Eksoterm : yaitu proses melepaskan panas dari sistem ke lingkungan, temperatur dari
campuran reaksi akan naik dan energi potensial dari zat-zat kimia yang bersangkutan
akan turun.
Endoterm : yaitu proses menyerap panas dari lingkungan ke sistem, temperatur dari
campuran reaksi akan turun dan energi potensial dari zat-zat kimia yang bersangkutan
akan naik.
Suhu
Sifat solute dan solvent
Tekanan
Pengaruh ion sejenis
Cairan adalah istilah yang sering digunakan dalam ilmu kedokteran untuk menyebutkan
cairan-cairan didalam tubuh. Cairan adalah campuran yang bersifat heterogen, dimana sifatsifat zat pelarut dan zat terlarutnya masih dapat dibedakan.
Komposisi cairan didalam tubuh manusia :
1) Pada CES
Kation : Na+, K+, Ca 2+, Mg2+
Anion : Cl-, HCO3-( Bikarbonat ), HPO42-( posfat ), SO42-( sulfat )
2) Pada CIS
Kation : K+
Anion : PO4 dan protein bermuatan negative
Sumber input output air dalam tubuh manusia :
Asupan dan output air bharian dari seseorang dengan aktifitas sedang dan suhu tubuh sedang
adalah seimbang yaitu 2500 ml. Dalam tubuh yang sehat, penyesuaian terhadap
keseimbangan air terjadi melalui penurunan keluaran air oleh ginjal.
a. Asupan air dalam 24 jam didapat terutama dari diet.
- Makanan yang ditelan mengandung sekitar 700 ml air. Daging mengandung 50%
sampai 75% air dan beberapa jenis buah dan sayuran mengandung 95% air.
- Air atau minuman lain yang dikonsumsi mencapai 1.600 ml
Air metabolik yang dihasilkan melalui katabolisme mencapai sekitar 300 ml.
Katabolisme 1 g dan protein, 0,41 ml air.
b. Keluaran air
- Ginjal bertanggung jawab untuk kehilangan air terbesar ( sekitar 1500 ml )
- Air juga hilang melalui kulit, yaitu saat berkeringat dan melalui respirasi tak kasat
mata (sekitar 500 ml), melalui evaporasi paru-paru (300 ml) dan melalui saluran
gastrointestinal (200 ml)
Pemasukan dan pengeluaran cairan setiap hari pada orang dewasa sehat.
Pemasukan
Cairan yang diminum
Makanan padat (air)
Oksidasi makanan
Banyaknya
1200 ml
1000 ml
300 ml
Pemasukan total
2500 ml
Pengeluaran Total
Pengeluaran
Ginjal
Usus halus (feses)
Paru (dalam udara
ekspirasi)
Kulit (keringat,difusi)
Banyaknya
1500 ml
200 ml
400 ml
400 ml
2500 ml
Seluruh cairan diluar sel semuanya disebut cairan ekstraseluler. Cairan ini merupakan 20%
dari berat badan atau sekitar 14 lliter pada orang dewasa normal dengan berat 70 kg. Dua
kompartemen cairan ekstraseluler adalah :
a. Cairan interstisial
Adalah cairan yang terdapat diruang antar sel dan merupakan lingkungan internal sejati yaitu
cairan yang membasahi sel-sel jaringan. Cairan ini membentuk 4/5 dari seluruh kompartemen
CES atau 15 %
b. Cairan intravaskular atau plasma
Adalah bagian darah nonselular dan terus menerus berhubungan dengan cairan interstisial
melalui celah-celah membran kapiler. Celah ini bersifat sangat permeable untuk semua zat
terlarut dalam CES. Antara plasma dan cairan interstisial memiliki komposisi yang sama
kecuali protein yang konsentrasinya lebih tinggi. Plasma membentuk 1/5 dari seluruh
kompartemen CES atau sekitar 5% . plasma juga satu-satunya cairan yang dapat langsung
diatur volume dan komposisinya. Dua kategori minor yang termasuk dalam CES adalah :
-
Limfe
Limfe adalah cairan yang dikembalikan dari cairan interstisium ke plasma melalui sistem
limfe, tempat cairan tersebut disaring melalui kelenjar limfe untuk kepentingan pertahanan
imun.
-
Terdiri dari sejumlah volume cairan khusus kecil yang semuanya disekresikan oleh sel-sel
spesifik ke dalam rongga tubuh tertentu untuk melaksanakan fungsi khusus. Cairan lintas sel
mencangkup :
Cairan cerebrospinalis
Cairan intraokulus
Cairan sinovialuler
Cairan (pericardium, pleura dan peritoneum)
Getah pencernaan
Adanya protein sel di CIS yang tidak dapat menembus membran untuk keluar sel
Pada CIS, distribusi tidak setara Na dan K serta anion-anion yang ada akibat kerja
dari pompa Na K ATPase di membran yang terdapat disemua sel. Na adalah
kation utama CES dan Cl adalah anionnya. Sedangkan K adalah kation utama
CIS dan anionnya adalah PO4
Pusing
Lelah
Air mata kering
Badan selalu merasa kepanasan
LO.3.3. M.M Derajat dehidrasi
Dehidrasi hipertonik : dimana hilangnya air lebih banyak dari hilangnya natrium.
Ditandai dengan tingginya kadar serum natrium didalam tubuh.
Dehidrasi isotonik : dimana hilangnya air dan natrium dalam jumlah yang sama.
Dehidrasi hipotonik : hilangnya natrium yang lebih banyak dari jumlah air.
Dehidrasi hipertonik : cairan dengan kandungan sodium rendah, jus buah seperti
apel, jeruk dan anggur.
Dehidrasi isotonik : cairan yang mengandung sodium seperti jus tomat, juga dapat
diberikan cairan isotonik yang ada di pasaran.
Dehidrasi hipotonik : cairan dengan sodium yang lebih tinggi.
Pada dehidrasi sedag sampai berat dan pasien tidak dapat minum per oral, selain pemberian
cairan enternal, dapat diberikan rehidrasi parenteral. Jika cairan tubuh yang hilang terutama
adalah air, maka jumlah cairan rehidrasi yang dibutuhkan dapat di hitung dengan rumus :
Liter = Cairan Badan Total (CBT) yang diinginkan CBT saat ini
CBT yang diinginkan = kadar Na serum x CBT saat ini/ 140
CBT saat ini (pria) = 50% x berat badan (kg)
CBT saat ini (perempuan) = 45% x berat badan (kg)
Jenis cairan kristaloid yang digunakan untuk rehidrasi tergantung dari jenis rehidrasinya.
Pada dehidrasi isotonik dapat diberikan cairan NaCl 0,9% atau dekstrosa 5% dengan
kecepatan 25-30% defisit cairan total perhari.
Pada dehidrasi hipertonik digunakan cairan NaCl, 45%. Dehidrasi hipotonik ditatalaksanakan
dengan mengatasi penyebab yang mendasari, penambahan diet natrium, dan bila perlu
pemberian cairan hipertonik.
Anion :
Klorida ( Cl ) : keadaan normal 100 108 meq/L
Bikarbonat ( HCO3- ) : keadaan normal 22 26 meq/L
2. Hipernatremia
Dimana kadar natrium diatas normal dan meningkatnya sekresi ADH dari hipotalamus
sehingga eksresi urine berkurang
Hipernatremia terjadi bila :
a. Adanya defisit cairan tubuh akibat eksresi air melebihi eksresi natrium atau asupan air
yang berkurang.
b. Penambahan natrium yang melebihi jumlah cairan dalam tubuh, misalnya koreksi
bikarbonat berlebihan pada asidosis metabolisme.
c. Masuknya air tanpa elektrolit kedalam sel.
3. Hipokalemia
Dimana kadar kalium didalam tubuh dibawah normal.
4. Hiperkalemia
dimana kadar kalium didalam tubuh diatas keadaan normal.
Penyebabnya dibagi atas :
a. Keluarnya kalium dari intrasel ke ekstrasel
b. Berkurangnya eksresi kalium melalui ginjal
5. Hipokalsemia
Dimana kadar kalsium didalam tubuh dibawah keadaan normal.
Defisiensi Vitamin D
Hipoparatiroidisme
Pseudohipoparatiroidisme
Proses keganasan
Hiperfosfatemia
6. Hiperkalsemia
Dimana kadar kalsium berlebihan didalam tubuh.
Hiperparatiroidisme
Tumor ganas
Intoksikasi vitamin D
Intoksikasi vitamin A
Sarkoidosis
Dari Amr bin Abi Salamah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Wahai anakku,
jika engkau hendak makan ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan
makanlah makanan yang berada di dekatmu. (HR Thabrani dalam Mujam Kabir).
Minum dengan tangan kanan.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,Jika salah seorang dari kalian hendak makan,
hendaklah makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaklah minum dengan
tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan
kirinya. (HR. Muslim).
Rasulullah SAW menggunakan tangan kanannya ketika makan dan minum serta tangan
kirinya untuk yang lainnya (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)
dan memutus mulut qirbah itu. (HR. Turmudzi no. 1892, Ibnu Majah no. 3423 dan dishahihkan
oleh Al-Albani)
Sunnah minum susu