Anda di halaman 1dari 2

TATA UPACARA API UNGGUN PUSDIKLATCAB BALIKPAPAN

KATA PENGANTAR :

Pembawa acara putra dan putri


“kami tidak menyembah api, Tapi api adalah simbol semangat kami “ kata-kata yang
tidak asing bagi seorang pramuka dalam upacara api unggun.

Upacara api unggun sendiri hampir selalu dilaksanakan pada perkemahan pramuka, api
unggun yang berfungsi sebagai alat penerangan, tempat menghangatkan badan serta
menjadi simbol alam agar hewan liar tidak berani mendekat ketika perkemahan
diselenggarakan di tengah hutan. Api unggun juga sebagai salah satu media
penyemangat di kegiatan kepramukaan, kerap penampilan seni budaya pramuka.

SUSUNAN UPACARA API UNGGUN

1. Pembawa acara pramuka putra & putri “ Assalamualaikum wr.wb, selamat


malam, salam sejahtera bagi kita semua dan salam pramuka”
2. Pembawa acara putra “di malam yang hening dan sunyi, kita berkumpul
membentuk lingkaran”
3. Pembawa acara putri “mempererat rasa persaudaraan, agar rasa kasih sayang
yang ada tetap terpatri dihati.
4. Pembawa acara putra “kita sering kehilangan arah, agar kita tak tertusuk panah,
maka perlu pemimpin upacara.
5. Pemimpin upacara memasuki arena unggun api.
6. Pembawa acara putri “kapal sudah tertambat di dermaga makna, lalu kita lempar
sauh agar mudah tuk berlabuh”.
7. Pembawa acara putra “kami tak akan bisa hidup sendiri, kami bisa berbuat untuk
Gerakan Pramuka, tak sempurna bila kami tak dibantu oleh kakak pembina”
8. Pembawa acara putri “jemputlah kakak.... yang telah banyak membantu kita,
untuk hadir di tengah-tengah kita, agar kita tenang dalam melakukan kegiatan”
9. Pemimpin Upacara menjemput kakak pembina, kakak pembina
menempatkan diri di tempat yang telah ditentukan
10. Pembawa acara putra “malam ini kita berkumpul untuk melaksanakan upacara
unggun api”
11. Pembawa acara putri “yang diawali dengan penghormatan kepada kakak
pembina selaku sesepuh upacara oleh pemimpin upacara”.
12. Pemimpin upacara memimpin penghormatan kepada sesepuh upacara dan
laporan
13. Pembawa acara putra “kita terkadang hanya bisa mengucapkan, namun sering
kita tak hayati”
14. Pembawa acara putri “apalagi mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Dasa
Darma.
15. Pembawa acara putra “bagaimana bisa kita menjadi panutan, sedangkan kita
sendiri tak pernah berbuat”.
16. Pembawa acara putri “kita masuk acara pokok unggun api ini, dengan penyalaan
obor utama, yang diikuti dengan api-api Dasa Darma”
17. Petugas Pembakaran api unggun memasuki arena di tempat yang telah
ditentukan
18. Pembawa acara putra “pembakaran api unggun diawali oleh pembina upacara”
19. Pembawa acara putri “dan dilanjutkan dengan pengucapan motto Gerakan
Pramuka”
Motto Pembina : “ IKHLAS BAKTI BINA BANGSA BER-BUDI BAWA LAKSANA”
Motto Pesdik : “ SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN”
PROSESI PEMBAKARAN API UNGGUN

1. Pembawa acara putra “api-api Dasa Darma guguhlah hati kami, agar kami
dapat menghayati dan mengamalkan nilai luhur Dasa Darma.”
2. Pembawa acara putri : “berilah kami semangat seperti kobaran Dasa
Darma.”
3. Pembawa acara putra: “api semangat akan membakar, gairah mudamu
yang menggebu, tonggak telah terpancang, lanjutkan perjuangan.”
4. Pembawa acara putri: “tanpa mengenal putus asa, kita akan mengatur
langkah, membuka kata tanpa makna, tuk taklukkkan dunia fana.”
5. Pembawa acara putra : “kak jangan tinggalkan kami, karena kami
bukanlah apa-apa, banyak yang harus, tetapi tanpa bimbingannmu tak
ada yang dapat kami perbuat.”
6. Pembawa acara putri : “kakak ......, kami masih butuh petuahmu yang
dapat menggugah kami untuk berbuat, untuk itu marilah kita dengarkan
amanat pembina api unggun.”
7. Pembina Upacara memberikan amanat
8. Pembawa acara putra : “dikala suka terkadang kami lupa, dikala kami
berduka selalu menyebut nama-MU
9. Pembawa acara putri : “Tuhan bimbinglah kami agar tetap dijalan-MU,
untuk itu marilah kita panjatkan doa.”
10. Pembina upacara : memimpin doa
11. Pembawa acara putra : “ada pertemuam, ada perpisahan. Ada awal ada
akhir.”
12. Pembawa acara putri : “tapi kami ingin akhir dari acara iapi unggun ini,
bukan akhir dari pengabdian kami pada Gerakan Pramuka.”
13. Pembawa acara putra : “kita telah melaksanakan acara api unggun, dan
untuk menandai berakhirnya acara ini, kita dengarkan laporan pemimpin
upacara.”
14. Pemimpin Upacara : Memasuki arena upacara, laporan dan
penghormatan kepada pembina upacara.
15. Pembawa acara putri : “kakak pembina upacara dapat meninggalkan
arena unggun api, namun kami masih mengharapkan kehadiran kaka
untuk tetap dalam lingkaran persaudaraan, walaupun acara pokok telah
selesai.”
16. Pembawa acara pramuka putra & putri: “acara penyalaan api unggun
telah selesai. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan limpahan
taufik dan hidayah kepada kita semua. Aamiin Ya Robbal Alamiin.”
17. Wassalamialaikum wr.wb, salam sejahtera bagi semua dan salam
pramuka.
18. Pemimpin Upacara mengistirahatkan peserta upacara.
19. Acara dilanjutkan dengan pentas seni masing-masing kelompok atau
regu.

IKHLAS BAKTI BINA BANGSA BER-BUDI BAWA LAKSANA

Anda mungkin juga menyukai