Sasaran Belajar
1. Memahami definisi kimia organik
2. Membedakan rumus molekul dengan rumus
struktur
3. Mengetahui kelompok senyawa hidrokarbon
jenuh
a. Menggambarkan rumus struktural alkana
dan memberikan penamaan secara IUPAC
b. Menuliskan persamaan reaksi
pembakaran dan reaksi substitusi alkana
Kimia Organik
Studi tentang senyawa karbon
Komponen penting penyusun makhluk
hidup
Penting bagi kehidupan, seperti Vitamin
Dapat juga berupa senyawa yang
berbahaya bagi kehidupan, seperti PCBs
(polychlorinated biphenils)
Atom Karbon
Mempunyai 4 elektron valensi
Untuk mencapai kestabilan butuh 4 elektron lagi
dengan cara berikatan dengan atom lain
Terbentuk ikatan kovalen
Ikatan bisa terjadi dengan atom C lain atau jenis
atom lain seperti H, O, N, S, P, halogen
Senyawa yang terbentuk sangat beragam
Setiap senyawa diberi nama standar berdasarkan
IUPAC namun sering juga dengan nama
umum/trivial
Penamaan Alkana
Tabel . Sepuluh alkana rantai lurus pertama
Banyak C
Struktur
Nama
CH4
Metana
CH3CH3
Etana
CH3CH2CH3
Propana
CH3(CH2)2CH3
Butana
CH3(CH2)3CH3
Pentana
CH3(CH2)4CH3
Heksana
CH3(CH2)5CH3
Heptana
CH3(CH2)6CH3
Oktana
CH3(CH2)7CH3
Nonana
10
CH3(CH2)8CH3
Dekana
CH3
H3C C CH3
H3C C CH3
Gugus alkil
Rumus umum
Penamaan
Contoh
substituen
Langkah Penamaan
1. tentukan rantai terpanjang molekul
2. gunakan rantai ini untuk penamaan induk.
3. beri nomor rantai dimulai dari ujung sehingga
substituen alkil berada pada nomor terendah.
4. beri nomor posisi dan nama untuk setiap gugus
alkil.
5. tambahkan awalan yang menyatakan jumlah suatu
gugus alkil.
Contoh : di-(2), tri-(2), tetra-(4), penta-(5)
6. urutkan substituen alkil berdasarkan abjad
Contoh
: heptana
: 4-etil,2,3-dimetil
: 4-etil,2,3-dimetilheptana
Awalan
ditritetrapentaheksa-
Substituen
-NO2
-F
-Cl
-Br
-I
Nama Awalan
nitrofluoroklorobromoiodo-
CH4
+ Cl2
300-4000C
CH3Cl
HCl
H H H
H C C C H
CH3
CH2
CH3
H H H
Hidrokarbon Jenuh
CH3
H H H
H C C C H
H
CH3
CH
CH2
H H H H
H C C C C H
Hidrokarbon Tidak Jenuh Ganda
Alkena
Alkuna
Contoh
CH3
CH2
CH2
CH2
CH3
1-pentena
CH3
CH2
CH2
pentuna
CH2
Isomer Geometri
senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul
yang sama tetapi mempunyai perbedaan pada
geometri substituennya.
Konfigurasi cis :
Contoh
CH2CH3
H
C
CH3
CH3
C
H
trans-2-pentena
CH2CH3
C
C
H
cis-2-pentena
Reaksi Alkena
Ikatan C=C lebih reaktif daripada C-C sehingga
alkena mempunyai banyak dipakai secara komersial
Reaksi Oksidasi
Oksidasi tanpa pemutusan ikatan rangkap
alkena direaksikan dengan kalium
permanganat (KMnO4) dan akan
menghasilkan suatu diol.
Oksidasi dengan pemutusan ikatan rangkap
alkena direaksikan dengan KMnO4 dalam
suhu cukup tinggi dan menghasilkan asam
karboksilat dan keton
CH2
CH2
MnO425oC
CH2
CH2
O
Etena
(Etilena)
Mn
O-
OH-
CH2
CH2
OH
OH
1,2-etanadiol
(Etilena glikol)
MnO2
CH3
H
C C
CH3
CH3
2-metil-2-butena
MnO4
kalor
CH3
C O
O C
CH3
asetaldehida
CH3
CH3
C O
HO
asam asetat
aseton
Reaksi Adisi
dua molekul reaktan bergabung membentuk satu
molekul produk
X Y
C C
Halogenasi
X-Y adalah molekul halogen seperti Cl2 dan Br2
Reaksi Br2 dengan senyawa organik digunakan
untuk mengidentifikasi ketidakjenuhan dalam
senyawa organik.
Warna merah kecoklatan larutan bromin dalam
CCl4 akan hilang apabila direaksikan dengan
senyawa organik yang mengandung ikatan
rangkap C=C.
Contoh
H
C C
Br Br
Br
Br
H C C H
H H
Hidrogenasi
adisi gas hidrogen
Contoh
CH3CH CH2
H2
Pt
CH3CH2
CH3
Hidrasi
adisi air (H2O)
dalam suatu larutan asam kuat (seperti
asam sulfat dalam air)
adisi menghasilkan alkohol
Contoh
CH3CH CH2
H2O
H+
OH
CH3CH CH3
Kelompok Senyawa
R OH
alkohol
R O R'
eter
O
R C H
O
R C R'
O
R C OH
O
R C O R'
aldehid
keton
asam karboksilat
ester
Contoh Senyawa
CH3CH2
CH3CH2
OH
O CH3
O
CH3CH2
C
O
CH3CH2
C CH3
O
CH3CH2
CH3CH2
OH
O
C O CH3
Eter
Eter bm rendah berwujud cair
Td hk < td eter < td alkohol
Eter bm rendah lebih mudah larut dalam air
dibandingkan alkana, eter bm tinggi larut dalam
pelarut nonpolar
Umumnya menguap pada suhu rendah
Eter dengan berat molekul rendah mudah terbakar
Sebagian besar eter punya efek anestesi seperti
dietil eter
Penamaan Eter
Eter sederhana biasa diberi nama berdasarkan
kedua gugus alkil yang terikat pada atom oksigen
Gugus alkil ditulis dengan kata terpisah dan
diurutkan berdasarkan abjad
Contoh :
CH3OCH3
=
dimetil eter
CH3CH2OCH3
=
etil metil eter
CH3CH2CH2CH2OCH3
Alkohol
td alkohol > td alkilhalida atau eter, yang bobot molekulnya
sebanding
td alkohol akan naik setiap pertambahan gugus CH2 dan
percabangan dalam alkohol akan menurunkan td
Pertambahan gugus hidroksil akan menaikkan td alkohol
Alkohol berberat molekul rendah larut dalam air.
Kelarutan ini disebabkan oleh ikatan hidrogen antara
molekul alkohol dengan air
Bertambahnya gugus hidroksil akan meningkatkan
kelarutan alkohol
td, 0C
64,5
78,3
97,2
82,3
117
197
Reaksi Alkohol
Reaksi Dehidrasi
Kebalikan reaksi hidrasi
Menghasilkan alkena dan air
H H
H C C O H
H H
Etanol
H2SO4
1800C
H H
H C C H + H OH
Etena
Air
Reaksi Oksidasi
Alkohol Primer (10) RCH2OH teroksidasi
menjadi aldehid. Aldehid dapat teroksidasi lagi
menjadi asam karboksilat
H H
H C C O H
H H
Etanol
H H
H C C O
H
Etanal
H OH
H C C O
H
Asam Etanoat
H O H
H C C C H
H C C C H
H H H
Propanol
Propanon
NH2
O
R C NH2
Amina
CH3 NH2
Amida
O
CH3
C NH2
Amina
Amina adalah senyawa organik yang mengandung
gugus fungsi amino: -NH2
Penamaan :
Berdasarkan gugus alkil yang menempel pada
atom nitrogen dan diurutkan berdasarkan alfabet
Nama gugus alkil diikuti dengan kata amina
Nama lengkap ditulis satu kata
Awalan di- dan tri- digunakan untuk menyatakan
lebih dari satu gugus alkil yang sama