Abstrak
Supply chain management serangkaian pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan supplier secara
efisien, sehingga barang-barang dapat didistribusikan dengan jumlah yang tepat, ke lokasi yang tepat, dan
waktu yang tepat juga, dengan maksud meminimalkan keseluruhan sistem. Jadi supply chain management tidak
hanya berorientasi pada urusan internal sebuah perusahaan melainkan juga urusan eksternal yang menyangkut
hubugan dengan perusahaan-perusahaan partner. Dalam pengembangan sistem ini digunakan metodologi
Waterfall dengan pendekatan pengembangan sistem Object Oriented Methodology. Metodologi ini dipilih
karena memudahkan dalam pemahaman sistem yang dianalisis. Metodologi ini mendukung konsep analisis
sistem yang terbagi menjadi objek-objek yang saling berhubungan,. Metodologi ini juga menggunakan alat dan
teknik pengembangan sistem yang digunakan dalam penyelesaian skripsi ini.
Kata kunci: Supply chain management , Object Oriented Methodology
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sistem Informasi Manajemen Persediaan merupakan
sistem informasi yang mengelola data transaksi dan
persediaan dalam gudang. Dalam sistem persediaan
barang biasanya terdiri dari sistem penerimaan
barang, sistem pembelian barang, dan sistem
gudang.[1] persediaan merupakan bahan baku dan
penolong, barang jadi dan barang dalam proses
produksi dana barang-barang yang tersedia, yang
dimiliki
dalam
perjalanan
dalam
tempat
penyimpanan atau konsinyasikan kepada pihak lain
pada akhir periode.[2]
Supply chain management serangkaian pendekatan
yang digunakan untuk mengintegrasikan supplier
secara efisien, sehingga barang-barang dapat
didistribusikan dengan jumlah yang tepat, ke lokasi
yang tepat, dan waktu yang tepat juga, dengan
maksud meminimalkan keseluruhan sistem. Jadi
supply chain management tidak hanya berorientasi
pada urusan internal sebuah perusahaan melainkan
juga urusan eksternal yang menyangkut hubugan
dengan perusahaan-perusahaan partner.[3]
Balai Yasa Sintelis adalah workshop induk yang
membantu dalam memberikan fasilitas atau suku
cadang baik peralatan telekomunikasi dan
persinyalan yang ada di lintas daop/divre. Adapun
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah,
maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi
penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini berisikan dasar teori permasalahan dan
metodologi pengembangan sistem yang digunakan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM
Bab ini berisikan tentang mengumpulkan info
umum, interaksi dalam sistem secara kuantitatif dan
kualitatif, serta memodelkannya.
BAB IV IMPLEMENTASI DANPENGUJIAN
Bab ini penjelasan mengenai rencana,lingkup dan
batasan implementasi, dan pengujian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang rincian membuat elaborasi dan
rincian kesimpulan serta saran untuk kajian lanjutan
serta practical implication dari kerja mahasiswa.
2 Dasar Teori
2.2
Sistem Informasi
Menurut Whitten JL (2004:136) dalam bukunya
System Analysis and Design Methods sistem
informasi adalah pengaturan orang, data, proses,
dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan keluaran informasi yang diperlukan
untuk mendukung sebuah organisasi. Menurut
Sutarman dalam bukunya yang berjudul Pengantar
teknologi informasi (2012:13) mengemukakan
bahwa Sistem informasi adalah sistem yang dapat
didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses,
a.
b.
c.
Sequence Diagram
Secara
grafis
menggambarkan
bagaimana object berinteraksi satu
sama lain melalui pesan pada sekuensi
sebuah use case atau operasi.
d.
Activity Diagram
Secara grafis untuk menggambarkan
rangkaian aliran aktivitas baik proses
bisnis maupun use case. Activity
Diagram dapat juga digunakan untuk
memodelkan action yang akan
dilakukan saat operasi dieksekusi, dan
memodelkan hasil dari action tersebut.
d.
e.
f.
g.
Permintaan Barang
Resort
Bagian Produksi
<<extend>>
<<extend>>
Permintaan Bahan
Laporan stock Bahan
Bagian Gudang
Supplier
Uraian Workflow
Dibawah ini merupakan uraian workflow dari
activity diagram diatas, yaitu sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
Mengklik Tombol
Permintaan Bahan
Data Dikirim
G.
Bahan
-
kodeBahan
namaBahan
satuanBahan
jenisBahan
stockbahan
: int
: String
: int
: String
: int
+
+
+
+
tambah ()
hapus ()
edit ()
getBahan ()
: void
: void
: void
: Bahan
0..*
Barang
0..*
kodeBarang
namaBarang
satuanBarang
jenisBarang
stockbarang
: int
: String
: int
: String
: int
+
+
+
+
tambah ()
hapus ()
edit ()
getBarang ()
: void
: void
: void
: Barang
0..*
0..*
Supplier
-
0..1
kodeSupplier
namaSupplier
alamatSupplier
telepon
: int
: String
: String
: int
Permintaan Barang
0..1
+ login () : void
0..1
Permintaan Bahan
-
tanggalPermintan
kodeBahan
jumlahPermintaan
namaBahan
: Date
: int
: int
: String
0..*
tanggalPermintaan
kodeBarang
jumlahPermintaan
namaBarang
: Date
: int
: int
: String
Pengguna
0..*
0..1
idUser
username
password
hakAkes
: int
: String
: String
: byte
+
+
+
+
logIn ()
tambah ()
ubah ()
hapus ()
...
: void
: void
: void
: void
Aktivitas
Waktu
(Minggu)
Predeces
sor
Rancangan
Perangkat
Lunak
Web
Persiapan
perangkat
keras dan
perangkat
lunak
Pengumpul
an data dan
referensi
Pembangu
nan
perangkat
lunak
berbasis
web
Pengetesan
perangkat
lunak
berbasis
web
Perbaikan
perangkat
lunak
C,D
Pengetesan
terakhir
(Finishing)
E.
5. Kesimpulan
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem
persedian yang telah dilakukan pada Balai Yasa
Sintelis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem yang dibuat dapat mengelola
persediaan barang serta mengendalikan
stock barang sehingga tidak terjadi
upperstock atau understock.
2. Dengan sistem yang telah dibuat, data
persediaan barang menjadi terintegrasi
sehingga informasi mengenai stock dapat
terdistribusi dengan baik.
Daftar Pustaka:
[1]
[2]
[3]
[4]