BIOKIMIA OTOT
Sub pokok bahasan :
Struktur kimia, sintesis, dan hidrolisis Asetil
Kolin pada neuromuscular junction
Resistensi ATP untuk kontraksi dan
relaksasi otot
Tambahan:
Tubulin dan dieneim
Spektrim dan amkrim
ASETILKOLIN
Merupakan neurotransmitter 1X diisolasi
Disintesa pada terminal presinaps neuron
kolinergik.
Disimpan dalam vesikel.
Disekresi secara eksositosis.
4.
5.
6.
2. STRUKTUR ELEMENT
KONTRAKTIL DARI OTOT
Otot : transuder (mesin) biokimiawi utama
potensi energi kimia energi kinetik/mekanis
Tiga (3) tipe otot :
Otot rangka / skeletal volunter
Otot jantung striata
Otot polos non striata involunter
PROTEIN KONTRAKTIL
Otot lutik : 4 protein utama :
Miosin
Aktin
Protomiosin
troponin I,T,C
AKTIN
B.M. 45.000 Dalton
Awal sintesis bulat aktin 6 (globuler)
Sesudah mengikat ATP dan 1 mol Ca2+
mmbentuk serat aktin F
Bentuk heliks ganda superkoil
MIOSIN-MIOSIN II
Protein trbanyak dalam otot jenis apapun kurang lebih 55%
B.M. : 460.000 Dalton
T.a : 3 pasang protein
1 pasang rantai panjang 200.000 Dalton
2 pasang rantai pendek 20.000 Dalton
Tempat
Fungsi
Titin
Menjangkau garis ZM
Protein tersebar
dalam tubuh
relaksasi otot
Nebulin
Dari garis Z
sepanjang filamen
aktin
Mengatur pembentukan
dan panjang filamen
aktin
Aktinin
Pengait aktin ke
filamen aktin
Menstabilkan filamen
aktin
Desmin
Disamping filamen
aktin
Melekat pada
plasmalemma
Distrofin
Melekat pada
plasmalemma
Defesiensi pada
distrofi muscular tipe
Dhucene
H 2O
ATP Miosin
1
Aktin-Miosin
ATP
ATP
ADP-PiMiosin
Aktin-Miosin
2
3
ATP + Pi
Aktin-Miosin
ADP-Pi
Autin
KETERANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
OTOT SKELET
MENGANDUNG PASOKAN
GLIKOSA YANG BESAR
Sarkoplasma otot skeletal glikogen besar dalam granul dekat
pita I
Pelepasan dlukosa dari glikogen bergantung pada enzim
glikogen fosfolase otot spesifikyang dapat diaktifkan oleh ion
Ca2+, epinephrin, dan AMP
Glukosa 6 fosfat glikolisis stelah terjadinya fosforilase oleh
enzim fosforolase-b-kinase mengaktifkan fosforilase dari
fosforilase a.
Ion Ca2+ meningkatkan interaksi dan aktifkan lintasan energi.
Epinephrin aktifkan glikogenolisis otot.
ADP diproduksi di pemecahan ADP tanpa fosforilase.
Penyakit Mc Ardle enzim glikogen fosforilase otot inaktif
FOSFORILASI OKSIDATIF
TERUTAMA AEROB
Perlu pasokan O2
O2 terikat oleh mioglobin
Mioglobin >> otot merah
<< otot putih
Glukosa Glukosa darah
Glikogen endogen
AL Tg (Adiposa)
KERATIN FOSFAT
Simpana energi dalam otot
Kreatin fosfat ATP + Kreatin
(otot relaksasi)
Kreatin Kinase
Mencegah deplesi ATP yang cepat
dengan penyediaan fosfat berenergi tinggi
untuk menghasilkan ATP dari ADP
Adenilatkinase Interkonversi
AMP, ADP, ATP
Adenilatkinase mengkatlisis pembentukan 1
mol ATP dan 1 mol AMP dari 2 mol ADP
AMP + ADP ATP + AMP
AMP + H2O IMP + NH3
AMP + H2O Adenosin + Pi
Adenosin + H2O Miosin + NH3
AMP, Pi, NH3 mengaktifkan
fosfofruktokinase (PFK-1) peningkatan
kecepatan glikolisis otot pada sprinter.
PERGERAKAN BIOLOGIK
Aktin-Miosin
kontraksi otot
Pergerakan amuboid
Aliran sitoplasma
Debar mikrovilii usus
Pembelahan sel pada
miosis
Tubuin-Dienein
debaran silia dan
flagella eukariotik
Pergerakan kromosom
pada mitosis
Pergerakan vesikel
sekretonik
Otot Jantung
Otot Polos
- Lurik
- Lurik
- Polos
- Tidak bersinsitium
- Bersinsitium
- Bersinsitium
- Tubulus T kecil
- Tubulus T besar
- Biasanya tubulus T
- RS berkembang
baik
Ca++
- Plasmalemma
memiliki berbagai
reseptor (misal :
banyak memiliki
adrenergik dan )
reseptor hormon
- Memiliki irama
- Rangsangan berat
mengawali kontraksi intrinsik
- Plasmalemma tidak
rudimeter
- RS sering rudimeter
dan pompa Ca++
bekerja lambat
- Plasmalemma a
memiliki berbagai
reseptor (misal :
adrenergik dan
- Kontraksi awali
dengan rangsangan
saraf, hormon
Otot Rangka
Otot Jantung
- Ca++ cairan
- Ca++ cairan
- Kaldesmon tidak
- Kaldesmon tidak
- Siklus cross-brigde
- Siklus cross-brigde
ekstraseluler tidak
penting untuk
kontaksi
- Sistem troponim
ada
terlibat
ekstraseluler
penting untuk
kontraksi
- Sistem troponim
ada
terlibat
relatif cepat
Otot Polos
- Ca++ cairan
ekstraseluler
penting untuk
kontraksi
- Tidak ada sistem
troponim;
menggunakan
kepala pengaruh
dari miosin
- Kaldesmon
merupkan protein
pengatur yang
penting
- Siklus cross-brigde
lambat;
menimbulkan
kontraksi
Otot Polos
Aktin, miosin
(heksaner),
tropomiosin, troponim
(TpL, TpT, TpC)
Aktin, miosin,
tropomiosin
Aktin, miosin
(heksaner),
tropomiosin, troponim
(TpL, TpT, TpC)
Ya
Tidak
Kontraksi yang
diaktifkan oleh
Ca++
Ca++
Otot Lurik
Efek langsung
Otot Polos
TpC, 4 Ca++
mengantagonisir
inhibisi interaksi Faktin-Miosin
(memungkingkan
aktivasi F-aktin pada
ATPase)
Kalmodulin Ca++
mengaktifkan kinase
rantai ringan miosit
yang melakukan
fosforilasi rantai ringan2 miosin. Rantai ringanp yang telah
mengalami fosforilasi
tidak lagi menghambat
interaksi F-aktin-miosin
(memungkinkan
aktivasi F-aktin pada
ATPase)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.