Anda di halaman 1dari 11

1

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK BIOETHICS & HEALTH LAW III


(BHL III)
Semester 4
1 SKS

Disusun Oleh:
PIC 1: dr. Amalia Muhaimin, M.Sc
PIC 2: Diyah Woro Dwi Lestari, S.Psi, M.A.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2015

DISKUSI KASUS
KASUS 1 :
Pro-Kontra Regulasi Rokok di Indonesia
Jumat, 1 Februari 2013 | 17:27 WIB
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/02/01/1727590/Pro-kontra.Regulasi.Rokok.di.Indonesia

Indonesia adalah negara peringkat ketiga perokok terbanyak di dunia setelah China dan
India. Di Indonesia, saat ini ada sekitar 70 juta perokok aktif dan 60-70 persennya adalah
pria

dewasa.

Ada tiga penyebab utama mengapa rokok merajalela di Indonesia. Pertama, keserakahan
industri rokok (multinasional dan nasional). Kedua, iklan dan promosi rokok yang
(dibiarkan)

masif.

Ketiga,

lemahnya

komitmen

politik.

Indonesia adalah satu-satunya negara di kawasan Asia Pasifik yang belum meratifikasi
Konvensi Kerangka Kerja untuk Pengendalian Tembakau (Framework Convention on
Tobacco Control/FCTC) yang dicanangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada
2003. FCTC di antaranya mengatur promosi atau iklan rokok, melarang perokok merokok
di tempat umum, dan membatasi konsumsi rokok dengan menaikkan cukai rokok.
Lahirnya PP No 109/2012 tentang Tembakau adalah hasil kompromi pemerintah dengan
aspirasi kubu pro rokok dan kubu yang menginginkan agar rokok diregulasi dengan ketat.
Meski kubu pendukung regulasi rokok tak kelewat puas dengan PP Tembakau yang
dinilai relatif lunak, paling tidak regulasi ini sedikit menjawab keprihatinan mengapa
negara, masyarakat, dan media seolah membiarkan industri rokok merajalela dengan
iklan dan promosi yang begitu masif sehingga banyak anak dan remaja menjadi perokok.
Walaupun tembakau dalam rokok sudah dinyatakan oleh UU Kesehatan Tahun 2009
mengandung zat adiktif dan dikukuhkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), lemahnya
kemauan politik membuat industri rokok di Indonesia merajalela dan tetap saja
berpromosi secara agresif sekaligus persuasif. Karena itu, tak berlebihan jika dikatakan
Indonesia adalah surga bagi industri rokok dan perokok.
PERTANYAAN:
Diskusikan kasus menggunakan metode Seven Step!

KASUS 2 :

Iuran BPJS Naik, Timbul Pro Kontra


Minggu, 08 Maret 2015
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/iuran-bpjs-naik-timbul-pro-kontra
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Isu rencana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan terkait kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menuai pro
dan kontra. Hal ini diduga berkaitan dengan defisit anggaran yang diklaim BPJS
Kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, anggota komisi IX DPR RI, Hamid Noor Yasin, mengatakan,
anggaran BPJS harus bisa dipertanggungjawabkan kepada publik demi transparansi
anggaran.
Pelaksanaan JKN oleh BPJS Kesehatan, yang katanya mengalami defisit, perlu
dilakukan audit untuk mengetahui duduk persoalan agar lebih transparan dan akuntabel,
ujar anggota fraksi PKS itu. Apalagi, BPJS berencana akan menaikan iuran PBI
(penerima Bantuan Iuran) pada 2016 mendatang.
Hamid menambahkan, Kemenkes dan BPJS Kesehatan perlu menjelaskan kepada publik
tentang dasar kenaikan iuran tersebut. Pasalnya, layanan kesehatan bagi pasien miskin ini
masih jauh dari memuaskan.
Meskipun demikian, Hamid setuju atas rencana kenaikan iuran bagi masyarakat miskin
agar biaya kesehatan peserta PBI bisa lebih teratasi. Berapa pun anggarannya asal
diperuntukkan untuk pelayanan dan kesejahteraan masyarakat miskin akan kita dukung
maksimal di DPR, ujar mantan anggota DPRD Wonogiri itu.
Hal berbeda disampaikan anggota komisi IX DPR RI dari fraksi Nasdem, Irma Suryani.
Menurutnya, layanan dan sarana kesehatan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum
mendahulukan kenaikan iuran. Seharusnya, BPJS Kesehatan jangan bicara soal kenaikan
iuran dulu. Benahi distribusi kartu, pembaruan data, dan pelayanan kepada masyarakat
yang masih amburadul.
Pernyataan tersebut disampaikan berdasarkan temuan di dapilnya. Irma mengungkapkan,
masyarakat di Desa Kuripan, Muara Enim, Sumatra Selatan, sama sekali belum menerima
PBI dari BPJS Kesehatan. Ini menjadi hal penting bagi BPJS Kesehatan setempat. Saya
tidak setuju ada kenaikan jika kinerja BPJS tidak jelas dan tidak berprestasi.
Pada 2016, BPJS Kesehatan akan menaikkan iuran bagi warga miskin penerima fasilitas
PBI, mulai dari 19.225 rupiah menjadi 27.500 rupiah. Badan kesehatan ini mengalami
defisit anggaran sehingga harus menggunakan dana cadangan yang ada. Selama 2014,
iuran yang terkumpul sebesar 41,06 triliun rupiah, sedangkan pengeluarannya sebesar
42,6 triliun rupiah. (dpr.go.id)

PERTANYAAN:
Diskusikan kasus menggunakan metode Seven Step!

LAMPIRAN
LAPORAN DISKUSI KELOMPOK
Aturan Penulisan dan Pengumpulan Laporan:
1. Laporan ini merupakan notulensi hasil diskusikelompok dan disusun perkelompok
langsung setelah pelaksanaan diskusi kelompok.
2. Waktu pengumpulan paling lambat jam 17.00 WIB pada hari yang sama dengan
pelaksanaan diskusi, via email kepada unsoed.bioetik@gmail.com ,
dr.amalia@unsoed.co.id , dyah.woro.dwi.lestari@gmail.com
Dan di cc-kan ke seluruh anggota kelompok pengirim.
3. Judul email : BHL3/DK/Kel/(nama tutor)
4. Laporan hanya dikirimkan dalam bentuk softcopy via email
5. Waktu pengumpulan laporan akan mempengaruhi penilaian.
6. Dalam laporan juga dituliskan identitas kelompok, nama tutor, jam tutorial dan
anggota kelompok.

BORANG PENILAIAN KEAKTIFAN DISKUSI


(diisi oleh Tutor)

Diskusi
: ..................................
Kelompok
: ..................................
Tanggal
: ..................................
Nama Tutor
: ..................................
Paraf Tutor
: ..................................
Berilah penilaian terhadap kemampuan dan sikap mahasiswa selama mengikuti
diskusi dengan keterangan sebagai berikut :
0 = tidak dilakukan 1 = dilakukan secara
2 = dilakukan secara
tidak konsisten
konsisten
Item penilaian
No. urut mahasiswa
1
A. Tanggung Jawab
1. Mahasiswa menyelesaikan semua
tugas berdasarkan kesepakatan
kelompok
2. Mahasiswa berpartisipasi secara
aktif dalam diskusi
3. Perilaku mahasiswa
memfasilitasi/mendukung
pembelajaran mahasiswa lain
4. Mahasiswa datang tepat waktu
pada setiap sesi diskusi
B. Proses Informasi
5. Mahasiswa mengemukakan
informasi/pendapat baru pada saat
diskusi
6. Informasi yang disampaikan oleh
mahasiswa relevan dengan topik
diskusi
7. Mahasiswa menggunakan berbagai
sumber referensi ilmiah dalam
mencari informasi
8. Mahasiswa dapat beragumentasi
dengan baik dan luwes
C. Komunikasi
9. Mahasiswa dapat
mengkomunikasikan/ mengungkapkan
idenya dengan jelas
D. Analisis Secara Kritis
10. Mahasiswa memberikan alasan
dari pendapat yang diutarakannya
11. Pendapat mahasiswa mendukung
pemahaman kelompok
12. Mahasiswa dapat berpikir secara
mandiri/independen
E. Kesadaran diri
13. Mahasiswa menyadari kekurangan

10 11

dan kelebihannya
14. Mahasiswa dapat menerima
kritik/masukan dengan lapang dada
Total
Sumber : Amin and Khoo (2006); terjemahan dan modifikasi
Nilai = Total Nilai X 100 =
28

BORANG PENILAIAN LAPORAN DISKUSI


(diisi oleh pengelola blok)

JUDUL/TEMA DISKUSI

: .........................

KELOMPOK

: ...........................................................................

NILAI
No. ASPEK YANG DINILAI

SKOR YANG
DICAPAI

KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN TUGAS


Mengumpulkan tepat waktu

30

Terlambat sampai dengan 1 jam setelah waktu

20

yang ditentukan
Terlambat antara 1.01 - 2 jam setelah waktu yang

10

ditentukan
Lebih dari 2 jam setelah waktu yang ditentukan
2

PEMENUHAN ISI PENUGASAN


Memuat semua tujuan pembelajaran

60

Memuat sebagian besar (minimal 75%) tujuan

45

pembelajaran

Memuat 60,0-74,9% tujuan pembelajaran

35

Memuat 40,0-59,9% tujuan pembelajaran

25

Memuat kurang dari 40% tujuan pembelajaran

15

JUMLAH REFERENSI YANG DIGUNAKAN


DENGAN PENULISAN YANG KONSISTEN

5 referensi atau lebih

4 referensi

3 referensi

2 referensi

1 referensi

Tidak ada referensi

JENIS REFERENSI YANG DIGUNAKAN


Semua referensi terpercaya (textbook, buku

referensi, jurnal ilmiah, website dari lembaga


terpercaya)
Sebagian besar (minimal 75%) referensi terpercaya
50% atau lebih referensi tidak terpercaya

4
2,5

Semua referensi tidak terpercaya (koran atau


majalah baik cetak maupun elektronik) atau tidak
ada referensi
TOTAL NILAI

9
PEMBAGIAN KELOMPOK
BLOK BIOETHICS & HEALTH LAW III
(BHL III)
Tutor 1

Dr. Alfi Muntafiah, M.Sc

Tutor 2

Dr. Ika Murti Harini, M.Sc

Tutor 3

Dr. Joko Mulyanto, M.Sc

G1A013001
G1A013015
G1A013023
G1A013036
G1A013049
G1A013062
G1A013075
G1A013088
G1A013101
G1A013114
G1A013127
Tutor 4

FILDZAH KHODIZAH S
ARIFAH MABRUROH PRILIA
RIZKI BAITI OKTAVIYANI
MIFTACHUL HIDAYAH
YULIAN SODIKIN
PUTRI SHAFIRRA RAKITA
RAUDHAH RAHMATILLAH N
RESTY KUSDEARIS
INKA PUTRI KOSITA
YUNI PRIMA WARDANI
DIANY LARASATI
Dr. Mustofa, M.Sc

G1A013004
G1A013018
G1A013026
G1A013039
G1A013052
G1A013065
G1A013078
G1A013091
G1A013104
G1A013117
G1A013130
Tutor 5

RONAA ALIEF FAUZIYYAH


TRESSA SUGIHHARTI
A. NAESABURI SAHID
NINING SARIWATI
PUTRI RAHMAWATI UTAMI
ELSY EMMILY GRACIA
AGUM YANUAR RIZKA
MUHAMMAD AL FARIZI G
RIZKI RIJATULLAH
KARUNIA PUTRI AMALIA S
HASAN MURSIDI
Dr. Retno Widiastuti, MS

G1A013007
G1A013029
G1A013042
G1A013055
G1A013068
G1A013081
G1A013094
G1A013107
G1A013120
G1A013133

TIBIA YUDI SAPUTRI


AZAHRA FIRDAUSI HARISA
DIMMI MAULA FARA ADIBA
HILMI PUGUH PANUNTUN
DYAH RATNASIH K
TANIA PARAMACITRA
BERKATTY WIDIASTUTI
ARNY ARPIANTY
YUNIZAR DWI CAHYA N
DIVA AUGUSTI DIRGAHAYU

Tutor 6

Dr. Fatiha Sri Utami Tamad

G1A013002
G1A013016
G1A013024
G1A013037
G1A013050
G1A013063
G1A013076
G1A013089
G1A013102
G1A013115
G1A013128

ISRI NUR FAZRIYAH


NUR AMALIA FAUZIAH
YUNANDHIKA RIZKI WIDODO
NAILA SYIFA QUR'ANI
AFRIA TIKA NINGRUM
SISILIA T J S S
ADITYA PRATAMA
ADAM ABDUL MALIK SUJOKO
GHUFRON FEBRIYAN AKBAR
CHANDRAWATI PRIMA DEWI
PRATIWI SEKAR ANDJARI

G1A013005
G1A013019
G1A013027
G1A013040
G1A013053
G1A013066
G1A013079
G1A013092
G1A013105
G1A013118
G1A013131

ANISA RACHMAWATI
DIAS GUITA ALANTUS
FIKRI FACHRI PRADIKA B
PUSVA NURMALA SARI
NAUFAL SIPTA NABILAH
AHMAD FAUZI
KARTIKA KENCANA PUTRI
J ARINDA P
DELAVEMIA ROSTIANI
IKA NURHAMIDAH
RIZKA DWI WAHYUNI

G1A013008
G1A013030
G1A013043
G1A013056
G1A013069
G1A013082
G1A013095
G1A013108
G1A013121
G1A013134

BAYU AJI PERDANA


MILA NUR SYAFAAH
IVAN AULIA RIZKA
MUHAMMAD MAHDI ALATTAS
SOFYAN HARDI
AZIZAH FITRIANA NURUL ILMI
FILLIANA SAVITRI
ZSA ZSA YUNIADRI HASFIRA
IKA TYAS AGUS PRASTIWI
NASTITI MAHARANI

10

Tutor 7

Dr. Yudhi Wibowo, MS

Tutor 8

Dra. IDSAP Peramiarti, M.Kes

Tutor 9

Nurlela, S.Ag, M.Ag

Tutor 10

G1A013003
G1A013017
G1A013025
G1A013038
G1A013051
G1A013064
G1A013077
G1A013090
G1A013103
G1A013116

TITO PRASETYO
SRI NURHAYATI
DYAH AYU KURNIASARI
ATIN DWI FEBRI ASTUTI
SUFIYA LISNAWATI
NURROKHMAH K
HANIFIA ULFA FAWZIA
AJENG OKTRI DEWANTI
GEMBONG SATRIA M
INDO MAHARDIKA

G1A013006
G1A013028
G1A013041
G1A013054
G1A013067
G1A013080
G1A013093
G1A013106
G1A013119
G1A013132

AGHNY RATNASARI
ISNIN MAHFIROTUN NISA
GHAIDA SAKINA
TRI ANINDITA PUSPITA S
HERTHYANING PRASETYO
SERA RHOSIDA K
NANIA TIONA DEBORAH
NORMALISA NOVRITA
SYLVIA DELTI ELVIRA
INTAN CANDRA K

G1A013009
G1A013031
G1A013044
G1A013057
G1A013070
G1A013083
G1A013096
G1A013109
G1A013122
G1A013135

ADHEN BELLA A
ARINA KHAIRUNISA
RISDINAR ULYA F
MADA DWI HARI
YULINAR FIRDAUS Y
BELLA RIZKY R G
ADE ARUM PRAWESTRI
DZAKI LUQMANUL H
MONA MONTAZ
MUHAMMAD RIFQI J

G1A013010
G1A013032
G1A013045
G1A013058
G1A013071
G1A013084
G1A013097
G1A013110
G1A013123
G1A013136

G1A013129
Tutor 11

ERINE DELLA APRILA


Dr. Nendyah R, MKK

Tutor 12

Drs Uki DP

Tutor 13

Dr. Madya AW, M.Si

G1A013012
G1A013021
G1A013034
G1A013047
G1A013060
G1A013073
G1A013086
G1A013099
G1A013112
G1A013125

MALA SABINTA RIANI


KHAIRUNNISA R
TIARA DWIVANTARI
ALIFFARRESA M
DIPTYO FAJAR SANTOSO
FAKHROTUL UMMAH
INTANI KURNIA SAVITRI
ASTRI NUR YULIANTI
DILLA ALFINDA R
M. RAMZY GHIFARI

G1A013013
G1A013022
G1A013035
G1A013048
G1A013061
G1A013074
G1A013087
G1A013100
G1A013113
G1A013126

ANISA NUR FITRIA


MEGHANTARI PUTRI
MUHARRAMADINA F
JUWITA R
SILMA ILMANIAR
AIDA AINUL CHIKMAH
MUHAMMAD ANGGA K
DESTI NISWATUN K
ANGGI SAMUDERA R
AULIA NURUL IZZATI

G1A013011
G1A013020
G1A013033
G1A013046
G1A013059
G1A013072
G1A013085
G1A013098
G1A013111
G1A013124

MUHAMMAD RICKY F
MOH. REZZA RIZALDI
IRBATH HAMDANIE
DARLAH IMMA AURANI
M EDO ANTARIKSA P
M MUKTI NURRIYADI
HANIFAN S
RAHARDITA ALIDRIS
M RIZA M
RR. FERA PRATIWI

Rahmawati W, S.Psi, MSi

PATMININGSIH
DESSY DWI ZAHRINA
YUPITA MAYA SARI
RISYA SALIMAH
HUSNAN MR
M. NAUVAL HANAFI
DENNI MARVIANTO
BARA KHARISMA
DEWI WAHYU W
PRIAMBODO JATI K

11

JADWAL BLOK BHL 3 TAHUN AJARAN 2014-2015


09-14 JULI 2015
PIC:
1. Amalia Muhaimin
2. Diyah Woro Dwi Lestari
WAKTU
07.00 07.50
08.00 08.50
09.00 09.50
10.00 10.50
11.00 11.50

12.00 12.50
13.00 13.50
14.00 14.50

KAMIS
09 JULI 2015
Kontrak pembelajaran
K.1. Immunization and Public
Health
(dr. M. Mukhson, Sp.A)
K.2. Human vulnerability and nondiscrimination
(Drs. Uki Dwiputranto,
Grad.Dip.Sc., M.Sc.)

DK 1:
Tobacco and Drug Addiction

JUMAT
10 JULI 2015

SABTU
11 JULI 2015

SENIN
13 JULI 2015

SELASA
14 JULI 2015

K.3. Tobacco and Drug


Addiction
(dr. Yudhi Wibowo, MPH.)

K.5. Alternative and


Traditional Medicine
(Dr. dr. Eman Sutrisna,
M.Kes.)
K.6. Communication and
Teamwork in Healthcare
(dr. Amalia Muhaimin,
M.Sc.)

SOCA / ORAL TEST

REMIDIAL

ISTIRAHAT
Film review: Lorenzos Oil
(dr. Amalia Muhaimin,
M.Sc.)

ISTIRAHAT
WRTTEN TEST (CBT)

K.4. Fairness and Equity in


Healthcare
(dr. Joko Mulyanto, M.Sc.)

ISTIRAHAT
DK 2:
Access to Healthcare

Anda mungkin juga menyukai