ensiklopediapramuka.com/2013/10/api-unggun-tata-upacara-naskah-pembawa.html
Persiapan :
Pelaksanaan
Pembawa Acara Pramuka Putra & Putri :
"Assalamualaikum warokhmatullahi wabarakatuh ..."
"Salam Sejahtera bagi kita semua ..."
"Salam Pramuka ...."
Pembawa Acara Pramuka Putra :
"Di malam yang hening dan sunyi, kita berkumpul membentuk lingkaran ..."
Pemimpin Upacara :
Pemimpin upacara memasuki arena api unggun
"Jemputlah Kakak yang telah banyak membantu kita, untuk hadir di tengah-tengah kita,
1/5
agar kita tenang dalam melakukan kegiatan ..."
Pemimpin Upacara :
"Yang diawali degan penghormatan kepada Kakak Pembina selaku Sesepuh Upacara oleh
Pemimpin Upacara ..."
Pemimpin Upacara :
Contoh prosesi 1 :
2/5
Setelah obor kedua menyala, petugas pengucap Dasa Darma kedua mengangkat
obornya dan dengan lantang mengucapkan darma ke dua, kemudia menyalakan obor
pengucap darma ketiga, dst hingga10 obor Dasa Darma menyala semua.
Setelah 10 Obor Dasa Darma menyala - maka dilanjutkan dengan pengucapada moto
Gerakan Pramuka "SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN “
Sesepuh Upacara maju menyalakan api unggun dengan obor utama, kemudian
dilanjutkan dengan ke 10 obor dasar darma yang maju bersama-sama menyalakan
api unggun.
Setelah api menyala - semua kembali ke tempat masing-masing.
Contoh prosesi 2 :
Di dalam unggunan kayu digantungkan bensin di dalam plastik, dan dibawahnya
diberi triplek yang berpaku, tali gantungan adalah sebuah senar yang agak tebal dan
dihubungkan ke sesepuh upacara)
Petugas menyerahkan Obor Utama kepada Sesepuh Upacara
Petugas obor Dasa Darma no.1 dan no. 10 maju menghadap Sesepuh Upacara untuk
menyalakan obor
Setelah obor menyala, petugas kembali ke tempat semula, dan dilanjutkan dengan
penyalaan obor dari no. 1 ke no. 2 dan dari no 10 ke no. 9, selanjutnya dari no. 2 ke
no. 3 dan no. 9 ke no. 8, dan seterusnya
Setelah menyala semua, selanjutnya mengucapkan Dasa Darma Pramuka di mulai
dari no. 1 dan seterusnya sampai ke no. 10
Sesepuh Upacara dan Petugas obor Dasa Darma serentak mengucapkan Motto
Gerakan Pramuka: “SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN”, setelah itu
Sesepuh Upacara membakar tali senar yg telah disediakan dengan menggunakan
obor utama di tempat Sesepuh Upacara berdiri (bisa juga menggunakan alat media
lain, misalnya kendi yang dipukul)
Petugas obor Dasa Darma meletakkan obornya di tempat dia berdiri (tonggak telah
disediakan), selanjutnya Petugas keluar dari lingkaran dan bergabung dengan
peserta lainnya ke dalam lingkaran
"Tanpa kenal putus asa, kita akan mengatur langkah, membuka kata tanpa makna, tuk
taklukan dunia fana ...:
"Kakak ... Kami masih butuh petuahmu, yang dapat menggugah kami untuk berbuat, untuk
itu marilah kita dengarkan amanat sesepuh upacara ..."
Sesepuh Upacara
Amanat sesepuh upacara
Pembawa Acara Putra :
"Dikala suka terkadang kami lupa, dikala kami berduka selalu menyebut nama Mu ..."
Petugas Doa :
Memimpin dan membacakan doa.
"Kita telah melaksanakan acara pokok api unggun, dan untuk menandai berakhirnya acara
ini, kita dengarkan laporan Pemimpin Upacara yang dilanjutkan dengan penghormatan
kepada Sesepuh Upacara ..."
Pempimpin Upacara :
Laporan pemimpin upacara dan penghormatan kepada Sesepuh Upacara
Pembawa Acara Putri :
"Kakak sesepuh upacara dapat meninggalkan arena Api Unggun, namun kami masih
mengharapkan kehadiran Kakak untuk tetap dalam lingkaran persaudaraan walaupun
acara pokok telah selesai ..."
Pembawa Acara Putra & Putri :
"Acara penyalaan api unggun telah selesai. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan
limpahan taufik dan hidayah kepada kita semua. Amin ya robbal alamin. Terimakasih.
Wassalamualaikum warokhmatullahi wabarokatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.
Salam Pramuka ..."
Catatan :
Upacara penyalaan api unggun selesai, dilanjutkan dengan acara atraksi yang
biasanya dipimpin oleh Pembawa Acara yang lain.
Contoh naskah di atas hanya untuk upacara api unggun, bukan untuk upacara-
upacara resmi. Untuk upacara resmi tetap mengacu kepada paraturan yang berlaku.
4/5
Lihat Entri/Topik Terkait
Api Unggun sebagai media pendidikan kepramukaan
Sumber :
Naskah di atas ditulis oleh Ayah Absar (Pelatih) atau Kak Abdullah Sarie Kapusdiklatcab
Gerakan Pramuka Kota Jambi, untuk keperluan KML 2000/KOTA JAMBI.
5/5