1.

Pada umumnya, sirup yang dijual di pasaran, menggunakan kemasan berupa botol
gelas (kaca). Mengapa? Jelaskan alasan Anda!
Jawab :
Ada beberapa faktor yang mendasari mengapa sirup menggunakan kemasan berupa
gelas kaca, berikut penjelasannya ;
a) Kemasan gelas kaca memiliki sifat kimia yang stabil sehingga wadah tsb mampu
digunakan untuk jangka waktu lama dan minim kerusakan.
b) Kemasan gelas kaca bersifat transparan sehingga dapat dimanfaatkan untuk
tujuan komersil guna merangsang konsumen dalam membeli (setelah melihat
komposisi bahan pangan). Namun sifat transparan kemasan kaca kurang cocok
apabila digunakan untuk bahan yang mudah rusak terhadap paparan cahaya
(misal Suplemen Vitamin C)
c) Warna kemasan gelas dapat diatur sesuai selera konsumen dengan
menambahkan oksida dari berbagai logam sperti kromium, kobalt, dan besi.
d) Memiliki sifat kedap gas sehingga menghindari dari kontaminasi
e) Bersifat tahan panas

2. Pak Tarno memiliki lahan buah dan sayur sebanyak 10 hektar. Setiap kali panen,
Pak Tarno membutuhkan banyak peti kayu untuk mengemas buah dan sayurnya
tersebut. Biasanya, anak pertama Pak Tarno yang membantu memilihkan jenis kayu
yang sesuai untuk peti kayunya. Terdapat dua penjual kayu yang datang ke rumah
Pak Tarno, penjual yang menjual kayu warna gelap, dan satu lagi warna terang.
Saudara diminta untuk membantu Pak Tarno memilih jenis kayu untuk peti kayu
kemasannya. Kira-kira, kayu mana yang harus dibeli? Sertakan alasannya!
Jawab :
Dari kasus diatas saya pribadi menyarankan untuk penggunaan peti kayu yang
terang, karena kandungan bahan eksraktif yang terdapat pada kayu yang berwarna
gelap seperti tannin, apbila kontak langsung dengan produk yang dikemas (dalan hal
ini sayur dan buah) dapat mengurangi kesegaran/keawetan bahan.

Sumber referensi :
Syarief, R., Syukri, A. (2019). BMP Pengemasan Pangan. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.