Anda di halaman 1dari 15

Negeriku

mana ada negeri sesubur negeriku?


sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung
tapi juga pabrik, tempat rekreasi, dan gedung
perabot-perabot orang kaya di dunia
dan burung-burung indah piaraan mereka
berasal dari hutanku
ikan-ikan pilihan yang mereka santap
bermula dari lautku
emas dan perhiasan mereka
digali dari tambangku
air bersih yang mereka minum
bersumber dari keringatku

K.H.A. Mustofa Bisri, 1995

Parafrase:
Di mana ada negeri yang sesubur negeriku? Sawahnya yang luas tak hanya
menumbuhkan padi, tebu, dan jagung. Tapi sekarang juga berdiri pabrik, tempat
rekreasi, dan gedung perabot-perabot untuk orang kaya di dunia. Dan burungburung indah piaraan mereka, juga berasal dari hutanku. Juga ikan-ikan pilihan yang
mereka santap, itu bermula dari lautku. Emas dan perhiasan yang mereka pakai
adalah hasil galian dari tambangku. Dan juga air bersih yang mereka minum
ternyata bersumber dari keringatku.

"Guru"
Guru............
Jasamu sangatlah mulia.
Setiap hari tanpa mengenal lelah.
Mengajarisampai kami bisa.
Guru............
Jasamu tiada tara
Untuk membuat siswa mu mencapai cita-cita
Guru................
Kau memang pahlawan tanpa tanda jasa...

Parafrase :
Guru jasa-jasamu sangatlah mulia. Setiap hari mengajar tanpa mengenal lelah sampai
kami bisa. Jasamu tiada tara untuk membuat siswa siswimu mencapai cita-cita. Guru memang
kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa

Hampa
Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti. Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.

Parafrase:\
(keadaan amat) Sepi di luar (sana).
(Keadaan) Sepi (itu) menekan-(dan) mendesak.
Lurus kaku pohon(-pohon)an (disana).
(pohonan itu) Tak bergerak
Sampai ke puncak (nya). Sepi (itu) memagut(ku),
Tak satu kuasa (pun dapat) melepas-(dan me)renggut(nya
dariku)
Segala(nya hanya) menanti. Menanti. (dan) Menanti (lagi).
(menanti dalam) Sepi.
(di) Tambah (lagi dengan keadaan saat) ini (,) menanti jadi
mencekik (malah)
Memberat(kan dan)-mencekung (kan) punda (kku)
Sampai binasa segala(-galanya). (itu pun) Belum apa-apa
(bahkan) Udara (pun telah) bertuba. Setan (pun) bertempik
(sorak)
Ini (,) (peraan) sepi (ini) terus (saja) ada.
Dan (aku masih tetap) menanti.

Indonesiaku tercinta
Zamrud khatulistiwa, kau adalah surga
Fenomena alam Indonesia begitu menawan
Orang Arab sering berkata
oh Indonesia, ini adalah surga dunia,
tempat tak ada dua di dunia
Namun mengapa alam surgaku mulai hilang
mulai terkikis oleh hingar bingarnya dunia
dan juga kejamnya nafsu manusia
Oh Tuhan janganlah kau ambil alam surgaku
dan sadarkanlah kami untuk membelainya
Dengan penuh kasih sayang

Parafrase:
Indonesia kau adalah zamrud khatulistiwa, sebuah surga dengan fenomena alam yang
begitu menawan. Orang Arab sering berkata Indonesia adalah surga dunia, sebuah tempat
yang tak ada duanya. Namun mengapa alam surgaku mulai terkikis oleh hingar- bingar dunia
dan juga kekejaman nafsu manusia. Tuhan tolong jangan kau ambil alam surgaku dan
sadarkanlah kami untuk membelainya dengan kasih sayang.

Selamat pagi tuhan


Ku buka mata dari selimut malam
Kulihat diriku masih suram
Oh..ternyata aku lupa berucap
Selamat pagi Tuhan
Tuhanku Maha Sempurna
Kau bangunkan lagi aku
Di kala mataku masih sayu
Tuhanku Maha Pengasih
Kau beri lagi kami nafas yang penuh kasih
Tak terhingga bagaikan sang surya menyinari bumi
Tuhanku Maha Segalanya
Kau beri lagi kami jalan
Menjadi manusia sempurna

Parafrase:
Ku buka mata dari selimut malam dan aku melihat diriku yang masih suram. Ternyata
aku lupa untuk mengucapkan selamat pagi Tuhan. Tuhan kau maha sempurna. Kau
membangunkanku lagi disaat mataku masih sayu. Tuhan yang maha pengasih. Kaulah yang
memberi kami nafas penuh kasih yang tak terhingga bagai sang surya yang menyinari bumi.
Tuhan kaulah yang maha segalanya. Kau telah memberi kami jalan untuk menjadi manusia
sempurna.

Surat kecil untuk Tuhan


Tuhan bolehkah aku bicara padamu ?
Sekarang aku sudah besar
Detik demi detik kulewati bersamaMu
Senang dan sedih kulalui dengan mengenalMu
Tuhan aku punya hasrat
HambaMu punya timbunan cita cita
Wujudkanlah di kala aku besar nanti
Tuhan, ku percaya engkaulah pengatur jagad raya
penentu segala takdir ini

Rintihan Bangsa yang dijajah


Menangis pedih hati ini teringat
Merintih perih jiwa ini terngiang
Masa masa di mana semua orang tak punya kebebasan
Hari Hari di kala semua tercengkal oleh aturan kejam
Wahai bangsa penjajah dimana hati nuranimu?
Apakah engkau tidak mempunyai mata hati ?
Dimana sebenarya rasa kemanusiaanmu berada ?
Sungguh kejam kau perbuat waktu itu
Manusia kau perlakukan seperti binatang
Kau pekerjakan paksa orang orang tak berdosa
Mereka menangis, merintih , dan menahan keluh
Dan kau diam saja lagi senang
Memang,sudah sepantasnyalah engkau binasa dari muka bumi ini

Parafrase:
Menangis, pedih hati ini jika teringat. Merintih perih jiwa ini terngiang. Saat teringat,
masa-masa di mana semua orang tidak mempunyai kebebasa dan hari-hari mereka tercengkal
oleh aturan-aturan yang kejam. Wahai bangsa penjajah sebenarnya dimana hati nuranimu dan
rasa kemanusiaanmu? Apakah engkau tidak mempunyai mata hati? Sungguh kejam perbuatan
kau waktu itu, dengan memperlakukan manusia seperti binatang. Kau paksa orang-orang yang
tak berdosa untuk bekerja. Mereka menangis, merintih, dan menahan keluh dan kau hanya
diam dengan hati senang. Memang sudah sepantasnya kau binasa dari muka bumi ini.

Kepada yang Muda


Dengar, dengar, dengarlah isi tulisan ini
Hanya kepadamu harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan
Tak ada sesuatu yang tak mungkin bagimu
Bangkitlah melawan arus yang terus mendera
Kuasailah dirimu dengan sikap optimis
Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya
Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan
Ingat, Engkau adalah harapan, engkau adalah masa depan
Masa depan ada di tanganmu
Harapan terpendam ada di pundakmu
Nasib bangsa engkau yang menentukan

Parafrase:
mendera dan kuasailah dirimu dengan sikap optimis. Paculah laju kudamu
sekencang-kencangnya dan Dengarkanlah isi tulisan ini! Hanya kepadamu harapan
dan cita-cita ku sandarkan dan ku pertaruhkan. Tak ada sesuatu yang tak mungkin
bagimu. Bangkilah untuk melawan arus yang terus lawanlah batuan-batuan terjal
yang mengusik jalanan. Ingat, kau adalah harapan dan masa depan ada di
tanganmu, juga harapan yang terpendam dipundakmu. Nasib bangsa engkaulah
yang menentukan.

Keheningan
Aku bosan dengan semua ini
Semua kegaduhan
Semua suara yang membisingkan
Semua suara obrolan tawa dan canda
Aku ingin keheningan
Aku hanya ingin suara alam
Angin yang berhembus
Kicauan burung burung kecil
Ranting dan dedaunan saling bergesekan tertiup angin
Hanya aku sendiri
Saat aku dapatkan keheningn itu
Aku merasa kesepian
Aku ingin ada seorang teman

Parafrase:
Aku bosan dengan semua kegaduhan, suara yang membisingkan, suara obrolan, tawa
dan canda. Aku hanya ingin keheningan dan suara alam, angin yang berhembus, kicauan
burung burung kecil, ranting dan dedaunan yang saling bergesekan tertiup angin. Hanya aku
sendiri dan alam ini. Saat dapatkan keheningan itu aku merasa kesepian. Aku ingin ada
seorang teman yang menemani.

Bunga
Kau harum
Kau berwarna warni
Kau indah
Semua orang menyukaimu
Bunga
Manfaatmu sangat banyak
Kau menghiburku di saat aku sedih
Kau menghiasi taman
Bunga
Aku suka mahkotamu
Aku sangat suka padamu

Parafrase:
Bunga baumu harum dan berwarna warni. Kau indah, itu yang membuat semua orang
menyukaimu. Bunga kau punya manfaat yang sangat banyak. Kau bisa menghiburku saat aku
sedih dan bisa menghiasi taman. Aku suka mahkotamu bunga dan aku sangat menyukaimu.

Sungai
Di pagi hari sampai malam hari
Sungai terus mengalir
Sungai bersih dan bening
Ikan pun terlihat dengan indah
Air di sungai yang sangat jernih
Binatang pun hidup nyaman
Terdengar gemericik air yang indah
Bagiku kau sangat penting
Kala melihat sungai yang begitu indah
Hatiku sangat senang

Parafrase:
Sungai terus mengalir dari pagi hingga malam. Air sungai sangat bersih dan bening. Jadi
ikan-ikan bisa terlihat dengan indah dan binatang pun hidup nyaman. Tidak lupa terdengar
gemericik-gemericik air. Bagiku sungai sangat penting. Saat aku melihat sungai yang sangat
indah, hatiku sangat senang.

Matahari
Kaulah penerang segalanya
Sinarmu tak tertandingi
Menyinari setiap benda
Kaulah penerang yang besar
Sinarmu sangatlah terang baagi semua orang
Kaulah ciptaan Tuhan yang sangat terang
Selalu menghiburku dengan cahayamu
Tanpa lelah dan letih
Kau menerangi alam semesta
Dengan rasa senang hati
Andaikan aku menjadi engkau
Menjadi penerang di alam ini

Parafrase:
Matahari kau adalah penerang segalanya. Sinarmu yang tak tertandingi dapat menyinari
setiap benda. Kaulah penerangan yang besar dan sangatlah terang bagi semua orang. Kaulah
ciptaan Tuhan yang sangat terang yang selalu menghiburku dengan cahayamu. Tanpa
mengenal lelah dan letih, kau menerangi alam semesta ini dengan rasa senang hati. Andai aku
seperti engkau menjadi penerang di alam ini.

Kesepian
Sepi
Tak ada kawan yang menemani
Sendiri
Air mata meleleh di pipi
Lelah
Lama kumencari
Di sini ku menanti
Teman sejati penghibur hati

Parafrase:
Sepi, tanpa ada kawan yang menemani. Sendiri, dengan air mata yang meleleh di pipi.
Lelah, sudah lama ku cari. Di sini ku menanti, seorang teman sejati penghibur hati.

Hutan
Kau adalah tempat berlindung para hewan
Kau sangat berarti bagi kami
Karena kau menghasilkan oksigen
Oh hutan
Macam-macam tumbuhan hidup di sana
Pohon tumbuh subur dan rindang
Tempatmu menjadi sejuk dan nyaman

Parafrase:
Hutan kau adalah tempat berlindung para hewan, dan kau sangat berarti bagi kami
karena kau menghasilkan oksigen. Bermacam-macam tumbuhan hidup di hutan. Banyak pohon
tumbuh subur dan rindang di sana, yang menjadikan tempatmu sejuk dan nyaman.

Pengemis Tua
Siang itu mentari bersinar tinggi
Kulihat seorang lelaki
Bertubuh tua dengan muka pucat pasi
Dengan langkah gontai
Dia mencari rejeki
Hatiku pilu sekali
Melihat dirinya tak berdaya seperti itu

Parafrase:
Siang itu mentari bersinar tinggi, dan kulihat seorang lelaki bertubuh tua, bermuka pucat
pasi dengan langkah gontai. Dia sedang mencari rejeki. Hatiku sangat pilu, melihat dirinya yang
tak berdaya seperti itu.

Indahnya Pagi
Setitik embun membasahi kuntum mawarku
Bagaikan pelangi di pagi hari
Membayang di sungai suci
Segar harum semerbak wangi tamanku
Alangkah gembiranya hatiku
Matahari bersinar
Angin semilir lembut membelai rambutku
Kicau burung menambah semaraknya pagi

Parafrase:
Di pagi hari setitik embun membasahi kuntum mawarku. Bagaikan pelangi yang
membayang di sungai suci. Segar dan harum semerbak wangi tamanku yang membuat hatiku
gembira. Matahari bersinar dengan angin semilir lembut yang membelai rambutku dan kicauan
burung yang menambah semarak pagi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Serealia Dan Kacang-Kacangan
    Serealia Dan Kacang-Kacangan
    Dokumen20 halaman
    Serealia Dan Kacang-Kacangan
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    100% (1)
  • Umbi
    Umbi
    Dokumen20 halaman
    Umbi
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Rohani
    Rohani
    Dokumen7 halaman
    Rohani
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Bahan Kering
    Bahan Kering
    Dokumen9 halaman
    Bahan Kering
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Sumber Fe
    Sumber Fe
    Dokumen4 halaman
    Sumber Fe
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Akad Nikah
    Akad Nikah
    Dokumen10 halaman
    Akad Nikah
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Beberapa Alat Dalam Laboratorium
    Beberapa Alat Dalam Laboratorium
    Dokumen13 halaman
    Beberapa Alat Dalam Laboratorium
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Anti Malaria
    Anti Malaria
    Dokumen4 halaman
    Anti Malaria
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Prose Dure Text
    Prose Dure Text
    Dokumen2 halaman
    Prose Dure Text
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Materipkn
    Materipkn
    Dokumen10 halaman
    Materipkn
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Selenium
    Selenium
    Dokumen10 halaman
    Selenium
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Translate
    Translate
    Dokumen2 halaman
    Translate
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Sosro
    Sosro
    Dokumen1 halaman
    Sosro
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Puis Ikont Emporer
    Puis Ikont Emporer
    Dokumen5 halaman
    Puis Ikont Emporer
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Askep KMB Osteomyelitis
    Askep KMB Osteomyelitis
    Dokumen8 halaman
    Askep KMB Osteomyelitis
    HILD4
    Belum ada peringkat
  • Dapus
    Dapus
    Dokumen1 halaman
    Dapus
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Prose Dure Text
    Prose Dure Text
    Dokumen2 halaman
    Prose Dure Text
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Puis Ikont Emporer
    Puis Ikont Emporer
    Dokumen5 halaman
    Puis Ikont Emporer
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Covernya Kakak Oben
    Covernya Kakak Oben
    Dokumen3 halaman
    Covernya Kakak Oben
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Makanan Penyakit
    Makanan Penyakit
    Dokumen3 halaman
    Makanan Penyakit
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • List Gcu
    List Gcu
    Dokumen1 halaman
    List Gcu
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Ke Pra Mukaan
    Ke Pra Mukaan
    Dokumen16 halaman
    Ke Pra Mukaan
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • IKTERUS
    IKTERUS
    Dokumen1 halaman
    IKTERUS
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Puis Ikont Emporer
    Puis Ikont Emporer
    Dokumen5 halaman
    Puis Ikont Emporer
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Rangkuman Materi Sejarah
    Rangkuman Materi Sejarah
    Dokumen20 halaman
    Rangkuman Materi Sejarah
    Risang Rismunandra R
    Belum ada peringkat
  • Konsumsi Yoghurt Memiliki Tradisi Panjang Di Banyak Negara
    Konsumsi Yoghurt Memiliki Tradisi Panjang Di Banyak Negara
    Dokumen1 halaman
    Konsumsi Yoghurt Memiliki Tradisi Panjang Di Banyak Negara
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Pramuka Dunia Dan Indonesia
    Sejarah Pramuka Dunia Dan Indonesia
    Dokumen4 halaman
    Sejarah Pramuka Dunia Dan Indonesia
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Upacara Umum Dalam Gerakan Pramuka
    Upacara Umum Dalam Gerakan Pramuka
    Dokumen23 halaman
    Upacara Umum Dalam Gerakan Pramuka
    Weny Aulina Rohmatul Ilmi
    Belum ada peringkat