Anda di halaman 1dari 35

LMKM

1.
2.
3.
4.
5.

Memiliki kebijakan tertulis tentang menyusui yang


dikomunikasikan secara rutin kepada semua petugas .
Melatih petugas kesehatan dengan keterampilan yang
dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan ini.
Menginformasikan semua ibu hamil tentang keuntungan
menyusui dan penatalaksanaannya.
Bantu ibu untuk mulai menyusui dalam setengah jam
setelah lahir.
Menunjukkan ibu cara menyusui, dan bagaimana
mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi.

BFC 8/1

6.

Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI


kepada bayi baru lahir, kecuali ada indikasi medis.

7.

Melaksanakan rawat gabung-membuat ibu dan bayi


selalu bersama selam 24 jam dalam sehari.

8.

Mendorong untuk menyusui semau bayi.

9.

Tidak memberikan dot atau empeng kepada bayi yang


disusui.

10. Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung


Menyusui dan rujuk ibu kepada kelompok tersebut
ketika pulang dari rumah sakit atau klinik

BFC 8/2

Kebijakan menugaskan staff untuk:


Untuk menerapkan SEMUA Langkah
dari Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui
Untuk patuh dengan Code
Untuk mendukung ibu yang sudah
memutuskan untuk tidak menyusui,
terutama mereka yang HIV positif
Mengevaluasi efektifitas dari Kebijakan

BFC 8/3

UU
PERMENKES

PERATURAN DAERAH
PERATURAN BUPATI
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN
SANKSI

BFC 8/4

Minimal 20 jam dengan 3 jam praktik klinik.


Direkomendasikan lebih.
Pelatihan harus mencakup:

Sepuluh Langkah dan penatalaksanaan menyusui


secara rinci serta Bukti-bukti yang mendukung praktik ini

Peranan fasilitas kesehatan dan staf nya dalam


menjunjung Code

Memberi makan bayi yang ibunya sudah memutuskan


untuk TIDAK menyusui
Pelatihan untuk staf yang baru masuk dalam masa
perjanjian 6 bulan

BFC 8/5

Berbicara pada semua ibu


hamil , dan tunjukkan kita
ingin membantu mereka
Berbicaralah terutama pada
ibu-ibu muda yang hamil
anak pertama.

Bicaralah tentang
menysusi pada ibu
setidaknya dua kali
ketika ante natal

Persiapan payudara tidak


penting
BFC 8/6

Semua ibu perlu mengetahui:


Keuntungan menyusui, bahaya makanan buatan
Apa yang terjadi setelah melahirkan:
- kontak kulit dan menyusu dini
- rawat gabung
- menyusui semau bayi
- hindarkan tambahan, pemberian dengan botol, empeng
Bagaimana cara menyusui:
- bagaimana mencapai posisi dan pelekatan yang benar
- menyusu lebih sering untuk memastikan ASI saja cukup
- menyusui eksklusif pada 6 bulan pertama
Biarkan ibu bertanya dan diskusikan dengan kelompok

BFC 8/7

Berikan kesempatan pada tiap ibu untuk berbicara pribadi dgn kita:
Tanyakan pengalaman menyusui sebelumnya
- apakah pernah mengalami kesulitan dengan bayi sebelumnya
Tanyakan apakah ibu punya pertanyaan atau kekhawatiran
Periksa payudaranya jika ibu merasa khawatir
(tidak perlu dijadikan rutinintas)
Bangun percaya dirinya bahwa ia akan bisa menyusui:
- kita akan memberi bantuan pada ibu
Pertimbangkan kemungkinan infeksi HIV:
- konseling ibu tentang test dan pemberian makan bayi

BFC 8/8

Kontak kulit dan menyusu


segera:

Meningkatkan bonding
Menjaga tetap hangat
Lebih kecil kemungkinan
infeksi dan kematian

BFC 8/9

BFC 8/10

BFC 8/11

Bayi
menggerakkan
seluruh
tubuhnya
menuju puting dan
areola
untuk
11
menyusu
pertama kali. BFC 8/12
BFC/8

Seorang bayi
perlu 10-60
menit
Sebelum ia
mulai
menyusu

BFC 8/13

Kontak kulit juga


memungkinkan
untuk dilakukan
setelah operasi
caesar dengan
anastesi epidural

BFC 8/14

Seorang nakes
mencoba
melekatkan bayi
ke payudara ibu

BFC 8/15

Anjurkan ibu
untuk didampingi
Ibu yang tidak mau
menyusui sebaiknya
juga dilakukan
kontak kulit dengan
bayinya
Jika bayi di NICU,
atur untuk
melakukan kontak
kulit secepat
mungkin
Lanjutkan kontak
kulit di bangsal jika
ruang bersalin sibuk
BFC 8/16

Ajarkan setiap ibu untuk memposisikan dan melekatkan


bayinya
Ajarkan ibu untuk memerah ASI dengan tangan
Jika bayi berada di unit perawatan khusus:

Tawarkan bantuan pada ibu untuk memulai laktasi dalam 6 jam


setelah melahirkan, atau sesegera mungkin begitu kondisinya
siap
Ajarkan ibu untuk memerah ASI menggunakan tangan dan
memberikannya ke bayi dengan selang atau cangkir
Jika ibu memutuskan tidak menyusui, ajarkan untuk:
- membuat formula bayi dengan aman
- memberikannya ke bayi dengan aman
- merawat payudaranya

BFC 8/17

BFC 8/18

Hindari ketergesaan dan


keributan.
Tanyakan pada ibu
perasaannya dan
bagaimana kegiatan
menyusui berlangsung
Amatilah kegiatan
menyusui
Bantulah mengatur posisi
dan pelekatan bayi, bila
perlu
Berilah informasi yang
relevan termasuk
tentang menyusui semau
bayi
Jawablah pertanyaan ibu
BFC 8/19

Memerah
menggunakan
tangan
Mengajarkan
seorang ibu
untuk
memerah ASInya
menggunakan
tangan
BFC 8/20

Asupan pra-menyusu
adalah asupan yang diberikan
sebelum proses menyusu
mantap- dengan cara pemberian
makan apapun
(contohnya cangkir atau sendok,
tidak hanya dengan botol)
Mengapa hal ini berbahaya?

BFC 8/21

Menggantikan kolostrum
- lebih besar risiko infeksi
- risiko intolerans, alergi
Mengganggu menyusui
- mengenyangkan bayi
- jika memakai botol, akan
mengganggu pelekatan
- mengurangi menyusu, mengurangi
rangsangan pada payudara

- menyusui lebih sulit


dimantapkan

BFC 8/22

Satu kamar tidur


BFC 8/23

Ibu dapat merespon bayi,


membantu bonding dan
menyusui
Bayi lebih jarang
menangis, lebih sedikit
keinginan untuk memberi
botol

peningkatan beratnya
lebih cepat

Ibu merasa lebih


percaya diri menyusui

Menyusui berlangsung
lebih lama

Bayi di kamar bayi, lebih sering


menangis, peningkatan berat badan
lebih lambat

BFC 8/24

Tidak dibatasi jumlah


menyusunya

Tidak dibatasi lama


menyusunya

Menyelesaikan di satu
payudara terlebih dulu

menyusui yang diatur bayi


atau tidak dibatasi

BFC 8/25

Membuka mulut dan

mencari payudara

Bangun dan tidak bisa diam


Mengeluarkan suara-suara
kecil

Gerakan tangan ke mulut


Menghisap jari
BFC 8/26

ASI keluar lebih


cepat

Berat badan bayi


naik lebih cepat

Kesulitan lebih
sedikit seperti
payudara bengkak

Kegiatan menyusui
lebih mudah
dimantapkan.

BFC 8/27

BFC 8/28

BFC 8/29

Mencaritahu dukungan apa yang ada di rumah


Bicara pada anggota keluarga tentang kebutuhannya
Lakukan kontak menyusui pascabersalin:
- minggu pertama (Kontak 5, hari ke 5-8 )
- dia akhir bulan pertama (Kontak 6, hari14-28)
- pemeriksaan postpartum (Kontak 7, minggu 6-8)
semua termasuk konseling dan pengamatan menyusui
Pastikan bahwa ibu tahu bagaimana cara
menghubungi tenaga kesehatan yang bisa menolong
tentang menyusui jika ia mendapat kesulitan di lain
waktu
Rujuk ibu kepada kelompok pendukung di lingkungannya, jika
tidak ada yang bisa didatangi untuk memberi pertolongan.

BFC 8/30

Komponen ini menyaratkan:


Diberikan pelatihan tambahan yang
komprehensif dalam HIV dan pemberian
makanan bayi
Menyediakan rujukan atau tes status HIV
di masa kehamilan dan konseling khusus
tentang HIV
Menyediakan konseling tentang pilhan
pemberian makan pada bayi untuk ibu HIV

BFC 8/31

Ibu dianjurkan:

Ibu dianjurkan untuk didampingi oleh orang yang dia pilih


ketika melahirkan
Ibu dibolehkan minum dan makan makanan ringan ketika akan
melahirkan
Ibu dianjurkan untuk berjalan dan bergerak ketika akan bersalin
memilih posisi melahirkan yang diinginkan ,
kecuali ada masalah medis
dianjurkan untuk menggunakan metode penghilang sakit tanpa
obat kecuali ada komplikasi
Prosedur invasif tidak dilakukan rutin:
- perobekan selaput oleh tenaga kesehatan
- episiotomi
- induksi atau percepatan persalinan
- operasi caesar atau penggunaan alat

BFC 8/32

Anda mungkin juga menyukai