Kelompok 1:
Afwini Laily
(P17320313038)
Ani Fitriani
(P17320313011)
(P17320313019)
Bagjalia Agustina
(P17320313032)
Dela Wagenda
(P17320313039)
Desi Yustiana
(P17320313008)
Tingkat III-B
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr. Wb.
Alhamdulillah, syukur kami ucapkan kepada Allah SWT.Tuhan semesta
alam, tiada kekuatan dan kesempatan kecuali dariNya.Shalawat dan salam semoga
tercurahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW,yang senantiasa
menjadi teladan kita dalam setiap perbuatan dengan selesainya makalah ini
semoga kami dan para pembaca mendapat rahmat dan ridho dari Allah SWT.
aamiin.
Terimakasih kami ucapkan kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam tersusunnya makalah dengan judul Pembangunan Nasional Berwawasan
Kesehatan, untuk Bapak H. Sutikno, selaku dosen pembimbing kami, dan
petugas perpustakaan yang telah meminjamkan berbagai buku sumber untuk
referensi kami. Makalah ini disusun dari berbagai buku sumber dan sumber
pustaka di internet yang ditujukan bagi pembaca untuk menambah wawasan.
Penyusun menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Hal ini dikarenakan
kekurangan dan kesalahan penyusun, baik dalam segi pengalaman dan kurangnya
keterampilan dalam pembuatan makalah ini. Kritik dan saran serta permohonan
maaf bila ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Semata-mata penyusun
hanya bias menghatur kan permohonan maaf kepada pihak terkait. Akhir kata
Penyusun ucapkan terimakasih.
Penyusun
September, 2015
DAFTAR ISI
kATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................2
PENDAHULUAN.........................................................................................................2
A. Latar Belakang.....................................................................................................2
B. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II............................................................................................................................2
TINJAUAN TEORITIS.................................................................................................2
A. Strategi..................................................................................................................2
B. Program Pembangunan Kesehatan.......................................................................2
C. Rencana Pembangunan Kesehatan Masyarakat Indonesia Sehat 2015................2
a. Kerjasama Lintas Sektor...................................................................................2
b. Sumber Daya Manusia......................................................................................2
c. Mutu dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan..............................................2
d. Pengutamaan, Sumber Daya Pembiayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat....2
D. Indikator Keberhasilan Pembangunan Kesehatan atau KIA................................2
1. Kerja sama lintas sektoral..........................................................................................2
2. Perilaku hidup sehat...................................................................................................2
3. Lingkungan sehat.......................................................................................................2
4. Upaya kesehatan........................................................................................................2
5. Sumber daya kesehatan..............................................................................................2
6. Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan.................................................2
7. IPTEK Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan............................2
8. Derajat kesehatan.......................................................................................................2
BAB III..........................................................................................................................2
PENUTUP......................................................................................................................2
A. Kesimpulan...........................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Indonesia Sehat 2015, lingkungan yang diharapkan adalah yang
kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat, yaitu lingkungan yang bebas dari
polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan
dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan
kesehatan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong
menolong dengan memelihara nilainilai budaya bangsa.
Perilaku masyarakat Indonesia sehat 2015 adalah perilaku proaktif untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya resiko
penyakit, melinduni diri dari ancaman penyakit serta berpartisifasi akif dalam
gerakan kesehatan masyarakat. Selanjutnya masyarakat mempunyai
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu. Layanan
yang tersedia adalah layanan yang berhasil guna dan berdaya guna yang
tersebar secara merata dindonesia. Dengan demikian terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara social dan ekonomis.
Data UNDP tahun 1997 mencatat bahwa Indeks Pembangunan Manusia di
Indonesia masih menempati urutan ke 106 dari 176 negara. Tingkat
pendidikan, pendapatan serta kesehatan penduduk Indonesia memang belum
memuaskan.Menyadari bahwa tercapainya tujuan pembangunan nasional
merupakan kehendak dari seluruh rakyat Indonesia, dan dalam rangka
menghadapi makin ketatnya persaingan bebas pada era globalisasi, upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan. Dalam hal ini
peranan keberhasilan pembangunan kesehatan sangat menentukan. Penduduk
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A Strategi
Mengacu kepada visi dan misi Indonesia Sehat yang telah ditetapkan,
selanjutnya telah pula dirumuskan strategi baru pembangunan kesehatan.
Strategi baru itu adalah pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan,
2. Profesionalisme
Pelayanan kesehatan yang bermutu perlu didukung oleh penerapan
berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapan nilai-nilai
moral dan etika. Untuk itu akan ditetapkan standar kompetensi bagi tenaga
kesehatan, pelatihan berdasar kompetensi, akreditasi dan legislasi serta
kegiatan peningkatan kuatitas lainnya. Profesionalisme terdiri dari:
Kesehatan
Program Penggunaan Obat Rasional
Program Obat Esensial
Program Pembinaan dan Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program Pembinaan dan Pengembangan Industri Farmasi
f. Pokok Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan:
1)
2)
3)
4)
10
Berencana
Program Peningkatan Perilaku Hidup Sehat
Program Pengawasan Obat Bahan Berbahaya Makanan & Minuman
Program Lingkungan Pemukiman, Air dan Udara Sehat
Program Perbaikan Gizi
Program Anti Tembakau, Alkohol dan Madat
Program Kebijaksanaan Kesehatan. Pembiayaan Kesehatan & Hukum
Kesehatan.
11
12
Derajat Kesehatan
Sarana
Tenaga Kesehatan
Perbekalan Kesehatan
Kebijakan
2. Masalah
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Derajat Kesehatan
Kerjasama Lintas Sektoral
Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Sistem Pembiayaan Pembangunan Kesehatan
Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan
Mutu Sarana Kesehatan
Tenaga Kesehatan
Perbekalan Kesehatan
3. Peluang
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Kependudukan
Hukum dan Politik
Globalisasi
Krisis Ekonomi
Sumber Daya Alam
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kerjasama dan Kemitraan
4. Ancaman
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
diatas, maka isu strategis yang harus diatasi adalah sebagai berikut :
a. Kerjasama Lintas Sektor
13
14
15
16
2. Indikator Proses
Adanya kemajuan dalam proses manajemen baik dalam perencanaan, organisasi,
staffing, koordinasi, pelaporan dan pembiayaan, misalnya:
a. Keterlibatan masyarakat dalam mencapai kesehatan bagi semua.
b. Tingkat desentralisasi pengambilan keputusan, pengembangan dan
penetapan suatu proses manajerial bagi pembangunan kesehatan.
Bumil memeriksakan kehamilan (K1K4)
Pengguna KB
Partisipasi dalam kebersihan lingkungan
Penduduk yang tidak merokok dan tidak minum minuman keras.
c.
d.
e.
f.
3. Indikator Output
a. Cakupan:
1) Cakupan pelayanan kesehatan dasar.
2) Cakupan pelayanan rujukan.
b. Status kesehatan:
1) Status gizi dan perkembangan Psikososial anak
2) Angka kematian bayi, angka kematian anak, umur harapan hidup
waktu lahir dan angka kematian ibu.
Indikator keberhasilan pembangunan kesehatan ibu dan anak, dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu:
17
18
19
20
21
BAB III
PENUTUP
A Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa telah dicanangkannya program menuju
indonesia sehat 2010 oleh presiden RI yang ditetapkan pada tanggal 1 maret
1999. Dengan tujuan perencaan pembangunan dan pelaksanaanya dari semua
sektor yang mampu mempertimbangkan dampak negative dan positif terhadap
kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Upaya
yang dilakukan lebih mengutamakan segi preventif, kuratif, tanpa
meninggalkan segi kuratif dan rehabilitative.
Pemerintah juga menginginkan tindakan program kesehatan ini dapat
berlaku adil dan merata diseluruh penjuru indonesia. Agar tidak ada lagi
masyarakat atau penduduk yang tidak mendapatkan perlakuan kesehatan.
Pemerintah juga mengharapkan bagi seluruh masyarakat indonesia untuk
memiliki semangat juang yang tinggi dan pengabdian serta kerja keras untuk
menuju indonesia sehat, karena tanpa ada itu semua, strategi dan perencanaan
22
indonesia sehat 2010 itu hanya akan menjadi slogan kosong tanpa arti. Apabila
dengan semangat yang tinggi yang dimiliki oleh semua masyarakat indonesia
insyaallah rencana menuju indonesia sehat 2010 akan tercapai sesuai dengan
harapan kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Syafrudin, SKM. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Trans Info Media.
Depkes RI. 2002. Program Studi Kelayakan dan Rencana Usaha JPKM. Jakarta:
Depkes RI.
Depkes RI. Info Puskesmas dengan Paradigma Sehat Baru Kita Wujudkan Visi
Sehat 2010. Jakarta: Depkes RI, 1999
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat (PrinsipPrinsip Dasar).
Jakarta:Rineka Cipta.
INDONESIA SEHAT 2010, oleh Prof. Dr. F.A.Moeloek, di buka pada tanggal 7
Oktober 2009 pada pukul 15.45 wib di http://uk.geocities.com/rskocibubur/is7html
SEHAT UNTUK SEMUA, Indonesia Sehat 2010, di buka pada tanggal 17
Oktober 2009 pada pukul 09.30 wib