, namun dilaksanakan
kurang maksimal karena kurangnya koordinasi.
E. Proses
1. Apakah proses MMD berjalan lancar?
Proses MMD yang telah kami lakukan mengalami beberapa
kendala yaitu
Tamu undangan yang hadir hanya sebanyak 13 orang,
sedangkan undangan sebanyak 20
Kondisi cuaca yang tidak mendukung (hujan) sehingga
undangan yang hadir tidak memenuhi target
Waktu yang digunakan lebih dari rencana sebelumnya yaitu
menargetkan pelaksaan MMD 1 jam namun terpakai waktu
2 jam karena tidak membatasi waktu pemateri dalam
menyampaikan materinya.

2. Bagaimana respon peserta, baik atau tidak, antusias atau tidak?

Respon peserta sangat baik dan antusias dibuktikan dengan para
tamu undangan mendengarkan dan memperhatikan presentasi. Dan
memberi

umpan

balik

yang

positif,

Contohnya

saling

mengemukakan pendapat dalam diskusi.

3. Bagaimana hasil diskusi yang didapatkan?
Dari 4 permasalahan yang diangkat yakni terkait tentang PHBS,
kurangnya pengetahuan, kurangnya SDM, kurangnya kesadaran
masyarakat terkait posyandu. Masyarakat RW 01 Tlogomas sangat
setuju untuk dilakukan implementasi berupa penyuluhan kesehatan

seperti hal yang terkait tentang penyakit PHBS, gizi dan tumbuh
kembang balita, pentingnya posyandu, pelatihan kader lansia, dan
lain-lain. Dalam diskusi disepakati bahwa waktu kegiatan
penyuluhan/implementasi

dilaksanakan

bersamaan

dengan

kegiatan rutin masyarakat RW 01 Tlogomas seperti pada waktu

dilaksanakannya posyandu terpadu, kegiatan tahlil dan PKK, serta
kegiatan posyandu lansia itu sendiri.
4. Apa ada masalah sebelum, selama, dan sesudah MMD?
Sebelum dimulainya MMD tidak ada permasalahan, namun saat
berlangsungnya MMD kurangnya koordinasi antara mahasiswa
sehinnga diakhir kegiatan MMD hasil akhir untuk menentukan
waktu implementasi/penyuluhan belum secara maksimal tercapai.
F. Hasil
Apakah peserta mengerti apa yang disampaikan oleh pemateri?
Para tamu undangan mengerti tentang materi yang telah kami
sampaikan, hal ini dibuktikan dengan para undangan sangat antusias
dalam berdiskusi dan mengajukan beberapa pertanyaan seperti:
1. Setelah mendapatkan data tentang RW 01 Tlogomas, apa tindak
lanjut yang dilakukan mahasiswa terkait dengan 4 permasalahan
yang ada, serta kapan untuk memulai kegiatan tindak lanjut
tersebut?
2. Apa maksud dari permasalahan kurangnya pengetahuan tentang
penyakit dan kurangnya sumberdaya masyarakat (SDM)?
3. Sebaiknya perlu menampilkan sisi positif RW 01 Tlogomas, bukan
hanya permasalahan yang ada.
4. Bagaimana cara pengelolaan septictank komunal itu sendiri?