Udik
Untuk Demokrasi & Kedaulatan Kita
Perkumpulan
Pengembangan Inisiatif &
Advokasi Rakyat
Nusa Tenggara Timur
PIAR - NTT
Dedek...
Komitmen Bangun Desa
Pada bulan Juli 2015 ini, PIAR
NTT mulai mengimplementasikan
programnya terkait dengan
pengembangan
hukum
masyarakat. Yang paling utamanya
adalah membangun komunikasi
dan koordinasi dengan Pemerintah
Kabupaten Kupang. Hal ini penting
untuk membangun sinergisitas dan
komitmen bersama.
Sekda Kabupaten Kupang yang
menerima tim program PIAR NTT
merasa senang dengan kehadiran
PIAR NTT atas dukungan AIPJ ini.
Yang mana dengan implementasi
program ini akan sangat membantu
pemerintah daerah untuk
membangun desa.
Komitmen bersama ini terjawab
dengan pelaksanaan sosialisasi
program dan kegiatan diskusi untuk
pemetaan sosial. Hal ini merupakan
kegiatan awal dalam mendorong
kapasitas masyarakat desa untuk
mampu melakukan kerja-kerja
paralegal. Kemandirian desa
merupakan komitmen bersama
bagi PIAR NTT dan Pemerintah
Kabupaten Kupang. Sehingga
berbagai kegiatan yang dijalankan
diharapkan mampu mendorong
kapasitas aparat pemerintah desa
maupun masyarakat untuk menuju
kemandirian.
Komitmen bersama untuk
membangun desa tersebut,
mengacu pada implementasi UU
Desa, UU Pelayanan Publik dan
UU Bantuan Hukum. PIAR NTT
mengkolaborasikan substansi dari
ketiga UU ini untuk mendorong
adanya Klinik Hukum Masyarakat
(KHM) sehingga menjadi wadah
bagi warga untuk menyampaikan
keluhan terkait dengan pelayanan
publik dan layanan hukum.***
Halaman 2
Baronda ...
MASALAH
Kekurangan
air bersih
KAPAN
DIMANA
Bulan September
- Oktober
Dusun I - III
AKIBAT
SEBAB
SOLUSI
Harus ada
perpipaan
dan mesim
pompa air
* Sumber air di
bawah gunung
Kualitas dan
SDN Bone,
SMP,SMA Oebali kecerdasan
menurun
Kurangnya
perhatian dari
Dinas PPO
Kabupaten
Diharapkan
kepada
Dinas PPO,
untuk
memberikn
tenaga Guru
PNS
Dusun I - IV
Hasil panen
yang tidak
memuaskan
Masyarakat
tidak mampu
untuk membeli
bibit dan pupuk
Diharapkan
kepada
Pemerintah
untuk
menyiapkan
pupuk
bersubsidi
Aktifitas
masyarakat
pengguna jalan
terhambat
Kurangnya
perhatiap
pemerintah
Kabupaten
Diharapkan
perhatian
pemerintah
terhadap
kondisi jalan
yang rusak
Desa Bone
Banyaknya
masyarakat
yang kurang
mendapatkan
pertolongan
medis
Kekurangan
penempatan
tenaga medis
dari pemerintah
Kabupaten
Pengaduan
dari Desa ke
pemerintah
Kabupaten
dalam
penempatan
tenaga
medis
2014 sampai
sekarang
Desa Bone
Merugikan
masyarakat
dalam
perekonomian
Kurangnya
tenaga
keamanan
Meningkatkan
keamanan
dengan
pembuatan
Pos
keamanan
masyarakat
2011 sampai
sekarang
Desa Bone
Setiap tahun
ajaran
Kekurangan
tenaga Guru
SD/SMP
Kekurangan
Disaat musim
benih/bibit unggul tanam
untuk petani
Kekurangan
tenaga medis
Disaat masyarakat
membutuhkan
Pencurian ternak
Tidak adanya
jaringan
komunikasi
Dusun I - IV
Pemasangan
tower di
Desa Bone
Halaman 3
Baronda ...
Udik
Untuk Demokrasi & Kedaulatan Kita
Baronda ...
Pemberdayaan Hukum
Masyarakat (PHM). Program ini
akan berlangsung selama kurang
lebih 6 bulan ke depan.
Setelah itu dilakukannya
identifikasi terkait masalahmasalah yang dihadapi sekaligus
potensi yang dimiliki di desa.
Dalam diskusi ada beberapa
masalah yang mengemuka di
desa Oebola yakni terkait dengan
kekurangan guru pada setiap
tingkatan pendidikan yang
mengakibatkan kualitas
perkembangan anak usia sekolah
menjadi terhambat. Selain itu ada
juga masalah infrastruktur seperti
jalan penghubung antar desa Sillu
ke desa Oebola. Yang mana jalan
tersebut rusak berat dan
berlobang
sehingga
mengakibatkan arus transportasi
menjadi sulit untuk dilewati.
Masalah lainnya yang diangkat
masyarakat adalah terkait dengan
kurangnya ketersediaan air bersih
serta sebagian masyarakat belum
ada sanitasi.
Berbagai masalah tersebut
Baomong ...
menjadi bagian
pegumulan yang
belum selesai sampai
hari ini, oleh karena
itu menjadi critikan
issue yang harus
m e n j a d i p r i o r i ta s
perhatian untuk
dipertanyakan dan
diperjuangkan.
Perempuan dalam
sistem pemilu
Dalam sistem
pemilu di indonesia,
pada tataran hukum
normatif (UndangUndang) telah menjamin suatu jumlah kuota
perempuan untuk terlibat dalam partai politik dan
menduduki kursi parlemen agar diharapkan mampu
untuk memperjuangkan akan hak-hak konstituen
perempuan yang secara eksplisit telah dituangkan
pada pasal 2 ayat 2 UU No 2 Tahun 2011 perubahan
atas UU No 2 tahun 2008 tentang partai politik
menyebutkan bahwa Pendirian dan pembentukan
Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyertakan 30% (tiga puluh perseratus)
keterwakilan perempuan dan pada pasal Pasal 55
UU No 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Umum
DPR,DPD dan DPRD menyebutkan bahwaDaftar
bakal calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal
53 memuat paling sedikit 30% (tiga puluh persen)
keterwakilan perempuan akan tetapi dalam UU
PILKADA tidak termuat secara eksplit dan jelas
seperti yang tertuang dalam kedua UU tersebut
sehingga tidak atau mewajibkan partai politik untuk
mengajukan pasangan calon kepala daerah
perempuan ikut bertarung dalam PILKADA. Dengan
tidak mengakomodirnya pasangan calon kepala
daerah perempuan tentu dapat disimpulkan bahwa
keadilan dan gender perspektif belum dipunyai partai
politik di NTT dan bahkan juga pengurus perempuan
Bersambung ke Hal. 7
Halaman 6
Baomong ...
Kodak...
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Kupang, Hendrik Paut, saat menerima
tim program PIAR NTT yang dikoordinir
oleh Paul SinlaEloE. Dalam pertemuan
yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda
pada 6 Juli 2015 ini, Sekda
mengharapkan agar enam desa yang
merupakan desa mitra dari PIAR NTT
atas dukungan AIPJ ini dapat menjadi
desa motivasi bagi desa lain, minimal
bagi desa tetangga dalam satu
kecamatan. Selain itu beliau juga melihat
bahwa apa yang dilakukan oleh PIAR
NTT ini sangat membantu kerja-kerja
pemerintah daerah, karena wilayah
kabupaten Kupang ini cukup luas dan
masih ada keterbasan pemerintah untuk
menjangkau secara maksimal.
PIAR NTT melaksanakan kegiatan
sosialisasi program terkait dengan
pemberdayaan hukum masyarakat.
Program ini merupakan kerjasama
dengan AIPJ. Dalam sosialisasi program
ini Bupati Kupang dan Ketua DPRD
Kabupaten Kupang menjadi
narasumber. Tampak dalam foto (dari
kiri-kanan); Yes Bale sebagai Moderator,
Yos Lede yang adalah Ketua DPRD
Kabupaten Kupang, Ayub Titu Eki
sebagai Bupati Kupang dan Paul
SinlaEloE sebagai Koordinator Program
PIAR NTT. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 30 Juli 2015 di Aula Kantor
Bupati Kupang di Oelamasi.
Yusak Bilaut, staf program di PIAR NTT
saat memfasilitasi diskusi komunitas
terkait dengan pemetaan sosial di Desa
Oebola Kecamatan Fatuleu Kabupaten
Kupang. Diskusi ini berlangsung pada
tanggal 9 Juli 2015 dan bertempat di
Kantor Desa Oebola. eserta yang hadir
terdiri dari perempuan dan laki-laki yang
berasal dari berbagai unsur yakni,
pemerintah Desa, para Kepala Urusan,
para kepala dusun, tokoh masyarakat,
tokoh perempuan dan perwakilan
masyarakat.
Edisi 13/PHM.2/31 Juli 2015
Halaman 8