Panduan Mahasiswa
Panduan Mahasiswa
Kontributor:
dr. Monalisa Nasrul, Sp.M
dr. Marie Yuni Andari, Sp.M
dr. Isna K. Nintyastuti, M.Sc., Sp.M
dr. Ni Nyoman Geriputri, Sp.M
dr. Siti Farida SW, Sp.M(K)
dr. Didit, SpTHT
dr. Rika Hastuti, M.Kes
dr. Mayuarsih
dr. Wahyu Sulistya Affarah
dr. Lina Nurbaiti, MKes
dr. Ika Prima .
dr. Erwin Kresnoadi, Sp.An
dr. Sigit, Sp.An
dr. Yusra Pintaningrum, Sp.JP
dr. Bambang P, Sp.BS
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat memperbaiki
buku panduan blok XIX ini tepat pada waktunya. Pada blok ini mahasiswa
akan mempelajari tentang sistem indera. Setelah membaca buku panduan
ini, para dosen diharapkan dapat memahami gambaran umum kegiatan blok,
tujuan yang ingin dicapai pada akhir blok, strategi pembelajaran yang
digunakan, jadwal kegiatan blok serta sistem evaluasi dalam blok ini.
Dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram diharapkan dapat menghasilkan dokter-dokter yang
kompeten dan mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Seperti dalam blok-blok sebelumnya, pembelajaran berbasis kompetensi
menekankan pada proses belajar mandiri oleh mahasiswa. Mahasiswa
diharapkan dapat menggali pengetahuan serta pemahaman tentang sistem
endokrin dan kelainannya dengan memanfaatkan strategi pembelajaran
yang disediakan dalam blok ini, antara lain; diskusi tutorial, perkuliahan,
tugas baca mandiri serta kunjungan lapangan. Untuk meningkatkan capaian
pembelajaran, mahasiswa diberikan keluangan waktu untuk melaksanakan
kegiatan belajar mandiri. Terdapat 5 skenario untuk didiskusikan dalam
kegiatan tutorial, skenario ini diharapkan dapat menggiring mahasiswa
untuk lebih aktif dalam mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang
tersedia secara mandiri. Selain itu, adanya kunjungan lapangan juga
diharapkan dapat menunjang pembelajaran yang mereka peroleh dari
kuliah.
Demikian buku panduan ini disusun dengan harapan dapat dipergunakan
semaksimal mungkin oleh dosen sebagai pedoman dalam membantu proses
pembelajaran mahasiswa untuk mencapai tujuan belajar yang telah
ditetapkan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan buku
panduan ini. Penyusun menyadari bahwa buku panduan blok Sistem Indera
ini masih memiliki kekurangan, untuk itu kami mengharapkan masukan dari
berbagai pihak guna penyempurnaan blok sistem indera ini di masa yang
akan datang.
Mataram, Agustus 2015
Pembantu Dekan I
dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp. OG (K)
NIP 195204091980031010
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
TATA TERTIB
GAMBARAN UMUM BLOK
PRIOR KNOWLEDGE
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN
LEVEL KOMPETENSI
MATRIKS KURIKULUM
PENILAIAN MAHASISWA
LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
(LEARNING OUTCOME)
JADWAL BLOK
SUMBER BELAJAR
DAFTAR NAMA TUTOR DAN
INSTRUKTUR
TRIGGER TUTORIAL
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
2
4
6
7
7
8
15
26
27
........................................................
........................................................
........................................................
36
42
43
........................................................
52
hadir
tepat
waktu
pada
semua
kegiatan
blok.
PRIOR KNOWLEDGE
Pengetahuan dasar yang diperlukan mahasiswa agar dapat mengikuti
pembelajaran dalam blok ini adalah:
a. Embriologi, anatomi dan fisiologi sistem indera
b. Sistem sirkulasi dan kardiovaskular
c. Hematologi dan imunologi
d. Sistem endokrin
e. Sistem saraf
f. Farmakologi
g. Teknik anamnesis dan pemeriksaan fisik umum
h. Teknik komunikasi
LEVEL KOMPETENSI
Level
Kompetensi
Daftar Penyakit
Level
kompetensi
Daftar Keterampilan
MATA
4A
4A
Konjungtivitis
Penglihatan
Perdarahan subkonjungtiva
Mata kering
Refraksi
Blefaritis
Hordeolum
Lapang pandang
Trikiasis
Episkleritis
Amsler panes
Hipermetropia ringan
Penilaian eksternal
Myopia ringan
Astigmatism ringan
Presbyopia
Buta senja
3B
Glaukoma akut
Pterigium
Chalazion
Dakriodenitis
Dakriosistitis
Skleritis
Keratitis
Pupil
Xerophthalmia
Inspeksi pupil
Hifema
Hipopion
Media refraksi
Iridosiklitis, iritis
Inspeksi kornea
Glaukoma lainnya
Entropion
Lagoftalmus
Inspeksi iris
Epikantus
Inspeksi lensa
Ptosis
Fundus
Xanthelasma
Dakriostenosis
Tekanan intraocular
Erosi kornea
Keratokonjungtivitis sicca
Edema kornea
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Keratokonus
Endoftalmitis
Mikroftalmus
Tumor iris
Katarak
Afakia kongenital
Dislokasi lensa
PROSEDUR DIAGNSOTIK
Diplopia binocular
Skotoma
Ablasi retina
10
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Edema papil
Atrofi optic
PROSEDUR DIAGNOSTIK
Neuropati optic
Neuritis optic
Perdarahan vitreus
Korioretinitis
Pemeriksaan orthoptic
Perimetri
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Operasi katarak
1
PROSEDUR DIAGNOSTIK
Pengukuran TIO dengan tonometer aplanasi atau non contact
tonometer
Penentuan refraksi setelah sikloplegia (skiaskopy)
Pemeriksaan lensa kontak fundus, misalnya gonioscopy
11
Otitis eksterna
Daftar Keterampilan
4A
PROSEDUR DIAGNOSTIK
Serumen prop
Mabuk perjalanan
12
Rhinitis akut
Rhinitis vasomotor
Rhinitis alergika
Benda asing
Epistaksis
3B
Trauma aurikuler
3A
Uji penciuman
Rinoskopi anterior
Fistula pre-aurikular
INDERA PENGECAP
Penilaian pengecapan
Mastoiditis
Miringitis bulosa
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Benda asing
Maneuver Valsava
Otosklerosis
Presbiakusis
13
Rhinitis medikamentosa
Sinusitis
Sinusitis kronik
PROSEDUR DIAGNOSTIK
3
Tortikolis
Abses bezold
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
-
PROSEDUR DIAGNOSTIK
2
Pemeriksaan vestibular
Tes Ewing
Polip
Radiologi sinus
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Maneuver Politzer
Kolesteatoma
Parasentesis
Etmoiditis akut
14
PROSEDUR DIAGNOSTIK
USG sinus
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Insersi grommet tube
Antroskopi
15
MATRIKS KURIKULUM
Metode Pembelajaran
No.
1.
Kuliah
Tutorial
Praktikum
2.
3.
4.
5.
Konjungtivitis
6.
Perdarahan subkonjungtiva
7.
Mata kering
Penugasan
Kunjungan
lapangan
Cabang ilmu
terkait
Metode penilaian
Anatomi
Fisiologi
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
X
16
No.
Metode Pembelajaran
Kuliah
8.
9.
Blefaritis
Hordeolum
X
X
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Trikiasis
Episkleritis
Hipermetropia ringan
Myopia ringan
Astigmatism ringan
Presbyopia
Buta senja
X
X
X
X
X
X
X
17.
Tutorial
Praktikum
Penugasan
Kunjungan
lapangan
Cabang ilmu
terkait
X
X
Metode penilaian
Ujian tulis, laporan tutorial
Ujian tulis, laporan tutorial
X
X
X
X
Hematologi,
patologi klinik
Ujian tulis
Ujian tulis
Ujian tulis, laporan tutorial
Ujian tulis, laporan tutorial
Ujian tulis, laporan tutorial
Ujian tulis, laporan tutorial
Ujian tulis
Ujian tulis
17
No.
Cabang ilmu
Metode Pembelajaran
Tutorial
Praktikum
Penugasan
terkait
Metode penilaian
Kunjungan
lapangan
Ujian tulis
Glaukoma akut
Ujian tulis
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
Dakriodenitis
Ujian tulis
Dakriosistitis
Ujian tulis
Skleritis
Ujian tulis
Keratitis
Ujian tulis
Xerophthalmia
Ujian tulis
Hifema
Sirkulasi dan
Ujian tulis
pembuluh darah,
hematologi
18
No.
Cabang ilmu
Metode Pembelajaran
Hipopion
Iridosiklitis, iritis
Glaukoma lainnya
Tutorial
Praktikum
Penugasan
terkait
Metode penilaian
Kunjungan
lapangan
Mikrobiologi
Ujian tulis
Ujian tulis
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Embriologi
Ujian tulis
Epikantus
Embriologi
Ujian tulis
Ptosis
Endokrin metabolik
Ujian tulis
Xanthelasma
Endokrin metabolik
Ujian tulis
Dakriostenosis
Ujian tulis
Ujian tulis
19
No.
Cabang ilmu
terkait
Metode Pembelajaran
Kuliah
Tutorial
Praktikum
Penugasan
Metode penilaian
Kunjungan
lapangan
Ujian tulis
Erosi kornea
Ujian tuli
Ujian tulis
Ujian tulis
Keratokonjungtivitis sicca
Ujian tulis
Edema kornea
Ujian tulis
Keratokonus
Ujian tulis
Endoftalmitis
Mikrobiologi,
patologi anatomi
Ujian tulis
Mikroftalmus
Embriologi
Ujian tulis
Tumor iris
Katarak
Afakia kongenital
Ujian tulis
X
Endokrin metabolik
Embriologi
Ujian tulis
20
Ujian tulis
Ambliopia
Ujian tulis
Diplopia binocular
Ujian tulis
Skotoma
Ujian tulis
Ujian tulis
Ujian tulis
Ablasi retina
Ujian tulis
Ujian tulis
Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
Ujian tulis
Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
21
Ujian tulis
Atrofi optic
Ujian tulis
Neuropati optic
Ujian tulis
Neuritis optic
Ujian tulis
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Perdarahan vitreus *
Korioretinitis
Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
Ujian tulis
Ujian tulis
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
22
THT
Mahasiswa mampu menjelaskan
anatomi sistem THT
Anatomi
Fisiologi
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
Serumen prop
Mabuk perjalanan
Sistem
keseimbangan
Ujian tulis
Respirasi
Ujian tulis
Rhinitis akut
Respirasi
Ujian tulis
Rhinitis vasomotor
Respirasi
Ujian tulis
Rhinitis alergika
Respirasi
Ujian tulis
23
Respirasi
Ujian tulis
Epistaksis
Respirasi,
hematologi
Ujian tulis
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
Ujian tulis
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
Ujian tulis
Ujian tulis
Fistula pre-aurikular
Ujian tulis
24
Mastoiditis
Ujian tulis
Miringitis bulosa
Ujian tulis
Benda asing
Ujian tulis
Otosklerosis
Presbiakusis
Ujian tulis
Rhinitis kronik
Ujian tulis
Rhinitis medikamentosa
Ujian tulis
Sinusitis
Ujian tulis
Sinusitis kronik
Ujian tulis
Tortikolis
Ujian tulis
Abses bezold
Ujian tulis
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
Ujian tulis
25
farmakologi
Labirintitis
Timpanosklerosis
Ujian tulis
Ujian tulis
Ujian tulis
Polip
Ujian tulis
Ujian tulis
Higroma kistik
Ujian tulis
Embriologi
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
26
Ujian tulis
Etmoiditis akut
Ujian tulis
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
27
PENILAIAN MAHASISWA
Sistem penilaian terdiri dari penilaian formatif dan sumatif.
1. Penilaian Formatif. Terdiri dari :
a. Nilai Tutorial. Penilaian tutorial mencakup jumlah kehadiran,
keaktifan berdiskusi dan laporan diskusi tutorial per kelompok.
Kehadiran harus 100% kecuali ada alasan yang bisa
dipertanggungjawabkan dan untuk itu mahasiswa diberikan tugas
pengganti oleh tutor yang bersangkutan. Proporsi keaktifan dan
laporan tutorial yaitu 70% dan 30%.
b. Nilai Penugasan. Penilaian berdasarkan format penilaian masingmasing penugasan yang telah dibuat sebelumnya oleh pengelola
blok.
c. Nilai Kunjungan Lapangan. Penilaian berdasarkan format
penilaian masing-masing kunjungan lapangan yang telah dibuat
sebelumnya oleh pengelola blok.
2. Penilaian Sumatif. Nilai akhir blok dikalkulasikan dari:
a. Tutorial
b. Kunlap dan penugasan
c. Ujian tulis
: 5%
: 15%
: 80%
3. Syarat Evaluasi
a. Total Kehadiran
<80 % : tidak diperkenankan mengikuti ujian tulis
b. Nilai batas lulus ujian tulis adalah 65 apabila kurang dari nilai
tersebut wajib mengikuti ujian perbaikan dengan nilai maksimal
adalah B. Waktu ujian perbaikan akan ditetapkan kemudian oleh
Kaprodi. Bila nilai total blok adalah <C, mahasiswa berhak
mengikuti program khusus (progsus) dengan nilai akhir maksimal
C
28
Kegiatan
Belajar
Mengajar
Pengampu
Kuliah Anatomi
Mata
Kuliah
Oftalmologi
Komunitas
Mahasiswa
mengetahui
peran
komunitas baik dari sisi budaya,
sosial, ekonomi, pendidikan, agama
dalam timbul, berkembang dan
hilangnya penyakit mata,
mengetahui
pengelompokan
penyakit mata berdasarkan masalah
Kuliah
pendekatan
diagnosis
berdasarkan
masalah pada
mata
29
Kuliah
Kelainan pada
Orbita,
Palpebra dan
Sistem
Lakrimal
Kuliah Fisiologi
Penglihatan
Kuliah pakar
tramed mata
Kuliah pakar
tramed THT
30
Kuliah
Kelainan pada
External Eye
and Cornea
Kuliah
Kelainan pada
Uvea, Retina
dan Intraokular
lainnya
Praktikum
anatomi mata
31
Kuliah
oftalmologi
pediatrik
Kuliah Sistem
Refraksi
32
Kuliah
Kelainan pada
Lensa
- Mahasiswa mengetahui
permasalahan katarak sebagai
penyebab kebutaan pertama di
Indonesia
- Mahasiswa mengetahui indikasi,
waktu dan prosedur skrining
katarak
11
Kuliah
glaukoma
33
Kuliah
neurooftalmolo
gi
13
Kuliah
farmakologi
pada penyakit
mata
Praktikum
anatomi mata
(mandiri)
Penugasan:
IKM dan Bag.
membuat
Mata
materi
penyuluhan
tentang
kesehatan mata
dan melakukan
penyuluhan di
puskesmas
Tanjung
Karang dan
Pagesangan.
34
Kuliah medical
ophthalmology
15
Kuliah
Kedaruratan
Mata pada
Trauma dan
non Trauma
16
Kuliah
farmakologi
sistem indera
Bagian
Farmakologi
17
Kuliah anatomi
THT
Bagian
Anatomi
35
Kuliah kelainan
kongenital di
bidang THT
SMF THT
19
Kuliah fisiologi
pendengaran
SMF THT
20
Kuliah
gangguan
pendengaran
SMF THT
21
Kuliah tinitus
SMF THT
- mahasiswa mengetahui
jenis/klasifikasi, etiologi baik lokal
maupun sistemik, patofisiologi,
penatalaksanaan serta dampak
36oordi pada 36oordina, trauma
akustik akut
22
Kuliah
radiologi
sistem indera
SMF Radiologi
36
Kuliah
gangguan
penghidu
SMF THT
24
Kuliah infeksi
telinga I
SMF THT
25
Kuliah infeksi
telinga II
SMF THT
26
Presentasi
tugas THT
27
Kuliah
keganasan dan
trauma di
bidang THT
SMF THT
37
JADWAL BLOK
Minggu
Jam
Hari
Senin
31 Agustus 2015
08.0008.50
08.5009.40
09.4010.30
10.3011.20
11.2012.10
12.1013.00
13.0013.50
13.5015.20
Pengantar Blok 19
(tim blok + tim
tramed)
Anatomi mata
(SMF MATA)
Tutorial
Skenario I
Selasa
1 September 2015
Fisiologi
penglihatan
(SMF MATA)
Pendekatan
Diagnosis
Berdasarkan
Masalah pada Mata
(SMF MATA)
Mandiri
Ishoma
Ishoma
Mandiri
Mandiri
Rabu
2 September 2015
Kuliah Pakar
Tramed Mata
(SMF MATA)
Kamis
3 September
2015
Kedaruratan
Trauma Non
Trauma pada
Mata
(SMF MATA)
Jumat
4 September 2015
Pleno
(SMF MATA)
Mandiri
Kelainan External
Eye and Cornea
(SMF MATA)
Kuliah Pakar
tramed THT
(SMF THT)
Ishoma
Mandiri
Sabtu
5 September 2015
Kunlap ke
Puskesmas:
Penyuluhan: AB
Skrining: CD
Mandiri
Refraksi
(SMF MATA)
Tutorial
Skenario I
Kewarganegaraan
Ishoma
Ishoma
Praktikum
Anatomi Mata
(SMF MATA)
Ishoma
Mandiri
Mandiri
38
Min
ggu
Jam
Hari
Senin
7 September
2015
08.0008.50
08.5009.40
II
Kelainan Uvea,
Retina dan
Intraocular
lainnya
(SMF MATA)
09.4010.30
10.3011.20
11.2012.10
Selasa
8 September 2015
Tramed
Mandiri
Rabu
9 September 2015
Kelainan
Kelopak Mata,
Orbita dan
Sistem Lakrimal
(SMF MATA)
Kamis
10 September
2015
Jumat
11 September 2015
Pleno
(SMF MATA)
Tramed
Glaukoma
(SMF MATA)
Mandiri
Sabtu
12 September 2015
Kunlap ke
Puskesmas:
- penyuluhan:
CD
- skrining: EF
Mandiri
Tutorial
skenario II
Pediatric
Ophthalmology
(SMF MATA)
Kelainan pada
Lensa Mata
(SMF MATA)
Tutorial
Skenario II
Mandiri
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Mandiri
Praktikum
Anatomi Mata
(SMF MATA)
Mandiri
Mandiri
Mandiri
12.1013.00
13.0013.50
13.5014.30
Mandiri
Kewarganegaraan
39
Minggu
Jam
Hari
Senin
14 September
2015
Selasa
15 September 2015
Rabu
16 September 2015
Tramed
Ophthalmologi
komunitas
(SMF MATA)
Kamis
17 September
2015
Jumat
18 September
2015
Sabtu
19 September 2015
08.00-08.50
08.50-09.40
III
09.40-10.30
Medical
ophthalmology
(SMF Mata)
Mandiri
Tramed
Pleno
(SMF MATA)
Mandiri
Kunlap
Penyuluhan: EF
Skrining: AB
Mandiri
10.30-11.20
11.20-12.10
Tutorial
skenario III
12.10-13.00
Ishoma
13.00-13.50
Radiologi
sistem indera
(bag.
Radiologi)
13.50-14.30
14.30-15.20
NeuroOphthalmology
(SMF MATA)
Pemeriksaan
Diagnostik pada
Penyakit Mata
(SMF MATA)
Tutorial
Skenario III
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Mandiri
Praktikum
Anatomi Mata
(SMF MATA)
Mandiri
Farmakologi
sistem Indera
(SMF MATA)
Kewarganegaraan
Ishoma
Ishoma
Mandiri
Mandiri
40
Minggu
Jam
Hari
Senin
21 September
2015
08.00-08.50
08.50-09.40
IV
Anatomi THT
(SMF THT)
09.40-10.30
10.30-11.20
11.20-12.10
Rabu
23 September
2015
Tramed
Tramed
Kamis
24 September
2015
Tutorial
skenario IV
Kelainan kongenital
di bidang THT dan
deteksi dini
gangguan
pendengaran
(SMF THT)
Ishoma
Ishoma
Fisiologi
pendengaran
(SMF THT)
Tinitus
(SMF THT)
Jumat
25 September
2015
Gangguan
penghidu
(SMF THT)
Tutorial
skenario IV
Sabtu
26 September 2015
Pleno
(SMF THT)
Mandiri
12.10-13.00
13.00-13.50
13.50-14.30
14.30-15.20
Selasa
22 September 2015
Mandiri
LIBUR
HARI RAYA
Kewarganegaraan
Ishoma
IDUL ADHA
Ishoma
Ishoma
Praktikum
anatomi mata
Mandiri
Mandiri
41
Jam
Hari
Senin
28 September
2015
Selasa
29 September
2015
Rabu
30 September
2015
Tramed
Keganasan dan
Trauma di
bidang THT
(SMF THT)
08.00-08.50
08.50-09.40
Gangguan
pendengaran
(SMF THT)
V
09.40-10.30
10.30-11.20
11.20-12.10
12.10-13.00
13.00-13.50
13.50-14.30
14.30-15.20
Kamis
31 September
2015
Tramed
Mandiri
Tutorial
Skenario V
Jumat
1 Oktober 2015
Pleno
( SMF THT)
Farmakologi
Sistem Indera
(farmakologi)
Infeksi Telinga
I
(SMF THT)
Infeksi Telinga
II
(SMF THT)
Tutorial
Skenario V
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Sabtu
2 Oktober 2015
Mandiri
Kewarganegaraan
Ishoma
Ishoma
Mandiri
Mandiri
42
Minggu
Jam
Hari
Senin
4 Oktober 2015
Selasa
5 Oktober 2015
Rabu
6 Oktober 2015
08.00-08.50
08.50-09.40
Mandiri
VI
Kamis
7 Oktober 2015
Jumat
8 Oktober 2015
Sabtu
9 Oktober 2015
Mandiri
Ujian Perbaikan
Tramed
Ujian
perbaikan
Teori
Ujian Teori
Ujian Tramed
09.40-10.30
10.30-11.20
11.20-12.10
Mandiri
Mandiri
Mandiri
12.10-13.00
13.00-13.50
13.50-14.30
14.30-15.20
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Ishoma
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
43
SUMBER BELAJAR
-
Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 12th edition.
2011
Ilyas S., 2009, Dasar Teknik Pemeriksaan dalam Ilmu Penyakit Mata, ed.3,
FKUI, Jakarta
Ilyas S., 2008, Penuntun Ilmu Penyakit Mata, ed.3, FKUI, Jakarta
Ilyas S., 2000, Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit Mata, FKUI, Jakarta
Ilyas S., 2004, Kelainan Refraksi dan Koreksi Penglihatan, FKUI, Jakarta
James B., Chew C., Bron A., 2003, Lecture Notes in Ophthalmology, ed.9,
Erlangga Medical Series, Penerbit Erlangga, Jakarta
44
Nomor Telepon
081317303637
0811251319
Peran
Koordinator blok, tutor, tramed mata,
koordinator minggu I
Tramed mata, tutor siaga, koordinator
minggu II
Tramed
mata,
08123218548
08123059537
Tutor
0818360972
Supervisor blok
081237064349
Tramed THT
koordinator
minggu III
Tramed THT
081325859388
Tutor
Tutor siaga
Dr. Lina
0818270492
081933944592
081803150805
081917229597
tutor,
Tutor
Tutor, koordinator penugasan dan
kunlap
Tramed THT, Koordinator minggu V,
coordinator penugasan dan kunlap
Koordinator minggu IV, penugasan
dan kunlap
45
TRIGGER TUTORIAL
SKENARIO 1
Mata bengkak karena ngintip?
46
SKENARIO 2
47
SKENARIO 4
Fakultas Kedokteran Unram
48
49
50