Anda di halaman 1dari 27

REFERAT

DIAGNOSIS, TATA LAKSANA


TERKINI dan KOMPLIKASI
ASMA pada ANAK

DISUSUN OLEH
Brian Pasa Nababan

PEMBIMBING
Dr. Leopold S, SpA

Bagian Ilmu Kesehatan Anak


Periode 27 Juli 03 Oktober 2015
1

Latar Belakang
Asma merupakan penyakit respiratorik
kronis yang paling sering dijumpai
pada anak
Prevalensi asma meningkat dari waktu
ke waktu baik di negara maju maupun
negara sedang berkembang
diharapkan dapat membawa perbaikan
dalam penatalaksanaan asma
2

DEFINISI
Asma didefinisikan sebagai gangguan inflamasi
kronik saluran nafas dengan banyak sel yang
berperan, khususnya sel eosinofil dan limfosit T
Definisi yang dikeluarkan oleh Unit Kerja
Koordinasi (UKK) Respirologi IDAI pada tahun
2004 menyebutkan bahwa asma adalah mengi
berulang dan atau batuk persisten dengan
karateristik sebagai berikut; timbul secara
episodik, cenderung pada malam/dini hari
(noktural) musiman, setelah aktifitas fisik serta
terdapat riwayat asma atau atopi lain pada
pasien dan/ atau keluarganya
3

ETIOLOGI & FAKTOR


RESIKO
Faktor lingkungan
Faktor genetik
1. Hiperreaktivitas
2. Atopi/Alergi bronkus
3. Faktor
yangmemodifikasi
penyakit genetik
4. Jenis Kelamin
5. Ras/Etnik

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Alergen didalam ruangan


Alergen di luar ruangan
Makanan
Obat-obatan tertentu
Bahan yang mengiritasi
Ekspresi emosi berlebih
Asap rokok dari perokok aktif dan
pasif
8. Polusi udara di luar dan di dalam
ruangan
9. Exercise induced asthma, mereka
yang kambuh asmanya ketika
melakukan aktivitas tertentu
10.Perubahan cuaca

PATOFISIOLOGI

GEJALA KLINIS
Gejala Asma diantaranya adalah batuk, sesak
dengan bunyi mengi, sukar bernapas dan rasa
berat di dada, lendir atau dahak berlebihan,
sukar keluar dan sering batuk kecil atau
berdehem. Batuk biasanya berpanjangan di
waktu malam hari atau cuaca sejuk,
pernafasan berbunyi (wheezing), sesak napas,
merasakan dada sempit. Asma pada anak
tidak harus sesak atau mengi. Batuk malam
hari yang lama dan berulang pada anak harus
dicurigai adanya asma pada anak
8

10

KLASIFIKASI

11

Klasifikasi derajat asma anak menurut


PNAA

12

KLASIFIKASI MENURUT DERAJAT SERANGAN

13

Diagnosis
Anamnesis yang baik cukup untuk
menegakan diagnosis.
Ditambah dengan pemeriksaan fisik
dan,
Pemeriksaan penunjang.

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

ALUR DIAGNOSIS ASMA ANAK

18

Pemeriksaan penunjang
Uji faal paru, efektif untuk anak usia
>6tahun
Foto rontgen thoraks
Eosinofil sputum
Penilaian status alergi

Diagnosis banding
Benda asing yang menekan trakea
Laringomalasia
Bronkitis

Pengobatan
1. Medikamentosa :
Pelega (reliver)
Bronkodilator :
beta 2 agonis selektif
(salbutamol
oral
dosis
0,1-0,15
mg/kgBB/kali setiap 6jam, terbutalin
oral 0,05-0,1 mg/kgBB/kali setiap 6jam).
Aminofilin, dosis 16-20 mg/kgBB/hari.

Antikolinergik
Pengontrol
Antiinflamasi :prednison, prednisolon atau
triaminisolon dengan dosis 1-2 mg/kgBB/hari
diberikan 2-3 kali/hari selama 3-5 hari.
Non medikamentosa :
1.Identifikasi
dan
pengendalian
pencetus
2.Kontrol secara teratur
3.Pola hidup sehat

faktor

23

24

Komplikasi

Emfisema
Atelektasis
Bronkietasis
Gagal napas
kematian

Prognosis
Mortalitas akibat asma jumlahnya
kecil
Angka kematian cenderung
meningkat di pinggiran kota dengan
fasilitas kesehatan terbatas

26

27

Anda mungkin juga menyukai