Pengumpulan sampel
Kulit
Pus
Vesikel
Kuku
Rambut
Pemeriksaan laboratorium
Infeksi bakteri Gram Staining
Infeksi lepra Ziehl Nelson
Infeksi virus, bullous disease Tzanck
cytology
Infeksi jamur Potassium hydroxide (KOH)
Infeksi skabies Scrap test/ burrow ink
test
Gram Staining
Teknik yang digunakan untuk membedakan
infeksi bakteri.
Gram stain membedakan bakteri melalui
bahan kimia dan fisik dari komponen
dinding sel, peptidoglikan.
Ada 2 jenis
Gram positif Contohnya Staphylococcus
Ziehl Nielson
Membedakan bakteri tahan asam dan bakteri
Zielhl Nielson
Tentukan lesi kulit yang paling padat kuman. Untuk riset dapat
diperiksa 10 tempat dan untuk rutin minimal 2-4 lesi lain yang
paling aktif, berarti yang paling eritamtosa dan paling infiltratif.
Bersihkan tempat lesi dengan alkohol.
Daerah lesi dijepit antara ibu jari dan jari telunjuk agar menjadi
iskemik, sehingga kerokan jaringan mengadung sedikit
mungkin darah yang akan menganggu gambaran sediaan.
Dengan lancet steril dibuat sayatan sepanjang 5 mm
sedalam 2 mm.
dasar luka dikerok dengan vaccine pen untuk mendapatkan
bubur jaringan epidermis dan dermis.
Pewarnaan Hapusan
PROSEDUR
preparat, difiksir dengan api
tuang dengan cat carbol fuschin lalu panasi
Hasil pewarnaan
Bakteri tahan asam merah dengan dasar
berwarna biru
Bakteri tidak tahan asam biru
INTEPRETASI
Potassium
Hidroxide
Hasil pemeriksaan
Pitiriasis versicolor
Tzanck Smear
Merupakan metode citodiagnosis pada
Prosedur
- Sampel sebaiknya diambil dari vesikel dibandingkan dari
Hasil Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan
Acantholytic cell
Peralatan
1. Sarung tangan
2. Kaca pembesar
3. Sumber cahaya atau wood lamp
4. Tinta atau gentian violet, tetrasiklin
5. Alkohol swabs
6. skalpel
7. Objek glass
8. Immersion oil
9. Slides & cover slips
Gunakan
kaca
pembesar
untuk
mengidentifikasi
terowongan
atau
papul.
2. Pertama-tama,satu tetes minyak
mineral diletakkan pada pisau skapel
steril, kemudian dilakukan pengerokan
pada 5-6 lesi yang dicurigai. Hasil
kerokan dan minyak diletakkan pada
gelas objek dan ditutup dengan gelas
penutup, selanjutnya diperiksa di
bawah mikroskop .
3. Pemeriksaan lain yaitu burrow ink test,
dengan cara mengoleskan tinta atau
gentian violet ke permukaan kulit yang
terdapat lesi, tinta akan terabsorbsi
dan kemudian akan terlihat
terowongan. Selain itu, dapat
digunakan tetrasiklin topikal dan
dengan bantuan lampu wood
terowongan akan tampak sebagai
garis lurus berwarna kuning kehijauan
1.
TERIMA
KASIH