Anda di halaman 1dari 2

SUSUNAN UPACARA API UNGGUN

Upacara api unggun segera dimulai...!!


1. Di mana bumi di pijak di situlah langit di junjung, lihatlah langit malam ini begitu
teduh memayungi kita, kerlip bintang memberi warna malam ini seperti itu pula
kekompakan kita, meskipun berbeda dan berwarna kita tetap bersama saru rasa,
kebersamaan yang tidak akan pudar walau ditelan waktu, namun terkadang kita
berada di ambang kebimbangan karena impian semu, di situlah di butuh kan seorang
pemimpin, pemimpin yang mengarahkan kita dalam menjalani kehidupan kita.
 Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara dan mengambil alih pasukan.

2. Di atas langit masih ada langit, di atas pemimpin masih ada pemimpin, setiap kita bisa
menjadi seorang pemimpin, setiap kita bisa menjadi seorang pembina.
 Pembina upacara memasuki lapangan upacara, dan penghormatan kepada
pembina upacara.

3. Setiap kita harus menghormati pemimpinnya, setiap pemimpin harus menghargai


bawahannya.
 Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara siap
dimulai.

4. Kakak Hendra Wijaya petua nasihat dan wejangan dari seorang pembina sangat lah
berarti demi kelangsungan darma dan bakti kita bagi ibu pertiwi.
 Amanat pembina upacara

5. Satyaku kudarmakan darmaku kubaktikan, Terpujilah namamu wahai pandu-pandu


bangsa, satyamu untuk kau darmakan bagi bina tunas bangsa, kepribadianmu
mencerminkan dasa darma.
 Petugas dasa darma memasuki lapangan upacara.

6. Salam merupakan tradisi pandu-pandu bangsa kita dalam bersua, setiap berjumpa
bersama kita merasakan kedamaian, kemerdekaan hati, dan kemerdekaan berkarya.
 Menyanyikan lagu api unggun.

7. Laporan pemimpin upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan

8. Penghormatan kepada pembina upacara di pimpin oleh pemimpin upacara

9. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara

10. Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara.

Anda mungkin juga menyukai