marilah kita bersama-sama menyusun barisan persaudaraan. Susasana malam hening, sebersit cahaya merona redup, semilir angin berhembus pelan, menuai kesan kesejukan malam, menempa ketabahan hati kehidupan insani.
Marilah kita mulai pertemuan pada malam gembira ini dengan
mengucapkan basmallah. Manusia adalah khalifah di muka bumi, maka dari itu bagi kakak yang menjadi pemimpin acara diperkenankan memasuki lapangan pertemuan.
Kakak pembina sebagai panutan persaudaraan
yang mencerminkan keberanian karena membela persada, serta kesucian karena ketulusan mengabdi kepada Pertiwi akan menjadi saksi acara penyalaan api dasa darma ini. Kiranya kakak ……………………………selaku pembina berkenan maju tiga langkah.
Dengarkan apa yang tersirat dalam Dasa Darma ,
Kita tanamkan dihati kita, kita hayati dan kita amalkan dengan sepenuh usaha. Kita nyalakan api Dasa Darma.
10 (sepuluh) pembawa obor dengan langkah yang mantap maku ke
tengah satu per satu menyalakan obor yang diambil dari pelita yang menyala di pusat arena. Berurutan Dasa Darma diucapkan, disertai nyala obor dengan sikap sempurna yang menerangi segenap peserta acara. Setelah pembacaan Dasa Darma selesai diucapkan, pembawa obor kembali ke barisan. Petugas lagu mengumandangkan kalimat terakhir dari lagu satya dharma Pramuka ….KAMI JADI PANDUMU…(kemudian diikuti oleh semua peserta)
Sentuhan angin malam telah membawaku
Untuk bertanya tugas mulia diriku Apa yang telah ku berikan kepada bangsaku Apa yang dapat ku perbuat untuk negaraku Sampai dimana ukuran bakhti yang aku semaikan Suatu pertanyaan yang dapat terjawab Anggota Pramuka Harapan Bangsa
Praja Muda Karana Harapan Ibu Pertiwi
Dipundakmu tertumpu tanggung jawab dan tugas suci Mempersiapkan kaum muda yang waras Untuk hidup dalam dunia yang edan Mampukah mewujudkan cita – cita mulia Janji dan ketentuan moral yang terpancar Disertai sinar Kode Kehormatan Gerakan Pramuka Adalah Jawabannya
Selanjutnya kiranya kakak Pembina menyampaikan pesan kepada kita
semua sebagai amanah yang perlu kita laksanakan. (pemimpin : “ISTIRAHAT DI TEMPAT………GRAK”
Selanjutnya kepada kakak pembina diperkenankan untuk kembali ke
tempat semula. Dilanjutkan dengan pemimpin acara meninggalkan lapangan acara api unggun. Akhirnya tibahlah saatnya untuk bersuka cita, menyemarakan malam yang indah ini. Marilah kita hiasi malam ini dengan pertunjukan dan atraksi dari para peserta api ungun .