Anda di halaman 1dari 3

Susunan dan Tata Cara Upacara Api Unggun

1. Putra-Putri
"Assalamu alaikum wr.wb, salam sejahtera bagi kita semua dan salam Pramuka"

2. Putra
"dimalam yang hening dan sunyi, kita berkumpul membentuk lingkarang”

3. Putri
"mempererat rasa persaudaraan, agar rasa kasih sayang yang ada tetap terpatri di hati"

4. Putra
"kita sering kehilangan arah, agar kita tak tertusuk panah, maka perlu pemimpin
upacara"

5. Putra-Putri
“Pemimpin upacara memasuki arena unggun api”

6. Putri
"kapal sudah bertambat di dermaga makna, lalu kita lempar saung agar mudah tuk
berlabuh "

7. Putra
"kami taakan bisa hidup sendiri, kami bisa berbuat untuk gerakan pramuka, taakan
sempurna bila kami tak dibantu oleh kakak pembina"

8. Putri
"Jemputlah kakak yang telah banyak membantu kita, untuk hadir ditengah - tengah
kita, agar kita tenang dalam melakukan kegiatan "

9. Putra-Putri
"Pemimpin pacara memjemput kakak pembina, kakak pembina menempatkan diri di
tempat yang telah ditentukan."

10. Putra
"malam ini kita berkumpul untuk melaksanakan upacara unggun api."

11. Putri
"yang diawali dengan penghormatan kepada kakak pembina selaku sesepuh upacara
oleh pemimpin upacara."

12. Putra-Putri
“pemimpin upacara memimpin penghormatan kepada sesepuh upacara dan laporan
pemimpin upacara."

13. Putra
"kita terkadang hanya bisa mengucapkan,namun sering kita tak hayati."

14. Putri
"apalagi mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam dasa darma, cobalah renungkan”
15. Putra
"bagaimana bisa kita menjadi panutan, sedangkan kita sendiri tak pernah berbuat."

16. Putri
"kita memasuk acara pokok unggun api ini, dengan penyalaan obor utama, yang
diikuti dengan api-api DASA DARMA”

17. Putra-Putri
“petugas pembakaran unggun api memasuki arena di tempat yang telah ditentukan”

18. Putra
"Pembakaran api unggun diawali oleh sesepuh upacara."

19. Putri
"dan dilanjutkan dengan pengucapan Dasa Dharma Pramuka."

PROSESI PEMBAKARAN API UNGGUN

20. Putra
"api-api Dasa Darma guguhlah hati kami , agar kami dapat menghayati dan
mengamalkan nilai luhur Dasa Darma."

21. Putri
"berilah kami semangat seperti kobaran Dasa Darma."

22. Putra
"api semangat akan membakar, gairah mudamu yang meggebu, tonggak telah
terpancang, lanjutkan perjuangan."

23. Putri
"tanpa mengenal putus asa, kita akan mengatur langkah, membuka kata tanpa makna,
tuk taklukan dunia fana."

24. Putra
"kakak, jangan tinggalkan kami, karena kami bukan lah apa-apa, banyak yang harus
kami lakukan, tapi tanpa bimbingan mu tak ada yang dapat kami perbuat."

25. Putri
"kakak.... kami masih butuh petuahmu yang dapat menggugah kami untuk berbuat,
untuk itu marilah kita dengarkan amanat sesepuh upacara”

26. Putra-Putri
“Amanat Sesepuh Upacara”

27. Putra
"di kala suka terkadang kami lupa, di kala kami berduka selalu menyebut nama-MU."

28. Putri
"Tuhan bimbinglah kami agar tetap dijalanmu, untuk itu marilah kita panjatkan doa."
29. Putra-Putri
“Do’a dipimpin oleh sesepuh upacara”

30. Putra
"ada pertemuan ada perpisahan, ada awal ada akhirnya."

31. Putri
"tapi kami ingin akhir dari acara unggun api ini, bukan akhir dari pengabdian kami
pada Gerakan Pramuka."

32. Putra
"kita telah melaksanakan acara unggun api, dan untuk menandai berakhirnya acara
ini, kita dengarkan laporan pemimpin upacara."

33. Putra-Putri
“penghormatan kepada sesepuh upacara."

34. Putri
"kakak sesepuh upacara dapat meninggalkan arena api unggun, namun kami masih
mengharapkan kehadiran kakak untuk tetap dalam lingkaran persaudaraan, walaupun
acara pokok telah selesai."

35. Putra-Putri
"Acara penyalaan api unggun telah selesai.
Semoga Allah SWT memberikan limpahan taufik dan Hidayah kepada kita semua.
Amin amin ya Rabbal Alamin,
Wassalamu’alaikum wr.wb
Salam sejahtera bagi kita semua
dan
Salam Pramuka."

Pemimpin upacara mengistirahatkan peserta upacara dan dilanjutkan dengan acara


selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai