: 8 Juli 2015
: 8 Juli 2015
: 15.20 WIB
:1
Jam Masuk
: 15.10 WIB
No. RM
: 12.xx.xx.xx
Diagnosa Masuk : Internal bleeding hemodinamik stabil
e.c ruptur hepar gr.IV segmen 7-8
IDENTITAS
1. Nama Pasien
2. Umur
3. Suku/Bangsa
4. Agama
5. Pendidikan
6. Pekerjaan
7. Alamat
8. Biaya
: Sdr. A
:18 tahun
: Madura, Indonesia
: Islam
: Tamat SLTA
: Swasta
: Surabaya
: JKN
KELUHAN UTAMA
1. Keluha Utama
Tanda-Tanda Vital
S: 37 C
N : 92x/mnt
BB : 60 Kg
4.
Breathing
a. Normal
b. Keluhan
c. RR
d. Pergerakan Dada
e. Otot Bantu Nafas
Jenis : intercostalis externa
f. Irama Nafas
g. Pola Nafas
h. Suara Nafas
Vesikuler
5.
tidak ditemukan
T :110/70mmHg RR : 28 x/mnt
3.
i.
j.
k.
Masalah Keperawatan :
Wheezing
Circulation
a. Nadi Karotis
: teraba
Nadi Perifer
: lemah
Perdarahan
: % EBV (
cc)
Keluhan Nyeri Dada
: Ya
Karakteristik Nyeri
: tertindih dan tertusuk
P
: nyeri terasa saat diam, bertambah berat saat berbaring
Q
: nyeri seperti tertindih dan tertusuk
R
:dada kanan atas hingga perut kanan bawah
S
: 10 (skala 0-10)
T
: terus menerus dan setiap saat
c. Irama Jantung
: reguler
b. Suara Jantung
: normal (S1/S2 Tunggal)
Masalah Keperawatan :
2. Risiko perdarahan
(00206)
3. Nyeri akut (00132)
4. Risiko defisiensi
volume cairan (00028)
5. Intoleransi aktivitas
c.
d.
e.
f.
g.
j.
6.
7.
Ictus Cordis
: tidak tampak pulsasi
CRT
: 2detik
Turgor
: normal (elastik kembali <2 detik)
Akral
: pucat, dingin, lembab
Intepretasi EKG
: tidak dilakukan pemeriksaan EKG
Lain-lain
:
- Tidak terdapat external bleeding
- Hasil pemeriksaan secondary survey FAST (+) menunjukkan terdapat internal bleeding
- Pada saat klien nyeri, klien tidak mau berbaring sehingga klien duduk diatas brankart
- Klien tampak kesakitan, membungkuk dan memegang dada kanan
- Klien berkeringat banyak (diaphoresis) dan pucat
- Klien mengerang kesakitan saat bernafas
- Ekspresi wajah klien menyeringai
Disability
a. Kesadaran
b. Gelisah
c. GCS
d. Keadaan umum
e. Pupil
f. Kejang
g. Hemiparese / Plegia
h. Refleks Fisiologis
i. Refleks Patologis
Meningeal Sign
j. Keluhan pusing/ nyeri kepala
k. Tanda PTIK
l. Curiga Fraktur Cervikal
m. Tanda Fraktur Basis Cranii
n. Lain-lain
:
: composmentis
: ya
: E 4/V 5/M 6
: lemah
: isokor, diameter 3 mm/3 mm, Refleks cahaya +/+,
: tidak mengalami kejang
: tidak terdapat hemiparese/plegia
: Patella+/+ ; Tricep +/+ ; Bicep+/+
: tidak terdapat refleks patologis
: tidak terdapat meningeal sign
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
Eliminasi
Uri
Masalah
a. Normal
: ya
Keperawatan
:
b. Keluhan Kencing
: tidak ada
Tidak ditemukan
c. Kemampuan berkemih
: spontan
d. Produksi Urine
: volume tidak terkaji
Warna
:kuning jernih
Bau
:khas urine
e. Kandung kemih
: tidak mengalami pembesaran, tidak terdapat nyeri tekan
Alvi
a. Normal
: ya
b. Mulut
: bersih
c. Membran Mukosa
: kering
d. Tenggorokan
: tidak terdapat nyeri tenggorokan
e. Abdomen
: tegang, Lingkar Abdomen : tidak terkaji
Nyeri Tekan
: ya
f. Peristaltik
: 6 x/menit, Bising Usus hipoaktif (lemah)
g. BAB
: 1x/hari, terakhir tanggal : 7 Juli 2015
h. Keluhan BAB
: tidak ada
i. Lain-lain
:
- Pemeriksaan abdomen
Inspeksi
: bentuk abdomen flat, tidak terdapat bekas luka operasi
Auskultasi
: bising usus (+) 6x/menit, lemah
Palpasi
: slight distended, nyeri tekan hipokondriak kanan
Perkusi
: tympani
8.
Exposure
Bone dan Integumen
a. Pergerakan sendi
b. Kekuatan Otot
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
9.
: Bebas
:
5
5
5
Kelainan Ekstremitas
: tidak ada
Kelianan Tulang Belakang
: tidak ada
Fraktur
: tidak ada
Traksi
: tidak ada
Penggunaan Spalk/Gips
: tidak memakai
Keluhan Nyeri
: tidak ada
Sirkulasi Perifer
: CRT kembali 2 detik
Kompartemen Syndrome
: tidak ada
Kulit
: tidak ada kelainan
Turgor
: baik (elastik kembali <2 detik)
Luka Operasi
: tidak terdapat luka operasi
ROM
: aktif
Pitting Edem
: -/Eksoriasis
: terdapat ekskoriasi pada hemithorax dextra dan bahu dextra
Urtikaria
: tidak ada
Lain-lain
:
- Terdapat jejas trauma pada beberapa point, yaitu :
Ekskoriasis pada hemithorax dextra, shoulder dextra, dan hematoma dengan diameter <1 cm
pada abdomen atas dextra dan sinistra.
Sistem Endokrin
a. Pembesaran Thyroid
b. Pembesaran Kelenjar Getah Bening
c. Hipoglikemia
d. Hiperglikemia
e. Lain-Lain, Jelaskan
: tidak
: tidak
: tidak
: tidak
: tidak
Masalah
Keperawatan :
Tidak ditemukan
Pemeriksaan
KIMIA KLINIK
BUN
Albumin
Glukosa
Kreatinin serum
SGOT
SGPT
HEMATOLOGI
WBC
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
RDW
PLT
MPV
NEUT%
LYMPH%
MONO%
EOS%
BASO%
LUC%
NEUT#
LYMPH#
MONO#
EOS#
BASO#
LUC#
APTT
APTT
Control APTT
PPT
PPT
Control PPT
ELEKTROLIT
Natrium
Kalium
Klorida
GAS DARAH
pH
pCO2
pO2
HCO3
TCO2
BEecf
SO2
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
10
4,50
108
0,78
1990
1299
mg/dL
g/dL
mg/dL
mg/dL
U/L
U/L
10-20
3,40-5,00
40-121
0,50-1,20
<41
<38
12,12
5,24
14,5
47,9
91,3
27,7
30,4
14,3
177
19,2
83,8
7,1
7,0
0,1
0,5
1,5
10,16
0,86
0,85
0,02
0,06
0,10
x10^3/uL
X10^6/uL
g/dL
%
fL
Pg
g/dL
%
x10^3/uL
fL
%
%
%
%
%
%
%
x10^3/uL
x10^3/uL
x10^3/uL
x10^3/uL
x10^3/uL
30,9
24,8
detik
detik
23-33 detik
12
11,1
detik
detik
9-12 detik
141,0
4,78
109,8
mmoL
mmoL
mmoL
7,36
30
88
16,9
17,8
-8,5
96
Null
mmHg
mmHg
mmol/l
mmol/l
mmol/l
%
3,37-10,00
3,60-5,46
L : 13,3-16,6
L : 41,3-52,1
86,7-102,3
27,1-32,4
29,7-33,1
12,2-14,8
150-450
9,2-12,0
39,8-70,5
23,1-49,9
4,3-10,10
0,6-5,4
0,3-1,4
0-4
136-144
3,8-5,0
97-103
35,00-45,00
21,00-25,00
0,00-0,00
2. Hasil Pemeriksaan USG Abdomen Tanggal 8 Juli 2015 Pukul 16.26 WIB
Tampak intensitas echo cairan bebas di Morrisons pouch dan perivesica
Tak tampak intensitas echo cairan bebas di splenorenal dan paracolic gutter kanan kiri
Kesan :
- FAST jam 16.26.12 WIB : POSITIVE
- Tampak intensitas echo cairan bebas di Morrisons pouch dan perivesica
Jenis
RL maintenance
Drip tramadol
Ketorolac
Ranitidine
O2 Simple mask
Transamine
Dosis
1800 cc/24 jam
100 mg dalam 100 cc
NS
3x30 mg
2x50 mg
6-8 lpm
3x500 mg
Rute
IV
IV
IV
IV
IV
2.
Lokasi nyeri
3.
Lokasi Jejas
4.
Kronologi (terlampir)
( KELOMPOK 1)
15.00
-
15.10
Triage
Merah
15.20
-
A (Airway)
B (Breathing)
Retraksi intercostae (+), penggunaan
otot bantu nafas (+), PCH (-), RR 28x/menit,
O2 nasal canule 4 lpm, pergerakan dinding
dada simetris kanan kiri, nyeri saat nafas
auskultasi vesikuler
-
C (Circulation)
Nadi perifer 92x/menit teraba lemah
dan teratur, TD 110/70 mmHg, akral dingin,
pucat dan basah, CRT <2 detik, nyeri dada
kanan atas,MAP 83
- D (Disability)
Alert, GCS E4/V5/M6
- E (Exposure)
Ekskoriasi pada hemithorax dextra, shoulder
dextra, hematoma dengan diameter <1 cm pada
abdomen atas dextra dan sinistra.
PRIMARY SURVEY
SECONDARY SURVEY
15.4
Thorax foto
hasil
terd
pneumo
16.15
16.26
Pemeriksa
an USG
abdomen
FAST
dengan
hasil FAST
POSITIVE
Menganjurkan
bedrest untuk
mencegah
perdarahan
lebih banyak
-
16.30
Pengambilan sampel
darah untuk
pemeriksaan
hematologi, faal
hemostasis, kimia
klinik, dan
pemeriksaan urine
lengkap
16.45
Kolaborasi dengan
medis dalam
pemasangan folley
chateter dengan
produksi urine 100 cc
warna kuning jernih
17.00
Melakukan
observasi vital
sign, dengan
hasil
TD: 110/90 mmHg
N : 72x/mnt
S : 36,60C
RR : 24x/mnt
Memberikan
cairan NS 500
cc/8 jam
Kx mengatakan
masih nyeri
tetapi sudah
lebih berkurang
17.23
Hasil
laboratorium
SGOT : 1990
U/L
SGPT : 1299
U/L
HGB : 14,5
Memberikan injeksi
ranitidine 50 mg (IV)
Pemasangan
NGT terbuka
dengan hasil
produksi caran
lambung 300 cc
berwarna hitam
(riwayat
konsumsi norit)
Memberikan posisi yang
nyaman untuk klien yaitu
semifowler 450 dan
menyarankan membatasi
aktivitas
18.00
Melakukan observasi vital
sign, dengan hasil
TD: 110/90 mmHg
N : 70x/mnt
S : 36,40C
RR : 24x/mnt
19.00
Melakukan observasi vital
sign, dengan hasil
TD: 120/70 mmHg
N : 70x/mnt
S : 36,60C
RR : 24x/mnt
20.00
Melakukan observasi
vital sign, dengan
hasil
TD: 110/70 mmHg
N : 68x/mnt
S : 36,50C
RR : 26x/mnt
21.00
Melakukan observasi vital sign,
dengan hasil
TD: 115/80 mmHg
N : 72x/mnt
S : 360C
RR : 26x/mnt
Kolaborasi inj. transamin 500 mg
22.00
Melakukan observasi vital
sign, dengan hasil
TD: 130/80 mmHg
N : 68x/mnt
S : 36,60C
RR : 24x/mnt
23.00
Melakukan
observasi
vital sign,
dengan hasil
TD:130/90
N : 70x/mnt
S : 37,50C
RR: 26x/mnt
ANALISA DATA
Data
Ds :
-
Ruptur
Masalah
Ketidakefektifan pola
nafas (00032)
Perdarahan
Do:
-
Etiologi
Trauma pada liver
Breathing :
RR 28x/mnt, , PCH (-), retraksi
intercostae (+), pergerakan dinding
dada simetris kiri dan kanan, dispneu
(+),
vesikuler
Ds:
Darah mendesak
diafragma
Menghambat ekspansi
paru
Oksigen supplay and
demand kurang
Peningkatan RR
Do:
-
Risiko perdarahan
(00206)
Ruptur
Perdarahan
Ds:
Ruptur
Perdarahan
Darah mendesak
diafragma
Do:
-
Ds:
Nyeri
Nyeri menjalar ke bahu
kanan
Do:
-
Intoleransi aktivitas
(00092)
Ruptur
Perdarahan
Pembatasan aktivitas
Ds:Do:
-
Ruptur
Perdarahan
Darah dan plasma keluar sel
secara massif berkumpul di
rongga peritoneal
1.
2.
3.
4.
5.