Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Puisi Pedang Pora

    Diunggah oleh

    Dianing Pratiwi
    6K tayangan1 halaman
    Puisi ini menceritakan tentang perjalanan seorang ksatria udara dalam memenuhi tugas dan komitmennya untuk melayani bangsa. Puisi ini juga menyinggung tentang pernikahan sang ksatria dan peran istri dalam mendukung tugas suaminya. Pada akhir puisi, diucapkan selamat dan harapan bahagia kepada seseorang yang baru menikah.

    Deskripsi Asli:

    Puisi pernikahan pedang pora TNI AU

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    TXT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Puisi ini menceritakan tentang perjalanan seorang ksatria udara dalam memenuhi tugas dan komitmennya untuk melayani bangsa. Puisi ini juga menyinggung tentang pernikahan sang ksatria dan peran istri dalam mendukung tugas suaminya. Pada akhir puisi, diucapkan selamat dan harapan bahagia kepada seseorang yang baru menikah.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai TXT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    6K tayangan1 halaman

    Puisi Pedang Pora

    Diunggah oleh

    Dianing Pratiwi
    Puisi ini menceritakan tentang perjalanan seorang ksatria udara dalam memenuhi tugas dan komitmennya untuk melayani bangsa. Puisi ini juga menyinggung tentang pernikahan sang ksatria dan peran istri dalam mendukung tugas suaminya. Pada akhir puisi, diucapkan selamat dan harapan bahagia kepada seseorang yang baru menikah.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai TXT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Puisi Pedang Pora

    Janji almamater kini telah berlalu


    Tibalah langkah dalam suasana cerah
    Penuh rintang dan semangat
    Engkau harus berbakti, mengabdi demi nusa, bangsa, dan Angkatan Udara
    Pancaran hati ksatria, memenuhi dadamu demi cita-cita, ke depan jauh
    Engkaulah satunya harapan
    Tiada gentar sebagai pengawal dirgantara, juga berani demi persada
    Buktikanlah baktimu demi negara
    Saat tepat hari bahagia
    Engkau lepas dunia sendiri
    Engkau persunting putri...
    Yakin engkau mempercayai
    Tiada harus ingkar...
    Kalian suami istri
    Kini... Nanti... dan kelak di kemudian hari
    Ingat suami... Engkau pembimbing, pelindung, dan pengarah 'roda' bahagia
    Demikian juga istri... setia dan mengerti tugas suami
    Dua insan harus sejajar/sejalan... dalam perjalanan masa paduan dua insan
    Seiya sekata...
    Merintis jalan hidup bahagia
    Gemuruh dalam dada... rasa suka... bangga dan mulia
    PIA Ardhya Garini,
    Kami datang dengan hati yang lapang
    Uluran tangan bijaksana, menyambut penuh rasa bangga
    Untaian bunga mekar semarak menambah harum Ardhya Garini...
    Lengkap dan semakin lebarlah sayap Swa Bhuana Paksa
    Harapan bahagia semoga besertamu
    Berbahagialah Saudaraku...
    Semua ucapkan...
    Selamat dan bahagia
    Semua ucapkan...
    Selamat dan bahagia
    Selamat... dan bahagia...

    Anda mungkin juga menyukai