( Pukul WIB )
Peserta sudah berkumpul ditempat yang telah ditentukan.
( Pukul WIB )
Terdengar alunan sangkala pertanda panggilan bagi peserta Renungan untuk menuju tempat
upacara dan satu persatu menempatkan diri membentuk lingkaran persaudaraan, dengan pusat
pandangan obor / pelita lambing semangat menyala dalam mencapai cita-cita mulia.
( Pukul WIB )
Menjelang tengah malam, Hari Pramuka, bulan Agusuts, Tahun 2017, acara Peringatan hari
Pramuka, dilaksanakan pada malam yang tenang ini, kita semua, para anggota Pramuka
dewasa Gerakan Pramuka, berkumpul disini, untuk merenungkan, hasil hasil karya, yang telah
berlalu, dengan segala keberhasilan dan kekurangannya.
Marilah, kita mulai-pertemuan ini, dengan saling memberikan hormat, sebagai tanda
persaudaraan kita, serta, untuk meningkatkan penghayatan, dan Pengamalan Pancasila.
Kiranya Kakak Br. Damasus Agung M selaku pembina upacara berkenan menempatkan diri.
Petugas 10 (sepuluh) pembawa obor dengan langkah yang mantap maju ketengah satu per satu
menyalakan obor yang diambil dari pelita yang menyala di pusat arena.
Berurutan Dasa Darma diucapkan, disertai nyala obor dalam sikap sempurna yang menerangi
segenap peserta upacara.
Setelah Dasa Darma ke-10 diucapkan, petugas lagu mengumandangkan kalimat terakhir dari
lagu Satya Darma Pramuka ." KAMI JADI PANDUMU".. (kemudian diikuti oleh
semua peserta renungan)
Sang Merah Putih, lambang kebanggaan bangsa Indonesia, mencerminkan keberanian karena
membela yang benar, akan menjadi saksi, apa yang kita renungkan.
( Bendera Merah Putih memasuki arena upacara dan menemparkan diri di tengah arena dengan
mengambil posisi sebelah kanan depan Pembina Upacara ).
Bersamaan dengan masuknya Sang Merah Putih, pemimpin upacara memberikan aba aba :
KEPADA SANG MERAH PUTIH, HORMAT..GRAK TEGAK..GRAK.
Marilah, kita merenungkan perjalanan kita, mengabdikan diri kepada Nusa dan Bangsa, melalui
wadah Pendidikan Kepanduan Nasional Gerakan Pramuka, Pendidikan Kepanduan Praja Muda
Karana, yang pada tahun ini, tepatnya, tanggal 14 Agustus.2017, telah berjalan selama, 56
tahun.
Selanjutnya Kakak Br. Damasus Agung M selaku pembina upacara mengantarkan kita semua
untuk Ulang Janji sebagai bhakti kepada Nusa dan Bangsa tercinta dan juga sebagai tekat
penerus cita cita Pahlawan Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya Pahlawan
Pendidikan Kepramukaan.
Pembina Upacara mengajak peserta untuk Ulang Janji, para peserta upacara memegang ujung
setangan leher Merah Putih dan menempelkannya pada dada sebelah kiri, tangan kanan
memberikan hormat.
Setelah Ulang Janji Petugas lagu mengumandangkan kalimat terakhir lagu Bagimu Negeri
BAGIMU NEGRI JIWA RAGA KAMI ..
Cukuplah sudah Sang Merah Putih menjadi saksi dan kini berkenan untuk disimpan kembali.
Sang Merah Putih berjalan keluar dari lingkaran dan pemimpin upacara memberikan aba aba :
KEPADA SANG MERAH PUTIH, HORMAT..GRAK TEGAK..GRAK.
Marilah Rasa syukur kita penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan lagu syukur..
Petugas lagu mengumandangkan kalimat terakhit lagu Syukur SYUKUR AKU SEMBAHKAN
KEHADIRATMU TUHAN Kemudian diikuti oleh peserta renungan.
Akhirnya .Selamat, Selamat, dan Selamat memperingati Hari Pramuka Tahun 2017 , dan
Semoga Tuhan Yang Maha Agung senantiasa memberikan berkat, rahmat yang melimpah, dan
bimbingan kepada seluruh Warga Gerakan Pramuka , secara khusus kepada ambalan xaverius 5
Belitang, dalam usahanya memberikan setitik bhakti mengabdi Ibu Pertiwi.
Kemudian sebagai penutup acara marilah kita saling memberikan hormat, dan setelah itu saling
berjabatan tangan sebagai tanda keakraban persaudaraan diantara kita.
Kiranya Kakak Br Damasus Agung M selaku Pembina Upacara berkenan kembali ketempat
semula.
Kepada para Tamu, Hadirin dan peserta Upacara, kami sampaikan ucapan terima kasih.
Selanjutnya kepada Kakak-kakak berkenan menempatkan diri untuk saling berjabatan tangan.
SELAMAT MEMANDU DAN DIRGAHAYU GERAKAN PRAMUKA INDONESIA
Catatan :
Para Pembina/ Pandega/ Penegak dapat menyusun naskah semacam ini, yang menarik dalam
upacara renungan ini berbeda dengan pada upacara pada umumnya. Begitulah ciri khas Pramuka.
Teks yang di tercetak miring/ biru adalah naskah yang dibacakan oleh pembawa acara ( Bisa 2
orang )
RENUNGAN ULANG JANJI PERINGATAN HARI PRAMUKA
Upacara Renungan dan Ulang Janji merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Pramuka
yang dilaksanakan pada malam menjelang tanggal 14 Agustus. Acara ini diikuti oleh pramuka
penegak, pramuka pandega, dan pramuka dewasa dan dilaksanakan di tingkat Nasional, Daerah,
Cabang, Ranting, hingga Gugusdepan.
Sesuai dengan namanya, inti acara ini adalah melakukan perenungan terhadap usaha dan karya
yang telah dilakukan oleh setiap pramuka demi Kepramukaan dan Gerakan Pramuka serta
mengulang pengucapan janji (Satya Pramuka).
Dalam artikel ini akan disertakan tentang Susunan (Tata Urutan) Acara Renungan dan Ulang
Janji; Naskah Pembawa Acara yang dilengkapi Tata Urutan Pelaksanaan Upacara Renungan dan
Ulang Janji; Naskah Ulang Janji, serta Teks Renungan.
Sedangkan petugas Upacara Renungan dan Ulang Janji terdiri atas Pembina Upacara, Pemimpin
Upacara, Pembawa Acara, 10 Petugas Obor Dasa Dharma, Pembawa Bendera Merah Putih,
Pemimpin Lagu (Dirijen), Pembaca Renungan, dan Pembaca Doa.
Naskah Acara Renungan Ulang Janji Hari Pramuka ini merupakan post tentang susunan
(urutan) acara Renungan Ulang Janji Hari Pramuka yang dilengkapi dengan naskah pembawa
acara dan tata urutan pelaksanaan Renungan dan Ulang Janji, contoh Naskah Ulang Janji, serta
contoh Teks Renungan peringatan Hari Pramuka.
Upacara Renungan dan Ulang Janji merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Pramuka
yang dilaksanakan pada malam menjelang tanggal 14 Agustus. Acara ini diikuti oleh pramuka
penegak, pramuka pandega, dan pramuka dewasa dan dilaksanakan di tingkat Nasional, Daerah,
Cabang, Ranting, hingga Gugusdepan.
Sesuai dengan namanya, inti acara ini adalah melakukan perenungan terhadap usaha dan karya
yang telah dilakukan oleh setiap pramuka demi Kepramukaan dan Gerakan Pramuka serta
mengulang pengucapan janji (Satya Pramuka).
Renungan dan Ulang Janji Hari Pramuka (foto: dkcpekalongankab.blogspot.com)
Dalam artikel ini akan disertakan tentang Susunan (Tata Urutan) Acara Renungan dan Ulang
Janji; Naskah Pembawa Acara yang dilengkapi Tata Urutan Pelaksanaan Upacara Renungan dan
Ulang Janji; Naskah Ulang Janji, serta Teks Renungan.
Sebelum dilaksanakan, perlu dipersiapkan peralatan dan petugas Upacara Renungan dan Ulang
Janji. Peralatan yang dibutuhkan antara lain; Obor Utama (Pelita Abadi), Sepuluh buah Obor
Dasadarma, Naskah Pembawa Acara, Naskah Ulang Janji, Teks Renungan, dan Teks Doa.
Sedangkan petugas Upacara Renungan dan Ulang Janji terdiri atas Pembina Upacara, Pemimpin
Upacara, Pembawa Acara, 10 Petugas Obor Dasa Dharma, Pembawa Bendera Merah Putih,
Pemimpin Lagu (Dirijen), Pembaca Renungan, dan Pembaca Doa.
Upacara Renungan dan Ulang Janji dalam rangka Hari Pramuka dilaksanakan pada malam
tanggal 13 Agustus atau malam menjelang Hari Pramuka, tanggal 14 Agustus. Formasi barisan
berbentuk lingkaran dengan pusat lingkaran Obor atau Pelita Abadi. Upacara dilaksanakan
dengan khidmat dan tenang dalam suasana yang hening.
Contoh masing-masing perangkat yang digunakan dalam Upacara Renungan dan Ulang Janji
dalam rangka Hari Pramuka adalah sebagai berikut, Klik masing-masing judul untuk
membukanya:
Panduan Urutan Acara Renungan dan Ulang Janji
Contoh Naskah Pembawa Acara dilengkapi dengan Tata Urutan Pelaksanaan Upacara
Renungan dan Ulang Janji
Contoh Naskah Ulang Janji (dibaca oleh Pembina Upacara)
Contoh Teks Renungan (dibaca oleh petugas)
Contoh Teks Doa (dibaca oleh petugas)
Saat diklik mungkin akan terbuka halaman adf.ly, tunggu sejenak hingga muncul tulisan SKIP
AD atau LEWATI, klik tulisan tersebut.
Contoh-contoh tersebut dapat disesuaikan atau dimodifikasi dengan tetap memperhatikan tata
cara dan ketentuan upacara yang berlaku dalam Gerakan Pramuka.
Terdengar alunan sangkala pertanda panggilan bagi peserta Renungan untuk menuju tempat
upacara dan satu persatu menempatkan diri membentuk lingkaran persaudaraan, dengan pusat
pandangan obor / pelita lambang semangat menyala dalam mencapai cita-cita mulia. (Sangkakala
bisa digantikan cara lain jika tidak ada)
Pada malam yang tenang ini, kita semua berkumpul disini, untuk merenungkan, hasil hasil
karya, yang telah berlalu, dengan segala keberhasilan dan kekurangannya.
Kawan-kawanku, marilah kita mulai pertemuan ini, dengan saling memberikan hormat, sebagai
tanda persaudaraan kita, serta untuk memperkuat penghayatan terhadap nilai-nilai luhur yang
telah ditanamkam para pendahulu kita.
HORMAT.GRAK .
TEGAK ..GRAK.
MC berkata:
Kiranya Kakak .( nama pembina upacara ) selaku pembina upacara berkenan
menempatkan diri.
Kita tanamkan dihati kita, kita hayati, dan kita amalkan, dengan sepenuh usaha.
10 (sepuluh) pembawa obor dengan langkah yang mantap maju ketengah satu per satu
menyalakan obor yang diambil dari pelita yang menyala di pusat arena.
Berurutan Dasa Darma diucapkan, disertai nyala obor dalam sikap sempurna yang menerangi
segenap peserta upacara.
Setelah Dasa Darma ke-10 diucapkan, petugas lagu mengumandangkan kalimat terakhir dari
lagu Satya Darma Pramuka .
MC berkata:
KAMI JADI PANDUMU. (kemudian diikuti oleh semua peserta renungan menyanyikan
lagu Hymne Satya Dharma Pramuka)
Sang Merah Putih, lambang kebanggaan bangsa Indonesia, mencerminkan keberanian karena
membela yang benar, akan menjadi saksi, apa yang kita renungkan.
( Bendera Merah Putih memasuki arena upacara dan menemparkan diri di tengah arena dengan
mengambil posisi sebelah kanan depan Pembina Upacara ).
Bersamaan dengan masuknya Sang Merah Putih, pemimpin upacara memberikan aba aba
PU berkata:
TEGAK..GRAK.
MC berkata:
Marilah, kita merenungkan perjalanan kita, mengabdikan diri kepada Nusa dan Bangsa, melalui
wadah Pendidikan Kepanduan Nasional Gerakan Pramuka, Pendidikan Kepanduan Praja Muda
Karana, yang pada tahun ini, tepatnya, tanggal 14 Agustus ., telah berjalan selama,
..tahun.
Pembaca Renungan oleh Petugas, pelan dan khidmad.
MC berkata:
PEMBINA:
Pembina Upacara mengajak peserta untuk Ulang Janji, para peserta upacara memegang ujung
setangan leher Merah Putih dan menempelkannya pada dada sebelah kiri, tangan kanan
memberikan hormat.
Adik adik dan Kakak kakak warga Gerakan Pramuka yang berbahagia.
Pada malam yang berbahagia ini, marilah kita bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semuanya. Setelah kita renungkan
bersama akan perjalanan perjuangan dan pengabdian kita, maka pada kesempatan yang baik
ini marilah kita semua sebagai Pandu Indonesia membulatkan tekad, mengorbankan semangat
untuk meneruskan perjuangan dan pengabdian itu demi tercapainya tujuan bangsa, yakni
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Sebelum itu marilah kita tundukkan kepala, mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar apa
yang telah kita Satya-kan mendapat Ridho dan bimbingan-Nya.
Berdoa dipersilahkan ..
Amin.
Marilah kita pegang Sang Merah Putih yang ada di pundak kita, dengan maksud
agar selama jantung kita masih berdetak, kita akan selalu ingat, bahwa dipundak
kita, dipercayakan tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan janji Pramuka
Indonesia, Tri Satya.
Tirukanlah :
TRI SATYA
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan karunia-Nya kepada
setiap Warga Gerakan Pramuka Indonesia.
Setelah Ulang Janji Petugas lagu mengumandangkan kalimat terakhir lagu Bagimu Negeri
MC berkata:
Cukuplah sudah Sang Merah Putih menjadi saksi dan kini berkenan untuk disimpan kembali.
Sang Merah Putih berjalan keluar dari lingkaran dan pemimpin upacara memberikan aba aba :
TEGAK..GRAK.
MC berkata:
Namun.. kita perlu menundukkan kepala, memohon rahmat, karunia dan bimbingan-Nya agar
apa yang telah kita Ikrarkan itu dapat terlaksana dengan baik, sebagai taqwa kita kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Sidamping itu kita doakan pula bersama agar arwah Pahlawan termasuk
arwah Pahlawan Pramuka, dapat diterima disisi Nya sesuai dengan amal bhakti yang telah
diperbuat dalam masa hidupnya.
Semua peserta renungan dengan khidmad membacakan doa menurut agama dan keyakinannya
masing-masing.
MC berkata:
PU berkata:
HORMAT.GRAK
TEGAK .GRAK
MC berkata:
( acara selesai )
Kepada para Tamu, Hadirin dan peserta Upacara, kami sampaikan ucapan terima kasih.
Selanjutnya kepada Kakak-kakak berkenan menempatkan diri untuk saling berjabatan tangan.
Catatan :
Naskah yang dibacakan MC dan pembina bisa dibuat berbeda. Namun , hendaknya dirancang
agar suasananya khidmat dan khusyuk. Pembaca doa sebaiknya laki-laki, karena posisi laki-
lakilah yang selaknya menjadi imam. MC akan lebih baik jika dua orang putra dan putri
bergantian.
Setelah kita renungkan bersama akan perjalanan perjuangan dan pengabdian kita,
maka pada kesempatan yang baik ini marilah kita semua sebagai Pandu Indonesia
membulatkan tekad, mengorbankan semangat untuk meneruskan perjuangan dan
pengabdian itu demi tercapainya tujuan bangsa, yakni masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila.
Sebelum itu marilah kita tundukkan kepala, mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar apa yang
telah kita Satya-kan mendapat Ridho dan bimbingan-Nya.
Berdoa dipersilahkan ..
Amin.
Marilah kita pegang Sang Merah Putih yang ada di pundak kita, dengan maksud
agar selama jantung kita masih berdetak, kita akan selalu ingat, bahwa dipundak
kita, dipercayakan tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan janji Pramuka
Indonesia, Tri Satya.
Tirukanlah :
TRI SATYA
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan karunia-Nya kepada
setiap Warga Gerakan Pramuka Indonesia.
Iklan