Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (Pasal 1 butir 19 UU No. 20 tahun 2003). Kurikulum selalu
berkembang dengan harapan mampu menjadikan output dari pendidikan
menjadi lebih baik dengan mampu memberdayakan potensi yang dimiliki oleh
pesrta didik. Setelah diberlakukannya otonomi daerah, berimbas pula pada
otonomi sekolah yang berkewajiban untuk mengembangkan materi atau
kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sejalan dengan arah
kebijakan otonomi dan desentralisasi yang ditempuh pemerintah maka
tanggung jawab pemerintah daerah akan meningkat, termasuk dalam
manajemen pendidikan. Pemerintah daerah diharapkan untuk senantiasa
meningkatkan kemampuannya dalam berbagai tahap pembangunan pendidikan
yaitu sejak tahap perumusan kebijakan daerah, perencanaan, pelaksanaan,
sampai dengan memantau di daerah masing masing sejalan dengan kebijakan
pendidikan nasional yang digariskan pemerintah.
Dari uraian diatas, observasi sekolah sangat diperlukan untuk mengetahui
manejemen kurikulum, khususnya di SMK N 2 Wonosari.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diobservasi di SMK Negeri 2 Wonosari
mencakup beberapa hal, antara lain:
1. Kurikulum apa yang digunakan di jurusan teknik mesin SMK Negeri 2
Wonosari?
2. Bagaimana perencanaan kurikulum di jurusan teknik mesin SMK
Negeri 2 Wonosari?

3. Bagaimana pengorganisasian kurikulum di jurusan teknik mesin SMK


Negeri 2 Wonosari?
4. Bagaimana pelaksanaan kurikulum di jurusan teknik mesin SMK
Negeri 2 Wonosari?
5. Bagaimana standar penilaian di jurusan teknik mesin SMK Negeri 2
Wonosari?
C. Tujuan Observasi
Laporan yang kami susun sebagai tindak lanjut dari observasi yang telah
kami lakukan di SMK N 2 Wonosari yang bertujuan untuk mengetahui
bagaimana manajemen kurikulum yang diberlakukan pada sekolah tersebut.
D. Manfaat Observasi
Dapat digunakan sebagai pedoman dan perbandingan antara teori
kurikulum yang ada dengan manajemen kurikulum yang diterapkan di SMK N
2 Wonosari dan juga sebagai bahan evaluasi atau pembelajaran.
E. Ruang Lingkup Observasi
Manajemen kurikulum adalah bagian dari studi kurikulum. Para ahli
pendidikan pada umumnya telah mengenal bahwa kurikulum suatu cabang dari
disiplin ilmu pendidikan yang mempunyai ruang lingkup sagat luas. Studi ini
tidak hanya membahas tentang dasar-dasarnya, tetapi juga mempelajari
kurikulum secara keseluruhan yang dilaksanakan dalam pendidikan.
Secara sederhana ruang lingkup manajemen kurikulum adalah sebagai
berikut:
1. Manajemen perencanaan,
2. Manajemen pelaksanaan kurikulum
3. Supervisi pelaksanaan kurikulum,
4. Pemantauan dan penilaian kurikulum,
5. Perbaikan kurikulum
6. Desentralisasi dan sentralisasi pengembangan kurikulum.

Dari keterangan ini tampak sangat jelas bahwa ruang lingkup manajemen
kurikulum itu adalah prinsip dari proses manajemen itu sendiri. Hal ini
dikarenakan dalam proses pelaksanaan kurikulum punya titik kesamaan dalam
prinsip proses manajemen. Sehingga para ahli dalam pelaksanaan kurikulum
mengadakan pendekatan dengan ilmu manajemen. Bahkan kalau dilihat dari
cakupanya yang begitu luas, manajemen kurikulum merupakan salah satu
disiplin ilmu yang bercabang pada kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai