Anda di halaman 1dari 9

Akuntansi Manajemen

Sebagai Tipe Informasi


Akuntansi
Akuntansi Manajemen Memiliki Dua
Karakteristik
Akuntansi Manajemen Sebagai Suatu Tipe
Akuntansi
Pemakai Informasi Akuntansi
Tipe Informasi Akuntansi Manajemen
Terbagi Tiga
Informasi Akuntansi Penuh
Informasi Akuntansi Diferensial
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban

Perkembangan Peran Akuntansi


Manajemen
Sebagai Suatu Tipe Akuntansi
Pencatat Skor
Akuntansi manajemen mencatat skor dan
mengkomunikasikannya
kepada manajer yg bersangkutan untuk mengevaluasi
pelaksanaan rencana yg telah disusun.

Penarik Perhatian Manajemen


Akuntansi manajemen menyajikan informasi
penyimpangan pelaksanaan rencana yg memerlukan
perhatian manajemen agar manajemen dapat
merumuskan pencegahan berlanjutnya penyimpangan
yg terjadi.

Penyedia Informasi Untuk Pemecahan


Masalah
Jika manajemen telah mengandalkan informasi yang
telah dihasilkan

Manfaat Informasi Akuntansi Penuh

Yang Berisi Informasi Masa Yang Lalu


Pelaporan informasi keuangan kepada manajemen
puncak dan pihak
luar perusahaan.
Analisis kemampuan untuk menghasilkan laba.
Sebagai informasi atas biaya yg dikeluarkan dalam
kegiatan
operasional.
Penentuan harga jual dalam cost type contract.

Yang Berisi Informasi Masa Yang Akan


Datang
Penyusunan program, Penentuan harga jual normal,
Penentuan harga transfer, Penentuan harga jual dalam
perusahaan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah

Manfaat Informasi Akuntansi


Diferensial

Informasi ini diperlukan manajemen untuk


pengambilan keputusan
mengenai pemilihan tindakan alternatif yg terbaik
diantara alternatif yg tersedia. Karena pengambilan
keputusan selalu menyangkut masa depan maka
informasi akuntansi yg relevan adalah informasi masa
yg akan datang pula.

Manfaat Informasi Akuntansi


Pertanggungjawaban
Informasi akuntansi pertanggungjawaban masa yg lalu
bermanfaat untuk penilaian kinerja manajer dan
pemotivasian manajer. Sedangkan masa yg akan
datang bermanfaat untuk penyusunan anggaran.

Konsep Dasar Biaya


Pengertian
Biaya

Biaya adalah kas atau setara kas yang di korbankan


untuk memproduksi atau memperoleh barang atau
jasa yang di harapkan akan memperoleh manfaat atau
keuntungan di masa mendatang.

Objek Biaya
Sistem akuntansi manajemen dibuat untuk mengukur dan
membebankan biaya kepada entitas, yang disebut sebagai
objek biaya. Objek biaya dapat berupa produk, pelanggan,
Departemen, proyek, aktivitas, dan sebagainya yang diukur
biayanya dan dibebankan

Ketelusuran
(Traceabillity)

Hubungan antara biaya dan objek biaya dapat digali untuk membantu
meningkatkan keakuratan pembebanan biaya. Terdiri dari :
Biaya langsung (Direct Cost)
Biaya tidak langsung (Indirect Cost)

Metode Penelusuran
Penelusuran objek biaya dapat terjadi melalui salah
satu dari kedua cara berikut ini.
Penelusuran langsung, adalah suatu proses
pengidentifikasian
dan pembebanan biaya yang berkaitan khusus
dan fisik
dengan suatu objek.
Penelusuran penggerak, adalah penggunaan
penggerak untuk
membebani biaya ke objek biaya. Dalam konteks
pembebanan
Biaya Produk Dan
biaya, penggerak adalah faktor penyebab yang
Jasa
Output
organisasi merupakan salah satu dari objek biaya terpenting.
dapat diamati
Ada
dua
jenis
biaya output.
dan
yang
mengukur
konsumsi sumber daya
Produk
barang, adalah barang yang dihasilkan dengan mengubah
objek biaya.
bahan baku melalui penggunaan tenaga kerja dan input modal,
seperti pabrik, tanah, dan mesin.
Jasa, adalah tugas atau aktivitas yang dilakukan untuk seorang
pelanggan dengan menggunakan bahan, tenaga kerja, dan input

Perbedaan Jasa Dan Produk


Berwujud
Ketidakberwujudan (Intangibility
Tidak Tahan Lama (Perishability)
Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability)
Heterogenitas (Heterogeneity)

Biaya Yang Berbeda Untuk Tujuan


Yang Berbeda

Biaya produk adalah pembebanan biaya yang


mendukung tujuan manajerial. Jadi, biaya produk
tergantung pada tujuan yang ingin dicapai oleh
manajerial. Hal ini mengilustrasikan prinsip manajemen
biaya yang bersifat fundamental, yaitu biaya yang
berbeda untuk tujuan berbeda.

Biaya Produk Dan Pelaporan


Keuangan Eksternal

Biaya dikelompokkan ke dalam dua kategori.


Biaya Produksi, adalah biaya yang berkaitan dengan
pembuatan barang dan penyediaan jasa. Biaya
produksi dapat dikelompokkan lebih lanjut sebagai
berikut,
Bahan langsung
Tenaga Kerja Langsung
Overhead
Biaya Nonproduksi , adalah biaya yang berkaitan dengan
fungsi perancangan, pengembangan, pemasaran,
distribusi, layanan pelanggan, dan administrasi umum.
Kategori biaya produski adalah.
Biaya Penjualan
Biaya Administrasi

Anda mungkin juga menyukai