Anda di halaman 1dari 7

Nitrogen

Nitrogen (N) memiliki nomor atom 7, nomor massa 14.0067, mempunyai konfigurasi
elektron 1s2sp. Nitrogen dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan VA, periode
2. Memiliki bilangan oksidasi dari +5 sampai -3
Sifat Fisika dan Kimia:

Pada tekanan dan temperature ruangan, nitrogen tidak berwarna, tidak berbau, tidak

beracun dan tidak mudah terbakar.


Nitrogen merupakan molekul diatomik yang memiliki ikatan rangkap tiga, sehingga

sangat stabil dan sulit bereaksi


Pada suhu 0C dan tekanan 101.3 kPa, setiap 1L Nitrogen beratnya 1.2505 gram.
Nitrogen mengembun menjadi cairan yang tidak berwarna pada suhu -195.80C dan

membentuk padatan pada suhu -209.86C.


Nitrogen memiliki titik lebur 63.15 K, titik didih 77.35 K dan titik kritisnya 126,2 K.
Nitrogen memiliki daya larut yang rendah dalam cairan.
Kelarutan nitrogen dalam logam cair sangat penting dalam memproduksi baja.

Pembuatan:

MANFAAT:

Dalam bentuk amonia, nitrogen digunakan sebagai bahan pupuk, obat-obatan,


asam nitrat, urea, hidrasin, amin, dan pendingin.
Asam nitrat digunakan dalam pembuatan zat pewarna dan bahan peledak.
Nitrogen sering digunakan jika diperlukan lingkungan yang inert, misalnya
dalam bola lampu listrik untuk mencegah evaporasi filament
Sedangkan nitrogen cair banyak digunakan sebagai pendingin yang sangat
efektif karena relatif murah.
Banyak digunakan oleh laboratorium-laboratorium medis dan laboratoriumlaboratorium penelitian sebagai pengawet bahan-bahan preservatif untuk
jangka waktu yang sangat lama, misalnya pada bank sperma, bank
penyimpanan organ-organ tubuh manusia, bank darah.

Oksigen

Oksigen (O) memiliki nomor atom 8, nomor massa 15.9994, mempunyai konfigurasi
elektron 1s2s2p. Oksigen dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan VIA, periode
2. Oksigen diketahui memiliki tiga alotropic:

Diatomik (O) umumnya ditemukan di udara


Triatomik (O) sebagai ozon
Tetratomik (O) yang tidak stabil dan langka

Sifat Fisika dan Kimia:

Oksigen memiliki titik beku -218,9C dan titik didih -182,9C.


Pada suhu 21.2C dan tekanan 101 kPa , densitynya 1.326 kg/m.
Pada suhu 0C, koefisien adsorpsi oksigen dalam air adalah 70.5 mg/L atm.
Warna oksigen cair dan oksigen padat adalah biru.
Oksigen dengan konfigurasi elektron 1s 2s 2p dapat , membentuk dua ikatan

kovalen.
Oksigen adalah zat pengoksidasi yang paling kuat.

Pembuatan:

MANFAAT:
Untuk respirasi sel
organisme aerob
Pada Manusia:
Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak

Mencegah kanker, asma dan berbagai penyakit


Meningkatkan metabolisme
Mungurangi racun dalam darah
Menstabilkan tekanan darah
Memperkuat jantung dan sistem kekebalan tubuh
Mencegah stres dan gugup
Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini

Hidrogen
Hidrogen (H) memiliki nomor atom 1, nomor massa 1.00797, mempunyai konfigurasi
elektron 1s. Oksigen dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan IA, periode 1.
Sifat Fisika dan Kimia:

Hidrogen mempunyai titik lebur -259,14C dan titik didih -252,87C.

Hidrogen tidak berwarna, tidak berbau dan sangat mudah terbakar.


Hidrogen memiliki density 0,08988 g/cm pada suhu 293K.
Hidrogen hanya sedikit larut dalam cairan. berbeda dengan gas yang sangat larut,

namun kelarutan umumnya meningkat dengan meningkatnya suhu.


Kelarutan hidrogen dalam logam pada konsentrasi rendah menurun dengan
meningkatnya suhu.

Pembuatan
1. Steam Reforming
Dalam proses ini, gas alam seperti metana, propana atau etana direaksikan
dengan steam (uap air) pada suhu tinggi (700 1000C) dengan bantuan katalis,
untuk menghasilkan hidrogen, karbon dioksida (CO) dan karbon monoksida (CO).
Sebuah reaksi samping juga terjadi antara karbon monoksida dengan steam, yang
menghasilkan hidrogen dan karbon dioksida. Gas hidrogen yang dihasilkan kemudian
dimurnikan, dengan memisahkan karbon dioksida dengan cara penyerapan.
2. Gasifikasi Biomasa
Metode yang kedua adalah gasifikasi biomasa atau bahan alam seperti jerami,
limbah padat rumah tangga atau kotoran. Di dalam prosesnya, bahan-bahan tadi
dipanaskan pada suhu tinggi dalam sebuah reaktor. Proses pemanasan ini
mengakibatkan ikatan molekul dalam senyawa yang ada menjadi terpecah dan
menghasilkan campuran gas yang terdiri dari hidrogen, karbon monoksida dan
metana.
Selanjutnya dengan cara yang sama seperti pada steam reforming, metana
yang dihasilkan diubah menjadi gas hidrogen. Gasifikasi biomasa atau bahan organik
memiliki beberapa keunggulan, antara lain menghasilkan lebih sedikit karbon
dioksida, sumber bahan baku yang berlimpah dan terbarukan, bisa diproduksi di
hampir seluruh tempat di dunia serta biaya produksi yang lebih murah.
3. Gasifikasi Batu Bara
Melalui cara ini, batu bara pertama-tama dipanaskan pada suhu tinggi dalam
sebuah reaktor untuk mengubahnya menjadi fasa gas. Selanjutnya, batu bara
direaksikan dengan steam dan oksigen, yang kemudian menghasilkan gas hidrogen,
karbon monoksida dan karbon dioksida. Selain itu, cara ini pula menghasilkan emisi
gas buang yang lebih signifikan. Karena selain CO2 juga dihasilkan senyawa sulfur
dan karbon monoksida.
4. Elektrolisa Air

Elektrolisa air memanfaatkan arus listrik untuk menguraikan air menjadi


unsur-unsur pembentuknya, yaitu H2 dan O2. Gas hidrogen muncul di kutub negatif
atau katoda dan oksigen berkumpul di kutub positif atau anoda.

MANFAAT:

Sintesis amonia
Proses penyulingan bahan bakar
Hidrogenasi katalitik minyak nabati tak jenuh untuk mendapatkan lemak padat
Bahan bakar roket yang dikombinasikan dengan oksigen atau fluor
Sel bahan bakar

TUJUAN
Untuk lebih mengetahui karekteristik dan pengaplikasian unsur Hidrogen, Nitrogen
dan Oksigen dalam dunia industri.
Untuk melengkapi tugas mata kuliah Kimia Terapan

PENDAHULUAN
Nitrogen dan persenyawaannya sangatlah melimpah dialam yaitu tersebar di atmosfer
berupa molekul diatomiknya gas N, terdapat dilapisan kerak bumi sebagai NaNO dan

garam garam serta oksidanya yang banyak larut didaerah perairan. Unsur nitrogen itu
sendiri cenderung inert pada temperatur kamar, sehingga akan mempengaruhi keberadaannya
pada atmosfer, lapisan kerak bumi maupun perairan. Yang mana di atmosfer terdapat sebagai
gas N yang cukup stabil, pada perairan berupa persenyawaan ion ion yang larut dan yang
paling sedikit diantara ketiganya yaitu pada lapisan kerak bumi.

Oksigen merupakan zat kimia yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup, walaupun memang terdapat tumbuhan yang justru mampu menghasilkan oksigen.
Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan
unsur paling melimpah di kerak Bumi.

Hidrogen dalam keadaan normal berbentuk gas diatomik (H). Namun, gas hidrogen
sangat langka ditemukan di bumi. Karena massanya yang ringan sehingga menyebabkan gas
hidrogen lepas dari gravitasi bumi. Namun, gas hidrogen dapat diperoleh secara industri dari
berbagai senyawa hidrokarbon seperti metana atau berasal dari gasifikasi batu bara.
Walaupun demikian, hidrogen masih merupakan unsur yang melimpah di permukaan bumi.

DAFTAR PUSTAKA
Ullmann. Encyclopedia of Industrial Chemistry 13th Edition. 1989
Ullmann. Encyclopedia of Industrial Chemistry 17th Edition. 1991
Ullmann. Encyclopedia of Industrial Chemistry 18th Edition. 1991

Anda mungkin juga menyukai