OLEH :
SAMUEL AGUS FEBRU HARYANTO
G1A009034
A. JUDUL
Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Untuk
Memprediksi Cuaca (studi kasus: Kota Bengkulu)
B. LATAR BELAKANG
Peramalan adalah perkiraan tentang sesuatu yang akan terjadi pada
waktu yang akan datang yang didasarkan pada data yang ada pada waktu
sekarang dan waktu lampau (historical data)(Makridakis, 1991). Penggunaan
data time series diantaranya ditemukan pada data-data cuaca(meterologi dan
klimatologi), pengukuran biologi, astronomi dan financial. Pada bidang
cuaca. Data time series diantaranya digunakan untuk merepresentasikan
pergerakan nilai-nilai temperatur udara, kelembaban udara, kecepatan angin,
dan curah hujan.
Informasi cuaca yang di sajikan dalam bentuk time series sangat di
perlukan oleh semua orang, di antaranya untuk pertanian. Pertanian sangat
bergantung pada kondisi cuaca, oleh sebab itu pemerintah harus memikirkan
strategi yang sesuai dalam memperkirakan pola cuaca. Sehingga bisa
mengatur, dan mengambil tindakan serta memodifikasi kebijakan yang ada
untuk menghindari dampak negatif terhadap sektor perekonomian.
Cuaca adalah perilaku yang terjadi pada atmosfer (yang berhubungan
dengan Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban udara, Radiasi,
Jarak Pandang/Visibility, dsb) dan berdampak langsung pada aktifitas
manusia(BMKG). Pada suatu wilayah, cuaca bisa berubah dalam hitungan
menit, jam, hari, dan musim. Jenis-jenis cuaca meliputi hujan, panas, salju,
angin, dan badai (Oliver, 2004 dalam Kodoatie, 2010). Sedangkan pola cuaca
dalam jangka panjang dan dalam rentang wilayah yang cukup besar biasa di
sebut dengan iklim.
sistem
adaptif
yang
dapat
C. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
Bagaimana melakukan prediksi cuaca harian dengan menggunakan jaringan
syaraf tiruan ?
D. BATASAN MASALAH
Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Data yang akan di gunakan adalah data klimatologi harian Kota
Bengkulu tahun 2008 2013 menurut hasil pengamatan Badan
Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) stasiun Fatmawati
Bengkulu.
2. Keluaran yang akan di hasilkan adalah prediksi cuaca hari ini dan
esok hari.
E. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan prediksi cuaca harian
dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan.
F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini adalah :
Memberikan sebuah model alternatife prediksi cuaca, sehingga bisa
membantu
prakrirawan
cuaca
(forecaster)
dalam
membuat
suatu
prakiraan/prediksi cuaca.
G. TINJAUAN PUSTAKA
a. Time series
Time series atau runtun waktu adalah himpunan observasi data
teruru tdalam waktu (Hanke&Winchern, 2005). Metode time series
adalah metode peramalan dengan menggunakan analisa pola hubungan
antara variabel yang akan dipekirakan dengan variabel waktu. Peramalan
suatu data time series perlu memperhatikan tipe atau pola data. Secara
umum terdapat empat macam pola datatime series, yaitu horizontal,
trend, musiman, dan siklis (Hanke dan Wichren,2005). Pola horizontal
yang
menjelaskan
Usecase diagram
Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan
dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem,
dan bukan bagaimana.Sebuah usecase merepresentasikan sebuah
interaksi antara aktor dan sistem.Usecase merupakan sebuah pekerjaan
tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja,
dan sebagainya.
Class diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan
desain
berorientasi
objek.
Class
menggambarkan
keadaan
Activity diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,
decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
Activitydiagram
10
Sequence diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam
dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya)
berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram
terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek
yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan
skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons
dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
11
itu
dikuadratkan.
Metode
itu
menghasilkan
( x(t ) x' (t ))
MSE
N
e (t )
f. Penelitian terkait
a. Prediksi Curah Hujan Dengan Jaringan Syaraf Tiruan, oleh
Indrabayu, dkk., Prosiding, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
12
dan
data
di
13
latih
menggunakan
Algoritma
H. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian yang akan penulis laksanakan merupakan penelitian
terapan. Penelitian terapan adalah satu jenis penelitian yang hasilnya dapat
secara langsung diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi.Penelitian ini menguji manfaat dari teori-teori ilmiah serta
mengetahui hubungan empiris dan analisis dalam bidang-bidang tertentu.
Penelitian terapan lebih difokuskan pada pengetahuan teoretis dan praktis
dalam bidang-bidang tertentu bukan pengetahuan yang bersifat universal
misalnya bidang kedokteran, pendidikan, atau teknologi (Direktorat
Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, 2008).
Jenis penelitian ini merupakan penelitian terapan karena data-data
informasi di gunakan untuk menyelesaikan masalah yaitu prediksi cuaca.
14
yang
sudah
jadi
atau
temperatur,
kelembaban,
jaringan
syaraf
tiruan,
15
2. Keyboard
3. Mouse
2. Perangkat lunak (software):
1. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Ultimate.
2. Netbeans
c. Unified Modelling Language
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang
telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem perangkat lunak.
Tidak ada orang, bahkan para pembuat UML, mengerti atau
menggunakan semuanya. Kebanyakan orang menggunakan sebagian
kecil UML dan bekerja menggunakannya sesuai dengan kebutuhan
masing - masing. Berikut ini akan dijelaskan 4 dari 13 diagram UML
yang ada.
1. Usecase diagram
2. Class diagram
3. Activity diagram
4. Sequence diagram
d. Pengujian sistem
- Black box
Black Box testing merupakan strategi testing dimana
hanyamemperhatikan/memfokuskan kepada faktor fungsionalitas
dan spesifikasi perangkat lunak. Berbeda dengan white box, black
box testing tidak membutuhkan pengetahuan mengenai, alur
16
eksternal.
Kesalahan performa.
Kesalahan inisialisasi dan terminasi
e. Prosedur kerja
Tahapan-tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
17
Kegiatan
Des
Jan
Feb
2014 2015 2015
18
Maret
2015
Apr
2015
Mei Jun
2015 2015
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
J. DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Maria. 2012. Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation
Untuk Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Pada Jurusan Teknik
Computer Di Politeknik Negeri Sriwijaya. Program Pascasarjana,
Magister Sistem Informasi, Universitas Diponegoro : Semarang.
Aydin, I., Karakose, M. and Akin, E.. 2009. The Prediction Algorithm Based
on Fuzzy Logic Using Time Series Data Mining Method. World
Academy of Science, Engineering and Technology.
Hanke, J.E., & D. W. Wicern. 2005. Business Forecasting, 8th ed. Ney Jersey:
Pearson Prentice Hall.
http://www.ibm.com/developerworks/rational/library/content/RationalEdge/se
p04/bell/ (diakses pada 10 desember 2014)
Indrabayu, Nadjamudin h., M. Saleh Pallu, Andani Achmad, Fikha C.L. 2012.
Prediksi Curah Hujan Dengan Jaringan Syaraf Tiruan. Jurusan
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin :
Makassar.
Kodoatie, Robert J., Roestam Sjarief. 2010. Tata Ruang Air. Penerbit Andi :
Jogjakarta.
Riza, Lala Septem. 2008. Prediksi Data Time Series Dengan Menggunakan
Algoritma Ant System (Studi Kasus Prediksi Harga Saham).
Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung :
Bandung.
Wong, L.P., Low, M.Y.H.,Chong, S.C. 2008. A Bee Colony Algorithm for
Traveling Salesman Problem.IEEE Computer Society.
20
Yuniar, Risty J., Didik Rahadi S., Onny S. 2013. Perbaikan Metode
Prakiraan Cuaca Bandara Abdulrahmah Saleh Dengan Algoritma
Neural Network Backpropagation. Program Magister Fakultas
Teknik, Universitas Brawijaya : Malang.
21