Anda di halaman 1dari 6

TEKS APEL PEMBUKAAN MPLP

Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Pesantren SMP Islam Manba’ul


Ulum
Senin, 17 Juli 2023  Segera Di Mulai

1.   Pemimpin apel Memasuki Lapangan Upacara


2.   Pembina apel Memasuki Lapangan Upacara
3.   Penghormatan Kepada Pembina apel Di Pimpin Oleh pemimpin apel, Di
Lanjutkan Laporan
4.   Amanat Pembina pasukan diistirahatkan
5. Laporan pemimpin Kepada Pembina apel
6.   Penghormatan Kepada Pembina apel Di Pimpin Oleh pemimpin
7. Pembina apel Di Perkenankan Meninggalkan Lapangan
8. Upacara Selesai, barisan diistirahatkan
TEKS UPACARA PENUTUPAN PERKEMAHAN

Upacara Pembukaan Perkemahan


Pangkalan SMP Islam Manba’ul Ulum, MA Tahassus Manba’ul Ulum dan SMK
Islam Manba’ul Ulum
Sabtu, 15 Juli 2023  Segera Di Mulai

1.     Pradana Memasuki Lapangan Upacara


2.     Kakak Pembina Upacara Memasuki Lapangan Upacara
3.     Penghormatan Kepada Pembina Upacara Di Pimpin Oleh Pradana, Di Lanjutkan
Laporan
4.     Amanat Pembina Upacara
5.     Pembacaan Do’a
6.     Laporan Pradana Kepada kakak Pembina Upacara
7.     Penghormatan Kepada Pembina Upacara Di Pimpin Oleh Pradana
8.     Pembina Upacara Di Perkenankan Meninggalkan Lapangan

9.     Upacara Selesai, barisan diistirahatkan 


Narasi Upacara Api Unggun
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka,
Pada malam yang hening dan sunyi ini, kita berkumpul membentuk lingkaran
mempererat rasa persaudaraan. Agar rasa kasih sayang yang ada tetap terpatri
dalam hati.
Kita sering kehilangan arah, agar kita tidak tertusuk panah, maka kita perlu
seorang pemimpin.
(Pemimpin Upacara Menempatkan Diri)
Kapal sudah tertambat di dermaga makna, lalu kita lempar sauh agar mudah tuk
berlabuh. Kami tak kan bisa hidup sendiri, kami bisa berbuat untuk Gerakan
Pramuka. Namun kami tak akan sempurna bila kami tak di bantu kakak pembina.
Kiranya Kakak Vafa, selaku pembina upacara berkenan menempatkan diri.
(Pembina Upacara Menempatkan Diri)
Yang tua menyayangi yang muda, yang muda menghormati yang tua.
(Penghormatan Umum Kepada Pembina Upacara Oleh Pemimpin Upacara)
Detik waktu terus berjalan, kaki sang pemimpin upacara mulai melangkah
melaporkan upacara api unggun telah siap untuk kita mulai.
(Laporan Pemimpin Upacara)
Wahai para pandu sejati, dengarkanlah apa yang tersirat dalam Sekapur sirih Api
Dasa Darma. Kita hayati, dan kita renungi setiap kata dan kalimatnya.
(Pembacaan Sekapur Sirih)
Tanamkan dalam setiap hati sanubari, kita hayati, dan amalkan dengan sepenuh
hati. Mari nyalakan api semangat Dasa Darma.
(Penyalaan Api Dasa Darma Oleh Ke-10 Petugas Yang Mengelilingi
Tumpukan Kayu Api Unggun)
Api semangat akan membakar gairah mudamu yang menggebu, tonggak telah
terpancang, lanjutkan perjuangan, guna kebahagiaan masa depan.
(Penyalaan Api Unggun Oleh Pembina Upacara)
Kakak… kami bukanlah apa-apa, tanpa bimbinganmu tak ada yang dapat kami
perbuat. Kami masih butuh petuah untuk menggugah hati kami, untuk itu marilah
kita dengarkan amanat Kakak Pembina.
(Amanat Pembina Upacara)
Di kala suka terkadang kami lupa, di kala kami berduka selalu menyebut nama-
Mu,… Ya Allah….
Tuhan bimbinglah kami agar tetap berada di jalan-Mu,
Marilah kita panjatkan Do’a
(Pembacaan Do’a)
Kita telah menyalakan Api Dasa Darma, untuk menandai berakhirnya upacara api
Unggun. Seorang pemimpin upacara melaporkan jalanya kegiatan bahwa upacara
telah usai.
(Laporan Pemimpin Upacara)
Yang tua menyayangi yang muda, yang muda menghormati yang tua.
Penghormatan dipimpin oleh Pemimpin Upacara.
(Penghormatan Umum)
Ada awal ada akhir, ada pertemuan ada pula perpisahan, pembina
upacara berkenan meninggalkan tempat upacara.
(Pembina Upacara Meninggalkan Tempat)
Upacara telah selesai. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan limpahan
taufik dan hidayah kepada kita semua. Aamiin.
Terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
(Pasukan Di Istirahatkan)

Petugas Api Unggun


Berdasarkan narasi di atas, maka dalam susunan upacara api unggun
membutuhkan petugas – petugas yang terdiri dari:
1. Pemimpin upacara
2. Pembaca sekapur sirih
3. Pembawa narasi upacara
4. Pembaca do’a
5. 10 anggota Pramuka pembawa Api Dasa Darma
Sekapur sirih api unggun
.
Api…… api………
Apimu……..Api kita
Membakar semangat pemuda
Membara dengan cita
Api
Kau sahabat manusia
Kaulah makhluk Sang Maha Perkasa
Engkau memberi manfaat pengobar semangat
Api….
Pada malam hari ini
Kau menjadi saksi
Saksi bagi kami
Untuk memandu di bumi pertiwi
Api…… api………
Apimu……..Api kita
Malam ini kami berkumpul disini
Bergandengan tangan berlingkar lingkaran
Lingkaran ini adalah persaudaraan
Saling tersenyum,
Saling menyantun
Inilah api kita bersama
Malam ini kami menyatu, melebur manjadi satu
Satu raga, satu jiwa dan satu janji
   Janji yang tak kan pernah kami ingkari
Janji yang tak kan pernah kami kotori
Satya dan darma itulah janji kami
Janji akan kami tepati
Di bumi kami berdiri
Sampai akhir hayat kami
Satya ku kudarmakan darma  ku baktikan
“Kami Jadi Pandu mu”

Anda mungkin juga menyukai