Assalamualaikum Wr.Wb
“Mempererat rasa persaudaraan, agar rasa kasih sayang selalu ada di hati”
“Kita sering kehilangan arah, agar kita tidak tersusuk panah, maka kita
perlu pemimpin upacara”
“Kapal sudah terlambat didermaga makna, lalu kita lempar sauh tuk
mudah berlabuh”
“kami takkan bisa hidup sendiri, tak sempurna bila kami tak dibantu
kakak pembina
“jemputlah kakak yang telah banyak membantu kita, agar kita tenang
dalam melakukan kegiatan”
“apalagi mengamalkan nilai nilai yang ada dalam dasa dharma, cobalah
di renungkan”
“Bagaimana kita bisa menjadi panutan, sedangkan kita sendiri tak pernah
berbuat”
“kita masuki acara pokok Upacara Api Unggun ini, dengan penyalaan
obor utama yang diikuti Api Dasa Dharma”
“ Api-api Dasa Dharma gugah hati kami, agar kami dapat menghayati dan
dan mengamalkan nilai luhur dasa dharma”
“Tanpa kenal putus asa kita akan mengatur langkah, membuka kata tanpa
makna, tuk taklukan dunia fana”
“Kakak kami masih butuh petuahmu, yang dapat menggugah kami untuk
berbuat, untuk itu marilah kita dengarkan amanat Sesepuh Api Unggun”
“Dikala suka terkadang kami lupa, dikala kami berduka selalu menyebut
nama-mu”
“Tuhan bimbinglah kami agar tetap di jalan-Mu. Untuk itu marilah kita
panjatkan do’a”
PEMBACAAN DO’A
“Tapi kami ingin akhir dari acara api unggun ini, bukan akhir dari
pengabdian kami pada gerakan pramuka”
Pembawa acara putri
“Kita telah melaksanakan acara pokok api unggun, dan untuk menandai
berakhirnya acara ini, kita dengarkan laporan pemimpin upacara yang
dilanjutkan dengan penghormatan kepada Sesepuh Api Unggun”
“Acara penyalaan api unggun telah selesai. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa memberikan limpahan taufik dan hidayahnya kepada kita semua. Amin ya
robbal alamin. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi
kita semua. Salam Pramuka.”