Anda di halaman 1dari 16

PT.

PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

6. KESELAMATAN PERKANTORAN

6.1. PENDAHULUAN
Banyak orang berpendapat bahwa kantor adalah tempat yang paling selamat,
tidak seperti keadaan didalam pabrik. Hal ini tidak seluruhnya benar.
Kecelakaan yang terjadi di kantor, telah merenggut banyak korban, dan
sebagian besar diantaranya adalah kecelakaan dengan cidera berat. Jika
organisasi/perusahaan tidak mengembangkan program keselamatan bagi
karyawannya, maka kejadian kecelakaan di perkantoran akan tetap terjadi.
Program keselamatan yang dibuat untuk perkantoran hanya akan efektif, jika
seluruh karyawan berpartisipasi dan mendukungnya, serta adanya komitmen
yang kuat dari pihak pimpinan.
Organisasi seperti asuransi, kantor pemerintah, usaha keuangan dan
perbankan, perusahaan-perusahaan jasa dsb mempekerjakan hampir semua
karyawannya diperkantoran. Bahkan perusahaan manufakturing, pabrik dsb,
selalu ada sebahagian karyawannya yang dipekerjakan di perkantoran. Oleh
karena itu keselamatan kerja diperkantoran harus ditangani dengan serius,
dan tidak boleh dianggap sepele.
Data kecelakaan yang terjadi di perkantoran belum pernah diumumkan di
Indonesia, karena dianggap tidak begitu penting. Namun beberapa catatan
yang dibuat di Amerika Serikat, menunjukkan hal yang berbeda. Sebuah
perusahaan umpamanya, harus membayar US$ 102.000 selama 8 tahun
untuk 1 (satu) kecelakaan yang terjadi karena si korban jatuh dari kursi.
Kejadian lain memaksa perusahaan mengeluarkan biaya sebesar US$
97,000,-.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

100

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

Di Negara bagian California telah terjadi 3000 kecelakaan sedang diseluruh


Amerika Serikat telah dilaporkan kecelakaan perkantoran sebanyak 40.000
kasus, 200 orang meninggal dan biayanya sekitar US$ 100 juta setiap
tahunnya.
Pekerjaan kantor dianggap tidak berbahaya, maka resikonya tidak begitu
diperhatikan orang, dan pencegahannya tidak mendapat perlakuan yang
semestinya.

6.2. SIAPA YANG MENDAPAT KECELAKAAN


a) Pada umumnya karyawan yang mendapat kecelakaan adalah mereka
yang bekerja ditempat yang baru, dan lingkungan sehari-hari telah
berobah,
b) Karyawan yang baru direkrut atau pindahan dari tempat lain, apakah
orang baru kerja atau orang sudah lama, tetapi baru bekerja
dilingkungannya yang baru.

6.3. JENIS PENYEBAB CEDERA TERJADI


Umumnya adalah sebagai berikut:
a) Jatuh (penyebab yang terbesar, sebanyak 55%)
b) Mencoba memindahkan benda.
c) Terpukul oleh benda atau terbentur kepada suatu benda.
d) Terjepit antara peralatan kantor.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

101

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

6.4. DATA CIDERA KECELAKAAN PERKANTORAN


Untuk

lebih

memantapkan

pemahaman

anda

mengenai

kecelakaan

perkantoran, sangat dianjurkan untuk mengumpulkan data kecelakaan


ditempat anda bekerja selama beberapa tahun sebelumnya. Umpamanya
NSC Amerika melaporkan bahwa :
Jenis Cidera

NSC

1. Jatuh atau tergelincir


2. Terkilir

34,2 / 36 %
13/22,11 %

3. Terpuku! atau terbentur

17/18,2%

4. Kecelakaan kendaraan bermotor

5,0/4,77 %

5 Terjepit

3,9/9,8 %

Informasi anda :

6.5. PENGENDALIAN BAHAYA PERKANTORAN


Biasakanlah untuk mengadakan "walk through" didaerah perkantoran, untuk
melihat apakah ada terdapat kondisi berbahaya/tidak aman. Kecelakaan
perkantoran dapat dikendalikan/dikurangi/dihilangkan terutama saat membeli
peralatan kantor baru, dan hams lebih berhati-hati dengan peralatan kantor
yang lama, yang tidak lagi memenuhi persyaratah keselamatan.
Tandailah yang berikut ini, jika menurut anda dapat menjadi sumber
kecelakaan, ditempat anda bekerja. Tambahkan hal lain kepada setiap
kategori yang menurut anda dapat menjadi problem yang potensial:
a. Tata letak
-

Exits

- Lantai

Penerangan

- Daerah diluar kantor

Ventilasi

- Gang dan tangga

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

102

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

Listrik

- Tempat penyimpanan

Peralatan

- Dsb.

b. Keselamatan peralatan kantor


-

Kursi

- Produk kimia

Meja dan Files

- Mesin kantor

Computer

- Dsb.

c. Implementasi prosedur keselamatan mengenai :


- Kebersihan dan kerapian
- Jatuh dari kursi
- Tata cara penyimpanan material
- Mengangkat barang
- Prosedur evakuasi
- Assembly point
- Head count system
d. Pencegahan penanggulangan kebakaran
- Bahaya kebakaran
- APAR
- Rencana darurat
- System sprinkler
- Sistem alarm
- Pelatihan pemadaman kebakaran
- Inspeksi kebakaran/audit
- Hydran & sumber air pemadam kebakaran
e. Ergonomik
- Di daerah kerja
- Stasion kerja komputer
- Suhu dan kelembaban udara pada umumnya
- Dan sebagainya.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

103

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

6.6. BUAT PROGRAM KESELAMATAN PERKANTORAN


Keselamatan kerja diperkantoran, memerlukan partisipasi dan komitmen dari
semua karyawan terutama para supervisor. Hal dibawah ini harus
dimasukkan dan setiap program keselamatan perkantoran yaitu :
a. Pelatihan K3, meliputi antara lain :
Pencegahan kebakaran
Response darurat kebakaran
Response darurat medis
Pencegahan jatuh dan tergelincir
Tehnik mengangkat yang benar
Fire safety
Keselamatan listrik
Keselamatan bahan kimia
Ergonomics
Pengendaiian stress,
Komunikasi bahaya
Dsb
b. Komite K3 (P2K3)
Komite K3 atau P2K3 adalah salah satu badan yang dapat memberi
kontribusi yang besar dalam hal keselamatan perkantoran. Tanggung
jawab P2K3 termasuk membantu semua karyawan untuk memelihara
keselamatan perkantoran di tempat kerja. Inspeksi keselamatan kerja
supaya dilakukan secara periodik, yang disertai oleh supervisor ybs.
c. Catatan kecelakaan dan analisisnya
Catatan mengenai kecelakaan dan nyaris celaka supaya dibuat
dokumentasinya. Ini sangat perlu untuk membuat analisis kecelakaan
apakah ada kecenderungan tertentu mengenai jenis penyebab, bagian
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
104

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

badan yang cedera dsb, agar pencegahannya dapat lebih terarah, dan
dapat dipakai sebagai masukan bagi topik pelatihan dimasa depan.

6.7. PENCEGAHAN KECELAKAAN


Pencegahan Kecelakaan
Apa tindakan anda ?

Pertanyaan :
a) Lingkarilah bahaya diperkantoran yang harus dihilangkan
b) Sebutkanlah 5 topik pelatihan yang pertama anda anjurkan untuk
karyawan kantor tsb.
c) Apa tindakan anda yang lain untuk mernperbaiki situasi keselamatan
dikantor tsb.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

105

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

6.8. LANGKAH APA YANG AKAN ANDA AMBIL, APABILA KEMBALI


KETEMPAT KERJA?
Usahakan mengumpulkan informasi berikut :
a) Biaya kecelakaan diperkantoran anda tahun lalu dan 5 tahun terakhir.
b) Jumlah kecelakaan dan penyebabnya tahun lalu + 5 tahun terakhir
c) Topik yang diberikan dalam pelatihan K3 dan jumlah pesertanya
d) Status P2K3
e) Jadwal inspeksi untuk K3 perkantoran
f) Keakuratan & kualitas dari dokumentasi kecelakaan perkantoran
g) Berikan 3 langkah tindakan yang akan membantu mengurangi
kecelakaan perkantoran

dan atau mencegah

kecelakaan

dimasa

depan Identifikasikan hambatan potensial terhadap perobahan ini, dan


bagaimana mengatasinya.

6.9. KUESIONER - K3 PERKANTORAN


Sebelum anda dapat menanggulangi persoalan K3 perkantoran di tempat
kerja anda, anda perlu untuk mengidentifikasikannya. Kuesioner berikut ini
dibuat untuk tujuan tsb.
Pada saat mengisi kuesioner ini, lakukanlah ini hanya untuk tempat kerja
anda saja dahulu. Jika anda akan melakukannya untuk tempat kerja yang
lain, mungkin anda perlu mengisi formulir kuesioner tersendiri untuk setiap
lokasi.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

106

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

Nama :
Bagian/Divisi :

1.

Area/Data

Observasi
Tambahan

Desain

Berapa orang bekerja ditempat anda yang anda


dapat lihat dari meja anda ? _______________

Apakah semua orang bekerja diruang terbuka ?


Ya / Tidak

Berapa ukuran kantor anda ? Ruang dengan :


* < 3 orang
* 4-10 orang
* 11- 20 orang
* > 21 -35 orang
* > 36 orang

Apakah meja anda/orang lain berada dan jarak


0,9 M dari mesin fotocopy, teletype posting
machine, atau mesin lainnya ? Jelaskan ?

Apakah kantor anda mempunyai:


* Cukup/tidak cukup/terlalu luas ruangan ?
* Cukup/tidak cukup/terlalu banyak privacy ?
* Problem lain ?

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

107

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

Area/Data

2.

Observasi
Tambahan

Penerangan dan kebisingan ?


* Apakah jendela dipakai sebagai sumber cahaya ?
Ya / Tidak
* Tipe penerangan yang bagaimana yang dipasang
Diatas ? Fluorescent, incandescent (bulb) atau
yang lain? Perinci
* Jika lampu fluorescent yang dipasang, apakah
ada penutupnya ? Ya / Tidak

Apakah anda memakai lampu meja ? Ya / Tidak

Apakah penerangan kantor dapat dikendalikan


dengan baik ? Ya/Tidak

Apakah anda juga dapat mendengar dengan baik?


Ya/Tidak

Apakah tempat kerja anda terlalu bising, sangat


Sepi, sudah cocok ? Jelaskan

Apakah ada tempat yang sepi dikantor, jika anda


perlu berkonsentrasi ? Ya/Tidak

Jika anda pulang kerja, apakah anda merasa


- ada kesulitan mendengar ? Ya/Tidak
- suara berdenging ditelinga ? Ya/Tidak

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

108

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3.

Keselamatan Perkantoran

Area / Data

Observasi
Tambahan

Kesehatan Umum
Apakah
perusahaan
anda
mengadakan
pemeriksaan kesehatan ? Jelaskan

4.

Apakah karyawan diberitahu hasilnya ? Ya/Tidak

Apakah perusahaan anda mempunyai program


kesehatan karyawan ? Ya/Tidak

Apakah anda merasa itu telah cukup ? Ya/Tidak

Apakah anda/rekan anda mengeluh mengenai :


- Bintik merah dikulit
- Infeksi
- Rasa pusing
- Sakit kepala
- Iritasi mata/membengkak
- Nausea(rasa mual)
- Kaki/pergelangan kaki membengkak.

VDT (Video Display Terminal/Screen)

Berapa jam anda memakainya ?_________

Dipakai terus atau dengan selang seling ?______

Apakah layarnya mudah dibaca ? ____________

Layarnya berwarna apa ? ___________________

Dinding dibelakang layar, warnanya apa ? _____

Apakah

kegemilangannya

(brightness)

dapat

distel ? Ya / Tidak

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

109

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

Observasi
Tambahan

Area / Data

Apakah keyboard ada pada peralatan, atau


terpisah ? Ya/Tidak

Apakah ada blind atau tirai (gordin) di jendela


yang berdekatan ? Ya/Tidak

Apakah karakter didalam

layar bergetar ?

Ya/Tidak

Apakah anda memakai kacamata pada saat


mengoperasikannya ? Ya/Tidak

Apakah berfocus ? Ya/Tidak

Berapa sering anda mengganti prescriptionnya ?

Pada

saat

mengoperasikan

sistem

tersebut

apakah :
-

mendapat iritasi/sakit mata ? Ya/Tidak

merasa pusing/mual, Ya/Tidak

merasa tegang/nervous Y/Tidak

Apa yang anda paling sukai di sistem tsb.

Apa yang anda paling tidak sukai di sistem tsb.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

110

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

Inspeksi K3 Perkantoran - Contoh ( supaya diambil sesuai keperluan )


Object Inspeksi K3
Perkantoran

Ya

Tidak

Tindakan

1. Listrik
Memakai kabel yang tidak
perlu
Kabel listrik yang dapat
membuat orang
tersandung
Kabel listrik dibawah
karpet
Kabel listrik melalui lobang
di dinding atau pintu
Sambungan "hidup" kabel
listrik dibiarkan terbuka
Jalan masuk ke panel
listrik terhalang.
2. Exit Dan Gang
Arah ke exit tidak ditandai
dengan jelas
Gang, exit dan tangga ada
penghalang
Exit terkunci sewaktu
kamar dipakai
"Panic hardware" tidak
bekerja
Penerangan tidak
sempurna untuk gang, exit
atau tangga
Penerangan darurat tidak
ada atau tidak bekerja
Pintu darurat kebakaran
terhalang
Pintu exit tidak terbuka ke
jalan umum
Pintu exit tidak cukup

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

111

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

3. Sistem Alarm Kebakaran


Sistem alarm kebakaran
tidak ditest secara berkala
Rancangan evakuasi
kurang sempurna
Karyawan tidak
memahami rancangan
evakuasi atau tanggung
jawabnya dalam keadaan
darurat.
Rancangan evakuasi tidak
dipajang
4. Alat Pemadam Kebakaran
Lokasi alat pamadam
kebakaran tidak ditandai
dengan jelas
Jenis dan jumlah yang
diperlukan tidak tersedia
Alat pemadam kebakaran
tidak diservis atau diberi
tanda paling sedikit sekali
setahun
Karyawan tidak dilatih
dalam pemakaian alat
pemadam kebakaran

5. Instalasi Proteksi Kebakaran


Jalan masuk ke standpipe,
selang pemadam
kebakaran atau kran
pengontrol sprinkler tidak
terpelihara
Sistem prinkler tidak
dalam posisi "terbuka"
Benda-benda dekorasi
atau material lain
dikaitkan/ dipasang
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

112

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

disistem sprinkler
Kepala sprinkler rusak,
berkarat atau ditutupi oleh
cat
6. Bahan Cair Mudah
Terbakar Dan Bahan Kimia
Lainnya
Kontainer tidak dilabel
dengan jelas
Bahan cair mudah
terbakar atau bahan kimia
lainnya disimpan
dikontainer terbukau
Bahan cair yang mudah
terbakar dengan jumlah
berlebihan disimpan di
dalam gedung
Bahan mudah terbakar
disimpan dekat exits di
gang atau di tangga
darurat.
7. Peralatan Yang
Menimbulkan Panas
Material yang mudah
terbakar disimpan
didaerah heater atau dekat
dengan sumber api
Cairan mudah terbakar
disimpan diruang
pemanas.
8. Tempat Kerja/Istirahat
Sambungan/pipa bocor
Penutup lantai tidak anti
slip
Anak tangga dan
pegangannya tidak anti
slip
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

113

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

Lantai tidak anti slip


Orang merokok ditempat
yang tidak berventilasi
Daerah dilarang merokok
tidak diberi tanda dilarang
merokok
Daerah tempat merokok
tidak diperlengkapi dengan
asbak
Tidak cukup ruang
disekitar perabot kantor
agar dapat lewat dengan
aman
Meja/cabinet ditempatkan
sedemikian rupa sehingga
lacinya membuka
menghalangi jalan
Permukaan lantai yang
rusak
Tangga terlalu pendek
untuk mencapai
penyimpanan tingkat
teratas.
Tangga rusak atau patah
Ketinggian anak tangga
tidak seragam
Pintu atau dinding kaca
tidak tahan benturan
Dinding atau pintu
gelas tidak ditandai
dengan jelas
Cabinet / rak tidak
diikat/dikunci untuk
mencegah agar tidak
terjatuh.
Benda berat ditaruh diatas
cabinet/ partisi
Ventilasi tidak cukup
didaerah tempat mesin
perkantoran
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

114

PT. PLN (Persero)


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keselamatan Perkantoran

Pemakai computer
mengeluh menderita sakit
kepala, kelelahan mata,
dsb.
Tingkat kebisingan tinggi
Suhu terlalu tinggi atau
terlalu rendah
Ventilasi kurang didaerah
pemakaian bahan kimia
beracun
Adanya terdeteksi debu
atau bau pengap di udara.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

115

Anda mungkin juga menyukai