35. Pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan oleh WHO dilakukan sebanyak 6x, terdiri dari 2x
masing-masing pada trimester pertama, kedua, dan ketiga (S)
36. Pembengkakan pada 2 ekstremitas bawah yang dialami ibu hamil merupakan kondisi
fisiologis sebagai akibat proses vasokonstriksi pembuluh darah selama kehamilan yang
dipengaruhi oleh progesteron (S)
37. Rasa mual dan kembung pada ibu hamil dapat disebabkan oleh pengaruh hormon
progesteron (B)
38. Pemberian obat selama kehamilan dapat meningkatkan kadar obat yang terikat oleh
albumin di dalam sirkulasi darah (S)
39. Janin dengan usia kehamilan < 2 minggu memiliki resiko yang lebih kecil untuk
mendapatkan efek teratogenik jika dibandingkan dengan janin yang sudah berusia 30 hari
(B)
40. Estrogen menghambat sel sertoli untuk membantu mematangkan sperma (B)
41. Zat alhurin dihasilkan ovum untuk menarik sperma ke ovum (B)
42. Azoospermia dengan hasil fruktosa positif menandakan adanya sumbatan di duktus
ejakulatorius (S)
43. Ereksi disebabkan oleh peningkatan aktivitas simpatis yang mengakibatkan dilatasi arteriol
sehingga terjadi akumulasi darah penis (S)
44. Waktu ovulasi dari wanita adalah 14 hari setelah menstruasi berakhir (S)
45. Tingginya kadar progesteron meningkatkan elastisitas lendir serviks pada masa periovulasi
sehingga dapat membenang sampai 8-10 cm (B)