BIOENERGETIKA

OLEH :
DR. SUSI ENDRINI

 Metabolisme : seluruh reaksi kimia yang terjadi

dalam tubuh
Organisme hidup : sangat dinamis
- Tumbuh
- bergerak
Perlu
- katabolisme senyawa-senyawa
energi
(oksidasi)
- sintesis makromolekul
-transport senyawa-senyawa (keluar
masuk sel)

 Bioenergetika : Perubahan-perubahan
energi pada reaksi-reaksi kimia dalam sel
Setiap molekul : mengandung sejumlah
energi internal
Energi : Pada ikatan-ikatan kimia antar
atom
Energi : interaksi non kovalen antar
molekul
Dapat dibebaskan

 Energi tidak dapat hilang : hanya dapat ditukarkan

Energi bebas : energi yang dapat digunakan (G)
dalam suatu sistem
Lab Kimia:
-Reaksi eksoterm (menghasilkan
energi/panas)
- Reaksi endoterm (memerlukan
pemasukan
energi/panas)
Dalam sistem hidup :
Reaksi-reaksi kimia berlangsung ISOTERM
- Reaksi eksergonik (menghasilkan energi)
-Reaksi endergonik (memerlukan
penambahan energi

 Setiap molekul mengandung sejumlah

tertentu energi bebas (energi potensial)
Perubahan energi bebas (G) :
Perbedaan energi pada akhir reaksi dan
pada permulaan.
Reaksi eksergonik (G= negatif) : dapat
berlangsung spontan
Reaksi endergonik (G= positif) : tidak
dapat berlangsung spontan
Reaksi endergonik dapat berlangsung
apabila dikaitkan dengan reaksi
eksergonik


1.

Cara mengkaitkan reaksi endergonik dengan

eksergonik:
A+C
I
B+D

2.

AH2

Carrier

BH2

A
Carrier H2
B
Note :
I : intermediate = zat antara
Oksidasi AH2 A (eksergonik) dikaitkan pada reduksi B
BH2 (endergonik)

3. Sintesis senyawa tinggi energi ( E pada

reaksi eksergonik digunakan pada reaksi
endergonik
Cara ini dapat digunakan oleh banyak reaksi
Dalam sel hidup, intermediate tinggi energi
atau carrier utama adalah ATP (Adenosin
tri fosfat)

 Reaksi Eksergonik

Reaksi endergonik

Sintesis (makromolekul dll)

E
3
4

Kontraksi otot
Rangsang syaraf
Transport aktif

Senyawa fosfat energi tinggi : berperan utama pada

penangkapan/pemindahan energi

Ada sejumlah senyawa dengan ikatan fosfat energi

tinggi

Ikatan Fosfat tinggi energi

Energi bebas pada hidrolisis (G)
kkal/mol kj/mol
1. Penol piruvat -14,8 -61,9
2. Karbamoil-P -12,3 -51,4
3. 1,3 bis-P-11,8 -49,3
gliserat
4. Kreatin-P
-10,3 -43,1
5. ATP
-7,3 -30,7
6. Glukosa 1,P
-5,0 -20,9
7. Glukosa 6-P -3,8 -15,9
8. Fruktosa 6- P -3,8 -15,9
1Kkal = 4,184 Kj

 1. ATP dapat menjadi donor P untuk

6,7,8
2. ADP dapat menerima P dari 1,2,3,4

Senyawa tinggi energi lain (bukan P)

Ester tiol (Asetil S-KoA)
S-adenosil metionin
UDP-glukosa