No 4 Yang Ramai
Selalu Buat
Orang tua terutama ibu adalah pendidik pertama dan utama untuk anakanaknya, oleh karena itu, sebagai orang tua kita perlu terus belajar agar bisa
mendidik anak-anak kita sesuai dengan zaman di mana mereka hidup
Khalifah Kedua Umat Islam, Umar bin Khaththab berpesan Didiklah anakanakmu, karena mereka akan hidup pada zaman yang berbeda dengan
zamanmu,. Pesan yang singkat dan mudah diingat
Cara mendidik anak salah satunya melalui lisan, melalui lisan nasihat dan
larangan tersampaikan. Namun sayang, banyak orang tua khususnya ibu,
yang belum memahami pentingnya menjaga dan memilih kata-kata yang
terucap di depan anak. Kata-kata yang terucap dapat berpengaruh pada
perkembangan diri, psikologis, dan konsep diri anak
Di bawah ini ada 8 hal yang sebaiknya tidak dikatakan kepada anak,
terutama kepada anak berusia di bawah tujuh tahun:
1. Mengatakan Pernyataan Negatif tentang Diri Anak
Kamu anak nakal!
Kamu pemalas!
Kamu anak pelit!
Kamu anak bodoh!
Contoh pernyataan negatif tersebut dapat menyakiti perasaan anak-anak.
Mereka akan menjadi seperti yang orang tua mereka katakan. Sungguh
berbahaya, mengingat kata-kata seorang ibu bisa berarti doa untuk anakanaknya.,..
Katakanlah hal-hal positif kepada anak. Misalnya jika anak menerima nilai
buruk, jangan mengatakan, Kamu anak bodoh!; Katakanlah sesuatu yang
lain. Sebagai contoh, katakanlah, Jika kamu belajar lebih baik, kamu akan
mendapatkan nilai yang lebih baik karena kamu sebetulnya adalah anak
pintar. Bukankah kata-kata seperti ini akan lebih menenangkan hati anak
kita???
Pujilah sikap anak kita, dan jangan memuji dirinya atau hasil perbuatannya.
Sekiranya ia mendapat hasil bagus di sekolah, pujilah Alhamdulillaah, Ibu
bangga dengan kerja keras kamu sehingga kamu mendapat nilai baik!
Jika kita memuji hasil yang dilakukan anak dan bukan sikapnya, sangat
mungkin anak kita akan berfokus pada hasil dan tidak peduli dengan sikap/
karakter yang baik, misalnya demi mendapat nilai ujian bagus, anak akan
mencontek ketika ujian.