Anda di halaman 1dari 6

Sekapur Sirih

Api. Api. Api.


Kau sahabat manusia
Kau makhluk Yang Maha Kuasa
Kau beri manfaat
Kau kobarkan semangat (Pembina masuk)
Api. Api. Api.
Kadang kau berteriak geram
Melalap segala yang ada
Takkan pilih, takkan memandang
Karena ulah para manusia (Laporan Pemimpin)
Api. Api. Api.
Kau dimasa nenek moyang
Menyala di tengah keluarga
Dikelilingi kakek, ayah, anak, dan cucu
Penghangat badan, arena bertemu
Yang muda menghormati yang tua,
Yang tua memberi hormat (Saling Hormat)
Selingi celoteh bocah, berlari riang
Jagung dibakar, dipipil, dikemil
Yang tua beri nasihat,
Yang muda terima sebagai wasiat (Amanat Pembina)
ApiApiApi
Kau dimasa Nabi Ibrahim
Sebagai alat penguasa zalim
Kau baker jasad Rasul pilihan
Namun ternyata tiada mempan
Tidak terbakar, tidak terluka
Atas izin yang Maha Kuasa
ApiApiApi
Api unggun dimasa kini
Pengikat erat jalinan hati
Antara pandu-pandu sejati
Arena bergembira dan berkreasi
Susunan Upacara
Di tengah keheningan malam...................bersama bulan dan bintang yang bertaburan
..........bersama pula alunan sangkakala yang membahana di belantara bumi persada
nusantara ...........terdengar.......... sayup sayup dari kejauhan ..............terdengar pula
!!! ..derap langkah pemuda pemudi Indonesia..........berduyun ...., berbaris....,
berdatangan penuh dengan kasih dan sayang .................sebagai tanda persaudaraan,
mereka berkumpul bersama, mengerumuni oggokan kayu unggun yang siap akan
dinyalakan.

Dengan langkah yang penuh dengan keyakinan .......dengan penuh langkah yang
penuh keteladanan dan kegagahan sang senopati memimpin jalannya api unggun
( Pemimpin menyiapkan pasukan )

Dalam suasana yang penuh keakraban ini...........datanglah kakak pembina menyatu


dalam lingkaran persaudaraan ( Pembina menempatkan diri )

Merasa diperhatikan dan merasa tentram pemimpin dan rekan rekannya menyambut
kehadiran kakak pembina dengan ungkapan untuk saling hormat
( Pemimpin memimpin : perhatian .!!!! saling hormaaat ........grak )
( Setelah itu laporan kepada Pembina Upacar )

Untuk mengawali acara ini, kakak pembina mengajak adik adiknya berdoa.........
seraya memohon kepada Tuhan Yang Maha Agung agar senantiasa kita mendapatkan
petunjuk dan lindunganNya.
( Pembina memimpin Doa ........berdoa mulai )

Saudara saudaraku ..............kita semua adalah insan yang papa............., mari kita
renungkan bersama, apa ....... yang tersirat dan tersurat dalam sekapur sirih ini
................... .
( Pembacaan sekapur sirih dua orang siswa pa dan pi )
SEKAPUR SIRIH API UNGGUN

APIAPIAPI
KAU SAHABAT MANUSIA
KAU MAHLUK YANG MAHA KUASA
KAU BERI MANFAAT
KAU KOBARKAN SEMANGAT

APIAPIAPI
KADANG KAU BERTERIAK GERANG
MELALAP SEGALA YANG ADA
TAK PILIH TAKKAN MEMANDANG
KARENA ULAH PARA MANUSIA

APIAPIAPI
KAQU DI MASA NENEK MOYANG
MENYALA DI TENGAH KELUARGA
DI KELILINGI KAKEK, AYAH, ANAK, DAN CUCU
PENGHANGAT BADAN, ARENA BERTEMU
DI SELINGI CELOTEH BOCAH,BERLARI RIANG
JAGUNG DI BAKAR, DI PIPIL, DI KEMIL
YANG TUA BERI NASEHAT
YANG MUDA TERIMA SEBAGAI WASIAT

APIAPIAPI
KAU DI MMASA NABI IBRAHIM
SEBAGAI ALAT PENGUASA DZALIM
KAU BAKAR JASAT ROSUL PILIHAN
NAMUN TERYATA TIADA MEMEPAN
TIADA TERBAKAR TIADA TERLUKA
ATAS IZIN YANG MAHA KUASA

APIAPIAPI
API UNGGUN DI MASA KINI
PENGIKAT ERAT JALINAN HATI
ANTARA PANDU PANDU SEJATI
ARENA BERGEMBIRA DAN BER KREASI
SAAT IIINI API MENYALLLA MENJILAT JILAT
DI TENGAH LINGKARAN TANGAN BERGANDENG ERAT

MAJU DAN JAYALAH SATUAN KARYA BAKTK HUSADA


PUSKESMAS WONOSALAM 1
KWARTIR RANTING WONOSALAM
KWARTIR CABANG DEMAK
KWARTIR DAERAH JAWATENGAH
SELAMAT BERJUANG, SELAMAT MEMANDU
DEMI MASA DEPAN GENERASIMU

Kakak kakak ......... dan saudara saudara ....... marilah .....!!! kita semboyan
bersama untuk mengawali kesanggupan kita.

SATYAKU....KUDARMAKAN....DARMAKU...KUBAKTIKAN
MARI BERAPA UNGGUN BERSAMA
ING....NGARSO .....SUNG...TULODHO

Kakak pembina mengawali dan menyalakan obor satya, SEBAGAI.....JANJI


Seorang pramuka ........dan tingkah laku seorang pramuka Dilandasi dengan
DASA....DARMA.PRAMUKA

( Pasukan obor dasa darma dan try satya memasuki lapangan upacara dan
menempatkan diri membentuk lingkaran )
( Untuk try satya menuju ke hadapan pembina unggun )
( Api dinyalakan oleh pembina langsung 3 obor )
Api menyala ( balik kanan. MENYANYI LAGU API SATYA )

KAYU TLAH TERBAWA


API DINYALAKAN
ASAP MENGEPUL DI ANGKASA
MEMBENTUK LINGKARAN
KITA BERKERUMUN
DISEKITAR API UNGGUN

Api satya bergabung dengan kelompok Dasa Darmadan sesampainya kemudian


bertiga bersama sama mengucapkan kalimat MENEPATI DASA DARMA Petugas
Dasa Darma bersama sama mengucapkan DASA DARMA PRAMUKA. PRAMUKA
ITU.
Secara bergantian dari dari darma ke - 1 s/d ke 10 bergantian
Terakhir secara bersama sama mengucapkan SATYAKU KUDARMAKAN
DARMAKU KU BAKTIKAN Sambil membenamkan obor ke onggokan kayu. Dan api
menyala menyanyi bersama API KITA SUDAH MENYALA kemudian disambung
dengan YEPPO sambil menyanyi dan menuju ke lingkaran besar.

Dengan penuh kegembiraan kakak pembina melihat kelincahan adik adiknya, dan
................berkenan membimbingnya.
( Pasukan diistirahatkan oleh pemimpin upacara ) ISTIRAHAT..GRAAK

Ucapan terima kasih kami harturkan, rasa hormat kami ungkapkan, kakak pembina
berkenan menyatu dalam lingkaran.
Atraksi atraksi ..............( dipimpin oleh koordinator atraksi )
Setelah selesai atraksi atraksi, secara beragantian persangga menampilkan,
kemudian acara ditutup Sebelum acara ini kita akhiri bersama, terlebih dahulu kakak
pembina memadamkan api utama.

Perpisahan hanya dilahirnya namun kita di hati tetaplah sama, namun sebelumnya
marilah kita saling hormat bersama ( Pemimpin memimpin ) UNTUK SALING
HORMAT......GRAKKKK ) ( Stelah itu maju laporan kepada Pembina Upacara )
Pasukan dapat dibubarkan oleh PEMIMPI UAPACARA
ATUR UPACARA API UNGGUN

SEMILIR ANGIN MALAM


MENGHANTARKAN SUARA TAKBIR ADZAN
TERDENGAR
MENGGEMA HINGGA RELUNG HATI PASUKAN
( anggota pasukan menggemakan suara adzan
dan dentuman kentongan serta bedug,
satu persatu peserta duduk membentuk lingkaran )

GEMERICIK TETESAN AIR WUDLU


SATU SATU
GETAR HATI BERMUNAJAD
( bersama membaca tasbih, tahmid dan takbir )

IMAM JADI PANUTAN


SATUKAN IKTIKAD
(pembina unggun menempatkan diri dan peserta berdiri sementara pemimpin unggun
mengalunkan iqomah dan memimpin saling hotmat serta menyerahkan kepada kakak
Pembina unggun )

AWALI NIAT YANG TULUS DEMI HATI NURANI ISLAMI


KERTAS PUTIH JANGAN KOTORI
TINTA EMAS GORESKAN PRASASTI
( Pembina unggun mengajak adik adiknya
mengawali kegiatan dengan doa )

TEMANKU
SAHABATKAU
SAUDARAKU
DAN KELUARGAKU
MENYATU
HATIMU HATIKU HATI KITA SEMUA
( petugas membaca sekapur sirih
diiring dengan bacaan tahlil )

IKAT KEHIDUPAN DENGAN JANJI


SINARI DENGAN DARMA DAN BAKTI
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
( Petugas tri Satya dan dasa dharma
maju nyalakan api, diikuti bacaan keagungan kehadiran sang surya / tholaal badru )

API KITA SUDAH MENYALA


(Petugas tri Satya dan dasa dharma
kembali, diikuti holawat kebesaran / sholawat badar)
PETUAH
WEJANG
MAUIDHOH KASANAH
SATUKAN LANGKAH
JAYA PASUKAN KITA
( Pembina member amanat dan sambutan )

SAATNYA SUKA RIA MENYAMBUT KEMENANGAN


BAHAGIA
BERCANDA
SELAMAT
( atraksi api unggun pasukan diistirahatkan )

MARI KITA BUKTIKAN JANJI BAKTI KITA


( Pasukan disiapkan untuk menutup api unggun )

IHLAS BAKTI BINA BANGSA BERBUDI BAWA LAKSANA


( Pembina unggun maju ke unggung
sambil menyalakan obor dan
menyerahkan kepada pemimpin unggun
untuk menyebarkan api ke nusantara
dan mematikan unggun )

AKU JADI PANDUMU


( lagu himne pramuka, kemudian pasukan bersalaman dan
bubar menuju sangga masing-masing )

DI MALAM YANG HENING IN MARI KITA SEMARAKKAN DENGAN MENYALAKAN API


UNGGUN, NAMUN SEBELUM API UNGGUN KITA NYALAKAN, MARI KITA DENGARKAN
DAN KITA HAYATI BERSAMA, APA YANG TERSURAT DAN TERSIRAT DALAM SEKAPUR
SIRIH INI
SEKAPUR SIRIH API UNGGUN..
ENTAH KAPAN LEGENDA INI TERJADI..
KISAH SUAMI ISTRI HIDUP DITENGAH HUTAN.
AKAR DAN DAUN SERTA RANTING KERING MEREKA KUMPULKAN
PENGHANGAT TUBUH DI TENGAH MALAM.
UNTUK MENGUSIR BINATANG BUAS.
ROMANTIKA HIDUP IA LAKUKAN.
SHOLAT DAN IBADAH TAK PERNAH MEREKA TINGGALKAN..
IMAN DAN TAQWA SEBAGAI BEKAL HIDUPNYA
RINTANGAN, HALANGAN TAK PERNAH MEREKA PEDULIKAN
IA INGAT BAHWA HIDUP ITU BERSIFAT SEMENTARA, MAKA
HINDARILAH PERBUATAN ANGKARA MURKA ... KALAU TAK INGIN KENA LAKNAT API
NERAKA
ALLAH LAH YANG MAHA MENGETAHUI..
PERKARA HIDUP DAN MATI TIADA YANG MENGERTI..
ITULAH MANUSIA SEJATI.
UNGGUN BERKOBAR MEMBAWA SEMANGAT HIDUPNYA
NANTIKAN SELURUH CITA CITANYA.
GALANGLAH PERSATUAN DAN KESATUAN DIANTARA KITA
GUNA TETAP TEGAKNYA TANAH AIR INDONESIA..
UNTUK MEWUJUDKAN NEGARA YANG JAYA SENTOSA
NIATMU.. NIATKUNIAT KITA SEMUA
KATAKANLAH, KATAKANLAH DENGAN SESUNGGUHNYA, YANG BENAR..
PASTILAH BENAR, YANG SALAH.. PASTILAH SALAH
MAJU TERUS PANTANG MUNDUR.
DEMI GERAKAN PRAJA MUDA KARANA..
MARILAH SEMUA, SEMBOYAN BERSAMA.
TIRUKAN SAYA.

SATYAKU KUDARMAKAN,.. DARMAKU ..


KUBAKTIKAN

Anda mungkin juga menyukai