Susasana malam hening, sebersit cahaya merona redup, semilir angin berhembus
pelan, menuai kesan kesejukan malam, menempa ketabahan hati kehidupan insani.
Marilah kita mulai pertemuan ini dengan saling memberikan hormat, sebagai tanda
persaudaraan diantara kita.
Kita tanamkan dihati kita, kita hayati dan kita amalkan dengan sepenuh usaha.
10 (sepuluh) pembawa obor dengan langkah yang mantap maku ke tengah satu per
satu menyalakan obor yang diambil dari pelita yang menyala di pusat arena.
Berurutan Dasa Dharma diucapkan, disertai nyala obor dengan sikap sempurna
yang menerangi segenap peserta upacara.
Setelah pembacaan Dasa Dharma selesai diucapkan, pembawa obor kembali ke
barisan.
Petugas lagu mengumandangkan kalimat terakhir dari lagu satya dharma Pramuka
….KAMI JADI PANDUMU…(kemudian diikuti oleh semua peserta)
Setelah selesai lagu Satya Dharma Pramuka dilanjutkan Pembacaan sekapur sirih
oleh petugas.
Cukuplah Sudah Sang Merah Putih Menjadi Saksi Dan Kini Berkenan Untuk
Disimpan Kembali.
Sang merah putih berjalan keluar dari lingkaran dan pemimpin upacara
memberikan aba – aba :
Adalah Jawabannya
Akhirnya tibahlah saatnya untuk bersuka cita, menyemarakan malam yang indah
ini. Marilah kita hiasi malam ini dengan pertunjukan dan atraksi dari para peserta
api ungun