Data utama yang diambil dalam penelitian ini adalah hasil tes tertulis
yang dilakukan oleh siswa tentang pokok bahasan penyederhanaan masalah
operasi bentuk aljabar. Kesalahan-kesalahan dalam menyederhanakan masalah
operasi bentuk aljabar memuat kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural.
Sedangkan data sekunder atau data pendukung merupakan hasil tes validasi soal
tes diagnostik. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu validasi soal
tes dan tes tertulis.
HASIL
Instrumen yang dibuat oleh peneliti terlebih dahulu divalidasi oleh seorang
dosen ahli dari Universitas Negeri Malang jurusan Matematika, yaitu Ibu Dra. Tri
Hapsari Utami M.Pd. Hasil validasi menyimpulkan instrumen yang disusun oleh
peneliti sangat valid sehingga layak untuk digunakan dalam penelitian. Validator
juga memberikan saran agar kalimat selesaikan diganti dengan sederhanakan.
Tabel 1 hasil validasi instrumen penelitian
Penilaian
Soal
Nomor
Deskriptor
Skor
a
4
b
4
1
c
4
d
4
a
4
b
4
2
c
4
d
4
a
4
b
4
3
c
4
d
4
a
3
b
3
4
c
4
d
4
a
3
b
3
5
c
4
d
4
a
3
b
3
6
c
4
d
4
a
3
b
3
7
c
4
d
4
Catatan:
Keterangan
SV
SV
SV
SV
SV
SV
SV
SV
SV
SV
SV
SV
V
V
SV
SV
V
V
SV
SV
V
V
SV
SV
V
V
SV
SV
Total
20
18
23
17
24
19
19
Ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh siswa untuk setiap nomor
soal. Kesalahan yang dilakukan meliputi kesalahan konseptual maupun kesalahan
prosedural. Berikut merupakan penjelasan dari beberapa kesalahan yang
dilakukan oleh siswa untuk setiap nomor soal.
Kesalahan konseptual yang dilakukan oleh siswa karena kurang
memahami tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Contoh
kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada gambar 1.
Kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada gambar 4.1 adalah kesalahan
dalam melakukan operasi penjumlahan terhadap suku yang tak sejenis. Siswa
kurang memahami bahwa operasi penjumlah dan pengurangan bentuk aljabar
hanya dapat dikenakan pada suku-suku yang sejenis.
atau
.
PEMBAHASAN
Kesalahan- kesalahan siswa dalam menyederhanakan operasi bentuk
aljabar disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut : Siswa binggung
dalam membedakan variabel, koefisien, dan konstanta, siswa bingung dalam
membedakan antara suku-suku yang sejenis dengan suku-suku tak sejenis.
Wardhani (2004: 1) menjelaskan bahwa kemampuan mengoperasikan
bentuk aljabar yang baik tidak dapat dipisahkan dari pemahaman yang baik
meter
meter
Mengetahui,
Pembimbing