Program Kerja PDF
Program Kerja PDF
Pendahuluan
menjadi
acuan
dalam
pengambilan
keputusan
untuk
memformulasi
dan
2011-2015
BAB
2
Metode
Penyusunan
KEBIDANAN SALMA ini didasarkan atas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
yang memuat agenda yang akan menjadi dokumen dasar penyusunan Renstra di
lingkup Program Studi D III Kebidanan SALMA. Disamping itu Renstra Program Studi
D III Kebidanan SALMA ini akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja (RK)
Tahunan Program Studi D III Kebidanan SALMA dan Rencana Kegiatan dan Anggaran
(RKA) Program Studi D III Kebidanan SALMA. Kedua rencana ini akan menjadi dasar
penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) maupun Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA).
dalam kegiatan dan sub kegiatan tahunan. Selanjutnya pola pikir dapat dilihat pada
Gambar 1. sebagai berikut.
2011-2015
TRENDWATCHING
1. Lingkungan Makro
2. Lingkungan Industri
3. Lingkungan Persaingan
SWOT ANALYSIS dengan 7 STANDAR AKREDITASI
1. Analisis Eksternal: Peluang dan Ancaman
2. Misi
3. Tujuan (Goals)
PEMILIHAN/PERENCANAAN STRATEGIS
1. Program (Outcomes)
2. Kegiatan (Outputs)
Penyusunan Rencana Strategis Program Studi D III Kebidanan SALMA tahun 2013-
2011-2015
1. Perspektif Stakeholders
Perspektif ini menggambarkan bagaimana stakeholders akan memandang
2. Perspektif Keuangan
stakeholders.
pencapaian
perspektif
proses
internal,
keuangan
dan
menjabarkan visi, misi kedalam tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang lebih
pengukuran kinerja yang dikembangkan Program Studi D III Kebidanan SALMA yang
terdiri atas tiga komponen yaitu:
2. Evaluasi kinerja
2011-2015
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penyelenggaraan dan strategi program
studi untuk meraih masa depan. Strategi dan upaya pewujudannya, dipahami dan
didukung dengan penuh komitmen serta partisipasi yang baik oleh seluruh pemangku
kepentingannya. Seluruh rumusan yang ada mudah dipahami, dijabarkan secara logis,
sekuen dan pengaturan langkah-langkahnya mengikuti alur fikir (logika) yang secara
akademik wajar. Strategi yang dirumuskan didasari analisis kondisi yang
komprehensif, menggunakan metode dan instrumen yang sahih dan andal, sehingga
menghasilkan landasan langkah-langkah pelaksanaan dan kinerja yang uruturutannya sistematis, saling berkontribusi dan berkesinambungan.
sub-sistem
yang
seharusnya
menindaklanjuti.
Strategi
serta
keberhasilan
pemangku kepentingan, sehingga visi yang diajukan benar-benar visi, bukan mimpi
dan hiasan (platitude). Keberhasilan pelaksanaan misi menjadi cerminan pewujudan
visi. Keberhasilan pencapaian tujuan dengan sasaran yang memenuhi syarat rumusan
yang baik, menjadi cerminan keterlaksanaan misi dan strategi dengan baik. Dengan
demikian, rumusan visi, misi, tujuan dan strategi merupakan satu kesatuan wujud
cerminan integritas yang terintegrasi dari program studi dan perguruan tinggi yang
bersangkutan.
sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu program studi sebagai satu kesatuan yang
2011-2015
masyarakat. Tata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan. Program
satu kesatuan mutu yang terintegrasi. Program studi harus menempatkan mahasiswa
sebagai pemangku kepentingan utama sekaligus sebagai pelaku proses nilai tambah
dalam penyelenggaraan kegiatan akademik untuk mewujudkan visi, melaksanakan
studi. Program studi harus berpartisipasi secara aktif dalam sistem perekrutan dan
seleksi calon mahasiswa agar mampu menghasilkan input mahasiswa dan lulusan
bermutu. Program studi harus mengupayakan akses layanan kemahasiswaan dan
pengembangan minat dan bakat. Program studi harus mengelola lulusan sebagai
produk dan mitra perbaikan berkelanjutan program studi. Program studi harus
berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan dan pendayagunaan alumni.
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu sumberdaya manusia yang andal dan
mampu menjamin mutu penyelenggaraan program studi, melalui program akademik
sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran. Program studi harus mendayagunakan
sumberdaya manusia yang meliputi dosen dan tenaga kependidikan yang layak,
kompeten, relevan dan andal. Dosen merupakan sumberdaya manusia utama dalam
proses pembentukan nilai tambah yang bermutu pada diri mahasiswa yang
dibimbingnya, bagi bidang ilmu yang diampunya, dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk menjamin mutu dosen dan tenaga kependidikan yang bermutu baik, program
2011-2015
proses pembelajaran, dan suasana akademik, program studi harus kritis dan
tanggap terhadap perkembangan kebijakan, peraturan perundangan yang
berlaku, sosial, ekonomi, dan budaya.
akses yang memadai, baik dari aspek kelayakan, mutu maupun kesinambungan
terhadap pendanaan, prasarana dan sarana, serta sistem informasi. Standar
pendanaan, prasarana dan sarana serta sistem informasi merupakan elemen penting
dalam penjaminan mutu akreditasi yang merefleksikan kapasitas program studi
akan ketersediaan dana, prasarana dan sarana serta sistem informasi yang dapat
standar pembiayaan, prasarana dan sarana serta sistem informasi. Program studi
harus berpartisipasi aktif dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan
untuk mencapai target kinerja yang direncanakan (pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat). Program studi harus memiliki akses yang memadai
untuk menggunakan sumber daya guna mendukung kegiatan tridharma program
studi.
terkait dengan pengembangan mutu program studi. Kelayakan penjaminan mutu ini
2011-2015
secara efektif dan efisien, program studi harus memiliki akses yang luas terhadap
penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, internal
maupun eksternal. Standar ini merupakan elemen penting dalam penjaminan mutu
Perspektif Akreditasi
Scorecard
Keuangan
Pelanggan
Proses Internal
Informasi
Pembelajaran
Pertumbuhan
2011-2015
(1) Uraian tentang visi, misi, strategi dan faktor-faktor kunci keberhasilan
organisasi;
pokok
pembangunan
sesuai
dengan
tugas
dan
fungsi
menjadi
pedoman
Kementerian/Lembaga.
dalam
menyusun
Rencana
Kerja
Dengan berdasar pada kedua hal di atas maka sistematika penulisan Renstra
Program Studi D III Kebidanan SALMA adalah sebagai berikut:
Daftar Isi
Bab 1: Pendahuluan
D. Asumsi-Asumsi
2011-2015
Asumsi makro yang telah diidentifikasi oleh Program Studi D III Kebidanan
SALMA adalah:
1. Pertumbuhan Ekonomi,
2. Tingkat Inflasi,
4. Pertumbuhan penduduk,
10
2011-2015
BAB
3
Evaluasi
Kinerja Tahun
Sebelumnya
III Kebidanan SALMA menjadi isu kebijakan yang makin strategis karena
Meningkatkan Kualitas Hasil Pendidikan, hasil penelitian dan peran serta lembaga
pendidikan dalam program riil penanganan masalah kesehatan
Sasaran Pertama
Indikator Sasaran
Capaian
(Intermediate Outcomes)
%
2011
11
2012
2011-2015
Sasaran Kedua
Meningkatnya produktivitas, mutu dan relevansi hasil penelitian sesuai dengan
perkembangan masyarakat (1.2.1) :
No
Capaian
%
2011
2012
0%
0%
0%
Tujuan Kedua
Indikator Intermediate
Outcomes
Capaian
%
2011
12
2012
2011-2015
Sasaran Kedua
Menjaga dukungan pendanaan dari pemerintah dan mitra dalam negeri ( 2.3.2)
Tingkat keberhasilan
pencapaian
sasaran tersebut
ditunjukkan dengan
1.
Indikator Sasaran
Capaian
(Intermediate Outcomes)
%
2011
2012
Tujuan Ketiga
Peningkatan kualitas proses layanan secara berkelanjutan yang berorientasi
pelanggan
Sasaran Pertama
Meningkatnya kualitas pelayanan Program Studi D III Kebidanan SALMA dalam
bidang akademik dan non akademik (3.1.1)
Indikator Sasaran
Capaian
(Intermediate Outcomes)
2011
13
2012
2011-2015
Sasaran Kedua
Meningkatnya penerapan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan
akademik ( 3.1.2)
Indikator Sasaran
Capaian
(Intermediate Outcomes)
2011
2012
Sasaran Ketiga
Terpenuhinya lulusan diploma yang berprestasi dan tepat waktu ( 3.1.3)
1
2
Indikator Sasaran
Capaian
(Intermediate Outcomes)
Tujuan Keempat
2011
94%
46,4%
2012
84%
63,7%
2011-2015
Indikator Sasaran
Capaian
(Intermediate Outcomes)
7
8
15
2011
2012
100%
17,4%
2011-2015
Sasaran Kedua
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi/ ketatausahaan kepada pegawai (
4.2.1)
1
2
3
4
Indikator Sasaran
Capaian
(Intermediate Outcomes)
2011
2012
sebuah Badan Layanan Umum yang bersumber murni dari pendapatan pembayaran
SPP, DPP dan Praktekum mahasiswa.
Penerimaan Negara Bukan Pajak
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dikelola oleh Program Studi D III
16
2011-2015
Indikator Sasaran
(Intermediate Outcomes)
Jumlah Pendapatan BLU
Capaian
2011
2012
Belanja Operasi
Belanja pemeliharaan
Belanja Perjalanan
Kebidanan, berbagai hasil telah dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan
yang meliputi bidang akademik, ketenagaan, fasilitas pendidikan, penelitian dan
Instansi Pemerintah (LAKIP) terungkap bahwa seluruh program dan kegiatan dapat
dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Berdasarkan seperangkat indicator yang telah
dirumuskan diperoleh nilai rata-rata pencapaian tujuan sebesar 100% (skala nilai
capaian 0-100), dan ini tergolong kategori Berhasil. Namun di lain pihak, disadari
masih ditemukan beberapa persoalan yang perlu penanganan secara lebih sistematis,
terutama yang berkaitan dengan permasalahan berikut:
1.
17
2011-2015
2.
3.
Peningkatan
4.
5.
6.
7.
8.
9.
keilmuan,
kepribadian,
profesionalisme,
dan
pemerintah, dalam dan luar negeri untuk memperkuat citra keilmuan program
studi;
akademik,
kemahasiswaan;
penelitian
pengabdian
kepada
masyarakat
dan
10. Peningkatan kemampuan lobi dan pemanfaatan peluang pada tingkat local,
nasional dan internasional.
mengingat kondisi dan karakteristik mahasiswanya yang sebagian besar berasal dari
Jumlah peminat masuk Program Studi D III Kebidanan setiap tahun rata-rata 100
pelamar. Lulusan Program Studi D III Kebidanan rata-rata 50 orang per tahun dan
hanya sekitar 20% yang diserap di lembaga kerja pemerintah. Hal ini menunjukkan
terbatasnya kesempatan kerja bagi lulusan Program Studi D III Kebidanan untuk
menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), sehingga diperlukan adanya penguatan pelatihan
ketrampilan atau entrepreneurship secara sistematis dan intensif pasca perkuliahan
sebelum terjun ke masyarakat.
mengakomodasi pengalaman belajar pada gilirannya memperlemah proses belajarmengajar. Hal ini tercermin dari kecilnya jumlah curahan waktu mahasiswa untuk
aktif belajar, disamping implementasi system kredit semester pelatihan ketrampilan
atau entrepreneurship yang belum mencapai bebanbelajar optimal.
18
2011-2015
Kecenderungan di atas diperkirakan akan terus berlanjut pada sekitar lima tahun
mendatang, yang antara lain disebabkan Karena lemahnya daya beli orangtua
terhadap pendidikan akibat krisis ekonomi yang belum pulih, sehingga program
beasiswa bagi mahasiswa miskin masih sangat menjadi andalan.
kelompok usia muda berpengaruh terhadap penignkatan arus siswa pendaftar. Upaya
program studi untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi
di Indonesia hingga 20-25% terbentur pada keterbatasan kemampuan orang tua dan
untuk
menjangkau
perluasan
penyelenggaraan
program
nasional
teknologi informasi. Namun, faktor transaksi antara pendidik dan peserta didik tidak
dapat digantikan sepenuhnya oleh teknologi informasi, sehingga kedudukan tenaga
substansi merupakan tuntutan yang mendesak dan hanya dapat dicapai apabila
didukung oleh hasil penelitian inovatif.
Indeks Kinerja Dosen yang telah berjalan selama dua semester belum dibarengi
dengan adanya sistem reward yang berkelanjutan. Hal ini disebabkan dukungan
pendanaan yang masih sangat minim. Apabila diinginkan kenaikan insentif rata-rata
Rpx,- per hari setiap bulannya, misalnya, maka program studi perlu menyediakan
misalnya melalui pemanfaatan potensi yanga ada dengan cara menjual potensi yang
dimiliki Program Studi D III Kebidanan atau peningkatan kerja sama dengan mitra
usaha seperti BMT dan membuka usaha baru seperti membuka kantin dan koperasi
program studi. Dengan demikian, peningkatan mutu pendidikan selama tiga tahun
19
2011-2015
mendatang yang didukung oleh modernisasi manajemen kampus tuntutan yang tidak
bias ditawar-tawar lagi.
maksimal tidak semua dosen mempunyai jurnal penelitian, untuk itu perlu
digalakan budaya menulis dan meneliti dikalangan dosen dan mahasiswa
di lingkungan Program Studi D III Kebidanan
2. Program
Hukum Bisnis dan masih banyak lainnya. Untuk itu kedepan Program Studi
D
III
Kebidanan
kemasyarakatan;
harus
memfasilitasi
kegiatan-kegiatan
sosial
untuk itu ke depan perlu ditinjau kembali kontrak kerja dengan rekanan
mengenai cleaning service dengan cara swakelola;
5. Agar tercapai masa studi yang 3 tahun perlu adanya strategi pembelajaran
yang lebih cepat tanpa meninggalkan aspek kualitas;
maupun
mahasiswa. Untuk itu perlu koordinasi yang lebih intensif antara fakultas
20
2011-2015
F. Aspek Keuangan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Program Studi D III Kebidanan dan
Hukum ditunjang dengan anggaran dari DIPA BLU UNIVERSITAS ABDURRAB
yaitu dari SPP mahasiswa dan dana DPP. Dari anggaran yang ada tahun 2012
b. Bahwa dalam mempertanggungjawabkan keuangan perlu adanya buktibukti pengeluaran keuangan, untuk itu setiap ada kegiatan disamping
21
2011-2015
BAB
4
A. Pendahuluan
Analisis
Kondisi dan
Asumsiasumsi
lingkungan internal dan eksternal, Program Studi D III Kebidanan Salma telah
melakukan proses evaluasi diri. Evaluasi diri pada intinya mengevaluasi kemampuan
Program Studi D III Kebidanan Salma untuk menjalankan visi misi berdasar kekuatan
Untuk meninjau keberadaan Program Studi D III Kebidanan Salma, maka dirasa
perlu untuk melakukan evaluasi diri. Evaluasi diri ini dilakukan untuk menganalisis
faktor-faktor internal dan eksternal Program Studi D III Kebidanan Salma yang
dianggap dapat menghambat (baik berupa ancaman maupun kelemahan) dan
pelaksanaan program yang diduga dapat mendukung (baik sebagai peluang maupun
kekuatan).
Berdasarkan analisis, faktor Internal yang bisa menjadi kekuatan atau kelemahan
2011-2015
5. Adanya kemitraan MoU dalam negeri , baik yang sedang maupun yang akan
berjalan.
10. Sistem manajemen Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kemahasiswaan serta
perkantoran yang belum optimal, sehinga uniti manajemen tidak berjalan
efisien.
11. Dana yang berasal dari pemerintah dan yang terhimpun dari masyarakat
masih jauh dari memadai. Unit cost rata-rata per mahasiswa per tahun di
Negara maju mencapai Rp 80 juta, sementara di Indonesia hanya Rp 18 juta,.
12. Program Studi D III Kebidanan memiliki banyak potensi yang belum
dimanfaatkan secara optimal, baik berupa kepakaran para dosen, lembaga non
structural maupun sarana prasarana kampus.
13. Mobilisasi SDM untuk menjalankan visi dan misi Program Studi D III
Kebidanan
sebagaimana
yang
diharapkan
menuntut
peningkatan
15. Kultur kerja yang sesuai dengan tuntutan sebuah lembaga BLU, dan nilai inti
yang terkait dengan etos kerja yang tinggi untuk menghasilkan inovasi dalam
konteks Tridharma Perguruan Tinggi belum terbangun.
17. Rendahnya persentase dosen berkualifikasi guru besar, pendidikan S3, dan
tidak seimbangnya penyebaran tugas dan perannya menyebabkan rendahnya
daya dukung SDM terhadap peningkatan mutu kinerja program studi. Internal
23
2011-2015
Faktor Eksternal yang dapat menjadi peluang dan ancaman bagi keberlangsungan
Program Studi D III Kebidanan UNIVERSITAS ABDURRAB adalah:
4. Tawaran beasiswa untuk studi lanjut S2/S3 serta bantuan riset dalam maupun
luar negeri bagi dosen dan mahasiswa yang memungkinkan Program Studi D
III Kebidanan dapat memacu akselerasi pengembangan kualitas SDM-nya.
8. Peta kebutuhan daerah yang dapat dijadikan dasar bagi Program Studi D III
Kebidanan dalam menyusun program pengabdian pada masyarakat belum
teridentifikasi dengan baik.
kesiapan
pendidikan
politik
melalui
kegiatan
organisasi
11. Modernisasi, liberalisasi dan kapitalisasi dunia bisnis yang bersifat global
24
2011-2015
B. Pelaksanaan evaluasi-diri
Tahap ini mencakup:
serta pengembangan dan atau perbaikan mutu program secara berkelanjutan. Jika
kekuatan lebih besar dari kelemahan, dan peluang lebih baik dari ancaman, maka
Strength, Weakness, Opportunity, and Threath (SWOT). Strength dan Weakness adalah
analisis faktor-faktor internal Program Studi D III Kebidanan. Opportunity dan
Threath adalah analisis faktor-faktor eksternal Program Studi D III Kebidanan. Output
analisis SWOT adalah matriks strategi yang dapat digunakan oleh Program Studi D III
Kebidanan.
25
2011-2015
analisis SWOT yang dimulai dari tahap pengumpulan data, selanjutnya ke tahap
analisis, dan terakhir tahap pengambilan keputusan.
Studi D III Kebidanan. Informasi tersebut menjadi dasar dalam penyusunan analisis
SWOT. Informasi yang dihasilkan akan dipilah menjadi empat bagian utama, yaitu
Berikut ini identifikasi unsur-unsur evaluasi diri yang terdiri dari tujuh
komponen. Dari identifikasi faktor-faktor internal tersebut, maka ditentukan faktorfaktor yang dianggap harus menjadi prioritas dan ditentukan faktor mana yang
menjadi kekuatan atau kelemahan, peluang atau ancaman. Tabel berikut menyajikan
hasil anlisis faktor-faktor prioritas.
2. Pengembangan staf
26
2011-2015
Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
1. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi)
2. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan
kepentingan internal lembaga
3. Mengajar
5. Hasil pembelajaran
2. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian karya tulis ilmiah (termasuk proses penulisan
karya tulis ilmiah dan pembimbingannya)
B. Tahap Analisis
Setelah mengumpulkan informasi awal melalui serangkaian diskusi tim evaluasi diri,
maka tahap berikutnya adalah menganalisis dalam kerangka SWOT. Kegiatan yang dilakukan
memberi scoring dari setiap faktor eksternal dan internal. Total skor yang diperoleh dari hasil
perkalian bobot terhadap rating untuk setiap faktor eksternal (tantangan dan peluang) dan
internal (kekuatan dan kelemahan) akan membentuk matriks strategi.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah:
1. Menyusun faktor-faktor terpenting (strategis) dalam kolom 1 untuk analisis eksternal
(peluang dan tantangan) atau analisis internal (kekuatan dan kelemahan).
Dari hasil diskusi tim, faktor internal yang dianggap terpenting adalah:
a. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga. Rumusan visi
program studi yang konsisten dengan visi lembaga perlu dievaluasi karena visi harus
selalu sesuai dengan perkembangan ilmu kesehatan terkini.
b. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga. Rumusan misi
program studi yang diturunkan dari misi lembaga perlu dievaluasi karena terkait
dengan keberadaan Prodi D-III Kebidanan.
c. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan turunan
dari misinya. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan
27
2011-2015
merupakan turunan dari misinya perlu dievaluasi terkait dengan keberadaan Prodi D-III
Kebidanan.
d. Perencanaan program jangka panjang (Rensra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai
dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan program. Keterlibatan Prodi D-III Kebidanan
dalam perumusan perencanaan program jangka panjang juga perlu dievaluasi dengan
alasan bahwa unit pelakasana akademis dari rensra adalah Prodi D-III Kebidanan.
e. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (internet). Universitas
perlu mengevaluasi keberadaan fasilitas internet untuk mendukung proses pendidikan
yang ada. Internet bisa menjadi salah satu alat/ media untuk mendukung proses
pembelajaran di Prodi D-III Kebidanan.
f.
Hasil pembelajaran. Hasil pembelajaran perlu dievaluasi agar kompetensi yang dicapai
sesuai dengan apa yang diharapkan / sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Hal utama
yang perlu dievaluasi adalah latar belakang mahasiswa yang akan diterima pada Prodi
D-III Kebidanan.
j.
k. Pengembangan staf. Pengembangan staf perlu dievaluasi kembali, karena penting untuk
kemajuan Prodi D-III Kebidanan dan untuk pengembangn ilmu pengetahuan.
l.
m. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan
internal lembaga. Kurikulum lokal sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat
dan kepentingan internal lembaga. Misalnya mata kuliah leadership, labskill, etika
umum, mata kuliah yang bersifat keilmuan dan teknologi.
n. Mengajar. Perlu dievaluasi penggunaan teknologi informasi seperti internet dalam
proses belajar mengajar sebagai penunjang.
o. Keikursertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium,
diskusi, dan eksibisi) di kampus. Perlu ditingkatan keikutsertaan civitas academica
dalam kegiatan akademik seperti seminar dan simposium.
28
2011-2015
p. Hasil pembelajaran. Kompetensi yang didapatkan belum sesuai dengan yang
diharapkan, karena latar belakang pendidikan calon mahasiswa baru yang tidak sesuai
dengan kebutuhan.
q. Sistem alokasi dana. Pengelolaan keuangan berfokus pada Universitas. Perlu dievaluasi
tentang sistem alokasi dana penyelenggaraan kegiatan, karena program yang baik perlu
ditunjang oleh ketersediaan dana dan ketepatan waktu penyediaan dana.
r.
Pengelolaan,
pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana perlu evaluasi. Ruang pelayanan
tata usaha masih menyatu dengan ruang dosen, sehingga agak menyulitkan untuk
melayani mahasiswa dengan baik.
t.
u. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian karya tulis ilmiah (termasuk proses penulisan
karya tulis ilmiah dan pembimbingnya). Kualitas dan kurun waktu penyelesaian karya
tulis ilmiah perlu dievaluasi agar memperoleh hasil yang lebih baik.
Dari hasil diskusi tim, selanjutnya faktor eksternal yang dianggap terpenting
adalah:
a. Kerjasama dan kemitraan. Kerjasama dan kemitraan perlu dipertahankan dan
ditingkatkan misalnya kerja sama dengan organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk
mendapatkan informasi terbaru.
b. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan. Kepuasan
pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan program studi DIII Kebidanan
perlu dievaluasi karena tuntutan atau kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
c. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat
lulusan. Perlu dievaluasi karena kebutuhan mutu pelayanan semakin meningkat.
d. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.program studi D III kebidanan
perlu mengevaluasi kompetensi mahasiswa yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
e. Kerjasama dengan instansi yang relevan. Kerjasama dengan instansi yang relevan telah
dilakukan, misalnya kerjasama dengan rumah bersalin dan balai pengobatan, tetapi
masih perlu dievaluasi karena kerjasama tersebut harus dapat menambah pengetahuan
dan kemampuan mahasiswa dibidang kesehatan.
f.
29
2011-2015
2. Memberi bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, nilai dari 1,0 (sangat penting)
sampai dengan 0,00 (tidak penting).
Faktor Internal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 Pengembangan staf
Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan
internal lembaga
16
15 Mengajar
17 Hasil pembelajaran
21 Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa.
23
Kualitas dan kurun waktu penyelesaian karya tulis ilmiah (termasuk proses
penulisan karya tulis ilmiah dan pembimbingannya)
30
Bobot
0.10
0.10
0.10
0.02
0.01
0.04
0.15
0.02
0.03
0.01
0.02
0.05
0.02
0.02
0.03
0.01
0.01
0.03
0.03
0.10
0.10
2011-2015
1.00
Faktor Eksternal
1 Kerjasama dan kemitraan
Bobot
0.20
0.20
0.10
0.25
0.10
0.15
1.00
memberikan skala mulai dari 4 (sangat baik) sampai dengan 1 (sangat kurang)
berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi Progam Program Studi
Keuangan Islam.
Faktor Internal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 Pengembangan staf
13
31
Bobot Rating
0.10
3.8
0.10
3.8
0.02
0.01
0.15
0.02
0.01
0.02
0.10
0.04
0.03
0.05
3.8
2011-2015
14
0.02
3.9
16
0.03
15 Mengajar
0.02
17 Hasil pembelajaran
0.01
0.01
19
21
0.03
23
0.03
0.10
Kualitas dan kurun waktu penyelesaian karya tulis ilmiah (termasuk proses
0.10
3.7
1.00
Faktor Eksternal
Bobot
Rating
0.20
0.10
0.25
2.3
0.10
0.20
4. Pemberian
nilai
rating
untuk
faktor
0.15
1.00
peluang/kekuatan
bersifat
positif
(peluang/kekuatan yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil,
diberi rating +1). Pemberian nilai rating tantangan/kelemahan adalah kebalikannya.
Misalnya jika nilai tantangan/kelemahanannya sangat besar, ratingnya adalah 1.
Sebaliknya, jika nilai tantangan/kelemahannya sedikit ratingnya 4.
5. Mengalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor
pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing
faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4 (sangat baik) sampai dengan 1 (sangat
kurang).
Faktor Internal
1
Bobot
Rating
Skor
0.10
3.8
0.38
2011-2015
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0.10
3.8
0.38
0.10
3.8
0.38
0.02
0.04
Kegiatan ekstra-kurikuler
0.01
0.04
0.01
0.15
0.45
0.02
0.06
0.01
0.01
0.02
0.02
0.02
3.9
0.08
0.03
0.06
11 Pengembangan staf
13
14
15 Mengajar
16
17 Hasil pembelajaran
Faktor Eksternal
1 Kerjasama dan kemitraan
33
0.03
0.05
0.02
0.01
0.01
0.03
0.03
2
1
2
3
0.16
0.09
0.15
0.06
0.02
0.01
0.06
0.09
0.10
0.30
0.10
3.7
0.37
1.00
3.18
Bobot
Rating
Skor
0.20
0.60
2011-2015
2
0.20
0.20
0.10
0.10
0.25
2.3
0.58
0.10
0.20
0.15
1.00
6. Menjumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor pem
7.
8. bobotan bagi organisasi bersangkutan. Skor total untuk faktor internal adalah 3,18
dan faktor eksternal 2,28.
34
0.60
2.28
2011-2015
Internal
Weakness (W)
Strength (S)
Tentukan
Faktor
Tentukan
faktor
kelemahan internal
kekuatan internal
Opportunities (O)
Strategi WO
Strategi SO
Tentukan
Ciptakan
untuk
Eksternal
Faktor
Peluang Eksternal
Threaths (T)
Tentukan
Faktor
Tantangan Eksternal
strategi
meminimalkan
yang
kelemahan
Ciptakan
memanfaatkan peluang
Strategi WT
Strategi ST
Ciptakan
strategi
meminimalkan
yang
kelemahan
yang
Ciptakan
strategi
yang
PELUANG
Posisi Strategis
Program Studi
D III Kebidanan
KELEMAHAN
KEKUATAN
2
1
TANTANGAN
35
strategi
2011-2015
Kegiatan ekstra-kurikuler
Rating
Analisis
Kekuatan
3.8
Kekuatan
3.9
3.8
3
5
6
7
8
9
Kualitas dan kurun waktu penyelesaian karya tulis ilmiah (termasuk proses
penulisan karya tulis ilmiah dan pembimbingannya)
10 Hasil pembelajaran
Ketersediaan dan
13 perpustakaan, dll
kualitas
gedung,
ruang
kuliah,
laboratorium,
36
Kekuatan
Kekuatan
3.8
Kekuatan
3.7
Kekuatan
Kekuatan
Kekuatan
Kekuatan
3
3
Kekuatan
Kekuatan
Kekuatan
Kekuatan
Kelemahan
Kelemahan
Kelemahan
2
1
Kelemahan
Kelemahan
Kelemahan
Kelemahan
Kelemahan
2011-2015
Faktor Eksternal
1 Kerjasama dengan instansi yang relevan
2 Kerjasama dan kemitraan
Rating
Analisis
Peluang
2.3
Tantangan
Tantangan
3
2
1
Peluang
Tantangan
Tantangan
Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa Program Studi D III Kebidanan berada pada
kuadran SO. Kuadran SO ini menyatakan bahwa strategi pengembangan Program Studi D III
Kebidanan harus bertumpu pada penciptaan strategi yang menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang. Dari sisi internal, kekuatan tertinggi Program Studi D III Kebidanan
adalah rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga, pengelolaan,
pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang dilakukan secara baik sehingga
menciptakan iklim akademik yang baik pula, dan adanya fasilitas teknologi telekomunikasi
ada, yaitu: masih terbuka peluang yang sangat luas bagi lulusan ekonomi Islam dalam
mengembangkan diri termasuk dalam hal melanjutkan studi, pengembangan pribadi,
pengetahuan dan pemahaman materi khususnya ekonomi Islam, orientasi karir dan peluang
di dunia kerja. Dari hasil diskusi diperoleh gambaran bahwa Program Studi D III Kebidanan
peluang karir bagi mahasiswa masih sangat luas. Ini menjadi keuntungan tersendiri ditengah
kejenuhan ilmu ekonomi. Peluang lainnya adalah Universitas Abdurrab Pekanbaru memiliki
Kebidanan. Peluang lain yang perlu dimanfaatkan adalah hasil kerjasama yang saling
menguntungkan dengan lembaga terkait. Selama ini, misalnya, Prodi KUI telah menjalin
kerjasama dengan bank Syariah Mandiri dalam operasional bank mini syariah, tetapi sampai
saat ini belum ada kegiatan konkrit yang dilaksanakan sehingga ke depan perlu
memperhatikan hal ini.
Program Studi D III Kebidanan tentu menyadari adanya tantangan yang harus
dihadapi berupa jaringan ekonomi syariah yang belum bersinergi dan kenyataan bahwa
calon konsumen terbesar perguruan tinggi Islam adalah masyarakat kelas menengah ke
bawah. Tantangan yang dihadapi oleh Program Studi D III Kebidanan adalah kerjasama dan
kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu, kompetensi dan etika lulusan, kepuasan
pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan, karya akademik dosen (hasil
penelitian, karya lainnya), produk program studi yang belum memenuhi kualifikasi yang
diinginkan.
37
2011-2015
Program Studi D III Kebidanan juga harus mampu mengatasi kelemahan yang masih
ada. Kelemahan tersebut adalah pengelolaan sumberdaya manusia yang belum maksimal
terutama di bidang tenaga kependidikan (Staf Tata Usaha). Di samping itu, perencanaan
program jangka panjang dan monitoring pelaksanaannya belum dilaksanakan secara
konsisten. Hal lain yang menghambat, karena belum adanya system yang baku, maka alokasi
dana baru sampai pada level fakultas. Ke depan pola ini perlu diperbaiki karena Program
Studi atau Jurusan adalah ujung tombak pelaksanaan bisnis pendidikan Universitas Abdurrab
Pekanbaru.
38
2011-2015
BAB
5
Rencana Strategis
Program Studi D
III Kebidanan
2011-2015
Visi ini telah dirumuskan melalui rangkaian perumusan visi misi Universitas dan
Fakultas pada 2006 silam. Keberadaan Program Studi D III Kebidanan juga
dimaksudkan untuk mengemban misi sebagai berikut:
lulusan yang agamis, integritas, profesional yang terampil dan mandiri sesuai
dengan Standar Kompetensi Bidan
2011-2015
pengabdian
masyarakat.
Tujuan Ketiga
Tujuan
Keempat
Tujuan Kelima
Tujuan Pertama
Sasaran
Meningkatkan
kualitas
dan
efektivitas pelaksanaan visi, misi,
tujuan dan sasaran, serta strategi
pencapaian Program Studi D III
Kebidanan.
Tujuan Kedua
Meningkatkan
efisiensi
dan 1. Terlaksananya tata pamong yang
efektivitas pelaksanaan Tata Pamong, menjamin terlaksananya lima pilar tata
40
2011-2015
(2) transparan
(3) akuntabel
Sasaran
Tujuan Keempat
Sasaran
Tujuan Kelima
Sasaran
41
2011-2015
Sasaran
Tujuan Ketujuh
Sasaran
42
2. Meningkatkan kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
(PkM) yang mencakup banyaknya kegiatan,
total dana PkM, dan upaya pengembangan
kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat
2011-2015
43
BAB
6
Indikator capaian
2015 programprogram strategi
11
12
Tahun
13 14
15
Indikator
Capaian
2010
(*%)
penyusunan &
Implementasi
peraturan
lainnya
di
tingkat institusi
1.2.a. Rasio Staf adm+pendukung dengan staf 2,1:1
akademik
2015
Sistem
perencanaan
berjalan
baik
100%
1:1
2011-2015
2.1.
2.2.
2.3.
(*)%
penyusunan dan
implementasi
2.2. Sistem pendukung kinerja terkait dengan (*)%
sistem penghargaan bidang SDM
penyusunan dan
implementasi
2.3.a. Sistem yang lengkap, rinci, dan efektif
(*)%
2.3.b. Sistem informasi akademik dan
penyusunan dan
administrasi
implementasi
3.1. Kinerja efektivitas pengalokasian dana
(*)
11
12
Tahun
13 14
15
100%
100%
100%
Capaian
Indikator
100%
2010
2015
(*%)
penyusunan,
Implementasi
dan updating
(*)
100%
3,3:1
1:1
50%
100%
2011-2015
46
Tidak
ada
pelanggaran
akademik
Terakreditasi
(*)%
80%
3,04
80%
3.3.b. Prestasi mahasiswa dan unit kemahasiswaan dalam kompetisi nasional dan
internasional
(*)
30%
100%
95%
Peningkatan
prestasi 50% per
tahun
2011-2015
(*) bulan
3 bulan
(*)
100%
(*)%
penyusunan dan
implementasi
Meningkat setiap
1 tahun
100%
15 : 1
47
2011-2015
Program strategi
1. Pengembangan
unggulan
1.1.
pusat-pusat
11
12
Tahun
13 14
2010
2015
penelitian
1.1.
1.2.
(*)
Rp. 0
1 teknologi
48
Capaian
Indikator
15
III.Proceeding:internasional dan
nasional
0% dari jumlah
dosen (dlm 1
tahun)
2% dari jumlah
dosen (dlm 1
100%
Rp. 10M/thn/PP
10 publikasi
5 penelitian
nasional
5 teknologi
100%
30% dari jumlah
dosen (dlm 1
tahun)
50% dari jumlah
dosen (dlm 1
thn)
30% dari jumlah
dosen (dlm 1
2011-2015
49
thn)
2.2.a. Dana kerma penelitian dengan mitra Rp.
program studi D III kebidanan
2.2.b. Dana penelitian hibah dari luar program
studi D III kebidanan
2.2.c. Presentase
(%)
penelitian
yang 0%
melibatkan mahasiswa
2.3 Terbentuk dan terimplementasi sistem dan inisiasi
mekanisme pendanaan penelitian berbasis
kompetensi
thn)
Rp. 60 jt
Rp. 1 M
90%
Terimplementasi
penuh
Agenda
penelitian yang
terintegritas
Terimplementasi
penuh
3 MOU
3
2 jurnal
on line
on line
up dated
5 teknologi
2011-2015
Program strategi
1. Pengembangan kepranataan manajemen prodi
kebidanan
1.2. Peningkatan
atau
revitalisasi
pengelolahan SDM secara terintegritasi
oleh prodi
1.3. Analisa dan evaluasi kompetensi
jabatan struktural dan fungsional
50
tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi untuk mendukung program
tersedianya sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan meritokrasi yang mendukung iklim
11
Tahun
12 13 14
15
Capaian
Indikator
2010
2015
(*) %
100%
Penyusunan dan
implementasi
1.2.a. Jumlah jenis layanan pengembangan SDM (*) %
100%
yang tersedia (seleksi, assesment, Dari
yang
penelitian, dan pengabdian
terpenuhi
1.2.b. Sistem pengelolahan SDM untuk kegiatan (*) %
100%
pendidikan dan PPM
Penyusunan dan
implementasi
1.3.a. kompetensi jabatan struktural dan (*) %
100%
fungsional beserta pemenuhan SDM-nya
Penyusunan dan
implementasi
1.3.b. Rasio jumlah staf akademik
berpendidikan S2 dengan pendidikan D IV
30%
50%
2011-2015
1.4. Perencanaan
dan
implementasi
kebijakan sentralisasi dan desentralisasi
antara pusat dan unit-unit pelaksana
2. Penciptaan dan pemeliharaan iklim yang
mendukung prestasi riset
2.1 pengembangan sistem penghargaan dalam
riset
2.2. Peningkatan anggaran kesejahteraan
51
implementasi
sistem (*) %
100%
Penyusunan dan
implementasi
Masih
pada Meningkat
tingkat
secara konsisten
awareness
50%
100%
(*)
Sistem jaminan
mutu sudah ada
2011-2015
1. Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya
Program strategi
1.1 Pengembangan
sistem
pemakaian
ruangan kampus yang efektif dan efisien
1.2. Optimalisasi daya dukung lahan dengan
pembangunan orientasi
3.
52
11
12
Tahun
13 14
15
Capaian
Indikator
2010
60%
2015
100%
10.00 m2
5 judul jurnal
elektronik
100%
95%
75%
2011-2015
3.2.
3.3.
laboratorium
<60%
Sangat minim
80%
lengkap
100%
100%
75%
53
11
Tahun
12 13 14
15
Indikator
1. Kontribusi dana APBN langsung terhadap (*)%
anggaran program studi kebidanan
2 kontribusi dana masyarakat terhadap
(*)%
anggaran prodi kebidanan
3 jumlah karya baru yang dapat dikomersilkan
Capaian
2010
2015
30%
40%
10.00 m2
BAB
Penutup
Rencana Strategis Program Studi D III Kebidanan tahun 2011-2015 merupakan dasar
pengembangan Rencana Kegiatan dan Anggaran serta Penyusunan Rencan strategi dan
Anggaran Tahunana. Rencana Strategis ini selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana
Operasional (Renop) sebagai rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap tahun dan
dilengkapi dengan indikator kinerja sebagai dasar untuk mengevaluasi keberhasilan
dan/atau ketidakberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan setiap tahunnya. Rencana
Operasional dimaksud disajikan dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari Rencana
Strategis ini.
Dalam hal terjadi perubahan lingkungan strategis yang tidak terduga, sehingga
kebijakan dan program yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis menghadapi
kendala untuk dilaksanakan, maka pimpinan program studi dapat melakukan perubahan
dengan persetujuan Pimpinan BLU.
kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur dalam lingkungan
Program Studi D III Kebidanan, serta dukungan dari Universitas dan masyarakat.
Keberhasilan pelaksanaan Renstra ini juga menjadi harapan nyata bagi pembangunan
pendidikan dan pembangunan masa depan generasi bangsa. Bagi segenap sivitas
akademika Program Studi D III Kebidanan hanya tersedia satu jalan lurus untuk mencapai
cita-cita luhur yang digariskan dalam Renstra ini, yaitu bekerja keras dan sungguh-sungguh
seraya berdoa kepada Allah SWT. Semoga keberhasilan dan kebarokahan dapat kita capai
bersama. Amiin.